cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
di2kefendi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP)
ISSN : 25283669     EISSN : 2655638     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini memuat karya ilmiah pendidik sebagai hasil usaha mengembangkan pembelajaran. Karya ilmiah tersebut berupa artikel sepanjang 5 hingga 10 halaman yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian pustaka yang disusun berdasarkan kaidah artikel ilmiah.Jurnal ini memuat minimal 3 (tiga) artikel dari luar kota Madiun.Terbit 4 (empat) bulan sekali.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020" : 12 Documents clear
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Teks Fungsional Pendek Tentang Advertisement/ Iklan Siswa Kelas XII-MIPA-3 SMA Negeri 1 Bondowoso Melalui Model Pembelajaran Picture And Picturedengan Media Gambar Semester 1 Samsul Hidayat, M.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.165 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran teks fungsional pendek tentang advertisement/iklan pada siswa kelas XII-MIPA-3 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini diadakan karena pembelajaran teks fungsional pendek tentang advertisement/ iklan pada siswa kelas XII-MIPA-3 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 masih tergolong kurang. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII-MIPA-3 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 28 siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian terbagi dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting) dan dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, pengamatan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran picture and picture dengan media gambar dalam pembelajaran teks fungsional pendek tentang advertisement/iklan mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis advertisement/iklan. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 56,07, pada siklus I menjadi 67,86, dan pada siklus II menjadi 78,21. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai hasil belajar sudah memenuhi standar kriteria ketuntasan minimum (KKM) dengan standar nilai 70. Peningkatan ketuntasan belajar meningkat dari 6 siswa atau 21,43% pada prasiklus, menjadi 18 siswa atau 64,29% pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 25 siswa atau 89,29%, dan didukung pula oleh peningkatan aktivitas belajar siswa dari 12 siswa atau 42,86% pada prasiklus, pada siklus I menjadi 20 siswa atau 71,43% dan pada siklus II menjadi 28 siswa atau 100%. Kesimpulannya adalah penerapan media gambar terbukti mampu meningkatkan keterampilan menulis advertisement/iklansiswa kelas XII-MIPA-3 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penerapan Pendekatan Discovery Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas XII-MIPA-2 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Hidayati, S.Pd., Nurul
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.238 KB)

Abstract

Harapan dari seorang guru adalah siswa dapat mengalami proses belajar yang benar juga berhasil mencapai suatu kompetensi yang menjadi target pembelajaran. Harapan yang demikian itu nyata belum bisa dipenuhi oleh seluruh siswa kelas XII-MIPA-2SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Proses belajar yang ditempuh oleh hampir seluruh siswa tidak lebih kurang dari sekedar mendengar uraian ceramah yang disampaikan oleh guru. Konsep belajar seperti ini tampaknya bersifat searah dan atau monoton. Kejadian tersebut tidak boleh berlarut-larut, untuk mengatasi hal tersebut, peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas pada proses pembelajaran biologi di kelas XII-MIPA-2SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklusnya terdapat dua pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode discovery pada pembelajaran biologi terbukti mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal tersebut terindikasi dari peningkatan aktivitas siswa menunjukkan perolehan pada kondisi awal hanya 5 siswa atau 18,52%, naik menjadi 13 siswa atau 48,15% pada siklus I, danpada siklus II menjadi100% atau 27 siswa, serta meningkatkan hasil dan ketuntasan belajar siswa dari rata-rata pada kondisi awal yang hanya 56,67 naik menjadi 66,67 pada siklus I, dan 78,15 pada siklus II, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa (29,63%)pada kondisi awal, 62,96% atau 17 siswa pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 92,59% atau 25 siswa dinyatakan tuntas belajarnya. Berdasarkan hasil analisis data dan hasil temuan terbukti bahwa penggunaan metode discovery dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Di Kelas XII-IPS-1 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Nanikmah, S.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.23 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII-IPS-1 SMA Negeri 1 Bondowoso tahun pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran PKn yang dilihat dari sebagian hasil belajar siswa belum optimal yang disebabkan karena siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi, sehingga perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan proses pembelajaran yang lebih berorientasi pada siswa secara aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII-IPS-1 SMA Negeri 1 Bondowoso. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII-IPS-1 SMA Negeri 1 Bondowoso sebanyak 24 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, teknik tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Pada kondisi awal siswa yang tuntas aktivitas belajarnya sebanyak8 siswa atau 33,33% pada siklus I meningkat menjadi 17 siswaatau 70,83%dan pada siklus II meningkat menjadi 24 siswaatau 100% yang tuntas aktivitas belajarnya. Meningkatnya aktivitas belajar siswa juga diikuti oleh meningkatnya hasil belajar siswa, yaitu pada kondisi awal nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 58,75, pada siklus I menjadi 68,33, dan pada siklus II menjadi 73,75. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal juga meningkat, dimana pada kondisi awal jumlah siswa yang tuntas sebanyak7 siswa atau 29,17%, pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa atau 62,50%, dan pada siklus II menjadi 21 siswa atau 87,50%. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII-IPS-1SMA Negeri 1 Bondowosotahun pelajaran 2019/2020.
Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Question Student Have Pada Siswa Kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen Kab. Bondowoso Tahun Pelajaran 2017/2018 Wiwin Handayani, S.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.473 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar siswa kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen pada materi Deret aritmetika dan deret geometri dengan menggunakan model Question Student Have. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen, yang terdiri dari 24 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, serta analisis dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan pemberian tes pada setiap akhir siklus pembelajaran. Teknik analisa data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan aktivitas siswa menunjukkan perolehan pada studi awal hanya 9 siswa atau 37,50%, naik menjadi 13 siswa atau 54,17% pada siklus pertama, dan 100% pada siklus kedua atau semua siswa meningkat aktivitas dalam pembelajaran. Hal di atas didukung pula oleh peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata pada studi awal hanya 57,92 naik menjadi 65,00 pada siklus pertama, dan 73,75 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 5 siswa (20,83%) pada studi awal, 45,83% atau 11 siswa pada siklus pertama, dan pada siklus terakhir menjadi 95,83%, atau dari 24 siswa yang mengikuti pelaksanaan perbaikan pembelajaran 23 siswa dinyatakan tuntas belajarnya dan satu siswa belum tuntas belajarnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “Jika digunakan model Question Student Have pada materi Deret aritmetika dan deret geometri, maka hasil belajar siswa kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 1 Tapen Tahun Pelajaran 2017/2018 akan meningkat”.
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pendidikan Dan Pelatihan TIK Dalam Mengelola Administrasi Dan Proses Pembelajaran Di Kelas SD Negeri Kotakulon 2 Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso Tahun Pelajaran 2018/2019 Segiraya, S.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.744 KB)

Abstract

Hasil penelitian peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran setelah pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di SDN Kotakulon 2 Bondowoso yaitu pada kondisi awal guru yang memperoleh Nilai kurang berjumlah 20%, sedangkan pada akhir siklus II tidak ada. Responden yang memperoleh Nilai cukup pada kondisi awal 80%, maka pada akhir siklus II menjadi tidak ada. Sebaliknya pada kondisi awal yang memperoleh Nilai baik dan sangat baik tidak ada, sedangkan pada akhir siklus II yang memperoleh Nilai baik 80% dan Nilai sangat baik 20%. Hasil penelitian kemampuan guru-guru melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan pada setiap siklus. Padapra tindakan tampak bahwa sebanyak 80% guru memiliki kemampuan kurang dan 20% cukup, sedangkan pada siklus I dan siklus II tidak ada. Sebaliknya pada siklus II, 20% memiliki kemampuan sangat baik, dan 80% memiliki kemampuan baik.Melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi serta tindakan perbaikan yang dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan aktifitas siswa dalam bertanya, berpendapat dan mengerjakan tugas sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengajar Melalui Supervisi Akademik Di SMA Negeri 1 Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016 Bambang Subiantoro
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.793 KB)

Abstract

Penelitian ini di dasarkan dengan rendahnya kinerja guru dalam mengajar di SMA Negeri 1 Bondowoso karena guru dalam mengajar masih terdapat kelemahan dalam menyajikan pembelajaran di kelas. Guru mengajar belum melakukan semua item yang harus ada dalam proses pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Hal ini berdapampak terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengatasi kelemahan yang terjadi dalam mengajar kepala sekolah mengadakan supervisi rutin terhadap guru untuk meningkatkan kinerja dan cara mengajar guru. Karena dengan supervisi guru mendapat pembinaan dan dapat memperbaiki kelemahanya dalam mengajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan Sekolah (PTS), penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian terdiri dari: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan lembaran observasi. Melalui kegiatan supervisi akademik, kinerja guru dan cara mengajar guru meningkat lebih baik. Terbukti dengan rata–rata nilai kemampuan semua guru dalam mengajar pada siklus I yaitu 49,11% telah terlaksana item yang dinilai dilaksanakan guru setelah dilakukan refleksi atau pembinaan terdapat peningkatan pada siklus II dengan rata–rata nilai keseluruhan guru yaitu 85,90% telah terlaksana item yang dinilai dilaksanakan guru. Dari analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui supervisi akademik dapat meningkatkan cara guru dalam mengajar di SMA Negeri 1 Bondowoso.
Penerapan Metode Think Talk Write Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII.D Di SMP Negeri 1 Kertosono Nganjuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 Luluk Chusmiyati, S.Pd
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.648 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah mencoba melihat berbagai kemungkinan upaya peningkatan prestasi belajar siswa di kelas VII.D di UPTD SMP Negeri 1 Kertosono Nganjuk pada mata pelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan metode Think Talk Write. Penelitian ini berlangsung pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017, dilakukan melalui 3 siklus. Metode Think Talk Write merupakan salah satu alternatif strategi yang memungkinkan siswa untuk menguasai konsep atau memecahkan suatu masalah melalui proses berpikir/berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya berbicara dengan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis/mengerjakan soal. Dalam hal ini siswa berperan aktif dalam proses berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan menggunakan metode Think Talk Write, prestasi belajar siswa kelas VII.D di SMP Negeri 1 Kertosono pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi KD 3.3 dan 4.3, pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni : 1) tahap perencanaan (planning), 2) tahap pelaksanaan (acting), 3) tahap pengamatan (observing), dan 4) refleksi (reflecting). Dari data yang diperoleh hasil prestasi belajar siswa kelas VII.D di SMP Negeri 1 Kertosono Nganjuk menunjukkan metode Think Talk Write dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas VII.D, yang sebelum melaksanakan metode ini prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi KD 3.3 dan 4.3, baru diperoleh rata – rata nilai 60 (masih jauh dibawah KKM), tetapi melalui penerapan metode Think Talk Write hasil belajar siswa kelas VII.D dapat meningkat hingga mencapai 81 pada siklus ke 3 dengan kategori baik. Meningkatnya prestasi belajar siswa didukung oleh meningkatnya aktivitas guru dalam suasana pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru yang mengalami peningkatan dari siklus 1 diperoleh skor 35 atau 67% dari skor maxsimal 52, dan pada siklus 3 diperoleh skor 43 atau 83%. Demikian juga meningkatnya hasil kuisioner siswa penerapan metode Think Talk Write, yaitu perolehan skor pada siklus 1 baru 25 atau 76% dari skor maksimal 33 meningkat menjadi 30 atau 91% pada siklus 3 dengan kategori sangat berhasil.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII.B Di SMP Negeri 2 Kertosono Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI Pupik Hariani, S.Pd
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.189 KB)

Abstract

Seorang guru akan lebih berhasil apabila dalam proses belajar mengajar menerapkan metode belajar yang bervariasi. Begitu pula halnya dalam pembelajaran PKn yang sering dianggap membosankan oleh siswa. Hal inilah yang memacu penulis untuk melaksanakan penelitian tindakan untuk meningkatkan dan mengembangkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas VIII.B SMP Negeri 2 Kertosono. PTK ini dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran PKn. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni : 1) tahap perencanaan (planning), 2) tahap pelaksanaan (acting), 3) tahap pengamatan (observing), dan 4) refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan Model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation). Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) dalam pembelajaran PKn selain dapat dipergunakan sebagai alat untuk menguji keaktifan siswa, sekaligus juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa agar pembelajaran PKn menjadi lebih bermutu. Dari hasil pengamatan, menunjukkan Model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) dapat meningkatkan aktivitas siswa, hal ini dapat diketahui dari data pada siklus 1 aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn KD 5.1, 5.2 dan 5.3 hanya mencapai 64% tetapi pada siklus 3 mencapai 81%, demikian juga hasil belajar siswa sebelum pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) rata – rata hasil belajar 66 tetapi setelah pembelajaran PKn menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) pada siklus 3 meningkat menjadi 83. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dibarengi dengan peningkatan kinerja guru yang pada siklus 1 hanya memperoleh skor 17 atau 68% tetapi pada siklus 3 mencapai skor 20 atau 80%.
Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pokok Bahasan Pengaruh Globalisasi Melalui Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas XII IPS2 SMA Negeri 4 Pasuruan Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Dra. Eni Kushartini
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.084 KB)

Abstract

Peneliti yang cenderung menjadi penguasa di dalam kelas telah terbukti membuat hasil belajar di SMA Negeri 4 Pasuruan kurang maksimal. Siswa cenderung menjadi pendengar dan guru seperti menjadi sumber ilmu, siswa tidak mengalami pengalaman langsung didalam belajar. Hasi levaluasi yang diperoleh tidak maksimal dan tidak memenuhi KKM yang ditentukan disekolah. Dari 32 siswa yang mendapat nilai diatas KKM yaitu sebanyak 20 siswa, sedangkan yang 12 siswa belum tuntas belajar, siswa juga tidak mengalami pengalaman belajar yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga guru harus mampu membatasi perannya sebagai sumber ilmu, tetap ijuga harus mampu menggali pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Berdasarkan permasalahan diatas peneliti mencoba menerapkan MetodeProblem solving untuk mengatasi hasil belajar PKn pada siswakelas XII IPS2 SMANegeri 4 Pasuruan. Metodeproblem solving adalah suatu penyajian materi pelajaran yang menghadapkan siswa pada persoalan yang harus dipecahkan atau diselesaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dengan menentukan langkah-langkah perencanaan, prosedur pelaksanaan tindakan, refleksi, subyek penelitian, pengumpulan data, instrument penelitian, teknisanalisa data, penyiapan partisipan, penelitian tindakan menggunakan alur spiral dengan dua siklus. Hasil penelitian dari siklus I dan siklus II dari data yang dikumpulkan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode problem solving pada pelajaran PKn, hasil belajar pada siswa dapat ditingkatkan
Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Basa Rinengga Dalam Kalimat Dengan Teknik Teka Teki Silang Siswa Kelas VIII B SMPN 14 Madiun Lilis Suryani, S.P.d
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 No.1 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.834 KB)

Abstract

Menggunakan basa rinengga dalam kalimat merupakan salah satu pelajaran yang harus dikuasai peserta didik pada kelas VIII , dengan menggunakan basa rinengga dalam tata tulis maupun komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Siswa kelas VIII-B SMPN 14 mengalami kesulitan dalam menggunakan basa rinengga dalam kalimat oleh sebab itu penulis berusaha mengatasi persoalan ini dengan melakukan penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan basa rinengga dalam kalimat melalui teknik Teka Teki Silang (2) apakah teknik Teka Teki Silang dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan basa rinengga dalam kalimat. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut di atas maka peneliti sebagai guru bahasa Jawa menggunakan teknik Teka Teki Silang sebagai upaya untuk membantu siswa dan guru dalam meningkatkan hasil belajar menggunakan basa rinengga dalam kalimat. Setelah melalui pengamatan siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2, siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 maka peneliti mendapatkan hasil dari aktivitas siswa, sebagai berikut 55,3% :66,0%;80,3%;87,5%, sedangkan untuk aktivitas guru dari siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 , siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 hasilnya adalah sebagai berikut : 75%; 83,9%; 92,8%; 96,4%.sedangkan dari hasil belajar hasilnya adalah sebagai berikut 59,4%;60,0%;80,6%;87,0% .

Page 1 of 2 | Total Record : 12