cover
Contact Name
Marzuki
Contact Email
marzuki14apr12@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
marzuki14apr12@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Fisika
Published by Universitas Andalas
ISSN : 19794657     EISSN : 26147386     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu Fisika (JIF) is a peer-reviewed open access journal on interdisciplinary studies of physics, and is published twice a year (March and September) by Department of Physics, Andalas University Padang.
Arjuna Subject : -
Articles 374 Documents
ANALISIS KEJADIAN SPREAD F IONOSFER PADA GEMPA SOLOK 6 MARET 2007 Pujiastuti, Dwi; Mustafa, Badrul
Jurnal Ilmu Fisika Vol 5, No 2 (2013): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.934 KB) | DOI: 10.25077/jif.5.2.52-64.2013

Abstract

Analisis kejadian Spread F menggunakan data ionosonda FMCW di stasiun pengamat dirgantara LAPAN Kototabang telah dilakukan untuk melihat keterkaitan antara kejadian gempa bumi Solok dengan kemunculan Spread F. Dari hasil pengamatan pada tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2007 kemunculan Spread F terjadi pada tanggal 2, 3 dan 5 Maret 2007. Kemunculan Spread F tersebut diprediksi sebagai prekusor gempa bumi Solok yang terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 karena pada saat itu aktivitas geomagnet dan matahari dalam kondisi normal. Setelah gempa Solok aktivitas ionosfer kembali menunjukkan kondisi yang normal.
Rancang Bangun Modul Alat Ukur Medical Check-Up Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 Fitri, Faizatul; Wildian, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 7, No 1 (2015): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.718 KB) | DOI: 10.25077/jif.7.1.28-38.2015

Abstract

Modul alat ukur medical check-up pada penelitian ini merupakan alat yang dapat mengukur temperatur tubuh, tekanan darah, dan detak jantung. Alat dirancang untuk usia dewasa dan dilengkapi dengan analisis hasil pengukuran. Pengukuran temperatur tubuh, tekanan darah, dan detak jantung secara berturut-turut menggunakan sensor temperatur LM35, sensor tekanan MPX5050DP dan pulse sensor. Alat ukur standar yang digunakan sebagai pembanding adalah termometer digital untuk pengukuran temperatur tubuh, sphygmomanometer analog untuk pengukuran tekanan darah, dan stetoskop untuk pengukuran detak jantung. Data masukan dari sensor diolah oleh mikrokontroler ATmega8535 dan ditampilkan pada layar LCD 2x16 karakter. Ketepatan pengujian modul alat ukur medical check-up untuk temperatur tubuh adalah 97,48%, tekanan darah systole adalah 97,40%, tekanan darah dyastole adalah 89,04%, dan detak jantung adalah 90,36%.
Pengaruh Kontribusi Ketidakpastian Terhadap Pelaporan Nilai Porositas Menggunakan Metode Gravimetri Setyawan, Galih; Lestari, Pratiwi Indah Tri
Jurnal Ilmu Fisika Vol 9, No 2 (2017): Published in September 2017
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.921 KB) | DOI: 10.25077/jif.9.2.97-102.2017

Abstract

Metode gravimetri berhasil diterapkan untuk menentukan nilai porositas batu kapur. Metode tersebut dilakukan dengan menggunakan timbangan standar terkalibrasi dan gelas ukur terkalibrasi untuk menentukan volume pori dan volume total dari sampel batu kapur. Porositas ditentukan dari hasil perbandingan antara volume pori dan volume total tersebut. Nilai ketidakpastian tipe A dibandingkan dengan hasil perhitungan ketidakpastian gabungan (Ugab) dengan menambahkan ketidakpastian tipe B yang bersumber dari sertifikat gelas ukur, timbangan dan temperatur. Hasilnya menunjukkan bahwa ketidakpastian tipe B menjadi penyebab utama meningkatnya nilai ketidakpastian pengukuran porositas batu kapur hingga 6%. Namun ketidakpastian tipe B seringkali diabaikan pada pelaporan hasil pengukuran. Kata kunci : Ketidakpastian, Porositas, Gravimetri
RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT) -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 2, No 1 (2010): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.735 KB) | DOI: 10.25077/jif.2.1.36-43.2010

Abstract

Telah dilakukan penelitian rancang-bangun sistem akuisisi data temperatur berbasis PC dengan metode non-contact menggunakan sensor thermopile module TPMF1-G12-J4S#2099. Sensor yang tersusun dari beberapa termokopel ini bekerja berdasarkan radiasi inframerah yang diterimanya dari obyek. Radiasi inframerah yang dipancarkan obyek tersebut sebanding dengan pangkat empat temperaturnya. Sinyal keluaran sensor (dengan fungsi transfer Vout = 0,009T + 1,3492 dan koefisien korelasi R 2= 0,9963) dikuatkan dengan menggunakan penguat non-inverting (dengan penguatan 2 kali). Sinyal itu kemudian dikonversi ke bentuk digital menggunakan ADC0804 dan dikirim ke PC melalui teknik antarmuka menggunakan port paralel (melalui konektor DB-25) yang ditampilkan di monitor PC menggunakan bahasa pemrograman Delphi 5. Dari hasil pengujian diperoleh kesalahan relatif maksimum sistem akuisisi data temperatur ini sebesar 0,048% dengan resolusi sebesar 0,31C.
SUSEPTIBILITAS MAGNETIK DAN KONTAMINASI LOGAM-BERAT DALAM TANAH LAPISAN ATAS DI SEKITAR PABRIK SEMEN DI KOTA PADANG Afdal, Afdal
Jurnal Ilmu Fisika Vol 4, No 2 (2012): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.486 KB) | DOI: 10.25077/jif.4.2.76-82.2012

Abstract

Sampel tanah lapisan atas diambil di sepanjang jalan disekitar suatu pabrik semen di kota Padang pada 28 titik yang terbagi atas 3 lintasan. Untuk setiap titik, sampel tanah diambil pada kedalaman 10 cm sebanyak 100 g. Pengukuran nilai suseptibilitas magnet menggunakan Bartington MS2B Magnetic Susceptibility Meter. Konsentrasi enam jenis logam-berat yaitu Cu, Cd, Pb, Zn, Al, dan Cr ditentukan dengan Atomic Absorption Spectrometry. Dari penelitian ini diketahui bahwa: nilai rata-rata suseptibilitas magnetik sampel adalah 1.196,5x 10-5 m3kg-1 dengan rentang nilai mulai dari 429,5x10-5 m3kg-1 sampai 3.560,0x10-5 m3kg-1 ; kadar semua jenis logam berat dalam tanah lapisan atas di area penelitian ini relatif tinggi (rata-rata > 35,7 ppm); kadar logam berat yang ada dalam tanah lapisan atas di area penelitian ini didominasi oleh logam Al; secara umum urutan konsentrasi logam berat dari yang paling besar sampai yang paling kecil hampir sama di seluruh area yaitu Al, Zn, Cu, Cd, Cr, Pb; dan tidak teramati pengaruh jarak dari pabrik semen terhadap nilai suseptibilitas maupun konsentrasi setiap jenis logam berat.
PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME Fatimah, Ani; -, Harmadi; -, Wildian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 6, No 2 (2014): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.767 KB) | DOI: 10.25077/jif.6.2.68-73.2014

Abstract

Telah dirancang pengembangan sistem pengukuran TSS (Total Suspended Solid) dalam air menggunakan sensor serat optik secara real time. Sistem sensor serat optik mengukur nilai TSS dalam air memanfaatkan perubahan tegangan keluaran yang dihasilkan oleh fotodetektor akibat perubahan nilai TSS air. Rancangan sistem terdiri dari sumber cahaya berupa LED merah, serat optik FD-620-10, fotodioda OPT101, penguat istrumentasi IC INA114, mikrokontroler Arduino UNO dan program LabView sebagai penampil. Serat optik sepanjang 18,5 cm dikupas claddingnya sepanjang 5 cm, dan dibersihkan menggunakan larutan aseton, selanjutnya digunakan sebagai probe sensor. Pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan sistem yang dirancang dengan standar pengukuran menggunakan metode gravimetri. Data yang diperoleh melalui pengukuran dianalisis menggunakan teori kesalahan dan metode grafik. Rata-rata dari 10 data dalam 120 detik dengan metode gravimetri menghasilkan perbedaan maksimum 4 V/(mg/L). Tegangan keluaran sensor berbanding terbalik dengan nilai TSS dalam air. Kesalahan relatif rata-rata didapatkan 4,04%.
Karakterisasi I-V Semikonduktor Heterokontak CuO/ZnO(TiO2) Sebagai Sensor Gas Hidrogen Mardiah, Mardiah; Elvaswer, Elvaswer
Jurnal Ilmu Fisika Vol 9, No 1 (2017): Published in March 2017
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.614 KB) | DOI: 10.25077/jif.9.1.7-14.2017

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet heterokontak dengan lapisan pertama pelet adalah 100% mol CuO dan lapisan kedua pelet adalah ZnO yang didoping 2% mol, 4% mol, 6% mol, 8% mol dan 10% mol TiO2. Tahap pembuatan sensor hidrogen terdiri atas pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500 oC selama 4 jam, penggerusan, kompaksi, dan sintering pada temperatur 600 oC selama 4 jam. Sensor hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan melihat karakteristik arus dan tegangan (I-V), nilai sensitivitas, nilai konduktivitas, waktu respon dan karakterisasi XRD. Karakteristik I-V menunjukkan perubahan terbesar terjadi pada sampel CuO/ZnO(4% mol TiO2). Nilai sensitivitas tertinggi dimiliki sampel CuO/ZnO(4% mol TiO2) sebesar 14,42 pada tegangan 30 volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki sampel CuO/ZnO(4% mol TiO2) dengan nilai konduktivitas di udara 2,14x10-5 /Ωm dan nilai konduktivitas pada lingkungan hidrogen adalah 2,76x10-5 /Ωm. Waktu respon sampel CuO/ZnO (4% mol TiO2) adalah 48 detik. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal sampel ZnO + 4% mol TiO2 lebih besar daripada sampel ZnO murni. Campuran 96% mol ZnO + 4% mol TiO2 telah terbentuk senyawa baru yaitu Zn2TiO4. Kata kunci : heterokontak, karakterisasi I-V, sensitivitas, sensor hidrogen, waktu respon
Kajian Karakteristik Gempa Bumi Sumatera Barat Budiman, Arif
Jurnal Ilmu Fisika Vol 1, No 2 (2009): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4750.718 KB) | DOI: 10.25077/jif.1.2.8-12.2009

Abstract

Telah dilakukan kajian terhadap empat kasus gempa besar yang terjadi di daerah Sumatera Barat. Hasil kajian menunjukkan bahwa gempa utama didahului oleh gempa awal, keseluruhan gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal, gempa-gempa susulan yang gempa utamanya berpusat di daratan, dan lama berakhirnya gempa susulan sebanding dengan orde persamaan penurunan frekuensi gempa dengan menggunakan polinomial regresi.
PROSPEK PENGEMBANGAN ENERGI SURYA UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA Yandri, Valdi Rizki
Jurnal Ilmu Fisika Vol 4, No 1 (2012): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.951 KB) | DOI: 10.25077/jif.4.1.14-19.2012

Abstract

Energy has important meaning in social and economics achievement to continously development and support to national economics activities. Energy consumption in Indonesia increases rapidly parallel with economics engagement and people growth. To supply energy requirement, renewable energy source should be developed. Renewable energy potency like solar energy hasn’t been used for big scale although Indonesia has big energy potency. Indonesia be included on tropical area which is exposed sun radiance almost year. It means solar energy has good prospects to be developed in Indonesia. Solar energy is one kind of energy which is gotten by converting sun calor energy to another type of energy. Solar energy can be used in form solar cell for electrical power plant. The utilization of solar cell can help people who lives on isolated area which is far from electrical network to use electrical energy.
Optimasi Celah Pita Optik Opal dan Core-Shell Opal Muldarisnur, Muldarisnur
Jurnal Ilmu Fisika Vol 8, No 1 (2016): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.857 KB) | DOI: 10.25077/jif.8.1.52-59.2016

Abstract

Kristal fotonik merupakan platform ideal untuk pengembangan devais optik terintegrasi. Interaksi antara foton dengan modulasi periodik pada indeks bias mengakibatkan terbentuknya celah pita optik yang memberi peluang untuk mengontrol perambatan dan emisi cahaya serta interaksinya dengan bahan. Kristal fotonik tiga dimensi biasanya difabrikasi menggunakan teknik self-assembly karena selain murah dan mudah dilakukan, teknik ini dapat digunakan untuk membuat kristal dengan berbagai periodisitas. Opal hanya memiliki celah pita optik pada arah tertentu saja (stop band) tapi dapat dimodifikasi atau digunakan sebagai template untuk inverse opal yang memiliki celah pita optik dalam segala arah (omnidirectional). Lebar stop band dari opal dan core-shell opal akan dioptimasi dengan memvariasikan indeks bias medium dan struktur kristal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa opal dengan partikel tidak saling bersentuhan memiliki stop band terlebar dan memiliki potensi untuk digunakan sebagai devais optik.

Page 2 of 38 | Total Record : 374


Filter by Year

2009 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 1 (2024): March 2024 (Forthcoming Issue) Vol 15 No 2 (2023): September 2023 Vol 15 No 1 (2023): March 2023 Vol 14 No 2 (2022): September 2022 Vol 14, No 1 (2022): In progress (March 2022) Vol 14 No 1 (2022): March 2022 Vol 13 No 2 (2021): September 2021 Vol 13, No 2 (2021): September 2021 Vol 13, No 2 (2021): Published in September 2021 (COMING ISSUE) Vol 13 No 1 (2021): March 2021 Vol 13, No 1 (2021): Published in March 2021 Vol 12, No 2 (2020): Published in September 2020 Vol 12 No 2 (2020): September 2020 Vol 12, No 1 (2020): Published in March 2020 Vol 12 No 1 (2020): March 2020 Vol 11, No 2 (2019): Published in September 2019 Vol 11 No 2 (2019): September 2019 Vol 11 No 1 (2019): March 2019 Vol 11, No 1 (2019): Published in March 2019 Vol 10, No 2 (2018): Published in September 2018 Vol 10 No 2 (2018): September 2018 Vol 10 No 1 (2018): March 2018 Vol 10, No 1 (2018): Published in March 2018 Vol 9, No 2 (2017): Published in September 2017 Vol 9 No 2 (2017): September 2017 Vol 9, No 1 (2017): Published in March 2017 Vol 9 No 1 (2017): March 2017 Vol 8 No 2 (2016): September 2016 Vol 8 No 1 (2016): March 2016 Vol 8, No 2 (2016): JURNAL ILMU FISIKA Vol 8, No 1 (2016): JURNAL ILMU FISIKA Vol 7 No 2 (2015): September 2015 Vol 7 No 1 (2015): March 2015 Vol 7, No 2 (2015): JURNAL ILMU FISIKA Vol 7, No 1 (2015): JURNAL ILMU FISIKA Vol 6 No 2 (2014): September 2014 Vol 6 No 1 (2014): March 2014 Vol 6, No 2 (2014): JURNAL ILMU FISIKA Vol 6, No 1 (2014): JURNAL ILMU FISIKA Vol 5 No 2 (2013): September 2013 Vol 5 No 1 (2013): March 2013 Vol 5, No 2 (2013): JURNAL ILMU FISIKA Vol 5, No 1 (2013): JURNAL ILMU FISIKA Vol 4 No 2 (2012): September 2012 Vol 4 No 1 (2012): March 2012 Vol 4, No 2 (2012): JURNAL ILMU FISIKA Vol 4, No 1 (2012): JURNAL ILMU FISIKA Vol 3 No 2 (2011): September 2011 Vol 3 No 1 (2011): March 2011 Vol 3, No 2 (2011): JURNAL ILMU FISIKA Vol 3, No 1 (2011): JURNAL ILMU FISIKA Vol 2 No 2 (2010): September 2010 Vol 2 No 1 (2010): March 2010 Vol 2, No 2 (2010): JURNAL ILMU FISIKA Vol 2, No 1 (2010): JURNAL ILMU FISIKA Vol 1 No 2 (2009): September 2009 Vol 1 No 1 (2009): March 2009 Vol 1, No 2 (2009): JURNAL ILMU FISIKA Vol 1, No 1 (2009): JURNAL ILMU FISIKA Vol 1, No 1 (2009): JURNAL ILMU FISIKA More Issue