cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni
ISSN : 14113732     EISSN : 25489097     DOI : 10.24036
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni is an international journal dedicated for the publication of scientific articles in language education, literature, and arts education. It was firstly published on March 2000 with ISSN 1411-3732 in 2007 by Faculty of Language Literature and Arts Universitas Negeri Padang. This journal had ever been changed into Jurnal Bahasa dan Seni during 2004-2013. In 2014 this journal is renamed as Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni applies open journal system (OJS) and peer-reviewed online journal in 2017 with Online ISSN 2548-9097.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2014)" : 8 Documents clear
THE DEVELOPMENT OF CULTURAL AND CHARACTER EDUCATION THROUGH BAHASA INDONESIA SUBJECT Emidar Emidar
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.596 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7148

Abstract

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIASince the implementation of Curriculum 2013, the discussion on the National Character and Culture Education Program, which was started from 2011, has been seen to be decline lately. However, a deeper look at the program’s fundamentals shows that it is indeed relevant with the newly curriculum since topics on national character and culture education are inherent parts of the subject of Indonesian Language, one of compulsory subjects taught at Indonesian schools. This article shows how phases in texts-based Indonesian Language teaching and learning, which comprises  of teacher modeling, group composition tasks, and individual composition tasks, are effective steps in teaching national culture and national character to learners.Keywords: National culture and character, Texts-based Bahasa Indonesia Learning and TeachingAbstrakSejak pelaksanaan Kurikulum 2013, Karakter Nasional dan Program Pendidikan Kebudayaan, yang dimulai dari 2011, telah terlihat penurunan pembahasannya akhir-akhir ini. Namun, jika dilihat lebih dalam pada fundamental program menunjukkan bahwa memang relevan dengan kurikulum baru karena topik pada pendidikan karakter nasional dan pendidikan budaya merupakan bagian yang melekat dari pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. Artikel ini menunjukkan bagaimana tahapan-tahapan dalam pembelajaran dan pengajaran berbasis teks-teks Bahasa Indonesia, yang terdiri dari pemodelan guru, tugas komposisi kelompok, dan tugas komposisi individu, adalah langkah-langkah yang efektif dalam mengajar kebudayaan nasional dan karakter nasional untuk peserta didik.Keywords: karakter dan budaya nasional, Bahasa Indonesia berbasis teks, belajar dan mengajar
THE DEVELOPMENT OF ‘DELIKAN’ LEARNING MODEL TO INCREASE THE RHYTHM NOTATION COMPREHENSION IN TEACHING MUSIC TOWARD THE TEACHERS OF ART AND CULTURE MGMP OF JUNIOR HIGH SCHOOLS IN PADANG PARIAMAN REGENCY Esy Maestro; Yos Sudarman
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.256 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7149

Abstract

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DELIKAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NOTASI IRAMA PADA PELAJARAN SENI MUSIK BAGI GURU-GURU PESERTA MGMP SENI DAN BUDAYA TINGKAT SMP DI KABUPATEN PADANG PARIAMANAbstractThis research is about Delikan (Listen-See-Do) learning model, the model of learning that can be used in teaching rhythm and notation, where this model can be combined between listening method the design of sounds/voices, see the notation, rhythm, and do practicum read, write or practice the notation. The advantages this model is at the "listen", "see", and "do" music activities that support the goals of learning music to appreciate typical of his subject matter of music in the curriculum of Arts and Culture can be practiced with the principle of learning music "learning by doing, learning by experience. "this study takes place at the junior high school teachers gathered in MGMPs Art and Culture in Padang Pariaman. There are 14 teachers from nine schools involved in discussion partner for researchers and teams at this stage of the introduction of the model (in the first year). In the second year of the study, teachers who have been provided with the Delikan learning model can be pioneering improvements in teaching music about rhythm. By doing so, the involvement of students in the classroom as a research object in the real learning is also necessary, in order to measure the success of research and development of this learning model to be developed and disseminated.Keywords: rhythm notation, delikan method, music learning AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tentang model pembelajaran Delikan (Dengar-Lihat-Lakukan), yaitu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelajaran irama dan notasinya, di mana dengan model ini bisa dikombinasikan antara metode mendengar desain bunyi/suara, melihat bentuk notasi irama, dan melakukan praktikum membaca, menulis atau mepraktekkan notasi yang dipraktekkan. Keunggulan model pembelajaran ini adalah pada kegiatan “mendengar”, “melihat”, dan “melakukan” kegiatan musik yang mendukung tujuan belajar musik yang mengapresiasikan khas-nya materi pelajaran musik dalam KTSP Seni dan Budaya yang bisa dipraktikkan dengan prinsip belajar musik “learning by doing, learning by experience.” Penelitian ini mengambil setting pada guru-guru SMP yang berhimpun dalam MGMP Seni dan Budaya di Kabupaten Padang Pariaman. Ada 14 guru dari 9 sekolah yang dilibatkan menjadi mitra diskusi bagi peneliti dan tim pada tahap pengenalan model (di tahun pertama). Pada penelitian tahun kedua, guru-guru yang telah dibekali dengan model pembelajaran Delikan menjadi perintis untuk perbaikan pembelajran musik tentang irama ditempatnya bertugas. Dengan begitu, keterlibatan siswa di kelas sebagai objek penelitian dalam pembelajaran nyata juga diperlukan, guna mengukur keberhasilan penelitian pengembangan model pembelajaran ini untuk bisa dikembangkan dan disebarluaskan.Kata Kunci: notasi irama, metode delikan, pembelajaran seni musik
THE EFFECT OF PEER TUTORING METHOD TOWARD LEARNING ACHIEVEMENT VIEWED FROM STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION IN THE FORM DRAWING II SUBJECT AT DEPARTMENT OF FINE ART OF FBS UNP PADANG Abd. Hafiz; Wisdiarman Wisdiarman
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.532 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7327

Abstract

PENGARUH METODE PEER TUTORING (TUTOR SEBAYA) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH MENGGAMBAR BENTUK II PADA JURUSAN SENI RUPA FBS UNP PADANGAbstractThe objective of this research was to find out the effect of Peer Tutoring Method on the students’ learning achievement with regards to their motivation in Form Drawing II class. It was a quasi-experiment research employing 2X2 factorial designs. Students at the Department of Fine Arts were the population of the research while the research samples were 60 students, from two different classes, taking Form Drawing II course during July-December 2014 academic term. The data were collected by administering questioners on motivation and administering tests to the students. A two-way variant analysis was used to analyze the data. The research findings were: 1) the students taught by using Peer Tutoring Method got better results than that of those taught by using conventional teaching methods, 2) the students having high motivation gained better achievement than those having less motivation, 3) there was no interaction between Peer Tutoring Method and student motivation on their learning results. For those reasons, lecturers teaching Form Drawing II classes and other courses with similar characteristics are suggested to use Peer Tutoring Method.Keywords: peer tutoring method, learning motivation,                     learning results AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode tutor sebaya terhadap prestasi belajar siswa berkaitan dengan motivasi mereka dalam kelas Menggambar Bentuk II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan 2X2 desain faktorial. Mahasiswa di Jurusan Seni Rupa menjadi populasi penelitian sedangkan sampel penelitian adalah 60 mahasiswa, dari dua kelas yang berbeda, yang mengambil matakuliah Menggambar Bentuk II selama semester Juli-Desember 2014. Data dikumpulkan dengan pemberian kuesioner motivasi dan pemberian tes kepada mahasiswa. Analisis varian dua arah digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian adalah: 1) mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan metode peer tutor mendapat hasil yang lebih baik daripada yang diajarkan dengan menggunakan metode pengajaran konvensional, 2) siswa yang memiliki motivasi tinggi memperoleh prestasi yang lebih baik daripada mereka yang memiliki motivasi kurang, 3) tidak ada interaksi antara metode totor sebaya dan motivasi siswa pada hasil belajar mereka. Untuk itu, dosen yang mengajar kelas Menggambar Bentuk II atau matakuliah lain yang memiliki karakteristik serupa disarankan untuk menggunakan metode tutor sebaya.Keywords: metode tutor sebaya, motivasi belajar, hasil belajar
LESSON STUDY IMPLEMENTATION OF INDONESIAN LANGUAGE LEARNING AT GRADE VII.5 MTsN LUBUK BUAYA PADANG Idra Putri
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.912 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7155

Abstract

PELAKSANAAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII.5 MTsN LUBUK BUAYA PADANGAbstractThis research started from less efectivity on learning teacher meet in religion ministry in Padang. The less teacher who available in each grade and there is no professional team of lesson study made learning less efficiense. This research intended to describe the implementation of plan, do and see lesson study in learning Indonesian at grade VII.5 MTsN Lubuk Padang. Further observer understands to the duties and responsibilities of classroom management by model’s teacher. Based on these findings it could be concluded that the implementation of lesson study still needs improvement in order to get better learning in the classroom.Keywords: lesson study implementation, learning, strategyAbstrakPenelitian ini dimulai dari kurangnya efektifitas pertemuan pembelajaran guru dalam pelayanan agama di Padang. Semakin sedikit guru yang tersedia di setiap kelas dan belum adanya tim profesional lesson study agar kegiatan pembelajaran lebih efisien. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan pelaksanaan rencana, lakukan dan lihat dalam lesson study dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII.5 MTsN Lubuk Padang. Selanjutnya pengamat memahami tugas dan tanggung jawab pengelolaan kelas oleh guru model. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan lesson study masih perlu perbaikan untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih baik di kelas.Kata Kunci: pelaksanaan lesson study, pembelajaran, strategi
THE ROLE OF YOUTUBE IN POPULAR ESSAY WRITING Putri Dian Afrinda
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.238 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7328

Abstract

PERANAN YOUTUBE DALAM MENULIS ESAI POPULERAbstractThis paper discussed the use of YouTube as a media to teach essay writing. It is believed that writing is not an easy feat. The earliest stage in the activity of writing is generating ideas on what to write which can be garnered through reading or listening activities. This is to ensure that the topics to be written are about the latest issues which are able to attract readers’ interest. In this paper, steps to write popular essay by using YouTube broadcasting breaking news are fully elaborated. The use of visual media like YouTube is expected to incite the learners’ creativity. The use of YouTube is based on the fact that people like watching videos regardless to their function as a means of entertainment or source of information. All in all, writing popular essay does not only serve as a media to express ideas but also to change learners’ worldview.Keywords: writing, popular essay, YouTubeAbstrakMakalah ini membahas penggunaan YouTube sebagai media untuk mengajarkan menulis esai. Hal ini diyakini bahwa menulis bukanlah kegiatan yang mudah. Tahap awal dalam kegiatan menulis adalah menghasilkan ide-ide tentang apa yang harus ditulis yang dapat dikumpulkan melalui membaca atau kegiatan menyimak. Hal ini untuk memastikan bahwa topik yang akan ditulis merupakan isu-isu terbaru yang mampu menarik minat pembaca. Dalam tulisan ini, langkah-langkah untuk menulis esai populer dengan menggunakan YouTube akan diuraikan sepenuhnya. Penggunaan media visual seperti YouTube diharapkan dapat menarik kreativitas peserta didik. Penggunaan YouTube didasarkan pada fakta bahwa orang-orang suka menonton video tanpa memperhatikan fungsinya sebagai sarana hiburan atau sumber informasi. Terakhir, menulis esai populer tidak hanya berfungsi sebagai media untuk mengekspresikan ide-ide tetapi juga untuk mengubah pandangan dunia peserta didik.Keywords: writing, popular essay, YouTube
WOMAN IMAGE IN LITERARY WORKS Kurnia Ningsih
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.911 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7156

Abstract

SOSOK PEREMPUAN DALAM KARYA SASTRAAbstractCurrently, women have started to gain access to the public sphere, which was traditionally reserved for men. However, questions remain whether these women have already gained due recognition for their work in the public domain. This phenomena are also present in literature, a creative work which is believed to be able to depict social phenomena with ample clarity. Three short stories published in the Jakarta Posts 2008, and Kompas 2012 chosen to see the reflection of women who entered the public domain which is strongly patriarchal in nature. Ironically, patriarchy still strongly presents in custom, tradition, and religion in which the sanctity of Eastern culture must be kept at all cost.Keywords: image, woman, literary worksAbstrakSaat ini, perempuan sudah mulai mendapatkan akses ke ruang publik, yang secara tradisional untuk laki-laki. Namun, pertanyaannya tetap apakah wanita ini telah memperoleh pengakuan untuk pekerjaan mereka dalam domain publik. Fenomena ini juga hadir dalam sastra, karya kreatif yang diyakini dapat menggambarkan fenomena sosial dengan cukup jelas. Tiga cerita pendek yang diterbitkan di Jakarta Post 2008, dan Kompas 2012 yang dipilih untuk melihat pantulan wanita yang memasuki domain publik yang sangat patriarkal di alam. Ironisnya, patriarki masih sangat hadir dalam adat, tradisi, dan agama di mana kesucian budaya Timur harus disimpan di semua biaya.Keywords: sosok, perempuan, karya sastra
IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING SKILL THROUGH GUESSING GAME TECHNIQUE AT GRADE X-I OF SMA NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN TAPANULI SELATAN Devi Anggreyni
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.189 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7107

Abstract

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MELALUI TEKNIK PERMAINAN MENEBAK PADA KELAS X-I SMA NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN TAPANULI SELATANAbstractThis article aims at presentingresearch finding on a classroom action research in which researcher applied guessing game technique on improving the effectiveness of teaching speaking skill at grade X-1 of SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan. The research was conducted in two cycle’s involved 30 students. The collecting the data the researcher was helped by collaborator. The instruments used were observation, interview and speaking test. The finding of the research showed that guessing game technique better improved the process of teaching speaking skill on descriptive text at grade X-1 of SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan. Besides, based on observation and interview the research found out that students’ motivation, students’ confidence and group discussion in applying guessing game technique were some mayor factors which influenced the improvement.Keyword: speaking skill, guessing game techniqueAbstractArtikel ini bertujuan untuk menyajikan hasil penelitian pada penelitian tindakan kelas yang menerapkan teknik permainan menebak pada peningkatan efektivitas pembelajaran keterampilan berbicara di kelas X-1 SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus melibatkan 30 siswa. Pengumpulan data dibantu oleh kolaborator. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes berbicara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknik permainan menebak yang meningkatkan proses pengajaran keterampilan berbicara yang lebih baik pada teks deskriptif di kelas X-1 SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan. Selain itu, berdasarkan pengamatan dan wawancara penelitian menemukan bahwa motivasi, percaya diri siswa, dan diskusi kelompok dalam menerapkan teknik permainan menebak merupakan beberapa faktor dominan yang mempengaruhi perbaikan pembelajaran.Keyword: keterampilan berbicara, teknik permainan menebak
CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI Malta Nelisa
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.622 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v15i1.7160

Abstract

KARAKTERISTIK ARTIKEL DAN KARAKTERISTIK SITIRAN DALAM JURNAL BAHASA DAN SENIAbstractThis study aims to identify and describe the characteristics of article and the characteristics of citation in the “Jurnal Bahasa dan Seni” in the following aspects. (1) Characteristics of articles related to the article distribution, article authorship patterns, and study subjects in the article. (2) Characteristics of citations related to the number of citations of documents, document forms, the citation, citation age, and patterns of authorship of the cited documents.Keywords: bibliometric, citation, authorshipAbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan karakteristik artikel dan karakteristik sitiran dalam “Jurnal Bahasa dan Seni” dalam aspek berikut. (1) Karakteristik artikel yang berhubungan dengan distribusi artikel, pola artikel penulis, dan subyek penelitian dalam artikel. (2) Karakteristik kutipan yang berkaitan dengan jumlah kutipan dari dokumen, bentuk dokumen, kutipan, usia kutipan, dan pola kepengarangan dokumen yang dikutip. Kata Kunci: bibliometrik, sitiran, kepengarangan

Page 1 of 1 | Total Record : 8