cover
Contact Name
Marselius Sampe Tondok
Contact Email
marcelius@staff.ubaya.ac.id
Phone
+622178881112
Journal Mail Official
psikologi@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jl. Margonda Raya, No.100, Depok, Jawa Barat. 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi
Published by Universitas Gunadarma
Jurnal Psikologi (JPUG) accepts manuscripts based on empirical research, both quantitative and qualitative. Priority is given to quantitative research of the multivariate type. Meanwhile, the Jurnal Psikologi also accepts meta-analysis or systematic review manuscripts that have advantages in terms of novelty or unique variables.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2012)" : 11 Documents clear
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA SERANGAN JANTUNG (MYOCARDIAL INFARCTION) Devi Wulandari; Tia Rahmania
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien pasca serangan jantung kerap memiliki kualitas hidup yang rendah. Oleh karena ituperlu diteliti mengenai faktor-faktor yang menyumbang dalam kualitas hidup pasien untukmenciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secaraempiris peranan religiusitas dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup pasien pascaserangan jantung yang menjalani pengobatan dan angioplasty. Kuesioner disebarkan kepada 66pasien serangan jantung (22 responden dengan pengobatan, 44 responden dengan angioplasty).Data diteliti dengan menggunakan regresi sederhana. Dukungan sosial dan religiusitas tidakmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien penderita serangan jantungyang menjalani pengobatan. Hasil yang berlawanan ditemui pada pasien yang menjalanioperasi. Berdasarkan hasil analisis regresi tunggal terhadap masing-masing prediktor diketahuibahwa baik dukungan sosial dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadapkualitas hidup pasien penderita serangan jantung yang menjalani pengobatan. Dukungan sosialdiketahui menyumbang sebesar 31.9% terhadap variasi pada kualitas hidup pasien seranganjantung yang telah menjalani operasi sedangkan religiusitas menyumbang sebesar 10.8% padaperubahan kualitas hidup pasien penderita serangan jantung.Kata Kunci: Religiusitas, Dukungan sosial, Kualitas hidup, serangan jantung
PENERAPAN ANALISIS KELAS LATEN UNTUK MENGEKSPLORASI TIPOLOGI KEPRIBADIAN Wahyu Widhiarso
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksplorasi tipologi individu berdasarkan respons mereka pada alat ukur kini memungkinkandilakukan sejalan dengan munculnya teknik-teknik mutakhir di bidang psikometri. Salah satunyaadalah analisis kelas laten. Penelitian ini menerapkan teknik tersebut untuk mengeksplorasiadanya tipologi unik individu pada konstruk kepribadian lima faktor. Respons individu (N=397)pada skala kepribadian hasil adaptasi dari BFI-44 dapat dimodelkan menjadi 2 dan 3 kelas.Faktor emosi stabil menghasilkan 2 kelas sedangkan faktor ekstraversi, keramahan, ketelitian danketerbukaan menghasilkan 3 kelas. Perbandingan profil antar kelas pada tiap faktor kepribadianmenunjukkan adanya tipe-tipe unik individu. Tipe tersebut antara lain tipe aktif bicara pada faktorekstraversi, tipe keramahan dingin pada keramahan, tipe ketelitian tidak terorganisasi pada faktorketelitian dan tipe imajinatif pada faktor keterbukaan. Adanya tipe-tipe unik ini menunjukkanbahwa antar indikator pengukuran kepribadian lima faktor pada responden dengan tipe unik tidakmemiliki ekuivalensi ukur. Tidak ekuivalennya antar indikator terlihat dari hanya indikatortertentu saja yang melekat pada individu. Hal ini berbeda dengan konstruk psikologi yang idealyaitu semua indikator melekat pada individu secara berjenjang. Dari besar, sedang hingga kecil.Tiap tipe unik individu ini didiskusikan lebih lanjut di pembahasan.Kata Kunci: Analisis kelas laten, Tipologi individu, Kepribadian lima faktor
UPAYA PENGEMBANGAN KARIER BERKELANJUTAN PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR D. Farida Sinaga
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengembangan karier pegawai negeri di lingkungan sekretariat DaerahKabupaten Cianjur secara umum relatif cukup baik, namun masih ditemui pegawai yangtelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan atau penjenjangan karier belumdipromosikan dalam suatu jabatan yang sesuai dengan keahliannya atau sebaliknyamasih ada pula pegawai yang belum mengikuti pendidikan dan pelatihan, tetapi sudahmenduduki jabatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui upayaPemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalam menindaklanjuti pegawai negeri yangtelah mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan karier, khususnyaSekretariat Daerah Kabupaten Cianjur. Populasi penelitian ini adalah keseluruhanPegawai Negeri Sipil yang bekerja di Lingkungan Sekretariat Daerah KabupatenCianjur yang berjumlah 208 orang. Responden yang terpilih dari anggota populasitersebut sebanyak 47 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumenkuesioner. Tipe instrumen yang dipakai adalah kuesioner tertutup. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa secara umum Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalammenindaklanjuti pegawai negeri yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dalampengembangan karier terlaksana dengan cukup baik. Meskipun demikian, hasil yangdiharapkan dari penyelenggaraaan pendidikan dan pelatihan belum berperan secaraoptimal terhadap peningkatan kualitas pegawai di lingkungan sekretariat DaerahKabupaten Cianjur. Kondisi ini terjadi dikarenakan adanya sebagian proses pendidikandan pelatihan yang tidak dilaksanakan sepenuhnya.Kata Kunci : Pendidikan dan pelatihan, Pengembangan karier pegawai, Cianjur
PENILAIAN ASPEK PERILAKU DAN HASIL KERJA MELALUI MOTIVASI KERJA DOSEN Harmein Nasution
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penilaian aspek perilaku dan hasil kerja dengan prestasi kerja dosen, dan menjelaskan persamaan motivasi kerja sebagai variabel antara dalam hubungan antara aspek perilaku dan aspek hasil kerja dengan aspek pencapaian prestasi. Sampel penelitian berjumlah 312 orang dosen yang diambil dari 13 fakultas di Universitas Sumatera Utara. Pengujian realibilitas, validitas, tingkat kepercayaan dan konstruk variabel dilakukan dengan metode analisis faktor. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistik Model Persamaan Berstruktur (SEM). Teknik ini dipilih karena sesuai dengan penelitian yang dilakukan yaitu untuk menganalisis hubungan antara variabel indikator dan variabel laten secara simultan. Hasil pengujian model membuktikan terdapat hubungan yang signifikan antara aspek perilaku dan aspek hasil kerja dengan prestasi melalui motivasi kerja. Walaupun aspek perilaku lebih besar hubungannya dari aspek hasil kerja, tetapi kedua aspek tersebut harus dijalankan secara simultan di dalam menilai prestasi dosen. Pada aspek perilaku, variabel kebiasaan dapat dikatakan merupakan fungsi dari pengetahuan, keahlian dan sikap dosen, sedangkan aspek hasil kerja dosen lebih mengutamakan kepada kualitas kerja daripada kuantitas kerja. Hasil analisis data juga memperlihatkan bahwa motivasi kerja berperan sebagai variabel antara atau media proses yang menghubungkan antara aspek perilaku dengan aspek hasil kerja terhadap pencapaian prestasi kerja. Penelitian ini menghasilkan suatu kerangka model yang memperlihatkan faktor-faktor penilaian prestasi dosen terhadap pencapaian kualitas universitas.Kata Kunci: Perilaku, Hasil, Motivasi, Prestasi, Dosen
KECENDERUNGAN KECANDUAN GIM DARING DAN KONFORMITAS KELOMPOK GIM DARING PADA REMAJA Inge Andriani; Febrina Nur Sulistiyawati; Delsy Rora Puruhita
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya remaja senang berorientasi pada teman sebaya atau kelompoknya sertamembutuhkan pengakuan dari kelompoknya. Perilaku konformitas mudah dijumpai di dalampergaulan maupun permainan, salah satunya adalah kebersamaan dalam bermain gim daring.Tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan antara kecenderungan kecanduan gimdaring dengan konformitas terhadap kelompok gim daring pada remaja. Partisipan dalampenelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan, berusia 11-21 tahun, tingkat pendidikanSekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Perguruan Tinggi, belum menikah, diduga memilikikecenderungan kecanduan gim daring, serta yang berdomisili di Bekasi sebanyak 67 orang.Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposif.Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari Skala Konformitas serta SkalaKecanduan Gim Daring berbentuk skala Likert. Teknik analisis data yang akan digunakan padapenelitian ini adalah analisis korelasi product moment. Berdasarkan analisis data diperolehskor korelasi sebesar 0.428 (p < .00). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubunganpositif yang signifikan antara kecenderungan kecanduan gim daring dengan konformitasterhadap kelompok gim daring pada remaja. Hal ini berarti bahwa semakin tinggikecenderungan kecanduan gim daring maka semakin tinggi pula konformitas terhadap kelompokgim daring tersebut.Kata Kunci: Kecenderungan kecanduan gim daring, Konformitas, Remaja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EFIKASI DIRI PENGGUNAAN KONDOM PADA PRIA GAY DENGAN PERILAKU SEKS BERISIKO Wahyu Rahardjo
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inkonsistensi penggunaan kondom tidak dapat dipisahkan dalam perilaku seks berisiko yang dilakukan banyak kelompok yang potensial terinfeksi penyakit menular seksual, termasuk pria gay. Efikasi diri penggunaan kondom dianggap salah satu hal yang memengaruhi peran dan penggunaan kondom dalam hubungan seks sejenis pada pria gay. Beberapa hal ditengarai memiliki peran terhadap efikasi diri penggunaan kondom ini seperti harga diri, beberapa alasan dari sikap positif penggunaan kondom, serta kecemasan sosial. Studi ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi efikasi diri penggunaan kondom pada pria gay dengan perilaku seks berisiko. Partisipan dalam studi ini adalah 47 pria gay berusia 19-34 tahun yang tinggal di Jakarta. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa hal menarik. Harga diri memiliki korelasi positif dengan efikasi diri penggunaan kondom dan beberapa perilaku seks berisiko. Beberapa alasan positif mengapa kondom digunakan dalam hubungan seks dan menampilkan korelasi dengan efikasi diri penggunaan kondom adalah keinginan diri sendiri, menghindari perasaan tidak tenang setelah berhubungan seks, serta faktor kebersihan. Kecemasan sosial tenyata memiliki korelasi negatif dengan efikasi diri penggunaan kondom. Kontribusi bersama-sama harga diri, alasan-alasan penggunaan kondom serta kecemasan sosial menjadi kuat bagi pria gay dalam memiliki efikasi diri penggunaan kondom di tengah perilaku seks berisiko yang dilakukannya. Kelompok pria gay dengan peran seks sebagai bottom muncul sebagai kelompok dengan harga diri paling rendah dan memiliki kecemasan sosial paling tinggi sekaligus efikasi diri penggunaan kondom paling rendah dibandingkan kelompok pria gay dengan peran seks sebagai top dan versatile.Kata Kunci: Efikasi diri penggunaan kondom, Harga diri, Kecemasan sosial,Alasan penggunaan kondom, Pria gay, Perilaku seks berisiko
STRES DAN PERILAKU MAKAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER DI UNIVERSITAS NEGERI X Ratri Ciptaningtyas
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan gaya hidup mahasiswa dapat menyebabkan stres seperti kurang tidur danberolahraga. Stres ringan memang tidak berdampak sistemik namun bila stres berkelanjutanakan terjadi perubahan hematologi. Beberapa penelitian internasional menunjukkan mahasiswayang stres makan dengan porsi yang lebih banyak serta mengkonsumsi makanan yang tidaksehat. Apabila perilaku makan ini tidak dikontrol maka dapat meningkatkan risiko penyakit.Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan metode pengambilan purposive samplingyaitu seluruh mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Negeri X yang masih aktifmengikuti perkuliahan. Stres dinilai dengan menggunakan General Health Questionnaire(GHQ), hasilnya ditemukan prevalensi stres pada responden angkatan 2009 merupakan yangtertinggi (53.3%) dibandingkan angkatan 2008 maupun 2010. Analisis hasil penelitianmenunjukkan stres berhubungan dengan diet ketat (p<0.05) dengan rata-rata konsumsi energilaki-laki sebesar 2108.15 kkal masih kurang dari rekomendasi angka kecukupan gizi (AKG) yaitu2550 kkal.Kata Kunci: Stres, Perilaku makan, Pendidikan dokter
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS MUNCULNYA KEKERASAN DALAM DEMONSTRASI MAHASISWA Zainal Abidin
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya aksi-aksi demonstrasi anarkis dewasa ini mengundang sejumlah pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mendorong mereka melakukan aksi-aksi tersebut. Sejumlah jawaban yang bersifat hipotetis pernah dikemukakan oleh sejumlah ahli di media massa nasional. Mereka berpendapat bahwa ada motif politik dari sejumlah pimpinan partai yang mendanai dan mendorong sejumlah mahasiswa untuk melakukan demonstrasi-demonstrasi melalui kekerasan; keinginan para demonstran mencari popularitas karena media massa meliput aksi-aksi mereka dan ditayangkan di televisi nasional maupun daerah; dan lain-lain. Namun, jawaban psikologi sosial mengenai masalah ini belum diajukan oleh para psikolog sosial. Alasannya barangkali karena belum diketahui baik secara empirik, hipotetis, maupun teoritis mengenai motif-motif psikososial apa saja yang mendorong para demonstran melakukan demonstrasi seperti itu. Penelitian ini merupakan kajian psikologi sosial untuk mendalami secara kualitatif penelitian yang pernah dilakukan tahun 2010 tentang demonstrasi anarkis di Jakarta dan Makassar (Abidin, Purboningsih, dan Ninin, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik motif psikologis, dukungan eksternal, maupun kondisi situasional pada saat berlangsungnya demonstrasi dapat menimbulkan kekerasan dalam demonstrasi. Berdasarkan pada hasil penelitian itu peneliti kembali mengkajinya melalui metode kualitatif di 2 universitas di Jakarta pada tahun 2010-2011. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi praktis kepada para pengambil kebijakan (rektorat, pemerintah dan aparat penegak hukum) dalam menangani anarkisme mahasiswa pada saaat melakukan demonstrasi. Penelitian ini pun diharapkan dapat memberi kontribusi teoritis untuk pengembangan penelitian dan teori mengenai kekerasan dan gerakan mahasiswa di Indonesia.Kata kunci: kekerasan, demonstrasi anarkis, motif-motif psikososial, metode kualitatif
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Reni Diah Kusumawati; Syntha Noviyana; Rr. Dharma Tintri Edi Raras
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempat pertama dalam proses pembelajaran dan pendidikan seorang anak adalah keluarga,dimana pola asuh orang tua dapat mendorong motivasi belajar dan minat belajar anak terhadapprestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi belajar, minat belajar,dan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar yang ditunjukkan dalam Indek PrestasiKumulatif (IPK). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Strata Satu Jurusan AkuntansiUniversitas Gunadarma, dengan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 217 responden. Datadikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa secara keseluruhan motivasi belajar, minat belajar, dan pola asuh orang tuaberpengaruh terhadap IPK mahasiswa.Kata Kunci: Motivasi belajar, Minat belajar, Pola asuh orang tua, IPK
HAW: TRANSFORMING THE NATURE OF FILIAL SONS ON NUCLEAR HABERSAHER CROSSBREED CHINESE FAMILY IN PONDOK CINA, DEPOK, INDONESIA Aski Marissa; Hendro Prabowo; Farouk Ibnu Ishaaq
Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Haw teachings is one of the Confucianism. This study examines the nature of devotion(haw) in young male offspring of the haberdasher crossbreed Chinese nuclear families inPondok Cina, Depok, Indonesia. Results indicate a shift of cultural values embraced China.The reason is the status categorized as crossbreed Chinese, who generally have a patternof behavior and a different life with full-blooded Chinese.Key Words: Haw, Chinese family, Indonesia

Page 1 of 2 | Total Record : 11