cover
Contact Name
faisal
Contact Email
jkesislam@unisma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jkesislam@unisma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
ISSN : 2303022X     EISSN : 26158345     DOI : -
Jurnal Riset Kedokteran Islam berisi informasi tentang hasil kegiatan penelitian, pemikiran konseptual dan kajian bidang ilmu kedokteran dan kedokteran. Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. Jurnal ini diterbitkan dengan frekuensi 2 kali setahun, yaitu pada bulan Maret dan bulan September.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal" : 5 Documents clear
Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Keikutsertaan Dan Tingkat Keaktifan Dalam Berorganisasi Mahasiswatahun Kedua Dan Ketiga Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang rizki anisa
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v7i2.8924

Abstract

Latar Belakang: Kompetensi pada bidang pendidikan kedokteran telah ditetapkan dalam SKDI. Kegiatannon formal(ekstrakurikuler)dapat dipergunakan sebagai salah satu penunjang mencapai kompetensi misalnya dengan mengikuti organisasi. Namun seringkali hal ini dianggap mempengaruhi prestasi belajar.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara prestasi belajar dengan keikutsertaan dan keaktifan dalam berorganisasi pada mahasiswa tahun kedua dan ketiga FK UNISMA.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitikdengan pendekatan cross sectionaldan menggunakan uji statistik non parametrik. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner keaktifan berorganisasi.Hasil: Responden sebanyak 102 mahasiswa tingkat dua dan tiga FK UNISMA. 30 responden tidak mengikuti organisasi dan 72 mengikuti organisasi. Hasil analisis data hubungan antara prestasi belajar dan keikutsertaan berorganisasi didapatkan nilai signifikansi 0.039 (p < 0.05). Sedangkan hasil analisis data hubungan antara prestasi belajar dan tingkat keaktifan berorganisasi didapatkan nilai signifikansi 0.110 (p < 0.05).Kesimpulan: Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi namun tidak terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan tingkat keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi.
Peran Gender Dan Interval Puasa Pada Profil Lipid Tikus Wistar Dengan Diet Atherogenik Rahma triliana; Hardadi Airlangga
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v7i2.8925

Abstract

 Introduction: Atherogenic diet can induced.hyperlipidemia leading to abnormal lipid profile. Time restricted feeding is proposed as treatment for hyperlipidemia. However, the effect of gender and which type of time-restricted feeding is the best to alter lipid profile is unknown.Method: The study was conducted in female and male wistar rats which was devided into 5 groups, Negative Control (KN, n=8), Positive Control (KP, n=8), Daily restricted group (KRam, n=8), alternate restricted group (KDaud, n=8) and Monday-Thursday restricted group (KSeKa, n=8) respectively. Atherogenic diet were administrated for six weeks followed by 4 weeks of time-restricted feeding. At 15 weeks of age, all rats were humanely culled and serum samples were collected for analyses. Lipid profile were assesed using spectrophotometry and analysed using two way Anova followed by post hoc LSD and p < 0.05 is considered as statiscally significant.Results: Gender and time restricted feeding affects serum total cholesterol and non-HDL cholesterol levels while gender influenced HDL and time restricted feeding influenced LDL levels. Both gender and time restricted feeding did not altered trigliseride level. Interestingly, no significant differences were found in lipid profile of KN vs KP in male or female group. Time restricted feeding had no significant effect in male but significant effect on female with higher, undesireable lipid profile.Conclusion: Atherogenic diets did not lipid profile in male or female rats, but higher lipid profile were observed in female with atherogenic diet. Time restricted feeding has gender related effect cholesterol and non-HDL cholesterol level, but no gender effect on LDL. HDL is solely dependent on gender and not affected by atherogenic diet or time restricted feeding.
Perbedaan Pengaruh Konseling Dan Penyuluhan Permasalahan Menyusui Terhadap Pengetahuan, Motivasi, Dan Kemampuan Menyusui Selama Satu Bulan Pertama Pasca Persalinan Dewi Martha Indria; Ari Natalia Probandari; Didik Tamtomo
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v7i2.8893

Abstract

Permasalahan menyusui umumnya menjadi penyebab dihentikannya pemberian ASI (AirSusu Ibu), durasi pemberian ASI menjadi lebih singkat dan secara dini dilakukan upaya untuk menggantikanatau memberikan suplementasi menggunakan susu formula atau Makanan Pendamping ASI (MPASI). Berdasarkan  studi  terdahulu,  pendidikan  kesehatan  yang  dilakukan  dengan  pendekatan  tertentu  ternyata mampu meningkatkan pengetahuan, kemampuan menyusui dan kepercayaan diri ibu dalam memberikan ASI pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari dilakukannya konseling dan penyuluhan mengenai permasalahan menyusui yang dilakukan saat trimester akhir kehamilan terhadap pengetahuan, motivasi, dan kemampuan menyusui selama satu bulan pertama pasca persalinan.Metode: Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu dan Puskesmas Kendalkerep mulai darikurun  waktu  Desember   2013   –  April  2014.  Rancangan  penelitian  yang  dipakai  adalah  penelitian eksperimental  dengan   membagi  sampel   ke  dalam  dua   kelompok  perlakuan,   yaitu   kelompok  yang mendapatkan konseling melalui kunjungan rumah dan kelompok penyuluhan yang terdiri dari masing-masing jumlah responden 23 orang. Penelitian melakukan penilaian hasil kuesioner pretest dan posttest mengenai pengetahuan dan motivasi menyusui serta pengamatan/observasi langsung kemampuan menyusuinya dengan praktik menyusui. Analisis data dilakukan dengan uji t-test dan uji Mann-Whitney (univariat dan bivariat), serta analisis multivariat menggunakan ANCOVA (Analysis of Covariance).Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik konseling maupun penyuluhan mengenai permasalahan menyusui yang diberikan pada trimester akhir kehamilan secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan menyusui selama  satu  bulan pertama  pasca persalinan dengan nilai p  =  0,000  (p <  0,05). Namun,  jika dibandingkan antara konseling dan penyuluhan maka diantara keduanya tidak ada perbedaan yang bermakna. Sedangkan terkait motivasi menyusui dan kemampuan menyusui tidak didapatkan perbedaan pengaruh pada kedua kelompok perlakuan secara signifikan. Walaupun dari hasil rerata nilai, tampak bahwa rerata nilai motivasi dan observasi kemampuan menyusui pada kelompok konseling lebih baik daripada kelompok penyuluhan.
Bina Masyarakat Kelurahan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Untuk Deteksi Hipertensi doti wahyuningsih; sri herlina
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v7i2.8913

Abstract

Latar Belakang Hipertensi adalah penyakit berbahaya namun demikian timbulnya penyakit dan akibat buruknya bisa dicegah. Penyakit ini sering ada tanpa memberikan gejala yang didasari penderita. ”Menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati” merupakan anjuran yang belum dilaksanakan sepenuhnya oleh individu maupun masyarakat. Menjadi tugas tenaga kesehatan untuk terus memberi dan mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan hal tersebut. Salah satu sarana untuk melaksanakan hal tersebut adalah melalui program pemeriksaan kesehatan rutin dan berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan di slah satu kelurahan di Kabupaten Malang. Tujuan Program ini yaitu untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dengan masyarakat dan mendeteksi penyakit-2 utamanya hipertensi. Metode Pelaksanaan kegiatan di lakukan di Balai Kelurahan, salah satu keluharan di Kabupaten Malang. Peserta berjumlah 150 warga dari 11 RW yang tersebar diwilayah ini. Peralatan yang digunakan adalah: Sphygmomanometer, stetoscope, Timbang badan, alat ukur tinggi badan, kit pemeriksaan kimia darah (pemeriksaan gula darah sewaktu, lemak darah, asam urat), Media cetak (brosur) tentang anjuran hidup bersih dan menjaga kesehatan lebih baik dari mengobati. Hasil Sebanyak 106 (70,7%) peserta berusia lebih dari tahun. Sebanyak 48 peserta (32%) berusia 51-60 tahun. Sejumlah 48 peserta (32%) adalah penderita prehipertensi (Standar JNC 7). Hipertensi tahap 1 ditemukan pada 20 peserta (13,3%), hipertensi tahap 2 terdapat pada 57 peserta (38%). Empat peserta (2,7%) terdiagnosa Diabetes melitus. Kesimpulan. 70,7% (106) peserta berumur lebih dari 50 tahun. 82, 60% (124) peserta terdeteksi memiliki hipertensi dan prehipertensi. Kegiatan ini direspon baik oleh masyarakat ditandai dengan kehadiran 150 peserta. 
Potensi Toleransi Oral Glukosa Ekstrak Biji Kedelai (Glycine Max), Rimpang Jahe (Zingiber Officinale) Dan Kombinasinya Pada Tikus Model Diabetes yudi purnomo
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v7i2.8923

Abstract

 Diabetes Mellitus (DM) adalah sindrom metabolik yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah kronik dan berkontribusi terhadap beberapa resiko komplikasi. Biji Kedelai(G.max) danrimpang Jahe (Z.officinale) digunakan sebagai terapi alternative DM tapi potensi untuk mengendalikan peningkatan kadar glukosa darah khususnya dalam bentuk kombinasinya belum pernah dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek anti-hiperglikemik biji kedelai, rimpang jahe dan kombinasinya Penelitian ini menggunakan tikus Sprague dawley (SD) jantan berusia 4 minggu berat badan 200 g dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok uji (n=5 ekor). Tikus DM diinduksi dengan diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan streptozotocin 25 mg/kg BB (i.p)multiple dose. Setelah dinyatakan DM diberikan per oral ekstrak biji kedelai 5000 mg/kg BB,rimpang jahe500 mg/kg BB dan kombinasinya 5000 : 500 mg/kgBB   selama 4 minggu. Sampel darah dari vena ekor diambil pada menit ke 0, 30, 60 dan 120 setelah pemberian glucose oral kemudian kadar glukosa darah diukur dengan glucometer. Area Under Curve (AUC) integrasi dihitung dengan metode trapezoidal. Data dianalisa menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (p<0.05).Pemberian ekstrak biji kedelai, rimpang jahe dan kombinasinya menurunkan AUC glukosa berturut-turut 30 %, 35 %dan 35 % dibandingkan kelompok diabetik (p<0.05). Sedangkan pada kelompok diabetik terjadi peningkatan kadar AUC 1.5 kali dibandingkan kelompok normal (p<0.05). Ekstrak rimpang jahe tunggal dan kombinasinya dengan biji kedelai lebih kuat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan ekstrak biji kedelai tunggal pasca stimulasi glukosa. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5