cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
dekon@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 02164086     EISSN : 2089807X     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/dk.
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang sipil, konstruksi, dan arsitektur, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas Gunadarma.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2012)" : 10 Documents clear
STUDI BENTUK DAN EFEKTIVITAS MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR Tahrir, Ruswandi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMengingat potensi bencana alam yang dimiliki setiap saat dapat terjadi, diperlukanupaya mempersiapkan diri untuk mengurangi risiko bencana yang dikenal sebagaimitigasi bencana. Bentuk dan efektivitas mitigasi bencana alam yang dapat diterapkantidak sama antara satu upaya dengan dengan upaya yang lain, dan satu lokasi denganlokasi lain, karena tergantung pada jenis dan intensitas bencana alam yang terjadi.Penelitian ini bertujuan menemukenali potensi bencana di pesisir Indramayu dan Ciamisserta menentukan bentuk mitigasi yang harus diterapkan. Guna menentukan potensibencana di kedua lokasi tersebut digunakan Metoda Pemodelan Struktural Interpretative.Di pesisir pantura Indramayu, upaya mitigasi dapat dengan membangun gabunganpemecah ombak, peredam abrasi, dan penahan sedimentasi serta gabunganremangrovisasi, karang buatan dan pasir tambahan. Di pesisir pansela Ciamis, denganmembangun gabungan pemecah ombak, peredam abrasi, dan penahan sedimentasi sertasistem peringatan dini pada level tertinggi. Guna menentukan mitigasi yang paling efektifdi kedua lokasi akan dipergunakan Metoda Perbandingan Eksponensial. Kriteria yangdigunakan dalam seleksi alternatif adalah kesesuaian dengan sumberdaya manusia lokal,kesesuaian dengan dana yang tersedia, dan aksesibilitas. AbstractTo think of natural disaster which anytime could be occured, required expedient to selfprepare for reducing the risk of disaster which known as disaster mitigation. Form andnatural disaster mitigation effectivity which could be implemented is varieties depend onlocation, type and its intensity. For it, the objective of this research is to know the disaterpotention in coastal area of Indramayu and Ciamis. To determine the potency of disasterfrom both location, will be used Interpretative Structural Modelling. By understandingthese disaster potention so the mitigation effort which will be implemted could bedetermined. In Indramayu as the representative of north coast area of Java, mitigationefforts with develope break water, abrasion absorber, bank reveatment and combinationof remangroviation, artifical reef and beach nourishment. In Ciamis as the representativeof south coast area of Java, mitigation effort with develope combination of break water,abration absorber, bank reveatment and high level early warning system. To determinethe most effective mitigation effort in both areas would be used the ExponentialComparation Method . The criteria which will be used to select the alternatives is theconformation with local human resources, the conformation with funds availability, andaccessibility.
PERENCANAAN PONDASI MESIN TERHADAP BEBAN DINAMIK DAN BEBAN STATIK PADA TIPE MESIN ROTARY KILN Darmini, Darmini
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMesin yang bergerak berputar merupakan mesin yang mempunyai massa yang tinggidengan struktur portal sebagai penampang dan perantara getaran ke pondasi. . Dalampenelitian ini, beban yang terjadi akibat dari mesin yang bergerak berputar adalahbeban statik dan dinamik, sehingga perencanaan pondasinya harus memperhitungkangetaran yang terjadi antara lain getaran vertikal, getaran lateral dan getaran memutar .Jika pada struktur pondasi tidak didapatkan data untuk beban dinamisnya maka beratpondasi bisa didesain dengan faktor pengali beban mati mesin. Dalam perencanaanpondasi mesin hal terpenting adalah perencanaan amplitudo dan frekuens Dengan datayang ada di lapangan dan data spesifikasi dari mesinnya maka dilakukan perencanaanterhadap pondasi mesin dengan metode EHS dengan asumsi pondasi terletak di atasmedia yang elastis dan dianggap homogen dan isotropic . Pondasi yang digunakanadalah pondasi blok karena pendistribusian beban ke tanah lebih merata dan tanahnyacukup kuat. Pondasi didesain terhadap beban mati, beban hidup sebagai beban statisdan beban gempa dan beban getaran mesin sebagai beban dinamis. Untuk berat pondasidiambil maka digunakan asumsi sebesar 3 x berat mesinnya. Desain pondasi diperiksaterhadap amplitudo dan frekuensi yang muncul karena getaran mesin serta penurunanyang terjadi. Disamping pondasi dilakukan desain terhadap struktur portalnya yaitu plat,balok dan kolom terhadap lentur dan geser. Hasil akhir dari penelitian ini adalahdesain terhadap balok, kolom dan pondasi blok yang digunakan dan aman terhadapbeban dinamis dan statis dari mesin.
PERENCANAAN PENANGANAN DAERAH GENANGAN STUDI KASUS: KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT Handayani, Tri
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProvinsi DKI Jakarta apabila dimusim penghujan senantiasa mengalami banjir dangenangan air dibeberapa wilayahnya, dalam kegiatan ini bertujuan untuk membuatperencanaan atau strategi penanganan daerah genangan khususnya dikecamatan KebonJeruk yang terdiri dari 7 kelurahan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptifdengan menggunakan SWOT dan metode kuantitatif dengan menggunakan Sofware AHPdan data yang digunakan terdiri atas 14 variabel.. Kegiatan ini menghasilkan strategiyang akan digunakan dalam penangann daerah genangan yang dapat dijadikan referensioleh pemerintah kota administrasi Jakarta Barat.AbstractA province of the the city in the rainy everlastingly experienced severe flooding inseveral the area, and a puddle in this event is aimed to make regional planning orstrategies for handling the puddles especially dikecamatan kebon jeruk consisting ofseven villages. The method is applicable in a method of descriptive by the use of SWOTand methods of quantitative by using sofware AHP and the data used consists of 14variable. This event produce a strategy to be used as a reference by by the Government ofWest Jakarta.
ANALIS PENGARUH PERTUMBUHAN KENDARAAN DENGAN TINGKAT POLUSI UDARA STUDI KASUS DKI JAKARTA Suryanto, Doddy Ari
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeningkatan kebutuhan akan moda transportasi baik transportasi barang dan atautransportasi penumpang berakibat pada peningkatan produksi kendaraan bermotor.Dampak dari meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor tersebut terhadap kualitasudara menempati posisi pertama dalam urutan penyebab polusi udara terutama diJakarta. Oleh karena itu, dalam tulisan ini peneliti membuat model pencemaran udaraakibat peningkatan beberapa jenis moda, antara lain sepeda motor, mobil penumpang,mobil bis dan mobil barang yang berdampak terhadap peningkatan produksi polutan,seperti CO (Karbon monoksida), HC (Hidrokarbon), dan NO (Natrium Monoksida),sehingga dapat diketahui seberapa besar dampak yang diakibatkan oleh perubahanmoda terhadap polutan tersebut dan model konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak)akibat perubahan jumlah moda. Metode yang digunakan adalah metode statistik regresilinier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat, yaitu tingkatpolutan dan variabel bebas, yaitu jumlah masing-masing jenis kendaraan bermotor.Hasil dari penelitan ini, adalah: (1) model untuk Tingkat polutan HC adalah y=-48170+0,02X1+0,5X3+0,1X4, (2) model untuk Tingkat polutan CO adalahy=267003+1,18X1-0,58X3+0,5X4, dan (3)model untuk Tingkat Polutan NO adalahy=11043+0,05X1-0,03X3+0,03X4. Sedangkan untuk model konsumsi BBM adalah (1)model konsumsi solar adalah y=-413731-0,2X2+1,5X3+1,4X4 (2) model konsumsipremium adalah y=-759700-2,7X2+4,85X2+3,4X4.AbstractIncreased demand for both modes of transport and freight transport or passengertransport resulting in increased production of motor vehicles. The impact of theincreasing use of motor vehicles on air quality in first place in the order of the causes ofair pollution, especially in Jakarta. Therefore, in this paper researchers create model ofair pollution due to increase in several types of modes, including motorcycles, passengercars, buses and car goods cars that have an impact on the increased production ofpollutants, such as CO (carbon monoxide), HC (Hydrocarbons), and NO (SodiumMonoxide), so that can know how big the impact caused by changes in the modes of themodel pollutants and fuel consumption (fuel oil) due to changes in the number of modes.The method used is a statistical method of multiple linear regression to determine therelationship between the dependent variable, namely the level of pollutants and theindependent variables, namely the number of each type of motor vehicle. The results ofthis research are: (1) model for the level of pollutants HC is y=-48170+0,02X1+0,5X3+0,1X4, (2) a model for CO pollutant levels arey=267003+1,18X1-0,58X3+0,5X4, and (3) model for the level of pollutant NO isy=11043+0,05X1-0,03X3+0,03X4 As for fuel consumption models are (1) model dieselconsumption is y=-413731-0,2X2+1,5X3+1,4X4 (2) is a premium consumer models y=-759700-2,7X2+4,85X2+3,4X4
KINERJA SISTEM DRAINASE TATA AIR KAWASAN ARJUNA UTARA KECAMATAN KEBON JERUK Wulan, Asri; Putro, Haryono
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSebagian besar wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat berupa daratan rendah denganbeberapa bagian berada di bawah permukaan laut (dpl) kondisi ini merupakan salahsatu faktor penyebab tingginya resiko genangan air yang terjadi pada musim penghujan.Pada sisi lain wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat juga banyak dilalui sungai (kali),yaitu antara lain Kali Mookevart, Kali Angke, Kali Sekretaris, Kali Grogol, KaliCengkareng Drain dan Kali Banjir Kanal. Genangan banjir selalu menimbulkankerugian yang tidak sedikit, baik dari aspek fisik, sosial dan ekonomi. Untuk itu dalampenanganan masalah drainase dan penanggulangan banjir suatu kawasan, diperlukanpengembangan sistem pengendalian banjir, normalisasi/sungai dan pembangunanwaduk-waduk atau polder untuk penampungan air. Kinerja ini juga harus dapatmenghasilkan konsep rancangan sistem tata air terpadu dan terkoordinir yangmelibatkan semu pihak dari hulu ke hilir. Sehingga hasil kajian ini dapat dijadikanrujukan/pedoman sistem tata air bagi elemen masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihaklain yang akan melakukan kegiatan pembangunan baik parsial maupun simultanterhadap Kawasan Arjuna Utara Kecamatan Kebon Jeruk.AbstractMost areas of West Jakarta City Administration of low land with some parts are belowsea level (asl) of this condition is one of the factors causing the high risk pool of waterthat occurs during the rainy season. On the other hand the area of West Jakarta CityAdministration is also widely traveled river (times), among other Mookevart Kali, KaliAngke, Secretary Kali, Kali Grogol, Kali and Kali Cengkareng Drain Flood Canal.Floodwaters do not always cause a little damage, either from physical, social andeconomic. For it in handling the problem of drainage and flood an area, required thedevelopment of flood control system, the normalization / rivers and building dams forwater reservoirs or polders. This performance should also be able to produce the conceptdesign of a system of integrated and coordinated water involving fictitious parties fromupstream to downstream. So that the results of this study can be used as a reference /guideline for the waterworks system of society, government and other parties who willperform construction activities either partially or simultaneously to the Northern RegionDistrict of Kebon Jeruk Arjuna.
WAKTU PELAYANAN KAPAL DAN PRODUKTIFITAS ALAT PADA KEGIATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI PELABUHAN TERMINAL PETIKEMAS (TPK) KOJA Setyaningrum, Irmina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPelabuhan merupakan salah satu faktor terpenting bagi pemerintah dalam menjalankanroda perekonomian negara. Salah satu fasilitas yang dimiliki oleh pelabuhan yaituterminal peti kemas yang digunakan sebagai tempat keluar masuknya barang khususnyapeti kemas. Analisa kinerja pelayanan bongkar muat peti kemas perlu dilakukan seiringdengan meningkat arus peti kemas yang ada.Dalam melakukan analisa kinerja bongkarmuat, harus dilakukan perhitungan terhadap waktu bongkar muat, kecepatan bongkarmuat kapal, produktifitas bongkar muat, sedangkan simulasi arus peti kemas berdasarkanhasi korelasi terdekat antara arus peti kemas dengan variable bebas yang diperoleh darianalisa regresi pada program SPSS. Total waktu bongkar muat kapal (berth working time)yaitu 28,32 jam, sedangkan total waktu kapal selama di tambatan (berthing time) 29,32jam, total waktu selama di pelabuhan yaitu 30,32 jam sehingga kecepatan bongkar muatkapal di tambatan yaitu 1.158,19 ton/jam dengan througput rata-rata per 24 jam yaitu 927box. Produktifitas alat bongkar muat yaitu 647,70 ton/jam/unit untuk CC, 431,80ton/jam/unit untuk RTG, dan 129,54 ton/jam/unit untuk head truck. Rata-rata kunjungankapal yaitu 1,56 kapal/hari.
PENGARUH OVERLAPPING RUTE BUSWAY KORIDOR 7 TERHADAP FAKTOR PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM UNTUK PERJALANAN STUDI KASUS: ANGKUTAN UMUM BUSWAY DENGAN ANGKUTAN UMUM MIKROLET Ellysa, Ellysa; Tohjiwa, Agus Dharma
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan kota yang sangat pesat terutama di Jakarta menyebabkan meningkatnyavolume lalu lintas, memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai yangdapat menunjang aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Dalam rangka optimalisasipengoperasian angkutan umum dengan implementasi program sistem BRT pada koridor 7(Kp. Rambutan – Kp. Melayu) yang merupakan bagian dari manajemenpermintaan/pergerakan lalu lintas, maka perlu diikuti dengan langkah dan penangananterhadap dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisa pengaruhadanya Jalur Khusus Bus koridor 7 terhadap faktor pemilihan moda angkutan umum olehpenumpang antara busway dengan mikrolet. Metode yang digunakan adalah metodedeskriptif dimana faktor kenyamanan, keamanan, tarif, waktu tunggu, waktu tempuh, jaraktempuh dan aksesibilitas menjadi tolak ukurnya. Untuk analisis data menggunakan metodaAnalytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan program expert choice. Hasil daripenelitian adalah, faktor kenyamanan memiliki bobot yang paling besar yaitu 17,7%.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut responden faktor kenyamananmerupakan faktor yang paling penting dalam melakukan perjalan.
KEBERADAAN MOBIL “OMPRENGAN” SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MODA DALAM SISTEM TRANSPORTASI Kusumaningrum, Jennie
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMeningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap angkutan umum terutama padajam-jam sibuk pagi dan sore hari, menyebabkan keberadaan omprengan semakinberkembang dan menjadi fenomena tersendiri untuk ikut berperan dalam sistemtransportasi perkotaan. Keberadaan omprengan sebenarya sangat membantu masyarakatterutama di daerah yang tingkat pelayanan angkutan umumnya masih rendah dansecara tidak langsung juga ikut membantu pemerintah dalam upaya mendukungkebijakan pergeseran moda, karena dengan waktu tempuh yang relatif lebih cepat yangdimilikinya, diharapkan dapat menarik para pemilik kendaraan pribadi untuk lebihmenggunakan omprengan. Namun perkembangan selanjutnya memperlihatkan terjadinyaperubahan fungsi peruntukan awalnya omprengan sebagai kendaraan pribadi, berubahmenjadi layaknya angkutan umum biasa, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkanpolemik antara kepentingan berdasarkan aspek legalitas dengan kepentingan yangberdasarkan fungsi pelayanan yang diperlukan masyarakat. Penelitian ini bertujuanuntuk mengkaji keberadaan omprengan dalam sistem transportasi di Jabodetabek secaralebih jelas, dengan mengadakan pengkajian secara lebih lanjut terhadap aspek legalitasangkutan umum dan mengungkap comparative advantages antara omprengan, angkutanumum dan kendaraan pribadi serta menelaah keberadaan omprengan sebagai salah satualternatif moda transportasi perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaanantara waktu tempuh perjalanan antara omprengan, angkutan umum dan kendaraanpribadi adalah sangat signifikan sehingga dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiribagi para pemilik kendaraan pribadi untuk lebh menggunakan omprengan daripadakendaraan yang dilmilikinya.
PEMODELAN PENGARUH KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (OP) JARINGAN IRIGASI PARTISIPATIF TERHADAP KEPUASAN PETANI/P3A (Studi Kasus : Daerah Irigasi (DI) Utara Jatiluhur, Seksi Pengawas Irigasi (PI) Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat) Rahma, Auliya ar; Hadihardaja, Iwan Kridasantausa
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKondisi jaringan irigasi seksi PI Cibitung semakin ke hilir semakin memprihatinkan.Indikasi ini dikarenakan pelaksanaan kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan SistemIrigasi Partisipatif (PPSIP) yang belum merata. Berdasarkan kondisi tersebut, makadilakukan penelitian di daerah PI Cibitung untuk mengukur sejauh mana OP partisipatifdilaksanakan dan pengaruhnya terhadap kepuasan petani/P3A. Variabel pengaruhdiidentifikasi berdasarkan Permen PU N0. 30 Tahun 2007, Permen PU No. 33 Tahun2007, Pedoman Evaluasi Manfaat Pengairan, dan Pedoman Teknis PenguatanMasyarakat Petani dalam OP Jaringan Irigasi (Pd T-08-2005-A). Variabel tersebutmeliputi keahlian petani, rasa memiliki dan tanggung jawab petani, keandalan suplai airirigasi, efektivitas fungsi jaringan irigasi, produksi dan produktivitas petani, sertapemberdayaan P3A/GP3A/IP3A. Alat pengumpul data utama adalah melalui kuessioner,dengan teknik analisis metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakansoftware SmartPLS. Dengan melihat keseluruhan hasil pengukuran, dapat diketahuibahwa hubungan semua indikator terhadap Kepuasan Petani (inner model) danhubungan semua indikator dengan variabel latennya (outer model) memberikan nilaiyang signifikan karena nilai T-Statistic diatas 1,96 sehingga Kepuasan Petani adalahvalid sebagai konstruk second order, keenam variabel laten adalah valid sebagaikonstruk first order, dan 33 parameter first order adalah valid sebagai indikator.Kata Kunci : Pemodelan, Irigasi, PPSIP, SEM, SmartPLS
PREDIKSI DEBIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEJADIAN HUJAN DENGAN METODE LINIER GANDA Santosa, Budi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panjang riwayat pencatatan data debit sangat diperlukan dalam proyek pengembangan sumber daya air dalam suatu daerah aliran sungai, namun sebagian besar daerah aliran sungai dalam keadaan data yang sangat minim (ungauged basin), sehingga diperlukan metode seperti metode regresi untuk membangkitkan data berdasarkan data yang tersedia pada daerah aliran tersebut maupun data dari daerah aliran sungai lain yang mempunyai karakter daerah aliran hampir sama secara fisik maupun spasial. Adapun data pada penelitian ini akan diambil dari daerah aliran sungai yang berada pada wilayah sungai Ciliwung. Hasil prediksi didapat nilai kesalaha prediksi berdasarkan MAPE, ME, dan RMSE sebesar 44,92%, 4,12 m3/det, dan 5,78 m3/det. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10