cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei" : 6 Documents clear
Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam Mona Rahayu Putri
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.795 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i2.4334

Abstract

Latar Belakang : Salah satu indikator kesehatan yang dinilai pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita, status gizi anak balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan (TB), Variabel umur. Data gizi kurang pada balita di Indonsia menurut hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016 yang dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2016 sebanyak 14,43%, kemudian pada tahun 2017 angka gizi kurang menjadi 14% dan dari data yang didapatkan status gizi kurang pada balita berdasarkan BB/U mengalami penurunan sesuai dengan target pemerintah. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam Tahun 2018. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan  cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam . Sampel sebanyak 100 orang, diambil dengan teknik systematic sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pola asuh orangtua demokratis sebanyak 68 orang (68%)  dan terdapat 4 balita yang status gizi tidak normal. Terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi Balita dengan p value 0,009 (1,003-1.303). Kesimpulan : terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam. Disarankan kepada orangtua untuk  lebih mengetahui tentang pola asuh terhadap anak Balita sehingga bis meningkatkan status gizi pada Balita.
Hubungan Karakteristik Ibu dengan Abortus di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Nurul Mouliza; Suyanti Suwardi
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.992 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i2.4163

Abstract

Pendahuluan : Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Menurut World Health Organization (WHO) 15-50% kematian ibu disebabkan oleh abortus. data (WHO) presentase kemungkinan terjadinya cukup tinggi, sekitar 15-40% angka kejadian diketahui pada ibu yang sudah dinyatakan positif hamil, dan 60-75% angka abortus terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan karakteristik ibu dengan abortus di RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan .Metode : yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami abortus di RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2017  sebanyak 42 orang  dengan pengambilan sampel menggunakan total populationdengan teknik pengumpulan data dari rekam medik.Hasil : penelitian ini di uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana a=0,05. Didapat pada variabel umur dengan nilai p=0,0020,05, pada paritas dengan nilai p=0,0170,05 dan pendidikan dengan nilai  p=0,0040,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan karakteristik ibu dengan abortus di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.Kesimpulan : dari penelitian ini adalah ada hubungan usia, paritas dan pendidikan ibu dengan abortus di RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan. 
Faktor Pengetahuan dan Sikap Kebutuhan KB yang Tidak Terpenuhi di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Asahan Sitorus, Ancha
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.176 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i2.4313

Abstract

Pendahuluan: Unmet need didefinisikan sebagai Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ingin mempunyai anak lagi atau yang ingin menjarangkan jarak kelahiran berikutnya selama dua tahun atau lebih, tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya unmet need secara psikologis, khususnya ditinjau dari aspek pengetahuan, sosial, budaya dan pelayanan kontrasepsi. Tujuan: untuk menggambarkan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya unmet need. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan angka unmet need yang tinggi yakni Kecamatan Sayur Matinggi dan Kecamatan Angkola Selatan di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kecamatan Teluk dalam dan Kecamatan Pulau Rakyat di Kabupaten Asahan. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive dengan syarat WUS berusia 15-49 tahun, tidak sedang ber KB dan tidak sedang hamil. Seluruh responden yang memenuhi syarat diwawancara (total sampling) dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Hasil: Berdasarkan analisis multivariat faktor penentu unmet need maka didapat tiga faktor yang dominan yakni pengetahuan, pekerjaan istri dan kesertaan ber-KB sebelumnya. Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap PUS terhadap program KB sudah baik namun hal ini tidak berdampak banyak pada keputusan untuk menggunakan kontrasepsi sekalipun terdapat dukungan yang baik dari suami, keluarga (Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Mertua dan Ipar) dan teman/tetangga/teman sebaya. Sementara alasan utama PUS unmet need tidak ber-KB adalah ingin memiliki anak padahal jumlah anak yang dimiliki sudah 3 atau lebih, masalah efek samping KB dan masih belum memiliki anak laki-laki/perempuan dalam keluarga.
Manfaat dan Kegunaan Aplikasi Berbasis Seluler sebagai Media Informasi dalam Kehamilan : Review Artikel Selvia, Anisya; Ernawati, Dwi
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.74 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i2.4327

Abstract

Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang hampir terjadi diseluruh negara di dunia menyebabkan kecemasan tersendiri bagi negara-negara tersebut untuk terus berupaya menurunkan presentase Angka Kematian Ibu (AKI) di setiap tahunnya. Adapun penyebab kematian ibu hamil secara garis besar disebabkan oleh kurang nya pengetahuan ibu hamil mengenai penanganan serta hal-hal yang seharusnya dilakukan pada masa kehamilan. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi berbasis seluler sebagai media informasi dalam kehamilan. Metode: Lima tahapan untuk melakukan review artikel digunakan dalam review ini. Lima tahapan tersebut diantaranya: mengidentifikasi pertanyaan penelitian, mengidentifikasi studi yang relevan, pemilihan studi, memetakan data, menyusun, meringkas dan melaporkan hasilnya.Hasil penelitian : Sebanyak 11  publikasi dimasukkan. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci. Kami mengelompokkan konsep-konsep kunci ini kedalam tiga tema yang muncul : Informasi kesehatan dalam kehamilan berbasis pesan teks, manfaat telepon seluler dalam pencarian informasi selama kehamilan, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kesimpulan: Layanan pesan teks berbasis seluler berpotensi dan bermanfaat untuk meningkatkan cakupan praktik ANC yang direkomendasikan. Pesan yang disampaikan melalui aplikasi seluler juga memiliki potensi secara positif untuk mempengaruhi prilaku kesehatan ibu dan anak.
Hubungan Faktor Motivasi Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Lapai Kota Padang Harseni, Rahmaliza
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.361 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i2.4329

Abstract

Pendahuluan: Menyusui merupakan wujud kasih sayang yang diberikan seorang ibu kepada bayinya. Pemberian ASI eksklusif di Provinsi Sumatera Barat  sebesar 4.278 (67,2%) dan di Puskesmas Lapai Kota Padang tahun 2016 sebesar (59,9%). Jenis penelitian adalah survey analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 115 orang dan jumlah sampel sebayak 53 ibu yang mempunyai bayi 7-12 bulan di Puskesmas Lapai Kota Padang Tahun 2017. Data dianalisis dengan uji chi square dan uji regresi logistik ganda (binary logistic).Variabel yang memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif dengan taraf signifikan 0,05 yaitu variabel motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, umur, pendidikan dan pekerjaan. Variabel mempunyai pengaruh yang dominan terhadap pemberian ASI eksklusif yaitu variabel motivasi ekstrinsik dengan p (sig) 0,022 Exp (B) 8,151. Ada hubungan motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan karakteristik ibu dengan pemberian ASI eksklusif; serta terdapat pengaruh motivasi ekstrinsik dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Lapai Kota Padang.
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterjangkauan Jarak Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Drop Out Alat Kontrasepsi Suntik pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang Kota Batam Desi Ernita Amru
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.44 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i2.4341

Abstract

Latar Belakang : Masalah  kependudukan  merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik negara  maju  maupun  negara  berkembang, termasuk  Indonesia.  Untuk  menekan  laju pertumbuhan  penduduk,  pemerintah melakukan  Program  Keluarga  Berencana Nasional. kemudian menjadi permasalahan adalah terdapat pasangan usia subur (PUS) yang tidak aktif lagi menggunakan kontrasepsi (drop out). Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterjangkauan Jarak Pelayanan Kesehatan Terhadap Kejadian Drop Out Alat Kontrasepsi Suntik Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang Kota Batam Tahun 2017. Metode : Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur yang Berada di wilayah Kerja Puskesmas Sekupang Kota Batam berjumlah 13.477 orang. Sampel sebanyak 388 orang, diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Data dianalisis dengaHn HUbungan menggunakan uji chi-square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas PUS berpengetahuan kurang sebanyak 201 orang (51,8%), berdasarkan sikap mayoritas PUS bersikap negatif sebanyak 224 orang (57,7%), dan berdasarkan kategori keterjangkauan jarak pelayanan kesehatan mayoritas PUS sulit menjangkau jarak/tempat pelayanan sebanyak 202 orang (52,1%). Kesimpulan : penelitian ini, bahwa faktor pengetahuan, sikap dan jarak pelayanan kesehatan mempengaruhi kejadian drop out alat kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Sekupang Kota Batam Tahun 2017. Disarankan kepada Pasangan usia subur untuk lebih giat lagi mencari informasi tentang penggunaan alat kontrasepsi Sehingga sasaran program KB khususnya akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi suntik dapat meningkat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6