cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
ISSN : 19782365     EISSN : 25281917     DOI : -
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan merupakan jurnal ilmiah yang berisi hasil penelitian/kajian dibidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi. Diterbitkan melalui proses review oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi dalam 2 (dua) edisi Juni dan Desember setiap tahun.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN" : 10 Documents clear
Kata Pengantar - Daftar isi ketjurnal, redaksi
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DINAMIKA INTENSITAS CO2 SUBSEKTOR KELISTRIKAN INDONESIA Susila, I Made Agus Dharma
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan studi untuk mengevaluasi dan menganalisis intensitas CO2 dari subsektor kelistrikan Indonesia dengan menggunakan formula IPCC. Simulasi intensitas CO2 masa depan juga dilakukan dengan menggunakan model ImPACT yang sudah dimodifikasi. Dalam simulasi intensitas CO2 ini, ada tiga skenario yang digunakan yaitu skenario referensi, kebijakan saat ini dan kebijakan baru (mitigasi) dan perbedaan ketiganya hanya pada aspek teknologi pembangkitan. Penerapan skenario mitigasi menghasilkan penurunan nilai intensitas CO2 di semua wilayah Indonesia di tahun 2030; intensitas terrendah terjadi di wilayah Papua dan Nusa Tenggara yaitu sekitar 0,41 kg/kWh, sedangkan intensitas CO2 tertinggi terjadi di wilayah Jawa-Bali yaitu sekitar0,7 kg/kWh.
Appendix Vol.9 No.2 2010 ketjurnal, redaksi
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGHEMATAN ENERGI PENERANGAN JALAN UMUM DKI JAKARTA: SURVEI, POTENSI DAN KEEKONOMIAN al Irsyad, M. Indra; Wintolo, Marhento; Hartono, Hartono
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan langkah penghematan energi PJU yang paling layak secara ekonomis dan teknis. Langkah-langkah penghematan yang dilakukan adalah pemasangan kWh meter, penggunaan lampu jalan yang efisien, pemasangan capacitor bank dandimmer, serta penggunaan PJU berbasis energi baru terbarukan. Analisis keekonomian menggunakan metoda discounted payback period (DPB) dan total life cycle cost (TLCC). Menurut perhitungan keekonomian menggunakan metode payback period dengan discount rate 5% maka hanya ada 12 panel PJU yang layak dipasang capacitor bank. Diperoleh juga bahwa pemasangan kWh meter hanya membutuhkan 2 bulan untuk mengembalikan biaya investasi 18 juta rupiah, sedangkan untuk biaya dan DPB untuk penggantian lampu, capacitor bank dan dimmer masing masing adalah 23 juta rupiah (1 bulan), 72 juta rupiah (11 bulan) dan 169 juta rupiah (33 bulan). PJU EBT masih belum direkomendasikan karena biaya pemeliharaan masih lebih mahal daripada penghematan yang didapat.
ANALISIS TORSI COGGING PADA PROTOTIP GENERATOR MAGNET PERMANEN 1KW/220V/300RPM Fitriana, Fitriana; Irasari, Pudji; Kasim, Muhammad
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Torsi cogging merupakan karakteristik melekat pada generator magnet permanen (GMP) yang disebabkan oleh geometri generator. Torsi cogging dapat mempengaruhi kemampuan start, menimbulkan bising dan vibrasi mekanik bila GMP dipasang pada turbin angin. Oleh karena itu torsi cogging GMP harus dibuat sekecil-kecilnya, salah satu caranya adalah dengan memiringkan magnet permanen. Dalam makalah ini simulasi torsi cogging dilakukan terhadap prototip GMP kapasitas 1 kW, 220V, 300 RPM dengan 3 kemiringan magnet. Generator dirancang dengan 18 kutub dan 2 magnet pada setiap kutubnya. Simulasi menggunakan metode variasi energi untuk mengetahui besarnya torsi cogging yang ditimbulkan akibat berputarnya magnet. Hasil simulasi menunjukkan bahwa torsi cogging dapat berkurang sampai nol saat magnet dimiringkan penuh yaitu sebesar satu kisar alurnya atau 8,6 mm. Hasil simulasi torsi cogging ini selanjutnya divalidasi dengan besaran torsi start pada metode pengujian GMP menggunakan lengan torsi. Kemiringan magnet terbaik dicapai saat lebar kutub 21 mm atau sudut kemiringan 3,88° (58% kisar alurnya) karena pada posisi ini dihasilkan torsi cogging dan torsi start paling kecil.
Cover Belakang Vol.9 No.2 2010 ketjurnal, redaksi
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RANCANG BANGUN PENCATAT DATA KELISTRIKAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Effendy, Machmud
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diambil adalah adanya kegiatan rutin pada pencatatan data kelistrikan secara manual pada setiap PLTMH. Metode rancang bangun yang digunakan meliputi tahap pembuatan hardware dan pembuatan software. Hardware yang digunakan meliputi trafo arus sebagai sensor arus, trafo step down sebagai sensor tegangan, Mikrokontroler 89C51 sebagai pengolah data, sedangkan penyimpanan data menggunakan MMC 512 MB. Pembuatan software dimulai dengan pembuatan flowchart dan pembuatan program sesuai dengan desain flowchart. Software yang digunakan adalah program Borland C++. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik. Penelitian ini menghasilkan sebuah Pencatat Data (Logger) yang dapat digunakan untuk mencatat dan menyimpan data kelistrikan. Periodisasi pencatatan data minimal tiap 1 menit, kapasitas maksimum memori data logger adalah 2.130.440 masukan data. Kesalahan alat ukur pencatat data baik secara parsial maupun keseluruhan berada pada rentang 0.37% sampai 3.8%. Rentang kesalahan tersebut masih di bawah standar baku kesalahan 10%. Hal ini jika dibandingkan dengan kalibrator Power Meter Nanovip. Data logger sudah dicoba dan diimplementasikan pada PLTMH Sengkaling.
Cover Depan Vol.9 No.2 2010 ketjurnal, redaksi
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DESAIN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE SISTEM MONITORING DAN KENDALI PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENGISIAN KARTU PENGGUNAAN ENERGI Ahadi, Khalif; Lestari, Endang; Suntoro, Dedi
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 0031 Tahun 2005 mengisyaratkan adanya pemantauan pemanfaatan energi listrik pada bangunan komersial dan gedung perkantoran sebagai langkah konservasi energi. Manajemen energi dapat terlaksana dengan baik apabila sistem pemantauan data pemakaian energi dilakukan dengan rapi dan selalu tersedia setiap saat. Dengan mengacu pada pembagian jenis beban sesuai Kartu Penggunaan Energi pada lampiran peraturan menteri tersebut, dilakukan perancangan dan pembuatan suatu prototipe sistem monitoring pemakaian energi listrik sederhana yang diharapkan dapat diterapkan untuk mendukung manajemen energi listrik. Perancangan sistem dilakukan dengan mengacu pada beberapa literatur mengenai mikrokontroler, komunikasi data dengan komputer serta pengkondisi sinyal untuk pencuplikan tegangan dan arus. Hasil pengujian sistem telah menunjukkan hasil seperti yang diharapkan sehingga dapat digunakan untuk pemantauan pemakaian listrik dan mengisi Kartu Penggunaan Energi, namun pengujian dan kalibrasi menggunakan peralatan standar masih harus dilakukan.
ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT PENGASUTAN MOTOR INDUKSI PADA MESIN SCHULER DAN TANUR LISTRIK Slamet, Slamet; Wiono, Tri
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 9, No 2 (2010): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu sistem tenaga listrik harus memiliki tingkat keandalan yang tinggi agar sistem tersebut mampu menyediakan pasokan energi listrik yang dibutuhkan secara kontinyu dan dengan kualitas daya yang baik dari segi regulasi tegangan maupun regulasi frekuensinya. Salah satu gangguanyang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan kedip tegangan. Kedip tegangan ini dapat disebabkan oleh pengasutan motor berkapasitas besar dan tanur listrik . Pada pengasutan motor induksi mesin schuller arus starting yang dihasilkan dapat mencapai 4-8 kali nilai nominalnya, sehingga perlu diterapkan metode starting motor untuk mereduksi arus yang besar ini. Metode operasi pengasutan dengan rangkaian Direct On Line atau star-delta menggunakan kendali PLC(Programmable Logic Control). Analisis dilakukan dengan membandingkan ke dua metoda tersebut untuk dipilih sebagai rujukan dalam mereduksi kedip tegangan. Dari hasil analisis, pengasutan motor dengan metode Direct On Line menarik arus start awal 165 A, dengan persentase kedip tegangan 3.16% , dan metode star-delta dengan kendali PLC menarik arus start awal 55,5 A, dengan persentase kedip tegangan 1.053%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10