cover
Contact Name
Kaliandra Saputra Pulungan
Contact Email
kaliandrasaputra5@gmail.com
Phone
+6285295445764
Journal Mail Official
kaliandrasaputra5@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.staituankutambusai.ac.id/index.php/hikmah
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
HIKMAH : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISSN : 20858663     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Hikmah : Jurnal Pendidikan agama islam upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan penelitian tentang pendidikan untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2009)" : 4 Documents clear
PENDIDIKAN ISLAM DAN TANTANGAN GLOBAL Hasbi Abduh
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v1i1.6

Abstract

Secara global al-Qur’an dan hadis nabi Muhammad saw. telah menjelaskan konsep-konsep dasar pendidikan yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi umat Islam dalam mengembangkan pendidikan. Sebaliknya pada sisi lain perkembangan pemikiran yang ditawarkan Barat serta pelaku-pelaku pendidikan lainnya tidak mengarah pada konsep-konsep dasar tersebut, sehingga pendidikan Islam menjadi kurang dikenal, bahkan oleh umatnya sendiri. Tugas pemikir Muslim sekarang adalah menjadikan ajaran-ajaran yang normatif itu sebagai dasar berpijak dalam membangunan pendidikan Islam, sehingga mampu mendasari berbagai disiplin ilmu umum dan keislaman.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Kebudayaan dan Globalisasi
PEMIKIRAN PENDIDIKAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS Khairuddin Khairuddin
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v1i1.7

Abstract

Al-attas memiliki perhatian yang besar  terhadap khazanah intelektual Barat. Sebab, dengan memahami secara mendalam inti dari asumsi-asumsi dasar epistemologis disiplin-disiplin modern tentunya  mensyaratkan pemahaman yang mendalam tentang khazanah intelektual Barat itu sendiri. Sejalan dengan strategi islamisasinya, al-attas tidak mencampakkan begitu saja inti asumsi epistemology Barat. al-Attas nampaknya menggunakan pendekatan tersebut sebagai batu loncatan untuk mengoreksi disiplin modern dan memurnikan ilmu-ilmu Islam yang telah tercelup dalam paham-paham sekuler. Pengembaraan intelektual Naquib al-Attas berangkat dari dunia metafisis menuju dunia empiris. Alur pemikiran ini tidak dapat dilepaskan dari situasi dan kondisi yang mengelilingi pemikir muslim ini. Apabila dilihat secara substantif pemikiran al-Attas termasuk kategori tradisionalis, jika dianalisis secara metodologis, maka al-Attas tergolong skriptualis dan jika ditinjau secara histories tercakup dalam tipologi modernis.Kata Kunci: Pendidikan, Islamisasi Ilmu dan Westernisasi
DESENTRALISASI PENDIDIKAN ISLAM Studi Konsep dalam Pengembangan KBK dan KBS Yatimin Yatimin
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v1i1.8

Abstract

Pengelolaan pendidikan yang bersifat sentralistik menjadikan kebijakan pendidikan yang tidak memperhatikan kebutuhan daerah, kemampuan, standar, penerapan kurikulum yang disamakan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Karena itu perlu dilakukan desentralisasi pendidikan agar dapat mendorong terbentuknya kemandirian dalam menentukan kebutuhan pendidikan sesuai dengan daerahnya, berpeluang untuk memberdayakan potensi lokal, dapat memperpendek birokrasi, bersifat elastis dan fleksibel.Kata Kunci: Desenrtalisasi, Pendidikan Islam dan kurikulum
EPISTEMOLOGI MORAL DALAM ISLAM: Analisis Tentang Konsep Nilai Pendidikan Rahman Rahman
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v1i1.9

Abstract

Manusia dinilai baik dalam konteks filsafat moral apabila ia melakukan perbuatan-perbuatan yang secara objektif “baik” dengan didasari oleh kesadaran moral yang ada pada dirinya sendiri, bukan karena paksaan atau tekanan atau dorongan dari sesuatu yang lain di luar dirinya atau di luar perbuatan itu sendiri. Berdasarkan konsep ini maka untuk menilai seseorang sebagai manusia yang baik atau pun tidak baik, tidaklah cukup bila di lihat hanya dari kelakuan lahiriah saja. Untuk menarik kesimpulan dari kelakuan yang terpuji ke suatu karakter yang terpuji juga, harus melihat pula motivasi yang melahirkannya. Karena tindakan lahiriah yang secara objektif baik dapat juga dilakukan dengan perhitungan untung rugi dengan pamrih. Tindakan-tindakan baik tersebut baru bernilai positif bila dilakukan karena kesadaran dan tanggung jawab. Mengingat motivasi merupakan faktor penentu dalam penilaian moral maka kesadaran diri perlu dibina dan dipelihara secara terus menerus sehingga motivasi dalam mengambil sikap dan tindakan yang baik tetap lurus dan tanpa pamrih.Kata Kunci: Moral, Nilai dan Pendidikan

Page 1 of 1 | Total Record : 4