cover
Contact Name
LPPM Universitas Merdeka Pasuruan
Contact Email
lppm@unmerpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
anang@unmerpas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Masyarakat Merdeka (JMM)
ISSN : 26548811     EISSN : 26549174     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 80 Documents
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI WONOSALAM KAB. JOMBANG Herini Siti Aisyah; Epy M. Luqman; Dina Sunyowati
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 3, No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v3i2.53

Abstract

Lebah Madu Klanceng sampai sekarang masih jarang dibudidayakan walaupun mempunyai prospek yang bagus tidak kalah dengan jenis lebah madu lainnya. Dalam program ini petani belum mempunyai pengetahuan dan ketrampilan untuk bididaya lebah madu kalnceng; sehingga perlu dilakukan peningkatan Skill. Sebagian besar petani merupakan petani gurem yang banyak mempunyai waktu luang terutama pada sore hari setelah bekerja di kebun. Target dari program ini adalah budidaya Lebah Madu Klanceng pada kelompok tani sebagai entry poin dalam memberdayakan masyarakat dalam bidang-bidang yang lain seperti pariwisata dan lingkungan serta ekonomi di Wonsalam . Budi daya klanceng sebagai pusat kegiatan kelompok tani yang diharapkan akan dapat mendorong membuka pariwisata yang pengunjung bukan hanya sekedar berwisata akan tepau juga sebagai media edukasi pada pengenalan pemanfaatan alam untuk usaha-uasaha yang lebih produktif tapi tetap dapat mejaga kelestarian lingkungan, sehingga akan mempunyai multiplier effect yang tinggi untuk mendongkrak perekonomian di wialayah pedesaanKata Kunci : Lebah, Klanceng , Pariwisata, Petani, Desa
Peningkatan Pemahaman Guru PG-TK-TPA Islam Mellatena Semarang Terhadap Batas Usia Menikah Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Mukharom Mukharom; Doddy Kridasaksana
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i2.93

Abstract

Indonesia menempati posisi ke-2 di ASEAN dan ke-7 di dunia sebagai negara dengan angka perkawinan anak paling tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, 1 dari 9 perempuan usia 20-24 tahun (11%) menikah pada usia anak. Perkawinan anak pada ujungnya akan menghambat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, terkait batas usia perkawinan. MK menyatakan perbedaan batas usia perkawinan antara laki-laki dan perempuan menimbulkan diskriminasi. Pada Pasal 7 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinan mengatur batas minimal usia perkawinan laki-laki adalah 19 tahun sementara perempuan adalah 16 tahun. MK memberi tenggat waktu tiga tahun bagi  pembuat Undang-Undang melakukan perubahan tentang Undang-Undang Perkawinan terkait usia batas pernikahan bagi perempuan. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan membatasi usia perkawian menjadi 19 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Pengabdian kepada Masyarakat kali ini ditempatkan di PG-TK-TPA Islam Mellatena Kota Semarang. Adapun metodenya yaitu, ceramah, diskusi tanya jawab dan kuesioner pre dan postest. Tujuannya agar guru dapat memahami Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Dari data hasil yang telah diterima melalui kuisioner menunjukan bahwa para guru banyak yang belum mengetahui tentang aturan terbaru tentang perkawinan. Sehingga sangatlah penting Pengabdian kepada masyarakat untuk terus dilaksanakan. Kata Kunci: Perkawinan, Indeks, Pembangunan
Sosialisasi Finishing Mebel Dengan Bahan Ramah Lingkungan Di Kelurahan Bukir Kota Pasuruan Hari Wahyuni; Eni Erwantiningsih
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 3, No 1 (2020): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v3i1.47

Abstract

Finishing ini kiranya dapat memberikan terobosan baru untuk mebel di kelurahan Bukir Kota Pasuruan. Terutama bagi para pengrajin yang menggunakan bahan – bahan yang masih belum ramah lingkungan sehingga dengan dilakukanya pelatihan dan sosialisasi finishing mengunakan bahan ramah lingkungan ini kedepanya para pengrajin di kelurahan Bukir Kota Pasuruan akan melakukan finishing untuk mebel mereka dengan bahan yang ramah lingkungan.Finishing dengan menggunakan bahan ramah lingkungan memberikan manfaat yang baik bagi pengrajin maupun hasil kerajinanya. Manfaat yang didapat untuk pengrajin kondisi kesehatan mereka akan lebih baik karena terhindar dari bahan – bahan yang mengadung bahan kimia tinggi sedang untuk hasil kerajinan mebelnya lebih aman dan ramah lingkungan karena menggunakan pelarut air bukan thinner atau spiritus yang membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan, Ongkos produksi lebih rendah, karena hanya menggunakan pelarut atau pengencer berupa air, Lebih tahan lama. Lapisan coating water based memiliki film flexibility sangat baik. Cat tidak mudah retak ketika terpapar suhu panas maupun dingin.Berdasarkan sosialisasi tim pengabdian harapanya para pengrajin dapat melakukan finising dengan baik dan menggunakan bahan ramah lingkungan selain itu lebih terjaga kesehatanya karena bahan yang digunakan untuk finising merupakan bahan yang tidak membahayakan kesehatan mereka serta lebih memperhatikan safety saat menjalankan aktifitas kerjanya.Kata kunci : Finishing, Mebel, Ramah Lingkungan.
PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BAGI SANTRI AL MUHAJIRIN 1 JOMBANG Anggi Indah Yuliana; Miftachul Chusna; Andreas Abdul Aziz
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 1 (2021): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i1.71

Abstract

Islamic boarding schools are a source of plastic waste in Jombang Regency. Efforts to reduce waste generation through reusing plastic waste must be supported by adequate skills from the Islamic boarding school community. This community service activity aimed to improve the knowledge and skills of students in managing plastic waste into pots as a medium for cultivating vegetables in narrow land. This activity was carried out in October 2020 at ma'had al Muhajirin 1 Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, the partiparticipant was about 15 students. The method used socialization and practiced activities. The evaluation of the results of the training showed that 70% of the training participants had good skills when making plastic waste pots, while 30% of the training participants were in the category with fairly good skills. These results indicated that this community service activity could improve the skills of students in processing plastic waste onto pots that were useful for planting vegetables.
UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN E-LEARNING TERPADU UNTUK GURU SMK NAHDLATUN NASYIIN KADUR PAMEKASAN Busro Akramul Umam
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 3, No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v3i2.48

Abstract

Pembelajaran tatap muka selama musim pandemi covid-19 berganti dengan menggunakan metode pertemuan dalam jaringan (daring). Hal ini mendorong para guru pengajar di SMK Nahdlatun Nasyiin melakukan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan melalui pembelajaran e-learning terpadu sebagai upaya mengatasi keterbatasan pertemuan tatap muka selama masa pandemi ini. Program pengabdian ini memiliki tujuan untuk membantu mitra lebih menerapkan fungsi teknologi dan informasi di dalam pembelajaran, agar lebih memudahkan penyampaian materi mata pelajaran secara menarik. Sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia guru yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan sekolah di SMK Nahdlatun Nasyiin. Dengan adanya guru yang berkualitas menjadikan pengetahuan siswa juga menjadi lebih berkualitas.Kata Kunci: e-learning; pandemi; terpadu.
PENINGKATAN KREATIFITAS DAN INOVASI PADA GURU TK DAN PAUD DI DESA NGADIREJO MALANG DENGAN METODE PROBLEM BASE SOLVING Dodit Suprianto; Rini Agustina
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i2.95

Abstract

Desa Ngadirejo memiliki potensi alam dan sumberdaya manusia yang bagus dan alami, potensi tersebut menjadi kekayaan desa yang harus dikelola secara baik, agar kedepannya menjadi unggulan desa. pendidikan merupakan salah satu prioritas pengembangan desa, karena pendidikan menjadi tonggak keberlangsungan masa depan desa. siswa yang berprestasi menjadi harapan bagi desa. oleh karena itu guru sebagai pendidik harus juga memiliki kemampuan yang cukup dan kreatif dalam mengembangkan pembejarannya agar menghasilkan inovasi baru dan membuat siswa nyaman dalam belajar. dengan metode problem solving dan praktik secara langsung pelatihan ini berhasil mendapatka respon yan gpositif dari guru, siswa dan orang tua siswa. 90% guru dan orang tua memberikan respon positif dair kegitan ini dan meningkatkan knowledge mereka.. 
Pelatihan Kegiatan E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Online Bagi Pelaku UMKM di Kelurahan Kandangsapi Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan Eva Mufidah; Agnes Ratna Pudyaningsih; Sri Hastari; M Tahajjudi Ghifary
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 3, No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v3i2.55

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM khususnya di kelurahan Purutrejo adalah berkaitan dengan masalah kemampuan manajemen atau pengelolaan yang kurang profesional. Luaran dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pembuatan aplikasi teknologi tepat guna e-commerce berupa website sebagai media promosi sekaligus media pemasaran produk UMKM. Kegiatan pertama dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, yaitu menjelaskan mengenai pemanfaatan sistem informasi manajemen kepada UMKM. Kedua, dilakukan pelatihan mengenai manajemen pemasaran. Ketiga, pembuatan e-commerce berbasis website. Keempat,  pelatihan pengaplikasian e-commerce kepada mitra. Kelima, pelatihan tenaga kerja. Kegiatan ini menghasilkan aplikasi e-commerce yang termasuk dalam kategori Business to Consumer karena memberikan inventaris berupa website kepada pelaku UMKM di Kelurahan Purutrejo untuk menjual produknya kepada customer secara online dengan media internet.Kata Kunci : e-commerce, pemasaran, umkm
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA SMA NEGERI 2 BOYOLALI MENGENAI SANKSI HUKUM BAGI PELAKU BALAP MOTOR LIAR Tri Mulyani; Dewi Tuti Muryati
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i2.69

Abstract

AbstractThe world of motorbike racing should be done professionally, but then it has developed into wild motor racing. Illegal motorbike racing is an event that is held without a permit which is often carried out in public places and this illegal motorbike racing activity is not carried out at all on official racing tracks, but on the highway. This illegal racing is a place to look for prestige among teenagers, as well as a place for gambling where every race is carried out there is always a bet money from hundreds of thousands to millions of rupiah, even causing casualties. Illegal motor racing actors can be subject to sanctions stipulated in Law No. 22/2009 concerning Road Traffic and Transportation and the Criminal Code, so that considering the importance of understanding legal sanctions for illegal motorbike racers, dedication is necessary. to the community in the form of Student Understanding of SMA Negeri 2 Boyolali. This service was carried out by way of lectures and direct questions and answers and evaluation by distributing questionnaires before and after the activity was carried out. The results of the dedication with the theme of understanding the law of the Boyolali 2 Public High School Students regarding sanctions for illegal motorbike racers showed an increase of 5.4%. Keywords: improvement; understanding; legal sanctions; students; wild motor racing AbstrakDunia balap motor seharusnya dilakukan secara profesional, namun kemudian berkembang menjadi balap motor liar. Balap motor liar merupakan suatu ajang yang diselenggarakan tanpa izin yang kerap kali dilakukan di tempat umum dan kegiatan balap motor liar ini sama sekali tidak dilakukan di lintasan balap resmi, melainkan di jalan raya. Balap liar ini menjadi ajang mencari gengsi antara remaja, juga sebagai wadah perjudian di mana setiap dilakukan balapan selalu ada uang taruhan dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, bahkan menimbulkan korban jiwa. Pelaku balap motor liar dapat dikenai sanksi yang diatur dalam Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sehingga kiranya mengingat pentingnya pemahaman mengenai sanksi hukum bagi pelaku balap motor liar, maka perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Pemahaman Siswa SMA Negeri 2 Boyolali. Pengabdian ini dilakukan dengan cara ceramah dan Tanya jawab secara langsung dan evaluasi dengan penyebaran kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan. Hasil pengabdian dengan tema pemahaman hukum Siswa SMA Negeri 2 Boyolali mengenai sanksi bagi pelaku balap motor liar, menunjukkan adanya peningkatan 5,4%.Kata Kunci: peningkatan, pemahaman, sanksi hukum, siswa, balap motor liar
KREDIBILITAS PORTAL BERITA ONLINE DALAM PEMBERITAAN COVID-19 (STUDI KASUS TRIBUN BALI PERIODE MARET-JUNI 2020) Ahmad Abdul Wafi; Putri Ekaresty Haes
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 3, No 1 (2020): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v3i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberitaan mengenai Gugus Tugas penanganan Covid-19 di ketiga media online tersebut edisi Maret - Juni 2020. Empat tahap Framing Entmant mencakup: Define Problem, Diagnose Cause, Make moral judgment dan Treatment recommendation. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Define Problem dalam pemberitaan berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menggandeng para influencer dinilai bukan pilihan yang tepat, Diagnose cause ditunjukkan dalam bentuk sikap acuh para khalayak umum dalam menanggapi pandemi Covid-19, Make moral judgment dalam bentuk penegasan bahwa bentuk kontribusi mereka kepada negara, dan treatment recommendation yang ditawarkan adalah pemerintah membekali influencer pemahaman yang kuat terkait covid-19 sebelum menjadi mediator penyampai pesan bagi milenial. Media online merupakan ruang publik yang dianggap penting sebagai rujukan dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat, sehingga pemberitaannya diharapkan agar lebih objektif dan mendidik.Kata kunci : analisis framing,  kebijakan pemerintah, covid-19. 
Implementasi Akuntasi Koperasi Sesuai Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Mengengah Nomor 13 Tahun 2015 berbasis MYOB Masine Slahanti; Yulianti Yulianti; Nirsetyo Wahdi
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 1 (2021): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i1.74

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan penyusunan laporan keuangan menggunakan program berbasis Komputer akuntansi (MYOB) pada Koperasi Simpan Pinjam Artha Mandiri Kecamatan Karangawen, Demak. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus s/d Oktober 2018 di Koperasi Simpan Pinjam Artha Mandiri Kecamatan Karangawen, Demak. Metode yang digunakan yaitu yang pertama penyuluhan dan pemahaman mengenai Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 13 Taahun 2015, yang kedua laporan keuangan koperasi dan pelatihan, yang ketiga pemahaman penyususunan laporan keuangan koperasi dan pelatihan-pelatihannya. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan pengelola koperasi mampu menyusun laporan keuangan koperasi sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah. Sehingga penyusunan laporan keuangan menggunakan sistem komputerisasi (MYOB) menjadi lebih efektif dan efisien dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini akan membuat penyampaian laporan keuangan atau pertanggungjawaban pengelola koperasi kepada para anggota tidak terjadi lebih dari waktu yang ditetapkan. Kata Kunci: akuntansi berbasis myob, laporan keuangan, pelatihan