Articles
24 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya"
:
24 Documents
clear
<![CDATA[Analisis Logam Pada Air Bekas Cucian Mobil di Kota Gorontalo Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS ]]>
<![CDATA[Rahmat Puluhulawa]]>;
<![CDATA[Moh. Izwarto Piyohu]]>;
<![CDATA[Merlin Suleman]]>;
<![CDATA[Iqlima Juma Sowati]]>;
<![CDATA[Haina A. Latibu]]>;
<![CDATA[Windi Sulistiyani Lasim]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.377
<![CDATA[Air merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang banyak digunakan oleh banyak orang. Setiap hari, dari segala aktivitas apapun pasti membutuhkan air sebagai penunjangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan logam pada air bekas cucian mobil. Metode yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan cara menganalisis kandungan besi, nitrat, nitrit sulfat, fosfat, dan sianida, kemudian analisis kadar menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada uji analisis besi (Fe) dengan panjang gelombang 473 nm hasil yang tertinggi yaitu 3.515625 mg/L. Uji nitrat Panjang gelombang 523 nm hasil yang tertinggi 0.0067 mg/L. pada uji nitrit dengan Panjang gelombang 534 nm diperoleh hasil tertinggi yaitu 30.4127 mg/L. Uji fosfat panjang gelombang 650 nm, hasil tertinggi yaitu 0.004029. Pada uji sulfat Panjang gelombang yaitu 426 nm dengan hasil tertinggi yaitu 2.719008. Sedangkan pada uji sianida dengan Panjang gelombang 596 nm hasil tertinggi yang diperoleh yaitu 11.375 mg/L.]]>
<![CDATA[Smart Feeding berbasis IOT Menggunakan Android MQTT dan Nodemcu ESP8266 ]]>
<![CDATA[Asmawati S]]>;
<![CDATA[Musyrifah Musyrifah]]>;
<![CDATA[Muh Fuad Mansyur]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.393
<![CDATA[Komponen utama dalam usaha budidaya ikan adalah pakan. Pemberian pakan yang kurang baik berdampak pada meningkatnya Feed Conversion Ratio (FCR), menurunnya kualitas air, dan kematian ikan. Tujuan dari penelitian merancang sebuah alat yang mempermudah para pemilik tambak dalampemberian pakan ikan dan dapat mengatur banyak pakan yang akan diberikan, durasi pemberian pakan, jarak area tebar, jadwal pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan, serta siklus data pemberian pakan melalui android. Metode pelaksanaan ini adalah merancang serta pengujian peforma alat yang telah dibuat. Hasil pengujian menunjukan bahwa alat dapat menebar pakan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa smart feeding dapat menjadi solusi untuk masyarakat dalam hal pemberian pakan dengan menggunakan alat yang telah dibuat dapat menjadi solusi terhadap permasalahan dalam pemberian pakan]]>
<![CDATA[Analisis Keputusan Pembelian Daring Konsumen Yang Dipengaruhi Tingkat Pendidikan Dan E-Payment ]]>
<![CDATA[Tubagus Mahendra Kusuma]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.407
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat pendidikan dan penggunaan e-payment terhadap keputusan pembelian online. Tingkat pendidikan konsumen menjadi filter yang memengaruhi pengaturan keuangan pribadi dan pembuatan keputusan mereka dalam pembelian terutama dalam kebijakan konsumen berbelanja secara online, metode pembayaran yang beralih kepenggunaan e-payment pun membuat konsumen memperoleh kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan pembayaran produk yang dibeli secara online. Sampel dalam penelitian ini adalah seratus responden dengan kriteria beragam tingkat pendidikan dan sudah pernah melakukan transaksi pembelian secara online yang diperoleh dengan prosedur purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun secara simultan variabel yang digunakan terhadap keputusan belanja konsumen. Simpulan dari hasil analisis adalah Secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap keputusan pembelian secara online, secara parsial terdapat pengaruh yang tidak signifikan variabel e-payment terhadap keputusan pembelian secara daring. Secara simultan dengan nilai Fhitung (52,212) > Ftabel(3,09) dengan sig. 0,000 variabel tingkat pendidikan dan e-payment secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara online.]]>
<![CDATA[Analysis Of Overdispersion Data Using Poisson Invers Gaussian Regression Model ]]>
<![CDATA[Marsono Marsono]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.409
<![CDATA[Salah satu pelanggaran asumsi dalam model regresi Poisson pada kebanyakan data count (cacahan) adalah ditemukan kasus overdispersi, dimana varians variabel respon lebih besar dari rata-ratanya. Untuk mengatasi kasus overdispersi, dibentuk model regresi yang merupakan perpaduan antara distribusi Poisson dengan beberapa distribusi lain. Poisson Invers Gaussian (PIG) merupakan salah satu model regresi dari model campuran untuk mengatasi overdispersi. Penelitian ini membandingkan model regresi Poisson Invers Gaussian dengan model regresi Poisson bertujuan mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi jumlah kasus bayi mati di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019. Penaksiran parameter regresi PIG dilakukan dengan metode Maximum Likelihood Estimator (MLE). Berdasarkan nilai AIC paling kecil diketahui model regresi Poisson Invers Gaussian lebih baik dari model regresi Poisson.]]>
<![CDATA[Pembelajaran Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial Berbasis Web dengan Shiny R ]]>
<![CDATA[Irwan Irwan]]>;
<![CDATA[Adnan Sauddin]]>;
<![CDATA[Reni Astuti]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.413
<![CDATA[Sesuai dengan pentingnya statistik, mempelajari statistik memerlukan pemahaman yang kuat tentang ide-ide mendasar dalam statistik dan merupakan langkah paling penting dalam proses pembelajaran. Saat mempelajari statistik, beberapa orang mengalami ketakutan dan kecemasan karena menurut mereka statistik merupakan hal yang menarik, sementara yang lain menganggapnya statistika adalah hal yang tidak menarik. Oleh karena itu, menggunakan model simulasi dan visualisasi untuk mempelajari statistika sangat penting bagi instruktur dan pembelajar. Mencari tahu bagaimana cara membuat aplikasi R untuk mempelajari statistik deskriptif berbasis web dan statistik inferensial adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan aplikasi R yang menggunakan paket shiny dan aplikasi laragon yang membantu berjalannya penelitian. Adapun hasil dalam penelitian ini bahwa dalam pembuatan aplikasi Shiny R diperlukan user interface dan server dalam membuat script, mendeploy ke web, mengupload ke web dan melakukan uji coba. Kata Kunci : Statistik Deskriptif dan Inferensial, R, Shiny web]]>
<![CDATA[Efektivitas Biofertilizer Limbah Cair Industri Tempe Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amanrathus Tricolor L.) ]]>
<![CDATA[Phika Ainnadya Hasan]]>;
<![CDATA[Arlinda Puspita Sari]]>;
<![CDATA[Alexander Kurniawan Sariyanto Putera]]>;
<![CDATA[Muliana Muliana]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.424
<![CDATA[Limbah cair dari industri tempe sering tidak termanfaatkan sehingga menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah cair tersebut sebagai biofertilizer menjadi solusi penanggulangan permasalahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efektivitas limbah cair dari industri tempe terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan kontrol. Perlakuan yang digunakan adalah limbah cair konsentrasi 20% (P1), konsentrasi 40% (P2), kosnsentrasi 60% (P3), konsentrasi 80% (P4) dan konsentrasi 100% (P5). Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang yang diukur pada 5 HST, 10 HST, 15 HST dan 20 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi tanaman bayam paling tinggi ditunjukkan pada perlakuan limbah cair konsentrasi 60% (P3) yaitu 16.47 cm, rata-rata jumlah daun dan diameter batang tanaman bayam paling besar ditunjukkan pada perlakuan limbah cair konsentrasi 40% (P2) yaitu 25 helai dan 20.87 cm. Meskipun demikian hasil uji beda nyata menunjukkan bahwa perlakuan limbah cair konsentrasi 80% (P4) pada 5 HST menunjukkan hasil yang signifikan (p<0.05).]]>
<![CDATA[Peramalan Harga Cabai Rawit di Kota Bandung, Kota Bogor dan Kota Cirebon dengan Pendekatan GSTAR ]]>
<![CDATA[Putri Dwi Fadila]]>;
<![CDATA[Ani Andriyati]]>;
<![CDATA[Maya Widyastiti]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.426
<![CDATA[Pergerakan harga cabai di suatu daerah sangat mungkin dipengaruhi oleh pergerakan harga cabai di daerah sekitarnya. Ketika gangguan musiman terjadi di pusat produksi yang mempengaruhi hasil panen, maka secara otomatis terjadi kelangkaan stok yang mempengaruhi fluktuasi harga. Peramalan harga cabai rawit diperlukan untuk menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran. Peramalan harga cabai rawit dalam penelitian ini menggunakan model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) dengan pertimbangan bahwa model GSTAR merupakan salah satu model pemetaan yang berbasis space time untuk memodelkan, meramalkan data yang memiliki keterkaitan antar waktu sebelumnya dan keterkaitan antar lokasi yang berdekatan. Model ini sering digunakan dalam kasus kesehatan namun belum pernah digunakan dalam meramalkan harga cabai rawit. Data yang digunakan berupa laporan harga cabai rawit di Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Cirebon, berupa data mingguan dari tahun 2018 sampai tahun 2021 dan terbagi menjadi dua bagian yaitu data in sample dan out sample. Pemodelan GSTAR yang digunakan menggunakan dua pembobotan yaitu pembobot normalisasi korelasi silang dan pembobot invers jarak. Hasil analisis menunjukkan bahwa model GSTAR (2;1) I (1) dengan pembobotan normalisasi korelasi silang merupakan model terbaik dengan nilai RMSE dan MAPE terkecil sehingga lebih tepat digunakan meramalkan harga cabai rawit di Kota Bandung, Kota Bogor dan Kota Cirebon.]]>
<![CDATA[Identifikasi Bentuk Penyelesaian Soal Fisika Peserta Didik SMA Pada Kategori Soal Level Kognitif 2 ]]>
<![CDATA[Hutri Handayani Isra]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.427
<![CDATA[Strategi penyelesaian soal dengan menggunakan pola penyelesaian dalam pembelajaran fisika dapat memberikan dampak positif bagi siswa dalam meningkatkan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah untuk setiap mata pelajaran. Soal pada level kognitif aplikasi membutuhkan kemampuan lebih tinggi dari pada level pengetahuan dan pemahaman. Level kognitif 2 mencakup dimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan. Diharapkan peserta didik dapat menemukan rumusan yang tepat bagi mereka bila berhadapan dengan problema fisika yang lain. Bila hal ini telah dikaji dengan menghubungkan kemampuan penyelesaian soal peserta didik terhadap kemampuan kognitif yang dimiliki oleh peserta didik maka dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam rangka membekali peserta didik dengan skills yang diperlukan untuk menyelesaikan soal Fisika. Dengan tujuan penelitian ini menganalisis pola penyelesaian soal fisika level 2 peserta didik SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pola penyelesaian untuk Soal Level 2 Fisika berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut; Mengeksplorasi masalah, mengumpulkan data, merencanakan solusi, melaksanakan solusi, memeriksa jawaban.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Pembuktian Matematika Siswa SMA Negeri 1 Alu Ditinjau dari Gaya Kognitif ]]>
<![CDATA[St. Muthmainnah]]>;
<![CDATA[Fauziah Hakim]]>;
<![CDATA[Nurhidayah Nurhidayah]]>
<![CDATA[ SAINTIFIK Vol 9 No 2 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sulawesi Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v9i2.430
<![CDATA[Rendahnya kemampuan peserta didik dalam melakukan pembuktian matematika pada materi induksi matematika. Perbedaan gaya kognitif dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana struktur argumentasi siswa dalam melakukan pembuktian karena gaya kognitif mempunyai korelasi terhadap kemampuan intelektual dan perseptual siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi bagaimana kemampuan pembuktian matematika siswa yang ditinjau dari gaya kognitif. Gaya kognitif yang dimaksud adalah gaya kognitif field independent dan gaya kognitif field dependent. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh masing-masing 3 subjek yang mewakili kedua gaya kognitif tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes GEFT, tes kemampuan pembuktian matematika, dan wawancara. Tes GEFT digunakan untuk menggolongkan siswa ke dalam masing-masing gaya kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pembuktian matematika dengan gaya kognitif field independent cenderung memiliki kemampuan analisis yang baik, sedangkan dengan gaya kognitif field dependent memiliki kemampuan memahami soal namun cenderung kurang teliti dan tidak sesuai prosedur yang tepat. Dari 5 indikator kemampuan mengonstruksi bukti, subjek dengan gaya kognitif field dependent kurang cakap dalam aturan-aturan penarikan kesimpulan. Sementara subjek field independent sudah cakap dalam penarikan kesimpulan. Dengan mempertimbangkan perbedaan gaya kognitif siswa, kegiatan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas belajar siswa secara menyeluruh.]]>
