cover
Contact Name
Rifda Mardian Arif
Contact Email
jurnal.jeej@ung.ac.id
Phone
+6282219951598
Journal Mail Official
jurnal.jeej@ung.ac.id
Editorial Address
Street of Jend. Sudirman No.6, Kota Tengah, Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Elementary Education Journal
ISSN : -     EISSN : 27236307     DOI : https://doi.org/10.37411/jeej
Core Subject : Education,
The Jambura Elementary Education Journal is published by the Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Education, State University of Gorontalo. This jurnal is intended to publish articles on the results of thought, research and community service. The aim of this Journal is to have research results specifically on the education of elementary school teachers from practitioners, academics, researchers, and education observers. The scope of articles published is about basic education or elementary school related to the theory and practice of teaching and learning, curriculum development, learning materials, learning models, learning methods and learning media. The Jambura Basic Education Scientific Journal is published twice a year in June and December
Articles 42 Documents
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sifat-Sifat Benda Melalui Metode Eksperimen di Sekolah Dasar Irvin Novita Arifin; Taufik Masengge
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode Eksperimen di Sekolah Dasar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat benda melalui metode eksperimen di kelas IV Sekolah Dasar. Tujuannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada sifat-sifat benda melalui metode eksperimen di kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian yakni Penelitian Tindakan Kelas. Hipotesis penelitian jika guru menggunakan metode eksperimen, maka hasil belajar siswa kelas IV di Sekolah Dasar akan meningkat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menggunakan metode eksperimen maka hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat benda di kelas IV sekolah dasar meningkat. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pada siklus I Siswa yang hasil belajarnya telah mencapai ketuntasan kriteria minimum pada mata pelajaran IPA yang telah ditetapkan sekolah yakni 80 dari jumlah keseluruhan 22 siswa sebanyak 3 siswa dengan presentase 13,64% yang mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut baik proses maupun hasil belajar siswa yaitu dari pemantauan peran aktif siswa masih belum terlihat selama pembelajaran dikarenakan siswa merasa bingung dan kurang semangat dalam pembelajaran, karena belum terbiasa dengan metode yang diterapkan oleh guru, ada beberapa siswa terlihat pasif dalam pelaksanaan pembelajaran. Siswa kurang berani menjawab pertanyaan guru, hanya siswa tertentu terlihat aktif. Berdasarkan data tersebut maka penelitian tindakan kelas ini perlu dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II, Siswa yang hasil belajarnya telah mencapai ketuntasan sebanyak 20 siswa dari keseluruhan jumlah siswa 22 orang dengan presentase 90,9%. Berdasarkan data hasil belajar siswa tersebut maka jelas bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat benda di kelas V
Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika Asni Ilham; Nurmala Danial
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika di kelas II SDN 2 Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika di kelas II SDN 2 Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II yang berjumlah 20 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDN 2 Talaga Jaya dengan menggunakan teknik sampling Jenuh. Data penelitian berupa data hasil belajar diperoleh melalui instrument pre test dan pos test berupa 10 soal pilihan ganda. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttet Design. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t mendapatkan nilai sebesar -14,916, nilai pada taraf signifikan 5% dk = n-1 (20-1= 19) dengan menggunakan uji dua pihak maka diperoleh sebesar 2.093. Bila harga jatuh pada daerah penerimaan Ha, maka Ha yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pendekatan matematika reaslitik terhadap hasil belajar maematika di kelas II SDN 2 Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo diterima. Berdasarkan perhitungan ternyata t hitung -14,916 jatuh pada penerimaan Ha atau penolakan Ho. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika di kelas II SDN 2 Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo.
Hubungan Antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Muhammad Sarlin; Karmila Mursid
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar dengan sampel kelas V dan berlokasi di Kota Gorontalo, dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data secara korelasional. Data dalam penelitian ini dipeoleh melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini merupakan merupakan data primer yang dintinjau dari sumbernya. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik regresi linear. Teknik analisis data ini digunakan untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar IPS siswa dalam penelitian ini analisis data terdiri dari beberapa bagian yakni: 1). Uji Normalitas, 2). Uji Linieritas regresi, 3). Uji Hipotesis, 4).Uji Signifikasi, 5). Koefisien Determinasi. Sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang siswa atau satu robongan belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar siswa memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar nilai korelasi sebesar 76,20%. Sedangkan sisanya sebesar 23,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti model pembelajaran, stimulus guru, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kepribadian siswa serta lingkungan belajar siswa. Hasil koefisien positif menunjukan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka akan semakin optimal pula prestasi yang diperoleh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar dengan sampel kelas V dan berlokasi di Kota Gorontalo, dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data secara korelasional. Data dalam penelitian ini dipeoleh melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini merupakan merupakan data primer yang dintinjau dari sumbernya. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik regresi linear. Teknik analisis data ini digunakan untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar IPS siswa dalam penelitian ini analisis data terdiri dari beberapa bagian yakni: 1). Uji Normalitas, 2). Uji Linieritas regresi, 3). Uji Hipotesis, 4).Uji Signifikasi, 5). Koefisien Determinasi. Sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang siswa atau satu robongan belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar siswa memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar nilai korelasi sebesar 76,20%. Sedangkan sisanya sebesar 23,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti model pembelajaran, stimulus guru, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kepribadian siswa serta lingkungan belajar siswa. Hasil koefisien positif menunjukan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka akan semakin optimal pula prestasi yang diperoleh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS
Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Carousel Feedback diPadukan Metode Fish Bowl Rahidhatul Laila Agustina; Rifda Mardian Arif
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to escribe science learning using a carousel feedback learning model combined with the fishbowl method to improve the learning achievement of fifth grade students at SDN Cahaya Baru in Jejangkit District, Barito Kuala Regency. This type of research is classroom action research ( PTK ) , is collaboration . Data collection techniques used were interviews , observation and tests .The results of the data analysis showed the implementation of the first cycle of lesson plan 1, the average percentage of lesson plan implementation was 96% (very good category), the first cycle of meeting 2 the percentage of lesson plan implementation was 100% (very good category), and second cycle meeting 3 percentage of implementation RPP of 99% (very good category). The implementation of science process skills of students based on student activities at the first meeting was obtained 96.75% with good categories, meeting II was 97% with good categories and meeting III was 96.75% with very good categories. Increasing student learning achievement both individually and classically from the first cycle is 35% and increases to 94% in the second cycle. It can be concluded that the use of the feedback carousel learning model combined with the fish bowl method can improve the science learning achievement of fifth grade students at Cahaya Baru Elementary School 2018/2019.
Strategi Guru dalam Implementasi Pembelajaran Abad 21 Melalui Model Pembelajaran Daring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Warni Tune Sumar; Nina Lamatenggo; Intan Abd Razak
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2, DECEMBER 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pembelajaran daring adalah merupakan model pembelajaran yang menggunakan internet sebagai tempat menyalurkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Bentuk pembelajaran dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dengan waktu yang tidak terikat tanpa melalui tatap muka langsung. Diera perkembangan teknologi pembelajaran daring menggunakan berbagai aplikasi dan fitur yang semakin memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai ilmu pengetahuan. Interaksi siswa dan guru berlangsung kapanpun dan dimanapun. Pembelajaran daring tetap memperhatikan kompetensi yang diajarkan, guru harus menyadari bahwa pembalajaran memiliki sifat yang kompleks melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktik secara bersamaan. Strategi guru dalam menghadapi tantangan abad ke 21 dalam dunia pendidikan menuntut kompetensi guru adalah sebagai berikut: (1) kemampuan dalam menggunakan TIK (2) menggunakan media TIK dalam pembelajaran. Media teknologi dapat menunjang pengetahuan siswa dalam belajar (3) penanaman karakter pada siswa untuk menanamkan karakter pada anak/siswa harus dimulai dari guru. Dimana pada abad 21 menuntut setiap guru memiliki keterampilan baik hard skill maupun soft skill yang dapat berkonstribusi dengan masyarakat didunia pendidikan. Kata Kunci: Strategi guru, pembelajaran Abad 21, daring, kompetesi guru Abstract : Online learning is a learning model that uses the internet as a place to channel knowledge to students. This form of learning can be done anytime, anywhere with time that is not done without going through face to face. Diera the development learning technology using various applications and features that make it easier for users to acces a variet of knowledge. The interaction of students and teachers takes place whenever and wherever. Online learning still pays attention to the competencies being taught, the teacher must realize that learning has a complex nature involving pedagogical, psychological and didactic aspects simultaneously. Teacher strategies in facing the challenges of the 21st century in the world of education require teacher competence as follows: (1) ability to use ICT (2) using ICT media in learning. Technological media can support students' knowledge in learning (3) inculcation of character in students to instill character in children / students must begin with the teacher. Where in the 21st century requires every teacher to have both hard skills and soft skills that can contribute to society in the world of education. Keywords: Teacher strategy, 21st Century learning, online, teacher competence Abstrak : Pembelajaran daring adalah merupakan model pembelajaran yang menggunakan internet sebagai tempat menyalurkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Bentuk pembelajaran dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dengan waktu yang tidak terikat tanpa melalui tatap muka langsung. Diera perkembangan teknologi pembelajaran daring menggunakan berbagai aplikasi dan fitur yang semakin memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai ilmu pengetahuan. Interaksi siswa dan guru berlangsung kapanpun dan dimanapun. Pembelajaran daring tetap memperhatikan kompetensi yang diajarkan, guru harus menyadari bahwa pembalajaran memiliki sifat yang kompleks melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktik secara bersamaan. Strategi guru dalam menghadapi tantangan abad ke 21 dalam dunia pendidikan menuntut kompetensi guru adalah sebagai berikut: (1) kemampuan dalam menggunakan TIK (2) menggunakan media TIK dalam pembelajaran. Media teknologi dapat menunjang pengetahuan siswa dalam belajar (3) penanaman karakter pada siswa untuk menanamkan karakter pada anak/siswa harus dimulai dari guru. Dimana pada abad 21 menuntut setiap guru memiliki keterampilan baik hard skill maupun soft skill yang dapat berkonstribusi dengan masyarakat didunia pendidikan. Kata Kunci: Strategi guru, pembelajaran Abad 21, daring, kompetesi guru Abstract : Online learning is a learning model that uses the internet as a place to channel knowledge to students. This form of learning can be done anytime, anywhere with time that is not done without going through face to face. Diera the development learning technology using various applications and features that make it easier for users to acces a variet of knowledge. The interaction of students and teachers takes place whenever and wherever. Online learning still pays attention to the competencies being taught, the teacher must realize that learning has a complex nature involving pedagogical, psychological and didactic aspects simultaneously. Teacher strategies in facing the challenges of the 21st century in the world of education require teacher competence as follows: (1) ability to use ICT (2) using ICT media in learning. Technological media can support students' knowledge in learning (3) inculcation of character in students to instill character in children / students must begin with the teacher. Where in the 21st century requires every teacher to have both hard skills and soft skills that can contribute to society in the world of education. Keywords: Teacher strategy, 21st Century learning, online, teacher competence
Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotor pada Pembelajaran IPA Kelas V SD Isnanto; Gamar Abdullah; Ulin M.A. Hariah
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 1 (2020): VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Tahap penelitian ini dibatasi sampai pada tahap perbaikan desain. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi (1) bagaimanakah kondisi objektif instrumen penilaian psikomotor pada pembelajaran IPA di kelas V SDN 32 Kota Selatan? (2) bagaimanakah instrumen penilaian psikomotor pada pembelajaran IPA yang akan dikembangkan di kelas V SDN 32 Kota Selatan? dan (3) bagaimanakah kelayakan insrtuman penilaian psikomotor yang telah dikembangkan di SDN 32 Kota Selatan?. Objek dalam penelitian ini adalah Instrumen Penilaian Psikomotor pada pembelajaran IPA kelas V di SDN 32 Kota Selatan. Tehnik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Produk yang dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian pengembangan ini berupa produk instrumen penilaian psikomotor pada pembelajaran IPA kelas V di SDN 32 Kota Selatan, yang didalamnya memuat sampul buku, kata pengantar, daftar isi, petunjuk Penggunaan, pembatas KD, lembar kerja peserta didik, instrumen penilaian, rubrik penilaian, portofolio dan daftar pustaka. Hasil penelitian pengembangan tersebut divalidasi oleh ahli materi dan memperoleh skor hasil validasi 85,71 dan untuk ahli media memperoleh skor 96,47. Hasil rekapitulasi skor validasi dari 2 validator memperoleh skor keseluruhan 91,09. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian psikomotor pada pembelajaran IPA yang dikembangkan sangat layak digunakan serta dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya.
Gamifikasi dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Tellma Tiwa
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2, DECEMBER 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Covid-19 pandemic change the old way of learning between teacher and students. Teachers need to make a change and innovation to finish all the material, make sure that all students get the knowledge, competent in every aspect, and also adapt the old form of curriculum with all the changes that happen. The methods that have been used so far, are not effective enough. Students which are the ‘gadget native” generation who are familiar with gadgets makes technology as the solution for teachers to optimize the learning process. Gamification is one of a tech-friendly method for students. It’s a win-win solution for both teacher and students. Keyword : Pendidikan anak, covid-19, gamifikasi Abstrak : Pandemi covid-19 mengubah metode belajar-mengajar antara guru dan siswa. Tuntutan pencapaian materi, kompetensi yang harus dikuasi, dan kurikulum yang tersedia membuat guru perlu melakukan inovasi. Metode yang selama ini digunakan dirasa kurang menjawab kebutuhan siswa. Siswa yang adalah generasi “gadget native” secara natural fasih menggunakan gawai. Teknologi menjadi solusi bagi guru untuk mengoptimalkan pembelajaran. Gamifikasi adalah salah satu solusi metode pembelajaran dengan teknologi ramah anak. Materi dan tuntutan kurikulum terpenuhi, siswa belajar dan menguasai materi dengan cara menyenangkan. Kata Kunci : Pendidikan anak, covid-19, gamifikasi
Peningkatan Hasil Belajar, Motivasi dan Kepercayaan Diri dengan Media Kantong Sawit pada Mata Pelajaran Matematika Muhammad Nur Huda; Yunia Tiara Riski
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2, DECEMBER 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar serta motivasi dan kepercayaan diri dengan penerapan media Kantong Sawit pada materi penjumlahan bilangan sampai 500 di kelas II CLC 3 Ladang Lumadan, Sabah – Malaysia. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain berupa 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Jenis data berupa data kuantitatif berupa hasil tes tertulis serta data kualitatif yang didapatkan dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas II, guru, dan dokumentasi. Analisis data yang berkaitan dengan aktivitas peserta didik menggunakan teknik analisis data penelitian deskriptif, sedangkan analisis data yang berkaitan dengan hasil belajar menggunakan teknik penskoran dimana setiap jawaban benar di beri skor satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada pra siklus sebesar 43,3 meningkat pada siklus I sebesar 61,3 kemudian meningkat lagi pada siklus II sebesar 87,1. Banyak peserta didik yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal pada pra siklus sebesar 40,0% meningkat menjadi 53,3% pada siklus I dan 86,7% pada siklus II. Komponen penilaian motivasi menunjukkan rata-rata skor peserta didik meningkat dari 2,4 pada siklus I menjadi 2,58 pada siklus II dengan kategori baik. Sedangkan kepercayaan diri yang mula-mula 2,06 pada siklus I meningkat menjadi 2,23 pada siklus II dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media kantong sawit dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Abstract The purpose of this study was to improve learning outcomes and motivation as well as confidence with the application of Palm Bag learning media in addition the number until 500 for 2nd grade students of CLC 3 Ladang Lumadan, Sabah – Malaysia. This research used classroom action research design by 1) planning, 2) acting, 3) observing, and 4) reflecting. The qualitative data were collected by observation, while the quantitative by paper based test. The sources of the data were the 2nd grade students, teacher, and documentation. The analysis data for students’ activity used descriptive analysis technique, while the learning outcomes used scoring technique. The finding showed that the rate of the learning outcomes increased from 43,3 in pra cycle to 61,3 in cycle I and 87,1 in cycle II. Students who passed the minimum criteria from 40,0% pra cycle increased to 53,3% in cycle I and 86,7% in cycle II. The motivation increased 2,4 in cycle I to 2,58 in cycle II with category “good”, whereas the confidence increased from 2,06 in cycle I became 2,23 in cycle II with category “good”. Based on the finding it could be concluded that Palm Bag learning media could improve the mathematics learning outcomes.
Pengembangan dan Penguatan Ketrampilan Belajar dan Inovasi Sebagai Bagian dari Ketrampilan Abad 21 pada Buku Siswa Kelas IV Edisi Revisi 2017 Amara Dyah Islami; Nur Amalia
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2, DECEMBER 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh uraian yang lebih mendalam mengenai pengembangan dan penguatan ketrampilan belajar dan inovasi sebagai bagian dari ketrampilan abad 21 pada Buku Siswa Kelas IV Tema “Indahnya Kebersamaan” Subtema “Keragaman Budaya Bangsaku” Edisi Revisi 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaaan. Pengumpulan dan penelaahan data referensi tentang ketrampilan belajar dan inovasi kemudian dicocokkan dengan kondisi buku siswa kelas IV edisi revisi 2017 terbitan kementrian pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Keabsahan data dibuktikan menggunakan teknik validasi ahli. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam buku siswa kelas IV tema indahnya kebersamaan subtema keberagaman budaya bangsaku terdapat upaya pengembangan dan penguatan ketrampilan belajar dan inovasi dengan prosentase: ketrampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah 51%, ketrampilan komunikasi dan kolaborasi 38%, dan kreativitas dan inovasi 11%.
Studi Kasus : Proses Pembelajaran Pola Divergen pada MaPel Sains Pada Siswa Home Scholing Setara SD Nurul Hidayati Utami; Mohammad Gojali
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2, DECEMBER 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pembelajaran sains dengan menggunakan pola divergen memberikan ruang untuk siswa mengembangkan ide dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan pola berpikir divergen pada siswa homeschooling tingkat SD Pada mata pelajaran sains. Penelitian merupakan studi kasus pada salah satu kelas komunitas homeschooling di Banjarmasin. Adapun hasil penelitian adalah pembelajaran berpola divergen dapat diterapkan dalam pembelajaran sains tingkat setara sekolah dasar dengan menerapkan model PBL. Adapun pola pembelajaran divergen dimunculkan dalam pertanyaan yang bersifat divergen dengan menghasilkan banyak ide dan jawaban bagi siswa. Abstract Science learning using divergent patterns provides space for students to develop ideas in learning. This study aims to describe learning with divergent thinking patterns in elementary school homeschooling students on science subjects. The research is a case study in one of the homeschooling community classes in Banjarmasin. The results of the study are divergent patterned learning that can be applied in science learning at the primary school level by applying the PBL model. The divergent learning patterns are raised in divergent questions by generating many ideas and answers for students..