cover
Contact Name
Muhammad Agreindra Helmiawan
Contact Email
agreindra@stmik-sumedang.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@stmik-sumedang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Infoman's
ISSN : 19783310     EISSN : 26153467     DOI : -
Core Subject : Science,
Infoman's Journal is a scientific journal published by the STMIK Sumedang. This journal contains scientific papers from Academics, Researchers, and Practitioners about research on informatics.
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
Pemodelan Proses Bisnis (Studi Kasus PD. Simpati Sumedang) Leni Nurhayati; David Setiadi
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 11 No. 1 (2017): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v11i1.39

Abstract

Perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui proses bisnisnya. Proses bisnis merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan baik secara paralel maupun berurutan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam perusahaan terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi - fungsi struktural yang ada. Analisis proses bisnis perlu dilakukan oleh perusahaan agar dapat mengevaluasi proses bisnis yang ada sehingga diketahui area perbaikan proses yang perlu dilakukan. Pemodelan proses bisnis merupakan tahapan yang penting dalam analisis proses bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi proses bisnis pada PD. Simpati dan membuat pemodelan proses bisnis yang sedang berjalan (As-Is Model) pada PD. Simpati. Metode BPMN digunakan dalam penelitian ini. BPMN adalah singkatan dari Business Process Modeling Notation, yaitu suatu metode pemodelan proses bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem yang berbasis pesan (message-based). Hasil penelitian mengidentifikasi proses bisnis inti pada PD. Simpati terdiri dari proses pemasaran, pemenuhan order, dan layanan pelanggan. Proses bisnis inti yang paling krusial yaitu proses pemenuhan order dibuat pemodelannya dengan Business Process Diagram (BPD) menggunakan elmen-elemen dalam BPMN
Analisis Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto, Mamdani dan Sugeno dalam Pengambilan Keputusan Penentuan Jumlah Distribusi Raskin di Bulog Sub. Divisi Regional (Divre) Cianjur Sri Widaningsih
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 11 No. 1 (2017): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v11i1.40

Abstract

Beras untuk penduduk miskin (raskin) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin yang dikelola oleh Bulog. Permasalahan yang terjadi yaitu sering kurang tepatnya pemberian jumlah raskin dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yang ada di suatu kota/kabupaten diantaranya Kabupaten Cianjur. Salah satu model yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan jumlah distribusi raskin adalah model logika fuzzy karena model ini dapat menangani data-data yang tidak linier. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara ketiga metode sistem inferensia fuzzy yang sering digunakan yaitu metode Tsukamoto, Mamdani, dan Sugeno. Variabel input berupa jumlah penduduk miskin dan jumlah rata-rata stok, sedangkan variabel output berupa jumlah distribusi raskin. Untuk mengevaluasi output digunakan dua teknik yaitu perbandingan standar eror dan uji hipotesis t-test. Dari ketiga metode diperoleh nilai MAPE masing-masing untuk metode Tsukamoto (28,05%), Mamdani(39,05%), dan Sugeno (7,45%). Untuk uji hipotesis hanya metode Sugeno yang hipotesisnya diterima sehingga dari dua teknik evaluasi output, metode Sugeno yang terbaik untuk pengambilan keputusan jumlah distribusi raskin di Cianjur
Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Enterprise Pada Puskesmas Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang Agun Guntara
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 10 No. 2 (2016): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v10i2.41

Abstract

Arsitektur sistem Informasi enterprise Puskesmas Cimalaka secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas yang menginginkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas Puskesmas baik dari sisi operasional, pelaporan, serta pengawasan dapat lebih mudah dan efisien untuk menciptakan good governance. Metodologi penelitian yang penulis gunakan yaitu studi pustaka, wawancara, observasi, dan menggunakan Togaf ADM sebagai framework dalam penrancangan arsitektur. TOGAF (The Open Group Architecture Technique) sebagai salah satu metoda atau kerangka acuan untuk membangun sebuah arsitektur informasi. Metode TOGAF ini ditekankan pada empat langkah, yaitu penetapan visi arsitektur sistem informasi, pemodelan arsitektur bisnis, pemodelan arsitektur sistem informasi dan pemodelan arsitektur teknologi. Hasil dari penelitian ini adalah berupa blueprint arsitektur sistem informasi Puskesmas Cimalaka yang akan menunjang proses Puskesmas secara menyeluruh dan menyelesaikan permasalahan sistem informasi yang masih belum terintegrasi
EVALUASI KEAMANAN JARINGAN WIRELESS HOTSPOT MENGGUNAKAN METODE SQUARE (STUDI KASUS WARNET MEDIANET SUMEDANG) Akbar, Yopi Hidayatul
Infoman's Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v9i2.42

Abstract

Perkembangan teknologi infornasi pada saat ini sudah semakin maju, hal tersebutterbukti dengan banyaknya bermunculan software dan hardware mutakhir yang dapatmenunjang kinerja kita sehari-hari. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasitersebut ada hal yang bersifat positif dan negatif dalam kegiatan teknologi informasi, darisudut pandang negatif banyak penyalahgunaan teknologi informasi yang dapat menyebabkankerugian bagi orang lain, sedangkan dari sudut pandang positif teknologi informasi mampumembantu pekerjaan kita dan mempercepat akses informasi yang kita perlukan. Penelitianini bertujuan untuk mengevaluasi masalah persyaratan keamanan menggunakan metodologiSecurity Quality Requirements Engineering (SQUARE) berkaitan dengan risikopenyalahgunaan akses pada jaringan warnet khususnya jaringan wireless, dan bagaimanalangkah untuk menanggulangi kondisi tersebut. Penelitian ini membahas evaluasi keamananwireless hotspot menggunakan SQUARE sebagai suatu metodologi persyaratan keamananuntuk sarana teknologi informasi yang dapat digunakan untuk mengelola infrastrukturjaringan internet khususnya wireless agar lebih baik dan terhindar dari segala bentuk risiko,ancaman dan kerentanan yang dapat terjadi. Dengan Metodologi SQUARE diharapkandapat menghindari dan meminimalisasi risiko dari penyalahgunaan akses sehingga tidakmengganggu proses bisnis yang dijalankan.
Perancangan Web Travel Dan Pariwisata Di Kabupaten Sumedang Ipan Darmanto
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 10 No. 2 (2016): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v10i2.45

Abstract

Posisi strategis dan peran penting Kabupaten Sumedang khusunya dalam bidang kepariwisataan nasional, regional, dan lokal ataupun sebagai bagian ekonomi utama di ekonomi jawa barat memerlukan pengelolaan secara optimal terkait pelibatan masyarakat dalam sektor pariwisata secara berkelanjutan. Langkah awal dari keterlibatan masyarakat dalam keikutsertaan pemberdayaan ekonomi Kab. Sumedang pembuatan media pemaran baru dalam bidang pariwisata. Dimana media ini memanfaatkan keberadaan teknologi informasi sebagai media pemasaran baru dalam hal pemasaran. Lebih lanjut, pembuatan media pemasaran ini di terapkan dengan menggabungkan tiga sektor menjadi sektor baru. Ketiga bidang tersebut adalah bidang pariwisata, perhotelan, dan travel yang berada di daerah Kab. Sumedang. Penelitian ini berfokus pada upaya penerapan teknologi informasi dalam sektor pariwisata, travel, dan kuliner. Penelitian ini menggunakan model prototype, diskusi dengan pusat penelitian, serta praktek. Hasil akhir yang dicapai adalah terbentuknya sebuah media pemasaran dibidang pariwisata yang dituangkan dalam bentuk web dimana didalamnya memuat semua sektor pariwisata, travel dan kulier menjadi satu bagian yang menjadi satu(convergence).
Implementasi Kansei Engineering dalam Desain Website Profile Perguruan Tinggi (Studi Kasus:STMIK Sumedang) Muhamad Nurdin Abdul Muhaemin
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 10 No. 2 (2016): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v10i2.46

Abstract

Literatur yang ada telah mengidentifikasi bahwa telah terjadi transisi besar dalam paradigma desain website. Dari konsentrasi desain yang dititikberatkan untuk functionality dan usability, penelitian telah mengakibatkan peningkatan minat dalam aspek emotional user experience terhadap desain antarmuka website. Kesenjangan dalam hal kebutuhan emotional design untuk pembangunan website yang menanamkan sasaran aspek psikologis sudah sangat jelas. Penelitian ini membahas adopsi potensi Kansei Engineeering. Kansei Engineering merupakan suatu teknik untuk mengeksplorasi secara sistematis perasaan manusia terhadap suatu produk dan mewujudkannya ke dalam parameter desain produk. Kansei diartikan sebagai kesan subjektif seseorang terhadap sekitarnya yang ditangkap dengan panca indera. Dalam penelitian ini metodologi Kansei Engineering Type I (KEPack) diadopsi untuk memungkinkan rekayasa emosi terhadap desain antarmuka website profil Universitas Sangga Buana. Metode ini digunakan untuk menganalisis semua aspek desain antarmuka yang terkandung dalam Human Computer Interaction (HCI). Penelitian ini menghasilkan beberapa konsep emosi yang masing-masing mengandung elemen-elemen emosi, elemen-elemen desain yang berpengaruh terhadap masing-masing elemen emosi dan pedoman desain. Penelitian ini menghasilkan 2 (lima) konsep emosi yang mengandung 6 (enam) elemen emosi elemen-elemen desain yang berpengaruh terhadap masing-masing elemen emosi, dan usulan pedoman desain untuk desain antarmuka antarmuka website profil STMIK Sumedang
Sistem Informasi Bantuan Sosial Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumedang Eggi Julian
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 10 No. 2 (2016): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v10i2.47

Abstract

Sistem Informasi Bantuan Sosial Pada Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumedang merupakan sarana melatih dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah kedalam dunia kerja, melatih kemampuan, disiplin, tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa agar siap dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.Pembuatan Sistem tersebut menggunakan metodologi Prototyping. Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya. Aplikasi ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang ditandai dengan kondisi kehidupan masyarakat sumedang yang memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial. Selanjutnya, penulis berharap sistem ini dapat melakukan pengelolaan yang lebih terkomputerisas dari berbagai segi, sehingga dapat menghasilkan Proses pelayanan yang lebih baik pada kegiatan bantuan sosial Bidang Keagamaan, Pendidikan dan Sosial di Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sumedang
Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Laporan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Secara Online Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus Di Lingkungan Perguruan Tinggi Sebelas April Dan STMIK Sumedang) Yuniarto, Dwi
Infoman's Vol 12 No 1 (2018): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v12i1.48

Abstract

Dosen memiliki kewajiban melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, Tridharma Perguruan Tinggi itu sendiri merupakan salah satu Visi yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Indonesia. Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Dalam hal kegiatan tridharma Perguruan Tinggi, baru-baru ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten mulai menerapkan aplikasi laporan Beban Kerja Dosen dan evaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi secara online. Dalam hal pelaporan melalui aplikasi tersebut, banyak hal baru yang berbeda dengan versi sebelumnya yang tidak bersifat online. Melalui pelaporan secara online ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten mempunyai keinginan untuk bisa mengevaluasi pelaksanaan tugas dosen berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan perundang-undangan. Dari kebijakan tersebut, muncul beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penerimaan (acceptance) didalam penggunaan aplikasi tersebut. Fenomena tersebut yang membuat penulis tertarik untuk meneliti mengenai penerimaan  dengan Technology Acceptance Model (TAM), dengan memanfaatkan beberapa persepsi pada model penerimaan tersebut. Pada Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 237 Dosen Tetap yang aktif pada tahun akademik ganjil 2017/2018 berdasarkan data dari forlap.ristekdikti.go.id. Dari populasi tersebut diperoleh sampel sebanyak 147 Dosen Tetap dengan menggunakan metode Kriejcie dan Morgan. Dari penelitian ini penulis berharap adanya pengaruh positif antara variabel yang ada pada TAM. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa variabel di dalam model TAM yaitu perceived usefulness dan perceived easy of use berpengaruh positif baik secara masing-masing maupun bersamaan terhadap penggunaannya
Sistem Informasi Seleksi Administrasi Pelamar Kerja (Studi Kasus : PT. ABC) Asep Muhammad Indra Purnama
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 10 No. 1 (2016): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v10i1.49

Abstract

Sistem seleksi administrasi pelamar kerja di PT. ABC masih menggunakan cara manual dalam melakukan seleksi berkas lamaran para pelamar. Dalam proses seleksi administrasi pelamar kerja tersebut menuntut ketelitian dan alokasi waktu yang banyak guna menghasilkan keputusan seleksi pelamar yang lolos seleksi secara administrasi karena dinilai berbagai aspek dan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi seleksi administrasi pelamar kerja yang memadai guna mengelola proses seleksi administrasi pelamar kerja yang mampu melakukan proses pengelolaan data universitas, pengelolaan data jurusan, pengelolaan data jabatan, pengelolaan data master periode rekrutmen dan detail jabatan rekrutmen, proses apply lamaran pelamar kerja, proses seleksi administrasi pelamar dan pengelolaan report seleksi administrasi pelamar kerja bagi internal HRD. Hasil akhir penelitian ini berupa Sistem Informasi Seleksi Pelamar Kerja pada PT. ABC
Pemanfaatan Global Positioning System (GPS) Untuk Menghitung Luas Tanah Esa Firmansyah
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 10 No. 1 (2016): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v10i1.50

Abstract

Menghitung luas tanah dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya menggunakan metode titik koordinat. Titik koordinat digunakan sebagai patokan untun menentukan luas tanah. Kelebihan dari perhitungan menggunakan titik koordinat adalah kecepatan proses perhitungan dan biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar. Aplikasi menghitung luas tanah menggunakan GPS (Global Positioning System) merupakan aplikasi yang dapat membantu pengguna smartphone untuk menghitung luas tanah. Pengembangan aplikasi Luas Tanah ini menggunakan pendekatan prototype. Aplikasi Luas Tanah ini memanfaatkan fasilitas dari Google Map API, yang menerapkan system client-server, terdiri dari sisi server sebagai penyedia dan pengelola informasi dan sisi client sebagai pengguna informasinya. Kata Kunci : Luas Tanah, GPS, Android

Page 3 of 15 | Total Record : 143