Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUATAN USAHA MELALUI PERLUASAN JARINGAN PEMAARAN DAN INOVASI PRODUK KUE KERING DAN SNAK PADA KELOMPOK UP2K KELURAHAN GISIKDRONO, KECAMATAN SEMARANG BARAT, KOTA SEMARANG Indarto, Indarto; Santoso, Aprih; Santoso, Joko
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractBusiness activities that are members of UP2K - PKK mostly are food business. This is reasonable because the people inu very master the field. The previous IbM proponent team has provided assistance to UP2K-PKK in Kelurahan Gisikdrono, but is still general, not yet focused on each group. In general, all implementing groups of UP2K PKK Gisikdrono have high spirit and determination to move forward and develop. problems encountered and undertaking business development efforts, among others: (a) to provide input and guidance for improvement of quality, appearance and packaging of pastry products; (b) conducting Counseling on product and packaging development and innovation; (c) Provide counseling in building marketing and partnership networks; and (d) Assist group members to innovate both product, packaging and marketing network. The result of community service is the business group has been motivated to apply various extension materials that have been given in the framework of product development and marketing development of cake products and various snacks produced for the improvement of product quality and competitiveness Keywords: innovation, packaging, marketing Abstrak Kegiatan usaha yang digeluti anggota UP2K – PKK kebanyakan adalah usaha makanan. Hal ini wajar karena kaum inu sangat menguasai bidang tersebut. Tim pengusul IbM sebelumnya telah melakukan pendampingan terhadap UP2K-PKK di Kelurahan Gisikdrono ini, tetapi masih bersifat umum, belum terfokus pada tiap – tiap kelompok. Secara umum, semua kelompok pelaksana UP2K PKK Gisikdrono memiliki semangat dan tekad yang tinggi untuk terus maju dan berkembang. permasalahan yang dihadapi dan melakukan upaya – upaya pengembangan usaha, antara lain : (a) memberi masukan dan pembinaan untuk perbaikan kualitas, penampilan dan kemasan produk kue kering; (b) mengadakan Penyuluhan mengenai pengembangan dan inovasi produk maupun kemasan; (c) Memberi penyuluhan dalam membangun jaringan pemasaran dan kemitraan; dan (d) Membantu anggota kelompok untuk melakukan inovasi baik produk, kemasan dan jaringan pemasaran. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah pelaku kelompok usaha telah termotivasi menerapkan berbagai materi penyuluhan yang telah diberikan dalam rangka pengembangan produk dan pengembangan pemasaran dari produk kue kering dan aneka snack yang dihasilkan demi peningkatan kualitas dan daya saing produk Kata kunci : inovasi, kemasan, pemasaran
Pemberdayaan Usaha Kecil Mikro (UKM) Menuju Kemandirian Melalui Pembinaan Kewirausahaan, Permodalan, dan Pemasaran di Kecamatan Tugu Djoko Santoso; Indarto Indarto; Aprih Santoso
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2017): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v8i2.1587

Abstract

Kelompok UKM di wilayah Kecamatan Tugu dibagi dalam 2 (dua) kelompok UKM yaitu pengolahan pangan (bandeng, ikan asap, tarasi, telur asin, dan kerupuk) dan Batik yang dikelola sebagain besar oleh kaum wanita. Kondisi usahanya sebagian besar masih dalam tarap rintisan usaha dan sebagian kecil sudah mulai mapan, namun perkembangan dan kemajuannya masih belum optimal. Hal ini disebabkan masih banyak kendala yang dihadapi, seperti: (1) belum optimalnya kemampuan kewirausahaan, (2) belum memiliki strategi pengembangan usaha, (3) belum memiliki kemampuan peningkatan inovasi produk, (4) belum adanya kejelasan tentang pembiayaan/pemodalan, dan (5) belum memikili kemampuan kreatif dalam pemasaran.Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan pengetahuan dan kemampuan tentang kewirausahaan. Adapun luaran sebagai berikut: (1) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan terutama berinovasi dengan produk kreatif dan berani mengambil resiko yang moderat, (2) meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman tentang pemasaran kreatif, (3) meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman tentang pembiayaan usaha, (4) dapat mengakses sumber permodalan dari luar serta pengelolaan permodalan dengan baik, dan (5) meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman tentang strategi pemasaran kreatif. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok usaha kecil mikro pengolahan pangan dan batik di Kecamatan Tugu.
POLA PENINGKATAN KINERJA BISNIS UKM MELALUI MODAL SOSIAL DAN MODAL MANUSIA DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH SEBAGAI MODERATING Djoko Santoso; Indarto Indarto; Wyati Sadewisasi
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 21, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.681 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v21i2.1764

Abstract

Penelitian ini untuk menjawabbagaimana meningkatkan kinerja bisnis UKM handy crab kota Semarangmelalui modal social dan modal manusia dengan moderating kebijakan pemerintah.Populasi penelitian adalah para pengusaha UKM handy krab di kota Semarang. Dengan sampel 79 pengusaha yang tersebar di kota Semarang.. Analisis Moderating Regration dengan menggunakan moderating variable kebijakan pemerintah sebagai variable independen yang akan memperkuat atau memperlemah pengaruh antara modal social dan modal manusia  terhadap kinerja bisnis UKM handy crab.Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal social dan modal manusia berpengaruh positif dan signifikan dengan kinerja bisnis UKM handy crab. Kebijakan pemerintah mampu moderasi terhadap pengaruh modal social dan modal manusia terhadap kinerja bisnis UKM handy crab kota Semarang.
MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) MELALUI PENGELOLAAN KECERDASAN DAN SIKAP ETIS Dicky Adhinurwanto; Indarto Indarto
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 10, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.016 KB) | DOI: 10.26623/jreb.v10i2.1135

Abstract

Faktual problem yang saat ini sedang dihadapi oleh PNS adalah sorotan negatif akibat kemerosotan mental dan moral yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas pelayanan, mengemukanya praktek KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), menguaknya issue amoral yang telah melibatkan penyelenggara negara, juga terungkap perilaku kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota PNS adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Mengacu pada temuan faktual problem yang ada maka masalah penelitian yang dirumuskan adalah “Bagaimana meningkatkan sikap etis dan kinerja PNS di lingkungan kantor Setda Provinsi Jawa Tengah?”.Dengan menggunakan data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden pegawai Biro Umum di Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah, penelitian ini menguji pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual terhadap sikap etis dan kinerja. Pengujian pengaruh antar variabel dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Berganda.Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan spiritual terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap sikap etis. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual serta sikap etis terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Factual problems currently being faced by civil servants is negative spotlight due to mental deterioration and moral demonstrated in carrying out the ministry, collusion, corruption and nepotism, to reveal issue amoral that has involved state officials, also revealed violent behavior in the home the stairs were made by members of civil servants is a fact that can not be denied. Referring to the factual findings of the problems formulated the research problem is "How to improve ethical attitudes and performance of civil servants in the Central Java Provincial Secretariat office?".By using the data obtained through a questionnaire distributed to respondents employee in the Office of General Bureau Secretariat of Central Java province, this study examines the effect of emotional intelligence, intellectual, and spiritual intelligence of the ethical attitude and performance. Testing the influence between variables is done by using multiple regression test.The test results of multiple regression showed that emotional intelligence, intellectual, and spiritual intelligence proved significant positive effect on the ethical attitudes. The results also indicate that emotional intelligence, intellectual, spiritual intelligence and ethical attitude shown to have a significant influence on employee performance.
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG MINAT WIRAUSAHA STARTUP Indarto Indarto; Chatarina Yekti Prawihatmi
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 3 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jreb.v14i3.4534

Abstract

The number of startup businesses in Indonesia has increased rapidly from 2013 to the  present. Some succeed, but more fail in the middle of the road. The high potential for failure does not make interest in startup entrepreneurship decrease, but quite the opposite. This study examines what factors drive theinterest of entrepreneurs in the startup business. The interest in entrepreneurship is influenced by many factors, both internal and external factors, including; income expectations, family environment, education and others. The study population was startup entrepreneurs in the city of Semarang. The research sample is in accordance with the statistical feasibility of 30 startup entrepreneurs with the Snowball method. The data analysis technique used is factor analysis. The results of the analysis  showed that various factors that boosted entrepreneurial interest in startups were grouped on 5 factors, namely: the availability of facilities and opportunities, opportunity factors, self-actualization factors, self-ability factors and community recognition factors.Jumlah usaha  startup  di Indonesia meningkat pesat mulai tahun 2013 sampai saat ini. Beberapa berhasil , tetapi  lebih banyak yang gagal di tengah jalan. Potensi kegagalan usaha startup ternyata cukup tinggi . Tingginya potensi kegagalan tersebut tidak membuat minat untuk berwirausaha startup menurun, namun justru sebaliknya. Penelitian ini mengkaji factor apa saja yang mendorong minat wirausahawan dalam bisnis startup. Minat berwirausaha dipengaruhi banyak faktor baik faktor internal dan faktor eksternal, antara lain; ekspektasi pendapatan, lingkungan keluarga, pendidikan dan lain-lain. Populasi penelitian ini adalah wirausahawan startup di Kota Semarang. Sampel penelitian sesuai dengan kelayakan statistic yaitu sebanyak 30 wirausahawan startup dengan metode Snowball.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil Analisis menunjukkan bahwa berbagai faktor yang mendorong minat wirausaha startup mengelompok pada 5 faktor yaitu: Faktor tersedianya fasilitas dan kesempatan, faktor peluang, faktor aktualisasi diri, faktor kemampuan diri dan faktor pengakuan dari masyarakat.
IMPLEMENTASI STRATEGI MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI Ajeng Yuanitasari; Paulus Wardoyo; Indarto Indarto
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.599 KB) | DOI: 10.26623/jreb.v12i2.1660

Abstract

Hubungan relasi antara penyedia jasa konstruksi dengan pelanggannya memperngaruhi kelangsungan bisnis penyedia jasa konstruksi. Adanya perubahan kondisi lingkungan eksternal perusahaan penyedia jasa konstruksi saat ini, harus disikapi dengan menerapkan strategi untuk tetap bertahan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengalisis strategi membangun hubungan baik perusahaan jasa konstruksi terhadap pelanggannya untuk terus mendapatkan proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini yaitu menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: strategi untuk membangun hubungan baik antara perusahaan jasa konstruksi dengan pelanggannya yaitu dengan menggunakan strategi customer relationship management (CRM) dengan menerapkan komponen proses, manusia dan teknologi. Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk pelanggannya sehingga meningkatkan nilai kepuasan pelanggan pada kualitas pelayanan dan kualitas produk.Relationships between construction service providers and their customers affect the business continuity of construction service providers. Changes in the current external environment of construction service providers must be addressed by implementing strategies to stay afloat. The objective to be achieved in this research is to analyze the strategy of building good relations between construction service companies and their customers to continue to get construction projects. The research method used in this research is to use a qualitative phenomenological approach. The results of this study are: a strategy to build good relations between construction service companies and their customers by using a customer relationship management (CRM) strategy by applying process, human and technology components. Providing quality services for its customers thereby increasing the value of customer satisfaction on service quality and product quality.
PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL OF SUPPORT, LEADER-MEMBER EXCHANGE, DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN GENERASI Y DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Karyawan PT BPR Restu Artha Makmur) Franes Pradusuara; Indarto Indarto; Djoko Santoso
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 10, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.442 KB) | DOI: 10.26623/jreb.v10i1.710

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis pengaruh perceived organizational of support, leader-member exchange, dan stres kerja terhadap  employee  engagement  dan turnover intention; (2) Untuk Menganalisis pengaruh perceived organizational of support, leader-member exchange, dan stres kerja terhadap Turnover Intention  dengan dimediasi oleh employee  engagement.Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan metode pengambilan sampel secara sensus terhadap 60 karyawan generasi Y di PT BPR Restu Artha Makmur Kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner  yang menggunakan skala likert 5 poin.  Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perceived organizational of support berpengaruh positif-signifikan terhadap employee  engagement  dan negatif-signifikan terhadap turnover intention; (2) leader-member exchange berpengaruh positif-signifikan terhadap employee  engagement  dan negatif-signifikan terhadap turnover intention; (3) stres kerja berpengaruh negatif-signifikan terhadap employee  engagement  dan positif-signifikan terhadap turnover intention; (4) employee  engagement berpengaruh negatif-signifikan terhadap turnover intention; (5) employee engagement efektif dalam memediasi variabel perceived organizational of  support, leader-member exchange, dan stres kerja terhadap turnover intention (R = 0,71; Sign = 0.00).   This study aims: (1) To analyze the effect of perceived organizational of support, leader-member exchange, and job stress on employee engagement and turnover intention; (2) To analyze the influence of perceived organizational of support, leader-member exchange, and work stress on Turnover Intention with mediating employee engagement.This research is explanatory research with census sampling method to 60 Y generation employees at PT BPR Restu Artha Makmur Semarang City. Technique of collecting data using questionnaires using Likert scale 5 points. The analysis technique used is multiple linear regression.The results showed that: (1) perceived organizational of support positively-significant to employee engagement and negative-significant to turnover intention; (2) leader-member exchange has a significant positive effect on employee engagement and significant negatives to turnover intention; (3) Job Stress has significant effect on employee engagement and positive-significant to turnover intention; (4) employee engagement has a significant negative effect on turnover intention; (5) effective employee engagement in mediating perceived organizational of support, leader-member exchange, and work stress on turnover intention (R = 0.71; Sign = 0.00).
MODEL KEWIRAUSAHAAN STRATEGIK PADA USAHA EKONOMI KREATIF Indarto Indarto; Djoko Santoso; Chatarina Yekti Prawihatmi
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 13, No 3 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jreb.v13i3.3150

Abstract

This investigation looks at vital business models to dissect the effect of the utilization of imagination, ecological change and innovative culture on upper hand through the administration of vital assets as a go-between factor. The exploration test was the imaginative economy business people in the city of Semarang, adding up to 54 business people. The example is chosen utilizing certain standards. The rules are imaginative small medium entrepreneurs who have been maintaining the business for at any rate one year and utilizing at least five specialists. Way investigation is utilized as an information examination apparatus. The outcomes demonstrated that the utilization of inventiveness, natural changes, pioneering society and key asset the board positively affected upper hand. Vital asset the executives has been demonstrated to be a moderate variable between the utilization of imagination, natural change and enterprising society to increase  competitive advantage.Penelitian ini mengkaji model kewirausahaan strategis untuk menganalisis pengaruh penerapan kreativitas, perubahan lingkungan dan budaya kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing melalui pengelolaan sumber daya strategis sebagai variabel perantara. Sampel penelitian adalah para pelaku UMKM ekonomi kreatif di Kota Semarang yang berjumlah 54 wirausaha. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Adapun Kriteria sampel adalah pelaku UMKM kreatif yang telah menjalankan usaha minimal satu tahun dan mempekerjakan minimal lima tenaga kerja. Analisis jalur digunakan sebagai alat analis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kreativitas, perubahan lingkungan, budaya kewirausahaan dan pengelolaan sumber daya strategis berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Manajemen sumber daya strategis telah terbukti menjadi variabel perantara antara penerapan kreativitas, perubahan lingkungan dan budaya kewirausahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG SERTA DAMPAKNYA TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF Sri Sarwoasih; Indarto Indarto
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.819 KB) | DOI: 10.26623/jreb.v11i1.1075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset, pengaruh likuiditas yang diproksikan dengan current ratio serta pengaruh pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan asset growth dan sales growth terhadap effective tax rate dengan debt to equity ratio sebagai variable intervening dan untuk mengetahui pengaruh return on asset dan sales growth secara langsung terhadap effective tax rate. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dengan metode purposive sampling, sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014–2016 sejumlah 108 sampel. Hasil uji hipotesis menyatakan return on asset dan current ratio berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio, asset growth dan sales growth tidak berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio, debt to equity ratio, return on asset,  dan  sales growth berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate. Hasil sobel test model 1 : debt to equity ratio berhasil memediasi return on asset dan effective tax rate, Model 2 : debt to equity ratio tidak berhasil memediasi sales growth dan effective tax rate.This research aims to determine the effect of profitability proxies by return on assets, the influence of liquidity proxies by current ratio and the influence of the company’s growth proxies by asset growth and sales growth to the effective tax rate to the debt to equity ratio as intervening variable and to know the effect of return on asset and sales growth directly to effective tax rate. The types of data used in the form of quantitative data with using purposive sampling method, the sample research is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2016 with number of samples are 108.             Hypothesis test result : return on asset and current ratio has significant effect to debt to equity ratio, asset growth and sales growth has not significant effect on debt to equity ratio, debt to equity ratio, return on asset and sales growth has a significant effect on effective tax rate. The results of the sobel test model 1: debt to equity ratio succeed in mediating return on assets and effective tax rate, Model 2: debt to equity ratio did not succeed in mediating sales growth and effective tax rate.
MODERASI KOMITMEN AFEKTIF, TERHADAP HUBUNGAN MASA KERJA DAN PERCEIVED EXTERNAL PRESTIGE DENGAN KINERJA KARYAWAN Gracia Elora Mujianto; Indarto Indarto
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jreb.v14i1.3568

Abstract

This reserach aims to optimize employee performance by analyzing the influence of work period and perceived external prestige on employee performance with affective commitment as moderating variable. The research sample was 53 employees. Research data processing by smartPLS analysis version 3.2.8. The analytical tools used are construct validity and reliability, discriminant validity test, cross loading test, R-square test, total effect test, relevant predictive test, fit model test and path coefficient test for hypothesis testing. In the R-square test, 85.9% of employee performance variables are influenced by work period and perceived external prestige. The results of research data processing show that the value of work period hypothesis testing and perceived external prestige on employee performance is significant positive then the hypothesis is accepted, affective commitment weakens the relationship between work period and employee performance, and affective commitment strengthens the moderation relationship between perceived external prestige and employee performancePenelitian ini bertujuan untuk bagaimana mengoptimalkan kinerja karyawan dengan menganalisis Pengaruh Masa Kerja dan Perceived External Prestige terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Moderating. Sampel penelitian sebanyak 53 karyawan. Pengolahan data penelitian menggunakan analisa smartPLS versi 3.2.8. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan realibilitas konstruk, uji validitas diskriminan, uji cross loading, uji R-square, uji pengaruh total, uji predictive relevan, uji model fit dan uji koefisien jalur untuk pengujian hipotesis. Pada pengujian R-square sebesar 85,9% variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh masa kerja dan perceived external prestige. Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan nilai pengujian hipotesis masa kerja dan perceived external prestige terhadap kinerja karyawan adalah positif signifikan sehingga hipotesis diterima, komitmen afektif memperlemah hubungan masa kerja terhadap kinerja karyawan, dan komitmen afektif memperkuat hubungan moderasi antara perceived external prestige terhadap kinerja karyawan.
Co-Authors Ahmad Sirin Ajeng Yuanitasari Akhmad Faishol Albertus Wijaya Kurniawan Apridyta Rachma Aryani Aprih Santoso Ardiana Nur Maulida H Ardiani Ika Sulistyawati Aulia Nur Faizah Bangun Arifanto Bayu Setiawan Damar Tedja Sukmana Darmadi Darmadi Darojat Yugiantoro Daru Setyo Wahyono David Triyono Dewi Larasati Dicky Adhinurwanto Djoko Santoso Djoko Santoso Djoko Santoso Djoko Santoso Djoko Santoso Dyah Lis Apriyani Dyah Nirmala A.J Endang Retna Triwati Widiastuti Erna Susanti Fania Mutiara Savitri Fania Mutiara Savitri Fitria Afriyani Franes Pradusuara Gracia Elora Mujianto Hadi Widayat Hereg Suswanto Putra Heru Budi Sulistyanto Ikhwan Wicaksono Joko None Purwanto Juandy Seiver Langelo Kesi Widjajanti Kusuma Citra Wati Kuswardani Kuswardani Lestari, Rohmini Indah Lilik Widayanto Linggar Sarastri Lucia Hartiningtyas Mardyasari Muhammad Ridwan Muhammad Syukron Ginanjar Muhammad Tsamrudin Oxy Mahendra Prabowo Pahlawansjah Harahap Pahlawansjah Pahlawansjah Pahlawansyah Harahap Paulus Wardoyo Paulus Wardoyo Paulus Wardoyo Paulus Wardoyo Prawihatmi, Chatarina Yekti Puji Ambarukmi Ratih Hapsari Handayani Reza Luthfi Bawono Riski Meirdiani Lestari Romario Katagame Santoso, Joko Siti Chasanah Siti Nur Alfiyah Sri Haryati Sri Indarwati Sri Sarwoasih Sri Yuni Widowati Sri Yuni Widowati Sriatun Sriatun Sujito Sukarno . Suprayitno Suprayitno Teguh Ariefiantoro Wyati Saddewisasi Wyati Sadewisasi Yuli Budiati Yuli Budiati Yuli Budiati Yuli Budiati Yuniarti Anis Pramukawati Yurike Novianty