cover
Contact Name
LPPM Universitas Merdeka Pasuruan
Contact Email
lppm@unmerpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
anang@unmerpas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Masyarakat Merdeka (JMM)
ISSN : 26548811     EISSN : 26549174     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 94 Documents
Digital Public Service Kelurahan Gadingkasri Kota Malang Kukuh Yudhistiro; Himawan Pramaditya; Elta Sonalitha
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 1 (2019): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.576 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i1.17

Abstract

Integrasi fasilitas pelayanan masyarakat dalam bentuk inovasi teknologi yang berlaku pada sistem administrasi, information sharing, maupun kolom pengaduan dari warga masyarakat belum dimiliki semua lini pemerintahan di daerah khususnya tingkat kelurahan. Ketertinggalan informasi atau berita baik mengenai permasalahan di lingkungan tempat tinggal maupun berbagai macam informasi administrasi dapat menyebabkan kesenjangan hubungan antara warga dengan pelaksana pemerintah tersebut. Hal demikian dapat menyebabkan miskomunikasi serta secara signifikan menghambat pembangunan di lokal pemerintahan tersebut. Pemerintah setempat perlu jeli melihat kebutuhan warganya serta berusaha memberikan respon cepat tanggap dalam segala situasi. Menjawab kebutuhan inilah penulis bekerja sama dengan pihak Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen Kota Malang, merintis sarana dalam bentuk aplikasi layanan publik berbasis mobile application dengan tujuan membangkitkan hubungan yang semakin komunikatif antara pemerintahan dengan warganya. Dalam hal ini pelaporan informasi terkini dan kolom pengaduan dari masyarakat, contoh pelaporan darurat kejadian kriminal, kebakaran, bencana, kebutuhan medis, psikokonsultasi, kerusakan jalan, kebocoran pipa air, kamtibas dan lain-lain. Diharapkan informasi yang cepat tersampaikan dari masyarakat ke pemerintah setempat, dapat ditindaklanjuti dengan tepat dan tersimpan sebagai riwayat dalam database.Kata kunci: layanan publik digital, inovasi teknologi, aplikasi seluler
Binadesa FKMB Di Desa Juruan Daya, Batu Putih, Sumenep Dengan Upaya Pemberantasan Buta Huruf Dan Kekeringan Yang Berkepanjangan Olinka Nastainah Ya Habibih; Widiyanti Suryani; Denny Oktavina Radianto
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 1 (2019): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.109 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i1.12

Abstract

Pelaksanaan Program-program FKMB Suramadu di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep terdapat beberapa keluhan seperti banyak orang – orang yang masih buta huruf yang mengakibatkan level pendidikan atau akademik masih rendah. Serta lahan pertanian hanya terdapat sawah tadah hujan yang mana hanya bisa dipanen sekali dalam setahun. Akibatnya perekonomian yang didapat dari hasil panen tidak maksimal. Berdasarkan hasil kegiatan FKMB mengadakan penyuluhan dengan menjelaskan bahwa kendala pencapaian panen yang tidak maksimal disebabkan oleh hama. Maka dari itu kami memberi solusi agar disetiap proses penanaman harus diberi pupuk dan disirami secara manual agar hasilnya maksimal. Dan diadakan sekolah untuk melatih warga mengenal huruf, membangun perpustakaan semenarik.Kata kunci : buta huruf, sawah tadah hujan
Diversifikasi Limbah Ampas Cuka Apel Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Denny Utomo; A. Zainul Arifin; M. Syaiful
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 1 (2019): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.575 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i1.18

Abstract

Limbah ampas apel yang dihasilkan oleh Usaha Kecil dan Menengah Cuka apel yang bernama UKM Gembira Desa Suwayuwo pada setiap proses pembuatan cuka apel selama satu minggu sebesar 30 kg dengan bahan baku 100 kg apel. Limbah ampas cuka apel ini dalam satu bulan mencapai 1,2 kuintal dan sampai saat ini limbah yang dihasilkan tersebut sebagaian digunakan untuk pakan ternak dan sebagian banyak yang dibuang. Limbah ampas apel ini apabila dibiarkan dibuang, maka akan menimbulkan bau tidak sedap ke masyarakat dan bisa mengganggu ekositem dilingkungan sekitar. Selama ini limbah ampas apel belum termanfaatkan menjadi aneka produk makanan. Hal ini disebakan karena UKM Gembira dan masyarakat setempat yang berada dilingkungan UKM Gembira belum mengetahui dan memahami teknologi sederhana apa yang dapat diaplikasikan untuk memnfaatkan limbah ampas cuka apel tersebut. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi disertai materi pelatihan yang berkaitan dengan proses pembuatan cookies, cake dan stik mulai penanganan bahan baku, penggunaan alat-alat produksi, pencampuran bahan, pemasakan sampai pengemasan. Hasil secara keseluruahan hampir 80% (20 orang) mitra kerja dapat membuatdiversifikasi produk ampas cuka apel.Kata kunci : Ampas cuka apel, cookies, cake, stik
Pembauran Kebangsaan Dalam Perspektif Pendidikan Ronny Winarno
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 1 (2019): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.827 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i1.13

Abstract

Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) merupakan wadah penguatan tentang kebangsaan dalam lingkup perspektif pendidikan. Melalui FKP setiap orang bisa ikut andil berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat, menjaga keserasian dan keselarasan hidup untuk menjamin terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945. Terdapat tiga manfaat kegiatan yang ingin dicapai yaitu pada aspek pendidikan, aspek pemerintahan dan aspek sosial. Hakikat pembauran kebangsaan pada prinsipnya merupakan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia dengan tetap mempertahankan karak-teristik bangsa Indonesia dengan identitas ras, suku dan etnis masing-masing guna mempertahankan keutuhan NKRI. Dalam kegiatan ini yang lebih di angkat adalah peran pembauran kebangsaan dalam lingkup pendidikan sehingga ouputnya bisa memaksimalkan pada entitas karakter; politik; bela negara; bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKata : Pembauran Kebangsaan, Pendidikan
Kota Sehat Kelurahan Gadingkasri Kota Malang Elta Sonalitha; Kukuh Yudhistiro; Aditya Galih Soelaksono; Devita Maulina Putri; Elfiatur Roikhah
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.61 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i2.22

Abstract

Kebersihan, kenyamanan, keamanan dan sehat merupakan suatu keadaan yang menjadi target bagi pemerintah kota dalam menjalankan pemerintahannya. Tujuan tersebut dapat terlaksana melalui beberapa tatanan dan kegiatan yang saling berhubungan dan disepakati bersama oleh masyarakat dengan pemerintah dalam rangka meraih Kota Sehat. Pelaksanaan Kota Sehat melalui berbagai aktivitas seperti pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. Agar dapat terwujud, maka diperlukan sebuah wadah atau forum melalui lembaga masyarakat yang ada. Di Kelurahan Gadingkasri, Forum Gadingkasri Sehat dibentuk dalam upaya untuk membentuk kondisi Kelurahan Gadingkasri Kota Malang yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya melalui pemberdayaan kelompok kerja masyarakat yang difasilitasi oleh sektor terkait dan turut masuk dalam tata dan perencanaan wilayah di Kota Malang. Kata kunci: kota sehat, web, kelurahan
Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat Kelurahan Gadingkasri, Kota Malang Kukuh Yudhistiro; Elta Sonalitha; Hudan Eka Rosyadi; Aditya Hidayat Pratama
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.687 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i2.23

Abstract

Peningkatan mutu kinerja pemerintah untuk mengakomodir pelayanan kepada masyarakat dapat diwujudkan dengan integrasi melalui e-government. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan platform web. E-government dinilai sebagai usaha pemerintah dalam menunjukkan pelayanannya yang efisien dan transparan. Beberapa diantaranya adalah menerbitkan informasi kepemerintahan dan meningkatkan demokasi politik, menyediakan layanan online dan memaksimalkan nilai pelayanan publik, mempercepat proses berbagi sumber daya dan meningkatkan proses pengambilan keputusan, meningkatkan otomasi kantor dan meingkatkan efisiensi administratif. Dengan demikian masyarakat atau kelompok tertentu dalam hal ini mitra Kelurahan Gadingkasri dapat dengan mudah mengakses informasi atau data yang terkait dengan permasalahan dan solusi yang ada dalam masyarakat, yang nantinya akan mampu meningkatkan produktifitas dari wilayah Kelurahan Gadingkasri. Kominfo membentuk sebuah sarana yang diberi nama KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dimana KIM ini yang nantinya akan memberikan informasi atau data disuatu daerah tertentu, dan KIM ini menggunakan teknologi berbasis web yang akan diterapkan di Kelurahan Gadingkasri. Kata kunci: KIM, informasi masyarakat, website
Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Melalui Aneka Olahan Ikan Tongkol Cahyuni Novia; Yahya Yahya; Wisma Soedarmadji
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 1 (2019): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.999 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i1.16

Abstract

Desa Sumberanyar memiliki hasil laut yang melimpah, mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah sebagai nelayan tradisional. Salah satunya hasil laut yang banyak dihasilkan oleh nelayan di Desa Sumberanyar adalah ikan tongkol dengan hasil tangkapan mencapai 100 ton pada saat musim tangkap melimpah. Harga ikan tongkol segar pada saat melimpah dijual dengan harga yang sangat murah, yaitu sebesar Rp. 2.000,-/kg. Selama ini masyarakat Desa Sumberanyar memanfaatkan ikan tongkol untuk dijual kepasar dalam bentuk segar (belum diolah), bahkan jika panen raya sebagian ikan tongkol banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan yang tidak laku terjual sampai dibuang ditempat sampah karena sudah busuk. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat kelompok ibu-ibu PKK melalui aneka olahan ikan tongkol menjadi abon dan nugget. Metode yang dilakukan dengan metode ceramah serta demonstrasi yang berkenaan dengan proses pembuatan abon dan nugget mulai dari penanganan bahan baku, cara penggunaan alat-alat produksi, proses pencampuran bahan, pemasakan sampai pengemasan. Hasil secara keseluruahan hampir 35 peserta mitra kerja dapat membuat aneka olahan ikan tongkol dengan baik dan benar .Kata kunci : Ikan tongkol, nugget, abon
Pemanfaatan Teknologi Dalam Upaya Mengantisipasi Musculoskeletal Disorders (MSDS) Petani Di Kube Usaho Basamo Dessi Mufti; Duskiardi Duskiardi; Mirza Zoni
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.309 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i2.24

Abstract

Pertanian di Indonesia umumnya masih dilakukan secara sangat sederhana dengan mengandalkan tenaga manusia dan hewan. Jorong Koto Gadang merupakan daerah yang berpotensi untuk bercocok tanam holtikultura seperti tomat, cabe, kol, dan sayur-sayuran lainnya. Lahan yang tersedia lebih kurang seluas 20 ha, tetapi tergarap semua oleh masyarakat. ini disebabkan petani masih menggunakan peralatan manual (cangkul) untuk mengolah lahan yang ada. Selain itu pekerjaan mencangkul yang relatif lama akan dapat menyebabkan resiko cedera pada beberapa bagian anggota tubuh (Musculoskeletal Disorders/MSDs). Dirasakan sangat perlu memanfaatkan teknologi yang telah untuk memudahkan pekerjaan petani dan mengurangi resiko cedera tersebut. Berdasarkan asesmen awal dengan REBA diperoleh skor awal 10 artinya resiko levelnya sangat tinggi dan tindakan perbaikan perlu saat ini juga. Teknologi yang dapat digunakan adalah menggunakan cultivator. Pemilihan cultivator ini diperoleh dari diskusi dengan anggota Kube dengan melihat kondisi lahan dan fungsinya. Selanjutnya dilakukan asesmen kembali dengan REBA dan memperlihatkan hasil lebih baik dengan skor 7 yang artinya masih perlu perbaikan. Perbaikan dapat dilakukan dengan memodifikasi alat dan jenis material alat tersebut.  Kata Kunci: Ergonomi, Holtikultura, KUBE, Musculoskeletal disorders
Pemberdayaan Usaha Mikro Hasil Olahan Laut Djoko Santoso; Indarto Indarto; Wyati Saddewisasi; Aprih Santoso
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.833 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i2.25

Abstract

Kampung Tambak Lorok dan Tambak Rejo adalah kampung nelayan terbesar dan menjadi Kawasan Minapolitan Wisata Bahari di kota Semarang, Jawa Tengah. Masyarakatnya bergantung pada laut tempat mencari ikan.Hal ini telah menyatu dengan kondisi sosial ekonomi dan kehidupan kebudayaan masyarakat serta telah berlangsung secara turun menurun sehingga pemukiman ini lebih dikenal sebagai Pemukiman Nelayan. Penggerak utama ekonomi  kampung Tambak Lorok dan kampung Tambak Rejo berupa perdagangan sentra produksi serta pengolahan ikan, perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan ikan, atau kombinasi disamping usaha lain seperti produksi kue kering, produksi kerajinan kain perca dan kerajinan dari sampah organik. Untuk itu perlu diberdayakan usaha mikro olahan hasil laut dan potensi yang lain untuk mendukung kemajuan wisata Bahari. Namun usaha mikro masih banyak memiliki kelemahan dari aspek strategi pengembangan usaha, aspek permodalan dan pembiayaan, aspek pemasaran kususnya kemasan produk. Diharapkan dengan pemberdayaan yang dilakukan Tim pengabdian masyarakat dapat menstimulasi kapabilitas usaha pelaku usaha mikro di Kampung Tambak Lorok dan Tambak Rejo mampu mendukung pengembangan wisata Bahari kota Semarang. Kata kunci: Pemberdayaan, Usaha, Olahan,
Sosialisai Robot Berkaki dan Robot Beroda pada Siswa MAN II Solok untuk Menghadapi Lomba Robot Madrasah Nasional Mirza Zoni; Indra Nisja; Arnita Arnita; Yani Ridal
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.648 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i2.19

Abstract

Sejak tahun 2015 Depertemen Agama Republik Indonesia memberikan stimulasi pada Siswa Madrasah untuk meningkatkan kreatifitasnya. Salah satu bentuk kegiatan adalah Kompetisi Robot Madrasah Indonesia. Kompetisi ini melombakan Robot Berkaki dan Robat Beroda hasil karya siswa madrasah seluruh Indonesia sesuai dengan tema yang relevan setiap tahunnya. Sampai tahun 2018 ini sudah diselenggarakan 4 kali ajang Kompetisi Robot Madrasah Indonesia. Universitas Bung Hatta mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa Information Communication and Technology (UKMICT). Salah satu kegiatan UKM-ICT adalah kelompok Robot yang pusatnya adalah di Fakultas Teknologi Industri. Sampai saat ini UKM-ICT Robotik termasuk salah satu UKM yang aktif di tingkat Fakultasi (FTI).  Dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan tim UKM-ICT Robotik dapat mensosialisasikan keberadaannya Madrasah Aliyah. Pada kegiatan PKM ini dilakukan sosialisasi dasar-dasar robotik, komponen dasar pembuatan robot, programmer, dan demonstrasi robot beroda   Kata Kunici : konter robot, robot beroda, programmer, sosialisasi

Page 2 of 10 | Total Record : 94