cover
Contact Name
Desi Sarli, S.SiT, M.Keb
Contact Email
desi_sarli@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jik@stikesalifah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Published by STIKES Alifah Padang
ISSN : 2580930X     EISSN : 25978594     DOI : -
Core Subject : Health,
Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related professions.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023" : 31 Documents clear
Kualitas Tidur dan IMT dengan Keseimbangan Postural pada Lansia Banjar Tainsiat Kota Denpasar Bali Putu Agung Ricki Putra; I Putu Astrawan; Ida Ayu Astiti Suadnyana
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.592

Abstract

Menua merupakan proses yang dilalui semua individu, pada proses menua ini mengalami penurunan fisik yaitu pada indeks massa tubuh dan juga penurunan kualitas tidur yang akan berdampak pada keseimbangan postural lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dan kualitas tidur dengan keseimbangan postural pada lansia. Jenis penelitian observasi dengan rancangan penelitian cross sectional study dengan responden 50 orang lansia di Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Pengukuran IMT menggunakan perhitungan rumus, pengukuran kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleeping Quality Index , sedangkan pengukuran keseimbangan postural dengan Berg Balance Scale dan data dianalisis dengan uji korelasi Kendall’s tau-b. Hasil analisis hubungan IMT dan kualitas tidur dengan keseimbangan postural dengan uji korelasi Kendall’s tau-b, didapatkan hasil nilai pada indeks massa tubuh dengan keseimbangan postural dengan nilai korelasi koefisien (r) sebesar -0,495 (cukup) dan didapatkan hasil nilai p =0,000 (p<0,05) pada kualitas tidur dengan keseimbangan postural dengan nilai korelasi koefisien (r) sebesar -0,961 (sangat kuat). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dan kualitas tidur dengan keseimbangan postural pada lansia di Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
Aktivitas Fisik dengan Kejadian Premenstrual Syndrome pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Fisqiyatut Thaharah; Wiwik Afridah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.618

Abstract

Premenstrual Syndrome merupakan masalah kesehatan yang paling banyak dikeluhkan oleh wanita usia produktif. Penelitian ini bertujuan meneliti hubungan aktivitas fisik dengan kejadian PMS pada mahasiswi Fakultas Kesehatan UNUSA. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelasional cross sectional study. Sampel penelitian ini mahasiswi Fakultas Kesehatan UNUSA yang terdiri dari 4 program studi sejumlah 39 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan kriteria mahasiswi aktif  Fakultas Kesehatan UNUSA yang berusia 18-27 tahun dan telah mengalami menstruasi. Analisis data penelitian ini menggunakan Uji Rank Spearman. Hasil penelitian aktivitas fisik dari 39 responden, memiliki kategori ringan 22 (56,4%), kategori sedang 15 (38,5%), dan kategori berat 2 (5,1%). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan 16 (41,0%) responden tidak mengalami PMS, dan sebanyak 23 (59,0%) responden mengalami PMS. Hasil analisis bivariat diketahui Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,1, artinya ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian PMS. Angka koefisien korelasi 0,938, artinya tingkat kekuatan hubungan aktivitas fisik dengan kejadian PMS sangat kuat. Simpulan pada penelitian ini ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian PMS dengan tingkat hubungan kuat. Diharapkan mahasiswi dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan cara berolahraga, agar meningkatkan kesehatan dan mengurangi dampak dari PMS.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Usia 36-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman Evi Hasnita; Resty Noflidaputri; Novi Wulan Sari; Yuniliza Yuniliza
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.740

Abstract

Pada saat ini banyak balita yang mengalami masalah gizi dalam kehidupan. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman pada tahun 2017 presentase balita kurus di Kabupaten Pasaman yaitu 6,2%, sedangkan pada tahun 2019 jumlah balita yang mengalami wasting di Kabupaten Pasaman mengalami peningkatan menjadi 10,19%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Balita Usia 36 – 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita usia 36 - 59 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tapus yang berjumlah 925 orang, jumlah sampel dalam penelitian ini 90 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dilakukan pada Tahun 2020 data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan melakukan wawancara kepada responden, analisis data secara univariate dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square secara komputerisasi. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan pola asuhp value = 0,496, ada hubungan riwayat penyakit dengan p value = 0,014, asupan makanan p value = 0,007 dan sanitasi lingkungan nilai p value = 0,007 dengan kejadian wasting. Kesimpulan terdapat hubungan riwayat penyakit infeksi, asupan makanan dan sanitasi lingkungan, sedangkan tidak ada hubungan pola asuh dengan kejadian wasting. Untuk itu diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat melakukan upaya dalam mencegah teijadinya wasting pada balita salah satunya memberikan penyuluhan tentang menu seimbang.
Sikap, Aksesibilitas, Peran Kader dan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Mengikuti Posyandu pada Lansia Guspianto Guspianto; Endang Sari; Rizalia Wardiah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.634

Abstract

Jumlah posyandu yang ada di Indonesia ada sekitar sebanyak 9 ribu posyandu lansia. Data lansia yang berpartisipasi mengikuti posyandu lansia sekitar sebanyak 45 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap, aksesibilitas, peran kader dan dukungan keluarga dengan keaktifan mengikuti posyandu pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Siulak Mukai tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan crosssectional. Sampel berjumlah 102 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap, aksesibilitas, peran kader dan dukungan keluarga sedangkan variabel terikat adalah keaktifan mengikuti posyandu. Data diperoleh dengan pengisian kuesioner oleh responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak aktif mengikuti posyandu lansia (74,5 %) dan ada hubungan sikap dengan keaktifan mengikuti posyandu pada lansia (0,006), ada hubungan aksesibilitas dengan keaktifan mengikuti posyandu pada lansia (0,000), ada hubungan peran kader dengan keaktifan mengikuti posyandu pada lansia (0,001), ada hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan mengikuti posyandu pada lansia (0,000).
Usia Hamil Pertama Sebagai Prediktor Kadar Estradiol Wanita Usia Subur Penderita Kanker Payudara Nirmala Sari; Sukmayenti Sukmayenti; Putri Engla Pasalina
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.643

Abstract

Kanker adalah penyebab kematian kedua secara global, 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian pada tahun 2018. Kanker payudara penyebab kematian pertama pada wanita di dunia, tahun 2020 terdapat 2,3 juta wanita  terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kematian. Hingga akhir tahun 2020 terdapat 7,8 juta wanita hidup didiagnosis menderita kanker payudara dalam waktu 5 tahun terakhir. Estrogen memiliki efek signifikan pada pertumbuhan, diferensiasi dan berfungsinya jaringan payudara. Salah satu faktor  yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia ibu hamil anak pertama yang cenderung melibatkan jalur hormonal dari organ reproduksi wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia hamil anak pertama dengan kadar estradiol wanita usia subur penderita kanker payudara di Padang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasinya wanita usia subur penderita kanker payudara. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner untuk variabel usia ibu, sedangkan kadar estradiol diperiksa dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) . Pengujian statistik menggunakan uji Man Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara usia hamil anak pertama dengan kadar estradiol wanita usia subur kanker payudara di Padang (p > 0,05). Saran untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan pemeriksaan kadar estradiol dengan faktor risiko kanker payudara lainnya. 
Perubahan Interaksi Sosial Pada Lansia Dengan Penyakit Kronis Murni Aritonang
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.674

Abstract

Lansia atau usia tua adalah suatu periode penutup dalam rentang kehidupan seseorang yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang telah menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh manfaat. Seiring dengan berlanjutnya usia dengan itu masalah kesehatan mulai mengalami gangguan, terutama penyakit yang bersifat kronis. Dalam hal ini munculnya penyakit kronis akan mempengaruhi lansia terhadap interaksi sosialnya dengan orang lain. Penelititian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya perubahan interaksi sosial lansia dengan penyakit kronis dengan menggunakan desain exploratory descriptive approach, dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 43 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data yang sudah dikumpul dianalisa. Dari hasil analisa didapatkan 88,4% responden mengalami perubahan interaksi sosial atau interaksi sosial lansia dikategorikan buruk. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar perawat meningkatkan asuhan keperawatan lansia dengan penyakit kronis terhadap perubahan interaksi sosialnya.
Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan dengan Kejadian Skabies Pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Provinsi Bangka Belitung Ervan Efendi; Arjuna Arjuna; Rima Berti Anggraini
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.606

Abstract

Skabies menjadi masalah kesehatan di Indonesia dengan prevalensi 5.6%-12.95%. Penyakit ini banyak ditemukan di lingkungan padat dengan saniter buruk serta personal hygiene yang kurang baik seperti di Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Muntok Bangka Barat dengan peningkatan 11% pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Muntok Bangka BaratTahun 2022. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel menggunakan total populasi yaitu sebanyak 123 warga binaan. Penelitian dilakukan di Rutan Kelas IIB Muntok Bangka Barat Tahun 2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan (p-value= 0,009), sikap (p-value=0,004) dan keterampilan (p-value=0,0001) dengan kejadian skabies pada warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Muntok Bangka Barat Tahun 2022. Saran untuk Rutan Kelas IIB Muntok Bangka Barat agar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan warga binaan pemasyarakatan khususnya terkait perilaku hidup bersih dan sehat serta pencegahan skabies melalui penyuluhan kesehatan dan monitoring lingkungan rutan secara rutin.
Faktor- Faktor yang Berhubungan Dengan Keterlambatan Ibu Hamil Dengan Covid-19 Mencapai Fasilitas Rumah Sakit Rujukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang Ermawailis Ermawailis; Mega Faridatun Nisak; Mainiati Mainiati; Murniyenti Murniyenti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.655

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan pelayanan kesehatan maternal menjadi salah satu layanan yang terdampak secara akses maupun kualitas dan mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu. terdapat 4 keterlambatan yang menyebabkan tinggginya angka kematian ibu yaitu 1) keterlambatan mengenali masalah kesehatan, 2) keterlambatan mengambil keputusan untuk menuju rumah sakit rujukan, 3) keterlambatan menuju rumah sakit rujukan dan 4) keterlambatan mendapatkan pertolongan di rumah sakit rujukan. Faktor-faktor diatas saling terkait dan mempunyai korelasi kuat terhadap kejadian keterlambatan penderita komplikasi obstetri termasuk ibu hamil dengan COVID-19 mencapai rumah sakit rujukan dan menyumbang angka kematian ibu di Indonesia. Tujuan: mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan ibu hamil dengan COVID-19 mencapai fasilitas rumah sakit rujukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: penelitian menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat Chi Square. Hasil: penelitian terhadap 27 sampel yang memenuhi kriteria inklusi menunjukkan bahwa secara statistik variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan keterlambatan ibu hamil dengan COVID-19 mencapai fasilitas rumah sakit rujukan adalah sosial ekonomi (p= 0,000), pola pengambilan keputusan berkolaborasi dan atau merujuk oleh tenaga kesehatan (p= 0,000) serta pola pengambilan keputusan keluarga setuju penderita COVID-19 dirujuk (p= 0,000).
Perilaku Keluarga dan Peran Perawat dengan Tindakan Keluarga Dalam Melakukan Mobilisasi Pasien Stroke Reny Juliana Sihombing
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.675

Abstract

Sikap keluarga  adalah suatu keadaan yang berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya. Untuk dapat  menurunkan sikap keluarga  diperlukan komunikasi yang efektif terutama komunikasi yang efektif, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari perawat karena komunikasi terapeutik  sangat membantu menurunkan sikap keluarga mobilisasi pasien stroke. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan efektifitas komunikasi terapeutik perawat terhadap penurunan tingkat perilaku keluarga  mobilisasi pasien stroke di Puskesmas Padang Bulan 2022. Metode Penelitian merupakan studi deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mobilisasi pasien stroke yang berumur dewasa muda (18-30 tahun) dan dewasa tengah (30-65 tahun) di sebanyak 30 orang. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuisioner dan analisa data yang dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil temuan penelitian disajikan dalam tabel tabulasi dan uji chi-square dengan nilai significance  p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik perawat yang dilakukan sebagai intervensi keperawatan pada mobilisasi pasien stroke memberikan hubungan yang signifikan terhadap penurunan tingkat sikap keluarga  mobilisasi pasien stroke terbukti dengan diperoleh  nilai p = 0,002. Untuk itu,Puskesmas Padang Bulan dan perawat lebih meningkatkan komunikasi terapeutik terhadap persiapan mobilisasi pasien stroke.
Perawatan Prakonsepsi Sebagai Upaya Preventif Aborsi Pada Remaja Wilma Fransisca Mamuly; Adriana Sainafat
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.638

Abstract

Aborsi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak pada kesakitan dan kematian bagi pelaku, dan juga melanggar hukum, norma, nilai serta agama. Pada akhir-akhir ini kasus aborsi dikalangan remaja meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi pemahaman perawatan prakonsepsi pada remaja sebagai upaya preventif tindakan aborsi. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 12 Kota Ambon dengan jumlah Informan 21 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data pengamatan digunakan yaitu wawancara mendalam dengan  menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengetahuan anak tentang aborsi dan intervensi prakonsepsi masih kategori kurang, disebabkan karena pihak sekolah dan orang tua tidak terbuka kepada anak tentang pendidikan seks pada remaja seperti batasan pergaulan, batasan pacaran dan hal yang tidak diperbolehkan saat pacaran serta efek dari melakukan hubungan seks terlalu dini, akibat dari perilaku berisiko tersebut, maka keputusan orang tua dan anak akan memilih  tindakan aborsi karena pertimbangan usia yang terlalu dini dan faktor aib keluarga, dan bila pernikahan dilakukan di bawah 20 tahun, akan memiliki pandangan negatif serta risiko kesehatan 2 kali lipat dibandingkan menikah diusia lebih dari 20 tahun. Kesimpulan penelitian ini perawatan prakonsepsi merupakan intervensi pada remaja perlu mendapat perhatian khusus baik itu keluarga, sekolah, masyarakat dan petugas kesehatan, dimana masa remaja memiliki berbagai problem bila tidak diatasi, maka remaja akan mengalami krisis identitas yang berpengaruh terhadap orientasi masa depannya. Perawatan prakonsepsi perlu dioptimalkan dan dibicarakan bersama baik itu keluarga maupun pihak sekolah.

Page 1 of 4 | Total Record : 31