cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
di2kefendi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP)
ISSN : 25283669     EISSN : 2655638     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini memuat karya ilmiah pendidik sebagai hasil usaha mengembangkan pembelajaran. Karya ilmiah tersebut berupa artikel sepanjang 5 hingga 10 halaman yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian pustaka yang disusun berdasarkan kaidah artikel ilmiah.Jurnal ini memuat minimal 3 (tiga) artikel dari luar kota Madiun.Terbit 4 (empat) bulan sekali.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020" : 12 Documents clear
Penerapan Strategi Pembelajaran Dengan Menggunakan Film Pendek Komedi “Mark Angel” Di Youtube Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Writing Siswa Kelas VII-D SMPN 6 Madiun Materi Asking For And Giving Informations Agus Subiyanto, S.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar writing siswa kelas VII-D SMP Negeri 6 Madiun pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi asking for and giving informations penerapan strategi pembelajaran dengan menggunakan film pendek komedi “Mark Angel” di Youtube. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-D sebanyak 32 siswa, 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan angket. Dari hasil penelitian terdapat peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dari prasiklus 50%, pada siklus I naik menjadi 56,25% dan siklus II naik menjadi 87,81%. Hasil nilai rata-rata dari prasiklus sebesar 69,06 meningkat pada siklus I menjadi 73,44, dan pada siklus II meningkat menjadi 88,13 dan sudah melebihi KKM. Sedangkan peningkatan keaktifan belajar siswa yang menunjukkan klasifikasi A dan B pada siklus II yaitu sebesar 87,51%. Dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran dengan menggunakan film pendek komedi “Mark Angel” di Youtube pada mata pelajaran Bahasa Inggris Materi Asking For and Giving Informations dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar writing siswa kelas VII-D SMP Negeri 6 Kota Madiun.
Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun RPP Melalui Bimbingan Berkelanjutan Di Madrasah/Sekolah Binaan (Penelitian Tindakan Sekolah Pada Semester Ganjil Di Madrasah/Sekolah Binaan Kab.Ciamis Jawa Barat Tahun Pel. 2019/2020) Dra. Muslihat, M.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.641 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP kepada para guru. 2) Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP adalah 69% dan pada siklus II adalah 83%. Jadi ini terjadi peningkatan 14% dari siklus I. Telah terbukti bahwa bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut; 1) Motivasi yang sudah tertanam khususnya dalam penyusunan RPP hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan/dikembangkan. 2) RPP yang disusun/dibuat hendaknya mengandung komponen-komponen RPP secara lengkap dan baik karena RPP merupakan acuan/pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. 3) Dokumen RPP hendaknya dibuat minimal dua rangkap, satu untuk arsip sekolah dan satu lagi untuk pegangan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Tentang Sikap Santun Dan Menghargai Teman, Melalui Strategi Pembelajaran Synergetic Teaching Siswa Kelas IV B SDN 1 Brotonegaran Kecamatan Ponorogo Siti Kuroisin, S.Pd.I.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.731 KB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Pendidikan Agama Islam khususnya pada kompetensi dasar Memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sangat rendah, yakni 50,00% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 59,00. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Synergetic Teaching dengan harapan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 3 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan Memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat melalui metode Synergetic Teaching pada siswa Kelas IV B SDN 1 Brotonegaran Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Peranan Model Pembelajaran Synergetic Teaching dalam meningkatkan kemampuan Pendidikan Agama Islam materi ajar Memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 71,00; siklus II 80,00, dan siklus III 86,00. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu pada siklus I hanya 60,00%, siklus II meningkat menjadi 80,00%, pada siklus III menjadi 100%.
Peningkatan Kinerja Guru SD Negeri Kejayan 1 Kabupaten Bondowoso Dalam Pengembangan Profesionalisme Melalui Teknik Supervisi Kelas Tahun Pelajaran 2019/2020 Ruhaniyah, S.Pd
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.466 KB)

Abstract

Tidak semua guru memiliki keberanian untuk mengakui kekurangan atau kelemahannya sebagai guru yang proesional. Kartu mandiri merupakan salah satu cara untuk membuat segala sesuatu menjadi transparan. Guru mampu menuangkan permasalahan kinerjanya pada kartu tersebut. Kreativitas dari seorang pimpinan merupakan sikap yang harus terus dipupuk dan dikembangkan. Memotivasi guru untuk menunjukkan profesionalisme merupakan wujud nyata tindakan kepala sekolah pada kompetensi supervisi. Dari hasil tindakan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:”Teknik Supervisi Kelas dapat digunakan untuk menumbuhkan kinerja guru dalam mengembangkan profesionalismenya”. Hasil analisis, catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk perkembangan keterampilan mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru, setidak-tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul. Umpan balik akan memberi pertolongan bagi supervisor dalam melaksanakan tindak lanjut supervisi. Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak menimbulkan ketegangan, tidak menonjolkan otoritas yang mereka miliki, memberi kesempatan untuk mendorong guru memperbaiki penampilan, serta kinerjanya. Hasil pengamatan dokumen administrasi pembelajara pada siklus I nilai rata-rata 71 karena ada 4 orang guru yang mendapat nilai baik, 4 orang guru mendapat nilai sedang, sedangkan untuk siklus II diperoleh data nilai rata-rata 80 karena ada 2 orang guru yang mendapat nilai baik sekali, 6 orang guru mendapat nilai baik. Hasil pengamatan proses pembelajaran rata-rata 67 karena karena ada 3 guru yang mendapat nilai baik dan 5 guru masih mendapat nilai sedang. sedangkan untuk siklus II pengamatan proses pembelajaran rata-rata 81 karena semua guru mendapat nilai baik. Maka pelaksanaan siklus II sudah berhasil tidak dilakukan lagi dengan siklus berikutnya
Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Unsur Intrinsik, Ekstrinsik Dan Kebahasaan Novel Siswa Kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Pujer Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Priyanto, M.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.821 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran, peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran bahasa Indonesia materi unsur intrinsik, ekstrinsik dan kebahasaan novel di kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Pujer Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian ini terfokus pada peserta didik di kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Pujer Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia materi unsur intrinsik, ekstrinsik dan kebahasaan novel pada siswa dapat meningkat. Penjelasan mengenai peningkatan aktivitas belajar siswa dari 9 siswa atau 42,86% pada kondisi awal meningkat menjadi 16 siswa atau 76,19% pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 21 siswa atau 100%. Peningkatan hasil belajar siswa pada kondisi awal sebesar 60,00, meningkat pada siklus I menjadi 69,52 dan pada siklus II menjadi 79,52, sedangkan jumlah siswa yang tuntas pada kondisi awal sebanyak 6 siswa atau 28,57% dari 21 siswa, pada siklus I menjadi 13 siswa atau 61,90% dan pada siklus II menjadi 19 siswa atau 90,48%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 1 Pujer Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 pada pembelajaran bahasa Indonesia materi unsur intrinsik, ekstrinsik dan kebahasaan novel.
Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX E SMP Negeri I Nguntoronadi Tahun Pelajaran 2017 / 2018 Endang Sulistyowati, S.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.238 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan strategi pembelajaran STAD pada mata pelajaran IPS Terpadu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX E SMP Negeri 1 Nguntoronadi Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2017/2018. Strategi pembelajaran STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa siswa kelas IX E SMP Negeri 1 Nguntoronadi Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2017/2018, sebagai buktinya bahwa berdasarkan data hasil pengamatan pembelajaran kooperatif STAD dari siklus I mencapai 64,47% dan siklus II mencapai 92,39%. Peningkatan tersebut menunjukkan peningkatan semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS Terpadu. hasil pengamatan pembelajaran melalui kegiatan kuis dari siklus I mencapai 85,17% sedangkan pada siklus II mencapai 93,16%. Peningkatan tersebut menunjukkan peningkatan semangat belajar siswa dengan menggunakan variasi kuis. Dari data di atas membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan variasi kuis dapat meningkatan proses pembelajaran prestasi belajar siswa. Kemampuan pada Standar Kompetensi Memahami kondisi perkembangan negara di dunia, Kompetensi Dasar Mendiskripsikan perkembangan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang ) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi dan politik dapat ditingkatkan melalui strategi pembelajaran yang tepat oleh guru yang kreatif. Sehingga ada peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX E SMP Negeri 1 Nguntoronadi Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2017/2018.
Peningkatan Hasil Belajar Melakukan Operasi Aljabar Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 2 Kecamatan Ponorogo Titik Supriyati
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.858 KB)

Abstract

Pembelajaran yang efektif berlangsung dalam suatu proses berkesinambungan, terarah berdasarkan perencanaan yang matang. Proses pembelajaran itu dilandasi oleh prinsip-prinsip yang fundamental yang akan menentukan apakah pembelajaran itu berlangsung secara wajar dan berhasil. Berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas VIII F pada mata pelajaran Matematika berada pada kategori rendah, utamanya pada kompetensi dasar Melakukan operasi aljabar hanya mencapai mean skor 60,47 dan siswa yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau 50,00% dengan standar ketuntasan minimal 75%. Sebagai perwujudan tanggung jawab peneliti yang juga guru mata pelajaran Matematika di Kelas VIII F, menawarkan penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Ditengarai model pembelajaran Discovery Learning ini mampu memberikan pengalaman belajar aktif yang berpusat pada siswa, membantu siswa menemukan ide-idenya sendiri dan mengambil maknanya sendiri serta memberikan pemahaman bahwa belajar sejati terjadi melalui personal discovery atau penemuan pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 40 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika melalui strategi pembelajaran Discovery Learning pada siswa Kelas VIII F, SMP Negeri 2 Kecamatan Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Peranan strategi pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar Matematika ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 71,88; siklus II 75,00; dan siklus III 82,34. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 65,63%, siklus II 75,00%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 93,75%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan strategi Pembelajaran Discovery Learning dalam proses pembelajaran dapat meningkatan hasil belajar Matematika pada kompetensi dasar Melakukan operasi aljabar.
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Kertosono Pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa Melalui Penerapan Metode Role Playing Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017 Indyah Herminiati, S.Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.454 KB)

Abstract

Hasil pengamatan pada pembelajaran Bahasa Jawa di kelas VIII D menunjukkan bahwa guru belum menggunakan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa banyak beraktivitas sehingga hasil belajar siswa pada KD 10.3 sangat kurang yaitu rata – rata nilai yang diperoleh hanya 59. Untuk itu penulis sebagai guru Bahasa daerah Jawa mengadakan penelitian tindakan dengan Implementasi metode Role Playing atau bermain peran, dengan alasan bahwa secara teori metode ini menjadikan siswa banyak beraktivitas dalam pembelajaran. Dengan menggunakan metode Role Playing ini diharapkan pula siswa kelas VIII D menjadi lebih senang dan antusias dalam belajar, sehingga mereka lebih mudah memahami konsep-konsep yang dipelajarinya. Hasil Penelitian tindakan pada akhir siklus membuktikan bahwa implementasi metode Role Playing dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII D. Hal ini dibuktikan pada akhir siklus 1 rata – rata skor yang diperoleh baru 69%, dan pada akhir siklus 3 rata – rata skor yang diperoleh meningkat secara signifikan menjadi 88%. Demikian juga hasil belajar siswa, yang sebelum tindakan rata – rata nilai hanya 59, tetapi pada akhir siklus 3 telah mencapai batas ketuntasan yaitu diperoleh rata – rata nilai 78 dengan kategori baik. Demikian juga kinerja guru dalam mengimplementasikan metode Role Playing telah berhasil pada akhir siklus 3 dengan perolehan skor 39 atau 81% dari skor maksimalnya 48. Semoga keberhasilan pembelajaran Bahasa daerah Jawa dengan Implementasi Metode Role Playing, dapat memotivasi guru khusunya Bahasa Jawa untuk menerapkan etode – metode yang lain dalam pembelajaran Bahasa Daerah Jawa di SMP Negeri 2 Kertosono.
Penerapan Model Investigasi Kelompok Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Dan Kemampuan Menjelaskan Suatu Gambar Di Kelas 1 Semester I SD Negeri Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2017/2018 Hartini, S. Pd.
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.683 KB)

Abstract

Walaupun siswa memiliki nilai yang tinggi dari mata pelajaran selain Bahasa Indonesia, tetapi dalam sikap dan perbuatannya ia tidak memahami, mengerti dan melaksanakan apa yang terkandung dalam ilmu Bahasa Indonesia maka dia tidak akan bermanfaat bagi masyarakat, Bangsa dan Negara. Model Investigasi Kelompok dapat menjadi metode pembelajaran yang mampu menciptakan interaksi yang efektif. Interaksi efektif dalam kelompok kecil memacu siswa untuk mengetahui tentang dasar kerja berkelompok dan keterampilan berdiskusi. Investigasi Kelompok juga memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam menentukan apa yang mereka pelajari dan bagaimana cara mereka belajar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, dimana peneliti melaksanakan tugas sebagai guru kelas. Obyek penelitian adalah siswa kelas I semester I di SD Negeri Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan September sampai Oktober tahun 2017 siswa berjumlah 32 anak. Pelaksanaan penelitian ini berbentuk siklus yang terdiri dari 3 siklus yang masing-masing meliputi : Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Pada bagian interprestasi data ini penulis atau guru akan menjelaskan hasil belajar siswa pada setiap siklus, hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model belajar Investigasi Kelompok mengalami peningkatan yang sangat baik. Dari hasil data diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa kelas I sebelum penelitian adalah : 61,1 (rendah), siklus I adalah : 71,7 (cukup), siklus II adalah : 87,0 (baik) dan siklus III adalah 91,8 (amat baik). Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatan minat maka secara langsung prestasi belajar pada siswa di SD Negeri Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro akan meningkat dan penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Membaca Melalui Alat Peraga Pada Siswa Kelas 1 SDN Susukanrejo II Pasuruan Rustiami, Rustiami
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 5 No 3 (2020): Volume 5 No.3 Tahun 2020
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.202 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan membantu siawa kelas I SDN Susukanrejo II Pasuruan mudah memahami pembelajaran yang disampaikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang diambil dari lembar observasi kegiatan guru, aktivitas siswa yang diambil dari lembar observasi kegiatan siswa. Jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 13 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa dari 53 (nilai rata-rata hasil belajar sebelum penelitian) menjadi 67,69 (siklus I) dan 84,61 (siklus II). Begitupun dengan ketuntasan klasikal meningkat dari ketuntasan 61,53% pada siklus I menjadi 92,30% pada siklus II. Demikian pula peningkatan daya serap klasikal dari 67,69% pada siklus I menjadi 84,61% pada siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas I SDN Susukanrejo II Pasuruan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12