cover
Contact Name
Zaky Farid Luthfi
Contact Email
zaky.farid@fis.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jce@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Journal of Civic Education
ISSN : -     EISSN : 2622237X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JCE mengundang para sarjana, peneliti, praktisi, dan mahasiswa pascasarjana untuk mengirimkan artikel ilmiah mereka yang berasal dari penelitian, studi, dan ulasan buku di bidang pendidikan kewarganegaraan, pendidikan moral, studi interdisipliner dalam bidang politik, hukum, sosiologi, sejarah, dan budaya yang memengaruhi pendidikan kewarganegaraan dan moral di seluruh dunia.
Arjuna Subject : -
Articles 310 Documents
Implementasi Kahoot! sebagai Inovasi Pembelajaran Irwan Irwan
Journal of Civic Education Vol 2 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.689 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i1.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan platform Kahoot! sebagai media dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kahoot! merupakan web tool daring berbasis pendidikan yang dapat digunakan sebagai media asesmen mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran (mixed method) antara kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan dalam menelaah pemanfaatan Kahoot! sebagai media pembelajaran perkuliahan. Sementara untuk mengukur efektivitas Kahoot! sebagai media pembelajaran maka digunakan metode kuantitatif. Objek penelitian ini yaitu mahasiswa MKWU Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Padang sebanyak dua kelas pada semester Januari-Juni 2018. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawabcara informan, tes penguasaan materi sebelum dan sesudah penggunaan Kahoot!, serta penyebaran kuesioner terhadap responden. Melalui penelitian ini akan dideskripsikan tata cara pemanfaatan kahoot! sebagai media pembelajaran bagi dosen terhadap mahasiswa sehingga dapat diukur nilai manfaat Kahoot! tersebut. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan apakah Kahoot! efektif dalam sebagai media pembelajaran dalam menunjang proses belajar dan mengajar. Luaran penelitian ini diharapkan dapat menjadi draft artikel yang akan disubmit melalui jurnal lokal.
UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) KELAS VIII SMP BAITURRAHMAH PADANG Sri Deli
Journal of Civic Education Vol 1 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.401 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i2.132

Abstract

Minat belajar sangat penting dalam proses pembelajaran, tanpa adanya minat belajar siswa tidak memiliki keinginan dan ketertarikan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Karena proses pembelajaran terjadi hanya satu arah.Tidak semua orang belajar memiliki minat belajar yang tinggi. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian siswa dalam pembelajaran dan kurang. Sehingga dalam pembelajaran peran guru harus lebih dimaksimalkan agar siswa tertarik dalam proses pembelajaran kreatifnya guru. Kondisi seperti ini juga terjadi ditempat kami bertugas. Dimana dalam proses pembelajaran guru hanya melakukan pembelakaran secara konvensional saja. Seringkali dalam pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini yang menyebabkan kurangnya minat siswa belajar. Penulis mencoba mencari solusi melalui Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). NHT merupakan salah satu model yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dimana siswa diharapkan dapat berinteraksi dalam memecahkan masalah secara bersama-sama dalam sebuah kelompok kecil.Sehingga siswa kelas VIII tidak lagi bosan pada mata pelajaran PKn.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VII.3 SMP N 42 PADANG DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI CARA MENCATAT DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Harlina Eka Suyandi
Journal of Civic Education Vol 1 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.664 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i2.133

Abstract

Salah satu bagian dari proses pembelajaran yang cukup penting bagi kemajuan belajar adalah membuat catatan, yaitu catatan yang dapat dibaca dan dimengerti bagi si pembaca catatan (Vos, dalam Anwar 2000:165). Penelitian ini menitikberatkan pada adanya proses perbaikan dan perubahan secara terus menerus yang dilaksanakan secara bersiklus. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian tindakan kelas. Menurut pengamatan penulis ada hubungan antara kualitas catatan dengan kemampuan peserta didik. Peserta didik yang berhasil 5 besar di kelas mempunyai catatan yang lengkap, bagus dan rapi. Kualitas catatan yang baik merupakan jembatan untuk meraih keberhasilan. Dengan adanya catatan siswa yang bagus dan rapi akan dapat memotivasi peserta didik belajar lebih baik.
MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (KARTU INDEK)UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII.2 SEMESTER II SMP NEGERI 4 BATANG ANAI Elfina Rosa
Journal of Civic Education Vol 1 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.134 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i2.134

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas VII.2 Semester II SMP Negeri 4 Batang Anai semester II tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus, Siklus I dilaksanakan 2 (dua) kali pertemuan, dan siklus II dilaksanakan 3 (tiga) kali pertemuan. Akhir dari setiap siklus dilaksanakan tes untuk mengukur hasil belajar siswa dan dilakukan pengamatan oleh teman sejawat untuk mengamati aktivitas serta kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. Hasil dari penelitian ini pada siklus I didapatkan data kesiapan siswa yang meliputi :1) siswa yang membawa buku ajar sebanyak 27 siswa (72,97 %), 2) siswa yang membawa buku catatan 32 siswa (86,49%) 3) siswa yang membawa alat tulis 35 siswa (94,59 %). Sedangkan untuk mengukur keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran dilihat dari indikator sebagai berikut : Siswa yang mencatat tujuan pembelajaran sebanyak 16 siswa (43,24 %); Siswa yang mengajukan pertanyaan 19 siswa ( 51,35%); Siswa yang memberikan tanggapan terhadap pertanyaan 22 siswa (59,46%); Siswa yang aktif dalam berdiskusi sebanyak 17 siswa (45,95 %); Siswa yang membuat tugas 23 siswa (62,16 %) dan siswa yang menbuat kesimpulan sebanyak 30 siswa (81,08 %). Dilihat dari hasil belajar didapatkan data sebanyak 18 orang siswa tidak tuntas (51,35 %) dengan nilai rata-rata 61,35. Keadaan ini pada siklus II terjadi peningkatan 1) siswa yang membawa buku ajar sebanyak 30 siswa (81.08 %), 2) siswa yang membawa buku catatan 35 siswa (94.59%) 3) siswa yang membawa alat tulis 37 siswa (100 %). Sedangkan untuk mengukur keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran dilihat dari indikator sebagai berikut : Siswa yang mencatat tujuan pembelajaran sebanyak 29 siswa (78.38 %); Siswa yang mengajukan pertanyaan 31 siswa ( 83.78%); Siswa yang memberikan tanggapan terhadap pertanyaan 31 siswa (83.78%); Siswa yang aktif dalam berdiskusi sebanyak 30 siswa (81.08 %); Siswa yang membuat tugas 33 siswa (89.19 %) dan siswa yang membuat kesimpulan sebanyak 34 siswa (91.89 %). Dilihat dari hasil belajar didapatkan data sebanyak 33 orang siswa tuntas (89.19 %) dengan nilai rata-rata 68.31. Data di atas membuktikan bahwa model pembelajaran Idex Card Match mampu meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Batang Anai.
MENYONTEK SEBAGAI BAGIAN DARI DEKADENSI MORAL BANGSA Inge Angelia
Journal of Civic Education Vol 1 No 1 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.485 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i2.125

Abstract

Menyontek saat sekarang ini sudah menjadi hal yang biasa dikalangan peserta didik, dimulai dari bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis perilaku menyontek peserta didik di perguruan tinggi kesehatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jumlah sampel 106 orang mahasiswa sekolah tinggi kesehatan di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukan 45,3% responden pernah menyontek. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bagi pemerintah, karena menyontek sebagai bentuk penuruna moral bangsa atau dekadensi moral bangsa. Sehingga disimpulkan bahwa separuh responden berprilaku kurang baik dalam menyontek.
Youtube Sebagai Sumber Belajar Generasi Milenial Erik Fahron Setiadi; Alia Azmi; Junaidi Indrawadi
Journal of Civic Education Vol 2 No 3 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.846 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i4.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media YouTube sebagai salah satu sumber belajar mahasiswa pada matakuliah rumpun politik kewarganegaraan ditinjau dari aspek penggunaan, tindak lanjut yang dilakukan, manfaat yang diperoleh, serta kendala apa saja yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik dalam menggunakan media YouTube sebagai sumber belajar. Lokasi penelitian ini berada di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dan lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan metode Survey. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik tahun masuk 2016-2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan “Proportional Random Sampling”. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan tersebut dianalisis dengan analisis deskriptif dengan hitungan persentase. Kemudian setelah dilakukan analisis deskriptif dikonfirmasikan kembali kepada responden dengan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai sumber belajar rumpun politik kewarganegaraan rendah yaitu 22,95%. penelitian juga mengungkapkan bahwa tindak lanjut dari mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai sumber belajar rumpun politik dalam taraf cukup.
Pengembangan Lembaran Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Mata Pelajaran PPKn untuk siswa SMPN 32 Padang Fahmi Kafillah; Azwar Ananda
Journal of Civic Education Vol 2 No 3 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.382 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i4.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lemberan Kerja Perserta Didik (LKPD) berbasis Inkuri Terbimbing Pada Mata Pelajaran PPKn untuk Siswa SMP Negeri 32 Padang. LKPD ini di lengkapi dengan komponen model pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbng serta di tambah dengan kata-kata motivasi sehingga meningkatkan minat belajar siswa. Dalam Penelitian ini peneliti juga melakukan uji validitas dan uji praktikalitas agar menemukan kevalitan dalam aspek kelayakan isi, keabsahan, penyajian dan kegrafikan pada penggunaan LKPD. LKPD ini di lakukan uji Praktisan dalam segi aspek kemudahan pengguna, efesiensi dan manfaat dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Developmen and Reserch (R&D) yakni penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji angket yang di sebarkan kepada tim validitas dan siswa dalam menentukan praktikalitas. Penelitian dilaksanakan di Lubuk Minturun, kawasan Sungai Lareh Kota Padang bertempat di SMP 32 Negeri Padang. Informan penelitian ini yakni guru PPKN SMP Negeri 32 Padang, serta siswa-siswi kelas VII SMP Negri 32 Padang. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan angket validitas dan praktikalitas, serta menggunakan model ADDIE (Analisis, Designt, Developmen, Implementation and Evolusion) akan tetapi dari kelima tahapan ini peneliti hanya menngunakan 3 tahapan saja yakni (Analisis, Design and Devolopmen). Hasil Penelitian menunjukan bahwa telah di hasilkan Lembaran Kerja Perserta didik Berbasis inkuiri Terbimbing pada Mata Pelajaran PPKN Untuk siswa SMP N 32 Padang yang valid dengan nilai 92,50% dan praktis 81,21%. Maka dapat di simpulkan validitas dan praktikalitas LKPD dapat di gunkan oleh guru dan siswa.
Implementasi Kebijakan Program Relawan Demokrasi oleh KPU Kota Padang pada Pilkada 2018 Kurnia Hariyanto; Al Rafni
Journal of Civic Education Vol 2 No 2 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.985 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i3.149

Abstract

The number of voters in the elections post reform tends to decline. The reality has made the General Election Commission (KPU) take the policy of democracy Volunteers (relationships) that the management is located in the city level or districts. The main objective of the volunteer democracy policy is increasing voters participation. In Padang City, the Program policy is assessed successfully. This can be seen from voters ' participation in the 2013 election which is only about 52%, declining from the local 2008 elections where the community participation rate of Padang is around 56% and then at the election 2018 where there is a policy of volunteer democracy level Community participation increased by 12% with a participatory rate of 64%. It can be scientifically researched about how the implementation of the program of Democratic volunteers by the KPU in Padang city elections 2018 if viewed from the factors of success. The research method uses a qualitative descriptive approach. The results of the research gained that the implementation of the policy of Democratic Volunteer Program in KPU in Padang city elections there are factors of success such as effective communication, the resources of adequate democratic volunteers, even though the budget is limited, Disposition, where the volunteers of democracy have a strong commitment to run the program, and the bureaucracy structure, KPU has operational standards and a clear principal task. The purpose of the study was as one of the evaluations in the policy of KPU to increase voters participation in the elections.
Faktor - Faktor Penyebab Tingginya Partisipasi Politik Mahasiswa pada Pemilu Badan eksekutif Mahasiswa Periode 2018-2019 Vika Trisna; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 2 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.12 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i3.150

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tingginya tingkat partisipasi politik mahasiswa pada pemilu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang periode 2018-2019 serta mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh panitia pemilihan umum dan tim sukses dalam mengajak mahasiswa menggunakan hak suara pada pemilu tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods yang dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dimana pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tingginya partisipasi politik mahasiswa sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan strategi panitia pemilihan umum dalam mengajak mahasiswa menggunakan hak suara pada pemilu tersebut. Subyek penelitian adalah panitia pemilihan umum, tim sukses dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial yang menggunakan hak pilih pada pemilu tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab tingginya partisipasi politik mahasiswa pada pemilu tersebut ialah disebabkan oleh faktor internal yang terdiri dari kesadaran dan kepercayaan politik serta faktor eksternal yang terdiri dari peluang resmi, sumber daya sosial, sosialisasi, kinerja tim sukses dan popularitas calon aktor. Adapun strategi sosialisasi yang dilakukan panitia pemilihan umum ialah penguatan kelembagaan, strategi tatap muka, strategi melalui media sosial, dan pemberian dispensasi. Sedangkan strategi tim sukses ialah faktor keterpercayaan, faktor keahlian, daya tarik dan media massa.
Pergeseran Nilai-nilai Moral Masyarakat dan Implikasinya Terhadap Moralitas Remaja di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan Cici Yolanda; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 2 No 2 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.228 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i3.152

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pergeseran nilai-nilai moral masyarakat, faktor penyebab terjadinya pergeseran nilai-nilai moral masyarakat dan upaya dalam menanggulangi pergeseran nilai-nilai moral masyarakat di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan pergeseran nilai-nilai moral masyarakat yaitu sikap anak muda yang suka berbohong, tidak menghormati yang lebih tua, guru dan Datuak/niniak mamak. Kurangnya partisipasi dalam mengikuti kegiatan keagamaan, malas untuk mengerjakan sholat baik di mesjid maupun di rumah. Rasa menghormati dan menghargai di lingkungan masyarakat yang sudah jarang terlihat. Faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nila-nilai moral masyarakat yaitu kurang tertanamnya nilai agama masyarakat, kurangnya kontrol sosial masyarakat dan kurangnya kontrol orang tua. Sejauh ini Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi pergeseran nilai moral masyarakat yaitu melalui upaya preventif dari pemerintah, tokoh agama dan tokoh adat dengan diadakannya pelatihan khutbah jum’at dan dibentuknya arena trabas, sementara itu tokoh adat memberikan nasehat dan pengarahan mengenai pergeseran nila-nilai moral yang telah mengakibatkan terjadinya hamil diluar nikah dan upaya refresif dari orang tua dan masyarakat yaitu menasehati anak dan meningkatkan kontrol terhadap anak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi pergeseran nilai-nilai moral masyarakat di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dari zaman dahulu ke zaman sekarang yang mana pergeseran nilai-nilai ini moral menimbulkan permasalahan-permasalahan di lingkungan masyarakat salah satunya yaitu hamil diluar nikah.

Page 4 of 31 | Total Record : 310