cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
ekrek@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 14109093     EISSN : 20898088     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/tr.
Jurnal ini diterbitkan secara berkala tiga kali dalam setahun, April, Agustus, dan Desember. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan artikel ilmiah hasil penelitian tentang teknologi dan rekayasa yang meliputi teknik informatika, teknik elektro, teknik mesin, dan teknik industri. Artikel dapat ditulis dalam bahasa indonesia maupun bahasa inggris.
Articles 177 Documents
Pengaruh Konsentrasi Padatan Terhadap Kerugian Tekanan Aliran Lumpur Ridwan, Ridwan
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 19, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mud is basically a mixture of solid particles and water forming a suspension. At the time of the mud is flowing through pipes, if the pressure of the flow is not high enough to overcome the drag/friction between particles and against the walls of the channels, then the system will not work properly and optimally. The pressure loss in each fluid flows needs to be recognized and calculated because it will affect the whole system performance. The purpose of the study is to observe the influence of concentration weight (Cw) to the pressure loss on the system. The test fluid is mud with two variations of Cw namely Cw 25% and Cw 50%, as well as, standard hydraulic fluid (Cw 0%). The test pipe used is acrylic pipe with inner diameter of 1” (25,4 mm) and length of 200 mm. The equipment composition is designed and manufactured, as well as equipped by measuring tools such as pumps (piston type), manometer, beaker glass, digital scales, tank shelters, stopwatch, data processing computer, etc. The result of analysis indicates that the higher concentration weight of mud, the bigger friction and pressure loss occuring in the same Reynolds number/speed comparisons. The pressure loss of mud flow with the speed of 0,5 m/sec to 0,65 m/sec contributes the lowest pressure loss.Keywords: Concentration weight, pressure, mud, manometer
REALTIME RAY TRACING PADA OBJEK STATIK MENGGUNAKAN POVRAY Wisudawati, Lu'lu Mawaddah
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Teknlogi komputer grafis semakin pesat menyebabkan pembuatan program-program aplikasi grafis yang mampu menghasilkan gambar-gambar realtime, terutama gambar tiga dimensi yang photorealistic (sekualitas foto). Untuk menghasilkan gambar tiga dimensi dapat dilakukan beberapa metode salah satunya adalah teknik pencahayaan. Teknik ini menggunakan Ray tracing yaitu Metode merender obyek dengan melakukan penelusuran sinar dari mata ke arah obyek dengan memperhitungkan semua efek pencahayaan yang mengenai obyek tersebut dan juga bayangan dari objek, sehingga mampu menghasilkan obyek 3D yang sesuai dengan aslinya. Untuk membuat Objek tersebut digunakan perangkat lunak Povray. Povray menggunakan algoritma Ray-tracing dalam proses renderingnya. Ray tracing akan membaca file text yang berisi informasi yang menggambarkan objek dan cahaya dalam scene dan menggenerate sebuah image dalam scene dari view point kamera. Ray tracing bukanlah proses yang cepat, tetapi proses ini dapat memproduksi image yang berkualitas tinggi dengan realistic reections, shading, perspective dan efek lain. Dengan menggunakan povray, objek-objek baru 3D bisa dibentuk, seperti piring, buku, kursi, lampu hanya dengan menggunakan objek-objek primitive yang ada dalam povray seperti balok, bola, cincin, text dan kerucut. Kata Kunci: Realtime, Photorealistic, Pencahayaan, Ray tracing, Rendering, Povray.
ANALISIS KINERJA METODE LUCY-RICHARDSON DAN BLIND DECONVOLUTION Apriliyani, Dian Eka
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 22, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deblurring merupakan operasi restorasi citra yang bertujuan untuk mengurangi efek blur atau kekaburan pada citra, sehingga citra terlihat lebih baik. Efek blur dapat terjadi akibat pergerakan dari suatu objek yang disebut motion blur, serta akibat kurang fokusnya pada saat pengambilan gambar disebut gaussian blur. Metode yang digunakan dalam proses deblurring adalah metode Lucy Richardson dan Blind Deconvolution. Kedua metode ini diujicobakan untuk diukur kinerjanya. Pengukuran kinerja dari kedua metode ini dilakukan menggunakan parameter perhitungan nilai PSNR. Proses deblurring memanfaatkan pengetahuan tentang proses terjadinya citra terdegradasi, salah satunya adalah nilai PSF, akan tetapi pada citra asli yang sudah mengalami blur akan sulit diketahui nilai PSFnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perkiraan PSF dengan menggunakan UnderPSF, InitPSF, dan OverPSF. Penelitian ini didukung dengan menggunakan program komputer Matlab R2011a untuk merestorasi citra digital. Metode Blind Deconvolution memberikan nilai PSNR yang lebih besar dibandingkan dengan Lucy Richardson yang berarti metode Blind Deconvolution lebih baik dalam merestorasi citra karena semakin besar nilai PSNR semakin baik hasil citra. Kata Kunci : Deblurring, Gaussian, Lucy Richardson, Blind Deconvolution
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENJADWALAN LABORATORIUM FISIKA DASAR DI UNIVERSITAS GUNADARMA Nadhirah, Sabila; Febriani, Febriani
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 22, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penjadwalan kegiatan perkuliahan disuatu instasi pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kegiatan di instasi pendidikan dapat berjalan dengan lancar apabila penyusunan jadwal sesuai dengan kebutuhan. Penjadwalan praktikum merupakan salah satu bagian dari penjadwalan kegiatan perkuliahan. Proses penjadwalan praktikum di Laboratorium (Lab) Fisika Dasar Universitas Gunadarma dilakukan setiap semesternya dan merupakan hal yang rumit untuk dikerjakan secara manual. Selain itu penjadwalan secara manual memakan waktu cukup lama karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Faktor – faktor tersebut antara lain, jumlah kelas yang akan mengikuti praktikum fisika dasar setiap semesternya berubah, jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya berubah, jumlah modul, dan waktu praktikum yang terbatas. Ruang praktikum yang terbatas menyebabkan Lab Fisika Dasar harus membuat jadwal praktikum yang efektif. Konsep algoritma genetika dapat diterapkan dalam permasalahan penjadwalan praktikum di Lab Fisika Dasar inidapat dicari solusi terbaik dengan menggunakan operator genetika (seleksi, crossover dan mutasi). Kata kunci : Algoritma Genetika, Laboratorium, Penjadwalan, Praktikum
PENERAPAN DAN PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING (STUDI KASUS VIRTUAL CLASS) PADA UNIVERSITAS GUNADARMA Assyurawati, Ratna; Tintri, Dharma
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 22, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pengembangan layanan cloud computing TIK di Universitas Gunadarma sebagai sumber ajar elektronik virtual class. Hasil uji validitas kuesioner penelitian ini dengan variabel performa kinerja Vclass & fitur Vclass, sampel yang diambil sebanyak 90 responden, menunjukkan semua indikator tersebut valid. Uji reliabilitas Kinerja Vclass dan fitur dari V-class sebesar 0.889, variabel tersebut memenuhi persyaratan reliabilitas dan reliabel. Uji Normalitas, dari variabel kinerja dan fitur Vclass terhadap dosen diperoleh nilai signifikan sebesar 0,812, sedangkan nilai signifikan dari variabel kinerja dan fitur Vclass terhadap mahasiswa sebesar 0,555, nilai signifikan dari 2 kelompok lebih besar dari 0,05, maka dua variabel tersebut berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas signifikansi sebesar 0,583. signifikansi lebih dari 0,05 maka hasil dari dua variabel tersebut mempunyai varian sama atau homogen. Angka Levene Statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya. Dari hasil Uji independent sample tes, nilai probabilitas dengan Equal variances assumed 0,090 > 0,05, dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama maka Ho diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh dalam pengujian Vclass antara dosen dan Mahasiswa.Kata Kunci : Penerapan dan pemanfaatan sistem informasi cloud computing, e-learning, virtual class.
PERBANDINGAN ALGORITMA KLASIFIKASI DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA PENYAKIT JANTUNG KORONER Wibisono, Ardea Bagas; Fahrurozi, Achmad
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 24, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2019.v24i3.2393

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke. Hal ini mendorong banyak penelitian terhadap penyakit jantung koroner, salah satunya menggunakan metode berbasis komputer. Pengolahan data dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan klasifikasi menggunakan algoritma tertentu sehingga hasilnya cepat dan akurat. Metode klasifikasi yang umum digunakan antara lain Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor, Decision Tree dan Random Forest. Metode  Naïve Bayes menggunakan probabilitas disetiap data, metode K-Nearest Neighbor menggunakan perhitungan jarak, metode Decision Tree menggunakan pohon keputusan, sedangkan metode Random Forest menggunakan beberapa pohon keputusan yang disatukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keempat algoritma tersebut dalam mengklasifikasikan data penyakit jantung koroner. Perbandingan algoritma akan dilihat berdasarkan performance measure yang terdiri dari tingkatan akurasi, recall disetiap kelas, dan presisi disetiap kelas. Pada setiap algoritma diuji menggunakan cross validation. Berdasarkan hasil perbandingan terhadap 300 dataset penyakit jantung koroner, algoritma Random Forest lebih baik dan optimal dibanding dengan Algoritma Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor, dan Decision Tree untuk mengklasifikasikan penyakit jantung koroner. Hasil klasifikasi dengan algoritma Random Forest memiliki rerata tingkat akurasi sebesar 85,668 % dengan recall kelas ’1’ adalah 89 %, recall kelas ’0’ adalah 83,6%, presisi kelas ’1’ adalah 85%, dan presisi kelas ’0’ adalah 85,8%.
PROTOTIPE ALAT PEMINDAH BARANG DI PELABUHAN BERBASIS ARDUINO Darmawan, Andrea; Salahuddin, Nur Sultan; Karjadi, Mochamad
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 23, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2018.v23i2.2460

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi robot, semua pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat waktu. Teknologi robot telah menggantikan peralatan-peralatan manual yang membutuhkan banyak tenaga manusia untuk dioperasikan. Tidak hanya teknologi robot yang berkembang saat ini, teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan yang cepat. Smartphone adalah salah satu teknologi saat ini. Penelitian ini menghasilkan robot pemindah barang menggunakan aplikasi Android berbasis Arduino. Tujuan pembuatan robot pemindah barang yaitu untuk mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Alat ini menggunakan sistem kontrol Arduino yang memiliki Atmega2560. Aplikasi pengendali yang sudah di-install pada smartphone, menggunakan dua buah motor stepper sebagai lengan robot. Berdasarkan hasil uji coba dapat dilihat bahwa lengan robot mampu bergerak dengan baik sesuai dengan perencanaan, yaitu mengangkat barang dari bawah ke atas kapal. Untuk jarak kendalinya pada aplikasi pengendali, mampu dikendalikan tanpa penghalang sejauh ±15 meter dan menggunakan penghalang sejauh ±10 meter dengan menggunakan media transmisi module bluetooth HC-05.
Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi pada PT Pertiwi Agung dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit pada Domain Plan And Organise dalam Model Maturity Level Andreniko, Andreniko
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi PT. Pertiwi Agung dalam mencapai tujuannya. Evaluasi terhadap tatakelola teknologi informasi dengan menggunakan kerangka kerja COBIT dalam model Maturity Level sangat berguna bagi PT. Pertiwi Agung. Karena dengan adanya evaluasi tersebut manajemen PT. Pertiwi Agung dapat melakukan perbaikan terhadap tatakelola teknologi informasi. Model Maturity Level digunakan untuk mengontrol proses-proses teknologi informasi dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga PT. Pertiwi Agung dapat menilai proses-proses teknologi informasi yang dimilikinya saat ini dari skala non-existent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5) serta memiliki gambaran akan kondisi yang diharapkan pada masa yang akan datang. Dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa peran teknologi informasi pada PT. Pertiwi Agung dalam skala maturity level adalah skala 2 (Repeatable but Intuitive). Hal ini menunjukkan bahwa manajemen PT. Pertiwi Agung telah mengetahui proses tatakelola teknologi informasi, tetapi proses tersebut belum diaplikasikan secara konsisten pada perusahaan, hal ini disebabkan karena belum adanya pelatihan formal dan komunikasi mengenai standar tatakelola teknologi informasi.  Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level
IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS DALAM PENGEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Fitria, Aida; Widowati, Henny
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 22, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan administrasi kependudukan saat ini masih dilakukan secara konvensional khususnya di tingkat RT atau RW seperti ketika membuat surat keterangan masih menggunakan selembar kertas yang ditulis dengan sebuah alat tulis, kemudian sebagai laporan Ketua RT harus mencatat laporan tersebut dalam buku besar. Hal tersebut sangat membutuhkan waktu proses yang relatif lama. kelemahan lainnya adalah kesalahan penulisan dalam pendataan, kerangkapan data, ataupun data yang hilang maupun rusak sehingga menjadikan faktor penghambat untuk mengelola data penduduk dan mendapatkan informasi yang seharusnya dapat terselesaikan dengan proses yang cepat dan efisien.       Dengan adanya aplikasi administrasi kependudukan yang dikembangkan dengan metode Rational Unified Process diharapkan mampu menangani pengolahan data dengan lebih cepat, akurat, dan efisien untuk membantu kinerja organisasi RT, RW hingga Kelurahan dalam pelayanan administrasi kependudukan Kata Kunci: Implementasi, Aplikasi, Kependudukan, Rational Unified Process
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMASOK UBI KAYU TERBAIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Darwati, Dina Suci
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 21, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kondisi bisnis dewasa ini, pemasok (supplier) dalam suatu perusahaan tidak hanya berperan dalam pemenuhan bahan baku saja, namun lebih dari itu pemasok dinilai sebagai sumber daya yang harus dipelihara dengan baik. Pemasok dengan bahan baku yang dipasoknya akan menentukan kualitas dan kuantitas produk dari perusahaan dan kelancaran proses produksi. Pada penelitian ini dibangun Sistem Penunjang Keputusan (SPK) pemilihan pemasok ubi kayu terbaik pada PT. XYZ dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Pada jurnal penelitian sebelumnya (Sartin, UPNV Jatim) membahas kriteria pemasok yang baik meliputi biaya (Cost), kualitas (Quality), keandalan (Reliability), pengiriman (Delivery), hubungan kerja sama (Responship), dan pelayanan (Service). Namun selain hal tersebut PT.XYZ sangat menekankan pada lokasi pemasok, karena dapat mengurangi biaya belanja perusahaan secara signifikan. Hal tersebut mendorong penulis melakukan penelitian dengan menambahkan lokasi sebagai salah satu kriteria yang penting untuk diperhitungkan. Kriteria penelitian yang digunakan antara lain: kualitas (Quality), Biaya (Cost), Kuantitas (Quantity), Pengiriman (Delivery), Fleksibilitas (Flexibility), Respon (Responsive), dan lokasi (Location). Kata Kunci: AHP,  Analytical Hierarchy Process, Peta Tematik, Sistem Informasi Geografis, GIS

Page 5 of 18 | Total Record : 177