cover
Contact Name
Rahmita Nurul Muthmainnah
Contact Email
rahmita_nurul@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
fibonacci@umj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
ISSN : 24607797     EISSN : 26148234     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Fibonacci Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah jurnal nasional berbasis penelitian ilmiah, secara rutin diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika" : 8 Documents clear
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SMP SWASTA ISLAM DI TANGSEL Venni Herli Sundi; Pinta Deniyanti Sampoerno; Lukman El Hakim
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.38 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.131-144

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan penyelesaian masalah siswa yang masih rendah serta ketertarikan, minat, dan sikap positif siswa terhadap matematika yang kurang, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) terhadap kemampuan penyelesaian masalah matematis dan disposisi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen. Desain yang digunakan adalah factorial design 2 x 2 by level. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengukur kemampuan penyelesaian masalah dan angket untuk mengukur disposisi matematis. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalur dan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penyelesaian masalah siswa yang belajar menggunakan model kooperatif TPS lebih tinggi daripada model pembelajaran konvensional, (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan penyelesaian masalah matematis siswa, (3) terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian masalah matematis antara siswa dengan kemampuan awal matematika tinggi yang belajar dengan model kooperatif TPS dan model pembelajaran konvensional, (4) disposisi matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TPS lebih tinggi dari pada model pembelajaran konvensional, (5) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap disposisi matematis siswa, (6) terdapat perbedaan kemampuan disposisi matematis antara siswa dengan kemampuan awal matematika tinggi yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TPS dan model pembelajaran konvenisonal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT Nurlaeli Nurlaeli; Anton Noornia; Eti Dwi Wiraningsih
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.285 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.145-154

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian posttest-only control design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 2 dan SMPN 76 Jakarta Pusat pada semester genap Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 71 orang. Hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran PBL lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional; (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan AQ terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa; (3) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran PBL lebih tinggi dari siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional pada kelompok siswa yang memiliki AQ tinggi; (4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran PBL dengan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional pada kelompok siswa yang memiliki AQ rendah.
PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP DHARMA KARYA UT Hastri Rosiyanti; Ghufron Kamil
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.943 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.155-160

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini didasari oleh rendahnya motivasi belajar siswa SMP Kelas VIII-1 Dharma Karya UT pada mata pelajaran matematika, yaitu sebagian besar indikator motivasi belajar tidak mencapai 75%. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas guna meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan lembar kerja siswa. Penggunaan metode pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan lembar kerja siswa dilakukan pada proses pembelajaran di kelas. Desain penelitian ini mengacu pada proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas model Kemmis&Taggart. Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan dari observasi hingga dua siklus. Pada saat observasi, peneliti melakukan pre test dengan menyebarkan instrumen angket di hari pertama dan melakukan wawancara di hari kedua. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 37,5% dari banyaknya indikator motivasi belajar siswa mencapai indikator keberhasilan dan hasil motivasi belajar 70,5%. Selama dilakukannya penggunaan metode pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan lembar kerja siswa, motivasi belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus 1 menunjukkan bahwa 62,5% dari banyaknya indikator motivasi belajar siswa mencapai indikator keberhasilan dan hasil motivasi belajar 81,5%. Pada siklus 2 menunjukkan bahwa 100% dari banyaknya indikator motivasi belajar siswa mencapai indikator keberhasilan dan hasil motivasi belajar 90,33%.
RANK MINIMUM MATRIKS HERMITE YANG DIGAMBARKAN GRAF G Mohamad Syafii
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.61 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.97-104

Abstract

Rank minimum dari matriks Hermite yang digambarkan oleh graf G didefinisikan dengan rank terkecil dari matriks Hermite suatu graf  G. Graf yang digunakan adalah graf komplit, graf lintasan, graf sikel, graf bipartisi komplit, dan graf star. Dalam menentukan rank minimum yang digambarkan graf tersebut dengan cara membuat matriks adjacency dari graf G tersebut, kemudian dikembangkan menjadi beberapa matriks Hermite, kemudian dicari rank dari beberapa matriks tersebut, sehingga diperoleh rank minimum. Dalam mencari rank matriks digunakan operasi baris elementer dan dibantu dengan program Matlab. Hasil penelitian ini diperoleh:
SKEMA PENGIRIMAN SUSU DENGAN MENGGUNAKAN GRAF Riski Nur Istiqomah Dinnullah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.73 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.123-130

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkontruksikan model pengiriman susu. Penerapan graf digunakan untuk mengoptimalkan pengiriman susu sapi ke outlet dan industri pengolahan susu. Data yang digunakan adalah data numerik dan data deskripsi jadwal dan tempat pengiriman susu pada Koperasi Susu SAE Pujon yang dilakukan pada Bulan Mei 2017. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan graf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 truk yang digunakan untuk mengirimkan susu pada 6 outlet di area Malang dan Batu. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa terdapat 9 model simulasi pada pengiriman susu yang dapat dilakukan agar tidak ada outlet yang terlewati.
GENERALISASI TEOREMA APROKSIMASI WEIERSTRASS Arta Ekayanti
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.572 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.105-112

Abstract

Teorema Aproksimasi Weierstrass menyatakan bahwa untuk setiap fungsi kontinu dapat diaproksimasi dengan menggunakan polinomial. Secara matematis untuk setiap fungsi kontinu, terdapat polinomial yang konvergen seragam ke fungsi kontinu tersebut. Fungsi kontinu pada teorema ini dapat digeneralisasi menjadi keluarga fungsi kontinu. Proses generalisasi dilakukan dengan memanfaatkan sifat bahwa keluarga fungsi kontinu merupakan aljabar, serta memanfaatkan teori klosur seragam, memisah titik dan tidak nol pada himpunan. Bentuk generalisasinya adalah untuk setiap aljabar fungsi kontinu bernilai real yang didefinisikan pada himpunan kompak K, dimana aljabar tersebut memisah titik pada  dan tidak nol di setiap titik pada K , maka klosur seragam dari aljabar tersebut adalah aljabar itu sendiri Sedangkan untuk fungsi yang bernilai kompleks diperlukan syarat tambahan dimana aljabar tersebut harus tertutup terhadap konjugat.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP LABSCHOOL FIP UMJ Ismah Ismah; Venni Herli Sundi
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.504 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.161-169

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi himpunan melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Labschool Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 16 orang siswa. Data dari penelitian dikumpulkan melalui pengamatan dan test dari masing-masing siklus. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus dan sebelumnya dilakukan tahap pra siklus. Tindakan dikatakan berhasil apabila hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 75 melebihi 85% (14 siswa). Analisis data hasil belajar matematika materi himpunan menunjukan adanya peningkatan dari masing-masing tahapan siklus, dimana pada pra siklus dengan pendekatan kontekstual, diketahui data siswa dengan hasil belajar rendah dan tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal sebanyak 3 orang, siswa dengan hasil belajar sedang dan berada pada kriteria ketuntasan minimal sebanyak 2 orang, dan siswa dengan hasil belajar tinggi dan melebihi pada kriteria ketuntasan minimal sebanyak 12 orang. Kemudian pada siklus I, keseluruhan siswa mendapatkan hasil belajar tinggi dan melebihi kriteria ketuntasan minimal. Sedangkan pada siklus II, siswa dengan hasil belajar sedang dan berada pada kriteria ketuntasan minimal sebanyak 2 orang, dan siswa dengan hasil belajar tinggi dan melebihi kriteria ketuntasan minimal sebanyak 14 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi himpunan siswa kelas VII SMP Labschool Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PENALARAN MATEMATIS PADA MATAKULIAH FUNGSI KOMPLEKS Senja Putri Merona; Erika Eka Santi
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.208 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.113-122

Abstract

Kemampuan penalaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari matematika. Dalam pengembangan kemampuan penalaran matematika di perguruan tinggi, setiap matakuliah sebaiknya menyisipkan konten penalaran ini dalam materi yang disampaikan. Salah satu cara pengembangan kemampuan penalaran ini dalam matakuliah fungsi kompleks adalah dengan memasukkan indikator kemampuan penalaran matematis dalam asesmen yang dilakukan.   Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pengembangan instrumen asesmen penalaran matematis pada matakuliah fungsi kompleks dan (2) menghasilkan instrumen asesmen penalaran matematis pada matakuliah fungsi kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Subyek penelitian ini adalah sebanyak 21 mahasiswa semester VI tahun akademik 2016/2017. Dari penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa proses pengembangan instrumen asesmen penalaran matematis pada matakuliah fungsi kompleks ini berdasarkan teori McKenney (dalam Plomp, 2010: 18-19), yaitu (1) penelitian pendahuluan, yaitu menganalisis situasi (konteks) dan kebutuhan, meninjau literatur untuk menetapkan indikator kemampuan penalaran matematis, dan mengembangkan kerangka kerja penelitian untuk menghasilkan instrumen asesmen penalaran matematis; (2) pembuatan prototype, yaitu mengembangkan instrumen penalaran matematis berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, merevisi instrumen awal yang telah dikembangkan melalui penilaian ahli; dan (3) penilaian, yaitu menguji coba instrumen yang telah dikembangkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen asesmen penalaran matematis valid, praktis, dan efektif.

Page 1 of 1 | Total Record : 8