cover
Contact Name
Muhammad Arif
Contact Email
muhammadarif@fis.uir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
syarikat@journal.uir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 26543923     EISSN : 26216051     DOI : -
Core Subject : Economy,
SYARIKAT : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah meliputi hasil penelitian dan non-penelitian (kajian teoritis, aplikasi teori dan review) tentang masalah-masalah keilmuan yang tergabung dalam rumpun ekonomi syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah" : 18 Documents clear
Implementasi Asuransi Syari’ah Berbasis Multi Level Marketing (MLM) dalam Perspektif Maqashid Syari’ah Jasser Auda Habib Ismail; Ahmad Muslimin; Amin; Wiwik Damayanti; M. Anwar Nawawi
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).8880

Abstract

Fokus topik artikel ini adalah pada aspek filosofis Hukum Islam dalam praktik asuransi syariah berbasis Multi Level Marketing (MLM) dari sudut pandang Maqasid Al-Syari'ah Jasser Auda, dimana asuransi adalah proses dari penanggung yang menyerahkan tanggung jawab kepada tertanggung dalam bentuk takaful. Proses pemasarannya biasa dilaksanakan dengan prinsip keagenan, namun tidak menutup kemungkinan proses ini bisa menggunakan penjualan langsung berjenjang dengan istilah lain Multi Level Marketing (MLM). Persoalan penting yang kemudian muncul, bagaimana status hukum penanggung pertama kepada penanggung kedua? Persoalan ini akan dipecahkan dengan pendekatan filosofis, dengan mengkaji seluruh proses penjualan jasa asuransi. Penelitian ini merupakan study kepustakaan (library reseach). Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi asuransi syari’ah berbasis Multi Level Marketing (MLM) bisa dilaksanakan dengan dua konsep. Pertama, secara proporsional perusahaan asuransi hanya menyediakan produk asuransi sebagai cending company (upline), kemudian posisi konsumen lainnya menjadi member (downline) dan seterusnya kebawah. Kedua, diimplementasikan sebagaimana perusahaan jasa reasuransi, dimana perusahaan reasuransi juga mempunyai tata kerja yang bersifat dan lazim berlaku secara internasional, yang meliputi bentuk-bentuk reasuransi dan metode terjadinya reasuransi. 2) Implementasi asuransi syari’ah berbasis Multi level Marketing (MLM) dalam perspektif Maqashid Al-Syari’ah Jasser Auda bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pola pertama dan kedua dalam sistem pemasaran asuransi syari’ah dengan Multi Level Marketing (MLM) tergantung dalam kontrak perjanjian yang di atur antara cending company dengan para member di bawahnya dengan menekankan pada aspek kognitif, Utuh (Wholeness), Openness (Self-Renewal), Interrelated Hierarchy, Multi-dimensionality, Purposefulness.
Analisis Penerapan Bauran Pemasaran Pada UMKM Industri Batik Bintanglima Kedungcangkring Di Era Pandemi Covid-19 Dini Sentya Ningrum; Fitri Nur Latifah; Masruchin
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk batik kepada masyarakat luas agar lebih mengenal dan melestarikan budaya produk batik di Indonesia. Dampak pandemi covid – 19 telah menganggu kesehatan dan perekonomian di Indonesia sehingga menyebabkan nilai rupiah melemah. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu yang paling terkena dampak pandemi ini. Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi Indonesia karena dapat membantu laju perekonomian di Indonesia dan mengurangi pengangguran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data primer utama dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen Disperindagkop Kabupaten Sidoarjo. Analisis data kualitatif meliputi penyajian data dan penarikan kesimpulan. Bauran pemasaran strategi pemasaran yang memperkenalkan produk dan jasa kepada konsumen terkait dengan permintaan akan suatu produk yang disediakan oleh perusahaan yang dipasarkan. Batik Kedungcangkring berdiri sejak tahun 2011. Batik Kedungcangkring sudah memiliki brand name Batik Bintanglima KDC yang memproduksi 3 (tiga) jenis produk batik yaitu batik tulis, batik cap dan batik campuran. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan bauran pemasaran pada UMKM di industri Batik Bintanglima Kedungcangkring di era pandemi covid – 19 dengan menjalankan strategi produk, harga, tempat dan promosi untuk mendapatkan kepuasan konsumen.
Manajemen Risiko dalam Meminimalisir Wanprestasi pada Koperasi Syariah (Studi Kasus di KSPPS Nurul Hidayah Desa Klaseman) Fitria Nur Aini; Nurul Huda
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9302

Abstract

Bidang usaha koperasi syariah saat ini banyak dikembangkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bersama dalam bidang ekonomi dengan prinsip syariah. Jenis koperasi yang marak ditemui ialah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dengan sistem permodalan yang dihasilkan dari simpanan anggota yang dapat dipinjamkan kembali kepada para anggotanya, dengan syarat mudah dan bunga atau jasa pinjaman minim demi kesejahteraan anggota. Namun koperasi simpan pinjam tidak luput dari terjadinya risiko pembiayaan. Sepertinya halnya terjadi di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nurul Hidayah Desa Klaseman Kec. Gending Kab. Probolinggo-Jawa Timur, wanprestasi atau penunggakan angsuran nasabah ditemukan dalam kurun waktu tahun 2019-2020 sebanyak 12 anggota. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penerapan manajemen risiko dalam meminimalisir wanprestasi ini agar tidak terjadi lagi dikemudian hari. Metode yang digunakan yaitu kulitatif deskriptif dengan melakukan wawancara langsung kepada narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara efektif untuk meminimalisir wanprestasi pada KSPPS Nurul Hidayah Desa Klaseman yaitu dengan strategi 4C (Character, Capacity, Capital dan Condition) sebelum pemberian pinjaman dan stretegi setelah pemberian pinjaman dengan menggunakan sistem kekeluargaan dan Rescheduling.
Layanan Digital Bank Syariah Sebagai Faktor Pendorong Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Nasir Tajul Aripin; Nur Fatwa; Mulawarman Hannase
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9362

Abstract

Pandemi telah mempercepat transformasi digital di semua industri, termasuk lembaga keuangan. Kemunculan fintech dan bank digital telah memperkuat pentingnya menyediakan layanan perbankan digital yang mudah, tidak merepotkan dan nyaman terutama oleh bank tradisional. Perkembangan teknologi digital telah merubah pola kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan termasuk perbankan syariah. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah produk bank syariah dengan menggunakakan layanan digital dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menguraikan dan menganalisis data dari hasil temuan di lapangan yang terdapat pada sumber yang diterbitkan instansi yang berwenang dan peneltian sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan perbankan digital yang dipasarkan oleh bank syariah merupakan upaya mewujudkan produk bank syariah lebih kompetitif sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di masyarakat.
Mekanisme Bagi Hasil Penggarap Kebun Karet Dengan Pemilik Kebun Perspektif Ekonomi Syariah Putri Nuraini; Andika Pratama
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9378

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana mekanisme bagi hasil penggarap kebun karet dengan pemilik kebun di Desa Aek Sundur Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) ialah penelitian secara langsung dan berinteraksi terhadap obyek penelitian. Dalam menganalisis penulis memakai deskriptif kualitatif yakni tata cara penelitian yang menjelaskan realitas yang diperoleh dari lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara serta observasi selain itu digunakan juga data dan dokumentasi untuk memenuhi hasil penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan 1) akad yang dilakukan adalah secara lisan, dalam akad tersebut kesepakatan dibuat jika pemilik lahan kebun karet menyerahkan lahannya kepada penggarap. 2) bagi hasil yang dilakukan merupakan sistem bagi 2 yaitu dibagi rata antara pemilik lahan kebun karet dan pengelola(penggarap) yaitu 50% : 50%. 3) alasan pemilik lahan kebun karet dalam melaksanakan kerjasama ini merupakan karena tenaga yang sudah tidak sanggup mengolah, waktunya tidak ada, serta untuk tolong menolong. Sedangkan alasan petani merupakan karena tidak memiliki lahan, minimnya ekonomi. Penerapan Bagi hasil petani karet yang terjadi di Desa Aek Sundur Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara ditinjau dari beberapa segi seperti metode perjanjian atau akad hanya dilakukan secara lisan saja dan tidak dihadiri saksi, pemilik lahan tidak menyediakan alat untuk pengelola, masa(waktu) kerjasama bagi hasil tidak ditetapkan oleh kedua pihak, Praktek bagi hasil musaqah yang dilakukan oleh warga Desa Aek Sundur Kabupaten Padang Lawas Utara ditinjau secara hukum Islam adalah belum sesuai.
Strategi Pemasaran Usaha Produk Farmasi Masa Strategi Pandemi Covid 19 Di PT. Ferron Par Pharmaceutical (Studi Kasus Peningkatan Volume Penjualan Produk Farmasi) Hamsal; Eva Sundari
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran PT. Ferron Par Pharmaceuticals tentang produk, harga, distribusi dan promosi langsung dan digital dari target penjualan, realisasi penjualan serta capaian dengan jumlah pembeli yang terdiri dari cutumernya adalah rumah sakit, apotek dan klinik pada masa pandemi COVID-19 (studi kasus peningkatan volume penjualan produk farmasi). Sumber data didapat dari manajer dan sales (medical representative) PT. Ferron Par Pharmaceuticals, dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Adapun jumlah responden pada penelitian ini sebanyak sembilan orang. Metode analisis uji keabsahan data pada penelitian ini menyesuaikan dengan karakteristik penelitian kualitatif, dengan memakai ketekunan pengamatan, triangulasi. Hasil penelitian ini adalah PT. Ferron Par Pharmaceutical dimasa pandemi berfokus pada dua cara strategi pemasaran yaitu Berfokus pada penggarapan tender vitamin di institusi dan swasta, berfokus aktif dalam presentasi produk dengan menggunakan flatform zoom meeting dan google meet.
Analisis Pengaruh Independensi Auditor dan Pendidikan Auditor Terhadap Kualitas Audit Syariah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Citra Etika; Liya Ermawati; Junaini Bustami
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9515

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh independensi dan pendidikan auditor terhadap kualitas audit syariah pada perbankan syariah. Independensi dan pendidikan auditor sebagai variabel independen. Kualitas audit syariah sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan teori dasar yaitu teori perusahaan, teori middle menggunakan teori keagenan dan teori terapannya menggunakan teori kontijensi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari website resmi bank itu sendiri, dan dapat pula dilihat melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id) periode 2017-2020. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, 7 (tujuh) Bank Umum Syariah (BUS) yang dijadikan sampel dan penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini secara parsial variabel independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit syariah, pendidikan auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit syariah. Selanjutnya secara simultan variabel independensi auditor dan pendidikan auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit syariah.
Praktik Penyaluran Modal dari Rentenir ke Pedagang (Studi pada Pasar Induk Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo) Fauziah; Achmad Abubakar; Halimah Basri
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik dari distribusi modal usaha dari rentenir ke pedagang, pandangan pedagang terhadap praktik penyakuran modal usaha dari rentenir, dan faktor-faktor peminjaman modal kepada rentenir. Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan, dimana pendekatannya adalah fenomenologi dan empiris, jenis data yaitu data primer dan sekunder. Teknik dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya uji keabsahan data dengan triangulasi. Kemudian dianalisis dengan model interaksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendistribusian modal usaha dari rentenir ke pedagang yang ada di pasar induk Wonomulyo, ada tiga model penyaluran dilakukan pertama pihak rentenir ke pasar tempat pedagang berjualan, kedua pihak rentenir mendatangi rumah pedagang yang mengeluh kekurangan modal dan menawarkan pinjaman kepada pedagang dengan tidak menggunakan jaminan dan ketiga pihak pedagang yang mendatangi alamat tempat tinggal rumah rentenir skarena mengenal rentenir tersebut (2) pandangan pedagang terbagi 2 ada yang menganggap bahwa meminjam uang kerentenir sangat membantu usaha mereka karena dengan bantuan modal yang ada tanpa jaminan dan ada juga mengatakan bahwa meminjam kerentenir uang sama saja meminjam uang di bank karena sama-sama menetapkan bunga pengembalian. Selain pedagang lain menggangap meminjam kerentenir adalah dosa sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Ar Ruum:39, QS An Nisaa:160-161, QS Ali Imran:130 dan QS Al Baqarah:278 dan juga jebakan yang dibuat oleh rentenir seolah-olah membantu padahal menjerat orang-orang yang mendapatkan kesusahaan untuk diri sendiri; dan (3) peminjaman modal ke rentenir karena kondisi yang memaksa dimana pedagang membutuhkan modal dan faktor selanjutnya kemudahan dalam memberikan pinjaman.
Tinjauan Fiqh Muamalah Kontemporer Tentang Badan Perantara (Samsarah) Dan Jual Beli Lelang (Bay Al-Muzayaddah) Ficha Melina; Hendra Eka Saputra
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9662

Abstract

Samsarah (simsar) adalah perantara perdagangan (orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli), atau perantara antara penjual dan pembeli untuk memudahkan jual beli. Dalam transaksi keuangan Islam, harga ditentukan atas dasar keinginan pembeli dan penjual. Dalam banyak hal, barang akan terjual kepada pembeli yang menawar dengan harga yang tertinggi. Dalam perspektif syariah, transaksi yang melibatkan proses lelang ini disebut sebagai bay` muzayadah, yang diartikan sebagai suatu metode penjualan barang dan/ atau jasa berdasarkan harga penawaran tertinggi. Agama Islam dapat membenarkan pekerjaan sebagai samsarah/makelar selama tidak menyalahi ketentuan nash al-Quran dan sunnah serta ada unsur tolong menolong dan saling mendapatkan manfaat. Sedangkan jual beli lelang menurut pengertian transaksi muamalat dan syariat Islam kontemporer, dikenal sebagai bentuk penjualan barang di depan umum kepada penawar tertinggi.
Analisis Pelayanan Ibadah Umroh Pada Perusahaan Jasa Penyelenggara Umroh Di Kota Pekanbaru Zulkifli; Muhammad Arif; Zulfadli Hamzah
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9887

Abstract

Pelaksanaan ibadah umrah dewasa ini bukan hanya sekedar ritual ibadah saja tetapi sudah mengarah sebagai gaya hidup, eksistensi diri dan komoditas industri. Penomena ini mengakibatkan banyaknya bermunculan perusahaan jasa penyelenggara umroh yang saling berkompetisi untuk menarik simpati masyarakat, kesemuanya belomba-lomba menawarkan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan berbagai kelebihan fasilitas yang berbeda untuk menarik perhatian masyarakat. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa interview (wawancara) kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengelola perusahaan jasa penyelenggara umroh yang ada di kota pekanbaru sebanyak 14 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perusahaan jasa peyelenggaraan umroh di kota Pekanbaru sudah memberikan pelayanan yang baik dan sesuai dengan standar minimal yang telah di tentukan oleh pemerintah baik dari segi pelayanan administrasi, pelayanan konsumsi, pelayanan akomodasi dan tranportasi, pelayanan kesehatan. Penelitian ini juga menemukan beberapa factor yang mendukung dalam pelayanan ibadah umroh di antaranya adalah perusahaan memiliki gedung dan fasilitas yang lengkap, brand nama perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat, memiliki ustadz pembimbing dan karyawan yang terampil. Terdapat juga beberapa faktor yang menghambat dalam pelayanan ibadah umroh diantranya adalah jalur terbang yang jauh, modal yang di miliki sedikit dan tidak cukup, dokumen perizinan jamaah yang tidak lengkap, harga yang tidak terjangkau oleh semua kalangan.

Page 1 of 2 | Total Record : 18