Articles
32 Documents
<![CDATA[PERANAN APARAT KAMPUNG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA KAMPUNG TOPO DISTRIK UWAPA KABUPATEN NABIRE ]]>
<![CDATA[Christina Martha Lewerissa]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (156.343 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Aparat kampung menjadi tumpuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, maka peranan tersebut diharapkan dapat dilakukan secara maksimal, untuk itu sebagai orang yang telah ditetapkan sebagai aparat kampung diharapkan dapat dengan setia melakukan pelayanan dengan sebaik baiknya. Berdasarkan hasil penelitian temukan masalah antara lain sebagai berikut : Kepala Kampung kurang melakukan pendekatan dengan masyarakat terutama dalam penentuan suatu program kerja, tidak melakukan rapat bahkan perencanaan yang melibatkan masyarakat dan tokoh tokoh masyarakat yang ada. Kepala kampung sebagai pemimpin belum mencari solusi yang terbaik bagaimana agar kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Kata kunci : Peran Aparat Kampung meningkatkan kesejahteraan masyarakat]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN DISPLIN TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PADA KANTOR BANDARA UDARA ENAROTALI KABUPATEN PANIAI ]]>
<![CDATA[Didimus Mote Mote]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (182.674 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Disiplin kerja merupakan dasar pelaksanaan fungsi – fungsi kegiatan manajemen untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh sebab itu semua sistem yang melaksanakan fungsi manajemen berupa perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Bandar udara merupakan salah satu mata rantai dalam jaringan transportasi secara umum diartikan sebagai wilayah yang terdiri dari daratan dan udara disekitarnya dengan batas – batas tertentu sebagai kegiatan untuk kecepatan ekonomi dan jasa angkut barang bergerak dan tidak bergerak. Bandar udara sebagai daerah tempat pengaturan keberangkatan / kedatangan kapal udara serta kendaraan lainnya untuk menaikan dan menurunkan penumpang, bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas pelayanan jasa Bandar udara, keselamatan penerbangan dan kegiatan penunjang penerbangan lainnya. Kata Kunci : Peningkatan Disiplin dan Pelaksanaan Tugas]]>
<![CDATA[PENTINGNYA DISIPLIN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN KAMPUNG PADA KAMPUNG WANGGARSARI DISTRIK WANGGAR KABUPATEN NABIRE ]]>
<![CDATA[Eduard L Pesiwarissa]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (164.684 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Untuk mencapai tujuan Pembangunan Nasional yang telah dijabarkan melalui tiga pilar utama gerakan pembangunan menuju Nabire Baru (Gerbang Nun Biru) merupakan Program yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan guna mencapai masyarakat yang mandiri, kenyang, sehat dan pintar. Hal ini tentunyan tidak lepas dari dukungan Aparat Pemerintah terutama Aparat Kampung serta Masyarakat. Hasil Penelitian Kampung Wanggarsari Distrik Wanggar Kabupaten Nabire terlihat bahwa: Aparat Kampung kurang melaksanakan tugas dengan baik sehingga pelayanan kepada masyarakat sangat kurang. Aparat Kampung tidak hadir tepat pada waktu yang telah ditetapkan di Kantor sehingga masyarakat bosan menunggu secara berjam jam untuk mendapatkan pelayanan. Aparat Kampung jarang hadir di Kantor sehingga masyarakat merasa enggan pergi ke Kantor Kampung untuk mendapatkan pelayanan sehingga mereka langsung mendatangi Aparat Distrik untuk meminta pelayanan. Kata kunci : Disiplin dan Kinerja Aparat Pemerintah Kampung]]>
<![CDATA[PENTINGNYA PENEMPATAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR DISTRIK KABUPATEN NABIRE ]]>
<![CDATA[Petrus Izaach Suripatty]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.815 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggunakan hubungan antara (Variabel Bebas / Independen ) dan antara efektivitas kerja variabel kerja Variabel Terikat atau Independen dengan metode deskriptif, subyek penelitian sebanyak 16 orang karyawan terdiri dari 4 orang laki-laki den 2 orang perempuan. Berdasarkan hasil analisa data yang di peroleh dengan menggunakan instumen daftar pertanyaan, wawancara dan pengamatan langsung lapangan mengemukakan bahwa : Pentingnya penempatan dengan indikator, penempatan Pegawai Negeri Sipil didalam organisasi memiliki promo yang besar penempatan dalam tingkat untuk mencapai tujuan yang maksimum. Efektivitas kerja pendapat responden efektivitas kerja pada Distrik Makimi 16 responden yang memberikan jawaban responden selalu mendapat urutan pertama dengan menilai prosentase (76%) sedangkan urutan kedua yang jawaban kadang-kadang 24% kategori jawaban urutan ketiga dengan presentasi 0%. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas kerja pertanyaan pada kategori jawaban pada Distrik Makimi selalu efektivitas kerja dengan terbukti jawaban respon diberikan dengan prosentasi 53% tangapan responden tentang efektivitas kerja pertanyaan kategori jawaban kadang-kadang 20% lingkungan Distrik Makimi Kabupaten Nabire. Kata Kunci :Penempatan pegawai meningkatkan efektivitas kerja]]>
<![CDATA[PENTINGNYA INFORMED CONSENT SEBGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM DALAM HUBUNGAN ANTARA DOKTER DAN PASIEN ]]>
<![CDATA[Petrus Tekege]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.337 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Tulisan ini merupakan hasil kajian pustaka yang disesuaikan dengan perkembangan hukum kesehatan yang hangat dibicarakan dan dipublikasikan dewasa ini melalui berbagai media baik media elektronik maupun media cetak. Tujuan penulisannya adalah sekedar memberikan suatu gambaran informasi tentang hukum kesehatan yaang perlu diketahui oleh masyarakat umum terutama pentingnya persetujuan pasien sebelum tindakan medik dilakukan terhadap dirinya atau sebaliknya dokter sebelum melakukan sesuatu tindakan medik terhadap pasien. Kasus Pria Mulyasari dan Rumah Sakit Omni Internasional adalah satu dari sekian banyak masalah hukum antara pasien dan dokter ini berbagai daerah di indonesia. Masalah pria mengingatkan kepada kita baik sebagai pasien dan sebagai dokter untuk bertindak sesuai dengan aturan-prosedur yang berlaku. Kasus ini juga membuat cemas dan mengigantkan tenaga medis untuk bertindak hati-hati dirumah sakit, di tempat praktek atau di puskesmas. Pasien harus dipandang sebagai manusia yang memiliki hak mutlak untuk menentukan tindakan apa yang dilakukan dokter dan sebaliknya dokter harus menempatkan diri sebagai corong untuk mewujudkan harapan pasien sesuai kode etik dan sumpah profesi kedokteran. Agar jelas maka yang penulis bahas dalam tulisan ini adalah dalam hubungan pasien dan dokter. Kata kunci : Dasar hukum Informend consent dan pentingya Informed Consent]]>
<![CDATA[PERSEPSI DAN MOTIF PEMBELIAN PONSEL NOKIA DARI PEGAWAI KANTOR PUSAT PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA DI JAYAPURA ]]>
<![CDATA[Ani Parinussa]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (93.098 KB)
<![CDATA[ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi Pegawai Bank Pembangunan Daerah Papua terhadap merek Ponsel Nokia di Jayapura, untuk mengetahui presepsi Pegawai Bank Pembangunan Daerah Papua terhadap Ponsel Nokia di Jayapura, untuk mengetahui motif pembelian Pegawai Bank Pembangunan Daerah terhadap Ponsel Nokia di Jayapura. Penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan manfaat sebagai berikut : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi para penjual Ponsel Nokia di Jayapura. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi perusahaan-perusahaan Ponsel Nokia di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada perusahaan-perusahaan elektronik dan teknologi komunikasi di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diberikan kontribusi bagi Dealer Ponsel Nokia baik yang beroperasi di Papua maupun beberapa daerah lainnya di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan teori ekonomi khususnya manajemen pemasaran. Kunci Kata : Persepsi dan motif pembelian Ponsel Nokia oleh Pegawai PT. Bank Papua]]>
<![CDATA[PERAN APARAT KAMPUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT KAMPUNG KALIHARAPAN DISTRIK NABIRE KABUPATEN NABIRE ]]>
<![CDATA[Petrus Mangambe]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2 No 4 (2009): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (212.173 KB)
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengemukakanhubungan antara Variabel yaitu Peranan Aparat Kampung (Variabel Bebas), PelayananMasyarakat Kampung (Variabel Terikat) dengan menggunakan metode deskriptif,subjek penelitian sebanyak 7 orang sebagai Aparat Kampung pada Kantor KampungKaliharapan, analisa data yang dilakukan secara tabulasi untuk memperoleh besarannilai presentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa Peranan Aparat Kampung dengan indikator:Koordinasi, Motivator dan Evaluator dalam pelaksanaannya masih sangat kurangPelayanan Masyarakat Kampung dengan indikator: Ketepatan waktu, kualitaspelayanan dan prestasi kerja masih sangat kurang (rendah) dalam menjalankan /mengerjakan tugas-tugas yang telah dibebankan sesuai dengan podeman/aturan yangada.]]>
<![CDATA[PERANAN KEPALA KAMPUNG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KAMPUNG KALISUSU DISTRIK NABIRE KABUPATEN NABIRE ]]>
<![CDATA[Dominikus Selvius]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2018): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menemukan hubungan antar variabel yaitu Peran Kepala Kampung (variabel bebas) dan Kesejahteraan Masyarakat (variabel terikat), dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah di Kampung Kali Susu Distrik Nabire Kabupaten Nabire dengan sampel yang diambil menggunakan teknik Purpossive Sampling berjumlah 80 orang. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan instrumen: Daftar pertanyaan dan pengamatan langsung serta wawancara dilapangan menunjukkan bahwa; peran kepala kampung Kalisusu belum berjalan dengan baik, terutama sebagai motivator dan fasilitator. Sedangkan peran sebagai komunikator telah dilaksanakan cukup baik namun masih ada kekurangan sehingga perlu ditingkatkan lagi. Selanjutnya mengenai Kesejahteraan Masyarakat masih sangat kurang terutama menyangkut bidang ekonomi dan kesehatan. Namun dibidang pendidikan sudah berjalan cukup baik.]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN DANA KAMPUNG DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN KAMPUNG ]]>
<![CDATA[Kornelis Angwarmas]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2018): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to find out the extent of the use of village funds in the development of the village, along with the results of the use of village funds and how much community involvement in Watiyai Village, District of Tigi Timur, Deiyai Region is in the development of the village. The research approach used is descriptive qualitative. By using data collection techniques through interviews with informants who are considered to have the potential to provide information about the use of village funds in the construction of Watiyai Village, Tigi Timur District, Deiyai Region, also through observation and documentation of the results of utilization of village funds. The results showed that the Utilization of Village Funds in the Development of Watiyai Village in Tigi Timur District was not very effective yet. This can be proven by the number of development programs that have been realized even though they have not been so good, because there are still various obstacles that are quite influential to the development and use of the village funds. The same thing was also influenced by the weakness of community involvement in the implementation of village funds utilization in Watiyai Village, where the community participated in all activities village governments funded by village funds always ordered compensation for their involvement during village program development and policies until the implementation of these programs.]]>
<![CDATA[PENTINGNYA ETIKA DALAM BERBISNIS (Depot Air Minum Isi Ulang Kabupaten Nabire) ]]>
<![CDATA[Liza Meichy Eveline Komul]]>
<![CDATA[ SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2018): SKETSA Jurnal Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Business ethics is the science of what is good and what is bad in doing business. With the ethics of doing business, companies or business people are able to know the rules of values and even the norms in carrying out their business. It was found that the sale of Refill Drinking Water Depots was cheating by did not pay attention to the cleanliness of the water and the gallons used. This was very detrimental to consumers or the community.This writing aims to find out the business people or companies in carrying out business ethics From the results of this study, it is known that there are still many business people who commit fraud in doing business, violating rules, values and norms that must be applied in doing business.]]>
