cover
Contact Name
Rifda Mardian Arif
Contact Email
jurnal.jeej@ung.ac.id
Phone
+6282219951598
Journal Mail Official
jurnal.jeej@ung.ac.id
Editorial Address
Street of Jend. Sudirman No.6, Kota Tengah, Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Elementary Education Journal
ISSN : -     EISSN : 27236307     DOI : https://doi.org/10.37411/jeej
Core Subject : Education,
The Jambura Elementary Education Journal is published by the Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Education, State University of Gorontalo. This jurnal is intended to publish articles on the results of thought, research and community service. The aim of this Journal is to have research results specifically on the education of elementary school teachers from practitioners, academics, researchers, and education observers. The scope of articles published is about basic education or elementary school related to the theory and practice of teaching and learning, curriculum development, learning materials, learning models, learning methods and learning media. The Jambura Basic Education Scientific Journal is published twice a year in June and December
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023" : 5 Documents clear
Meningkatkan Kemampuan Menulis Kata Benda Bahasa Gorontalo Melalui Model Consept Sentence Pada Siswa Kelas III SDN 3 Kota Barat Susanto Yasin
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SUSANTO YASIN. 2021. Meningkatkan kemampuan menulis kata benda Bahasa Gorontalo melalui model Consept Sentence pada siswa kelas III SDN 3 Kota Barat. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Dajani Suleman, M.Hum dan pembimbing II Dra. Evi Hasim, M.Pd. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah melalui model Consept Sentence kemampuan menulis kata benda Bahasa Gorontalo pada siswa kelas III SDN 3 Kota Barat dapat ditingkatkan? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis kata benda Bahasa Gorontalo melalui model Consept Sentence pada siswa kelas III SDN 3 Kota Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yakni siswa kelas III yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan siswa menulis dalam Bahasa Gorontalo masih dalam kategori rendah. Hal ini berdasarkan obseravasi awal menunjukan bahwa yang mampu menulis dalam Bahasa Gorontalo berjumlah 6 siswa dengan presentase 30% dari 20 jumlah siswa. Oleh karena itu peneliti melakukan tindakan mengunakan model Consept Sentence. Dari hasil pengamatan setelah dilakukan tindakan siklus I pertemuan I, terjadi peningkatan menjadi 9 siswa dengan presentase 45% yang mampu, kemudian pada siklus I pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 13 siswa atau 65%, sedangkan pada siklus II pertemuan I mengalami peningkatan kembali mencapai 17 siswa atau 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Consept Sentence sangat tepat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis kata benda Bahasa Gorontalo di kelas III SDN 3 Kota Barat.
Pengembangan Media Monopoly Smart Games Asean Dalam Meningkatkan Wawasan Global Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Firmansyah A. Ishak; Haris Mahmud; Muhammad Sarlin
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning media in grade VI at SDN 4 Batudaa, Gorontalo Regency, is still lacking in the learning process. This fact is from the beginning of the social science learning process and the 2013 curiculum supporting books in grade VI. This causes the learning not to run properly due to the lack of learning media in the learning process. Th research is aims to develop ASEAN Smart Games Monopoly Media to increase the Global Insights of student in grade VI of SDN 4 Batudaa, Gorontalo Regency. This study is a research an development (R&D) that uses the thiagarajan procedure. There are assessments of media expert, language experts, material experts, student, and classroom teacher. This data collection techniques include questionnaires, interviews, document studies, and documentation. Based on the result, it obtains a product with a media expert assessment of 86,5 %; linguist by 89%; material experts by 98,6% with the “ very feasible”criteria. Then the product is tested. The student product trial gained 76,83% and the teacher’s response 96,5%. Based on the result, it can be concluded that the ASEAN smart games monopoly media is very feasible to be used in learning at SDN 4 Batudaa, Gorontalo Regency.
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Merancang Karya Seni Rupa Menggunakan Media Kolase Anorganik di Kelas IV SDN 94 Kota Utara Muhammad Fazrian Bakar; Wiwy Trianty Pulukadang; Haris Mahmud; Hendrayanto Hendrayanto
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui media kolase annorganik kemampuan siswa dapat meningkat ? tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang karya seni rupa menggunakan media kolase annorganik di kelas IV SDN 94 Kota Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya observasi, test, dokumentasi. Observasi awal menujukan dari jumlah siswa 22 siswa yang mampu membuat kolase hanya 8 siswa atau 36% dan yang tidak mampu 14 siswa atau 64%. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan I dan II menunjukan bahwa, dari 22 siswa yang di kenakan tindakan kelas, 12 siswa atau 55% termasuk pada kategori mampu membuat media kolase annorganik dan 10 siswa atau 45% termasuk pada kategori tidak mampu membuat media kolase annorganik. Jumlah dan persentase meningkat pada siklus II pertemuan I dan II menjadi 19 siswa atau 86% dan 3 siswa atau 14% tidak mampu meran media kolase annorganik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui media kolase annorganik kemampuan siswa di kelas IV SDN 94 Kota Utara, Kota Gorontalo meningkat.
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menyanyikan Lagu Wajib Nasional Melalui Model Numbered Head Together Di Kelas V SDN 1 Bulango Selatan Hendrayanto Hendrayanto; Maghfirah Yusuf; Wiwy Trianty Pulukadang; Elmia Umar
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui model NHT kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu wajib nasional meningkat? tujuan penelitian ini meningkatkan kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu wajib nasional menggunakan model NHT (Numbered Head Together) Di kelas V SDN 1 Bulango Selatan, Kab. Bone Bolango. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya, observasi, test, dokumentasi. Observasi awal menujukan dari jumlah siswa 25 siswa yang mampu menyanyikan lagu wajib nasional 5 siswa atau 20% dan yang tidak mampu 20 siswa atau 80%. Setelah di kenai tindakan, pada siklus I Pertemuan I dan II Menunjukan bahwa, Dari 25 siswa yang di kenakan tidakan kelas 13 siswa atau 52% termasuk pada kategori mampu bernyanyi lagu wajib nasional dan 12 siswa atau 48% termasuk pada kategori tidak mampu bernyanyi lagu wajib nasional. Jumlah dan persentase meningkat pada siklus II pertemuan I dan II menjadi 22 siswa atau 88% dan 3 siswa atau 12% tidak mampu menyanyikan lagu wajib nasional. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui model NHT (Numbered Head Together) kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu wajib nasional di kelas V SDN 1 Bulango Selatan, Kab Bone Bolango Meningkat.
Tata Kelola In service Training Guru di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango Nista Piyohu; Fory Armin Naway; Arwildayanto
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola in service training guru di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango, pada dimensi: (1) analisis kebutuhan in service training; (2) peserta in service training; (3) materi in service training; (4) metode in service training; (5) evaluasi in service training. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pendekatan eksplanatori. Subjek penelitian terdiri dari 44 orang guru yang tersebar di SDN Se-Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, survey, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan formula persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis kebutuhan in service training berada pada kategori baik; (2) peserta in service training berada pada kategori cukup baik; (3) materi in service training berada pada kategori cukup baik; (4) metode in service training berada pada kategori cukup baik; (5) evaluasi in service training berada pada kategori cukup baik. Untuk itu disarankan: (1) sekolah, lebih mengoptimalkan tata kelola in service training terkait dengan kebutuhan peserta seperti persoalan sarana prasarana penunjang dan memperhatikan relevansi materi sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan masa kini; (2) kepala sekolah, agar mengembangkan program-program yang ada dalam in service training sehingga kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional lebih meningkat; (3) guru, hendaknya berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan kegiatan in service training guna meningkatkan wawasan yang lebih luas.

Page 1 of 1 | Total Record : 5