cover
Contact Name
Kaliandra Saputra Pulungan
Contact Email
kaliandrasaputra5@gmail.com
Phone
+6285295445764
Journal Mail Official
kaliandrasaputra5@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.staituankutambusai.ac.id/index.php/hikmah
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
HIKMAH : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISSN : 20858663     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Hikmah : Jurnal Pendidikan agama islam upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan penelitian tentang pendidikan untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2019)" : 8 Documents clear
KONSEPSI HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSFEKTIF AL-QUR’AN (Study Tafsir QS. Al-Hujurat ayat 11-13) Dwi Noviatul Zahra; Marwansyah Marwansyah; Ahmad Wahyu Hidayat
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.144

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering tejadi di Indonesia adalah pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental yang harus dilindungi, dijaga dan dihormati oleh setiap individu, masyarakat dan Negara. Islam melindungi hak setia manusia sebagaimana firman Allah didalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 11-13. Allah tidak membedakan manusia dari suku, ras dan budaya melainkan karena ketaqwaannya. Adapun nilai pendidikan yang dapat ditanamkan oleh pendidik yang ada pada surat diatas adalah nilai HAM dan demokrasi, nilai toleransi, nilai kesetaraan dan keadilan serta nilai kesetararaan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan library recearch. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; a) Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia (HAM), b) Bagaimana sejarah hak asasi manusia (HAM); c) Bagaimana hak asasi manusia (HAM) dalam Konteks di Indonesia; d) Bagaimana HAM konsepsi barat dan konsepsi islam; e) Bagaimana konsep hak asasi manusia (HAM) dalam QS.Al-Hujurat (49): 11-13) Bagaimana nilai pendidikan yang terdapat di Al-Qur’an yakni surat Al-Hujurat (49):  11-13.
Arah Baru Pendidikan Pesantren dan Modernitas Pendidikan Bustari -; Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.174

Abstract

Eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan baik dari aspek tradisi keilmuannya maupun sisi transmisi dan intensitas umat Islam terancam oleh adanya arus globaisasi. Berdasar studi pustaka, tulisan ini bermaksud untuk menuliskan gagasan Azyumardi Azra tentang modernisasi pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan modernsasi pesantren harus bisa menumbuhkan apresiasi yang sepatutnya terhadap semua perkembangan yang terjadi di masa kini dan mendatang, sehingga dapat memproduksi ulama yang berwawasan luas, namun harus tetap mempertahankan ciri utamanya yaitu memproduksi ulama dan pusat tafaqquh fiddien tanpa terbawa arus globalisasi.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH Indah Mariati; Ahmad Zamhuri
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Pekanbaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Pekanbaru dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan presentasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru Pendidikan Agama Islam berjumlah 4 orang. Penentuan sampel dan populasi dilakukan teknik sensus mengambil semua populasi sebagai sampel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Pekanbaru”BAIK”. Hal ini dapat dilihat dari presentasi observasi yang menunjukkan angka 79,5%. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah terdapat dua hal yaitu faktor intern dan faktor eksteren. Faktor intern meliputi intelegensi, motivasi, minat, perhatian dan panca indra. Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor orang tua, faktor lingkungan, dan faktor sarana dan prasarana.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELAUI METODE QUANTUM LEARNING DENGAN KONSEP MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN SKI SISWA MTS NEGERI DALU-DALU KABUPATEN ROKAN HULU Hidayati Hidayati
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.146

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di MTs Negeri Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pemilihan Lokasi ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di di MTs Negeri Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs Negeri Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu yang berjumlah 20 Orang dengan komposisi perempuan berjumlah 12 orang dan laki-laki berjumlah 8 orang.Sedangkan objek penelitian adalah Meningkatkan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Konsep Mind Mapping pada mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Siswa MTs Negeri Dalu-Dalu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran quantum learning dengan konsep mind maping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Negeri Dalu-Dalu Kabupaten Rokan Hulu. Hal ini terlihat bahwa ketuntasan belajar siswa meningkat dari 55% atau mencapai 11 orang siswa yang tuntas pada sebelum tindakan, sedangkan pada siklus II ketuntasan siswa telah melebihi 75%, yaitu dengan ketuntasan sebesar 90,00% atau sekitar 18 orang siswa yang mencapai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 65. Keberhasilan ini disebabkan penerapan metode pembelajaran quantum learning dengan konsep mind maping yang telah dilaksanakan sesuai dengan RPP.
PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGELOLA KELAS DI MADRASAH ALIYAH SWASTA SE-KOTA PEKANBARU Ade Ariandi Saputra
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui begaimana profesionalisme guru pendidikan Islam dalam mengelola kelas di madrasah aliyah swasta se-kota pekanabru. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah: Bagaimana profesionalisme guru pendidikan Islam dalam mengelola kelas di madrasah aliyah swasta se-kota pekanbaru ?. Subjek penelitian ini adalah guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Islam di madrasah aliyah swasta se-kota pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah profesionalisme guru pendidikan Islam dalam mengelola kelas di madrasah aliyah swasta se-kota pekanbaru. Adapun teknik pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. yaitu penulis turun kelapangan untuk melihat langsung tentang profesionalisme guru pendidikan Islam dalam mengelola kelas di madrasah aliyah swasta se-kota pekanbaru. Setelah penulis menyajikan data yang di peroleh melalui Observasi dan dokumentasi, kemudian di analisis, maka terjawab permasalahan yang penulis rumuskan pada bab terdahulu di atas. Bahwa profesionalisme guru pendidikan Islam dalam mengelola kelas di madrasah aliyah swasta se-kota pekanbaru termasuk dalam ketegori “baik”, dengan persentase pelaksanaan aspek sebesar 76.25%. Rumus yang penulis gunakan untuk mencari persentase adalah : persentase(P) sama dengan frekuensi (F) dibagi jumlah frekuensi (N) di kali 100% atau dengan lambang sebagai berikut:P = 100%  Berdasarkan rumus di atas, dapat diketahui bahwa profesionalisme guru Pendidikan Islam dalam mengelola kelas di madrasah aliyah swasta se-kota pekanbaru termasuk dalam ketegori “Baik”, dengan persentase pelaksanaan aspek sebesar 76.25%.
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP KARAKTER RELIGIUS SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM ARRISALAH KECAMATAB SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Dwi Restiana
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.147

Abstract

Pendidikan yang benar dimulai sejak lahir, karena seorang  anak akan tumbuh besar sesuai dengan apa yang dibiasakan oleh  orang tuanya. Kedua orang tua adalah manusia yang paling dekat  dengan anak. Anak akan diarahkan baik atau jahat tergantung  tanggung jawab orang tua. Ketika orang tua baik, mungkin anak  akan menjadi baik, dan sebaliknya, ketika orang tua tidak baik anak  juga akan kurang baik. Hal yang menjadi perhatian orang tua  sekarang adalah mempunyai prinsip dan metode dalam  mengembangkan kepribadian anak baik  dalam aspek akidah,  akhlak, fisik,  mental maupun sosial, untuk menciptakan keluarga  yang penuh  kasih,  komunikatif dan patuh dalam melaksanakan  ajaran agama atau hidup religius. Tidak  ada  yang  meragukan  pendidikan  sekolah  sangatlah  mendukung  dan  memikul  tanggung  jawab  terhadap anak-anak  didiknya.  Akan  tetapi,  tentang  siapa yang bertanggung  jawab atas  pembentukan  karakter  religius  anak  sering  dipertanyakan. Orang  tua dan masyarakat pada umumnya memposisikan dirinya “lepas” dari tanggung jawab Pendidikan Agama Islam dan pembentukan karakter religius. Inilah permasalahan utama Pembentukan karakter religius anak dan Pendidikan Agama Islam yaitu terputusnya tiga jaringan yang saling berhubungan dalam pelaksanaan Pendidikan Agma Islam yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Tetapi  semuanya  menyadari  bahwa  orang tua memikul  tanggung  jawab  yang  paling  besar  terhadap  pendidikan karakter  religius  anak  dan  bahwa  sekolah dan  lembaga masyarakat  lain  harus  membantu  dan  melengkapi peranan  dari orang  tua  tersebut.
REVITALISASI PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DI MANDAILING NATAL Ahmad Asrin
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.143

Abstract

Pengaruh globalisasi dan lajunya arus teknologi informasi yang demikian massif telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan mentalitas anak sejak usia dini hingga dewasa. Pengaruh gadget, internet, game online, tontonan bernuansa kekerasan yang disaksikan anak pada media-media yang nyaris tidak bisa dibendung  berimplikasi bagi pembentukan karakter anak  dan mempengaruhi mentalitas generasi bangsa. Pada saat yang sama, pendidikan keagamaan kurang berperan, demikian juga para orangtua dan tokoh formal / non formal di tengah masyarakat kurang berdaya. Pada titik inilah kemudian pendidikan keagamaan dituntut penguatannya sebagai garda terdepan dan benteng terakhir pembinaan mentalitas generasi muda sejak usia dini.
PENDEKATAN MULTIKULTURAL DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI KEBERAGAMAAN DI SEKOLAH DASAR (SD) SWASTA ANWAR KARIM III KABUPATEN PASAMAN BARAT Remiswal Remiswal; Nil Khoiro
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i2.214

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pendekatan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan sikap toleransi melalui budaya sekolah di Sekolah Dasar (SD) Swasta Anwar Karim Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan hasil penelitian adalah pertama, pendekatan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat mendukung dan memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap pemahaman peserta didik terhadap keberagamaan.  Pembelajaran Pendidikan Agama Islam memberikan kontribusi yang besar kepada peserta didik untuk bisa menerima perbedaan yang ada serta dapat mengembangkan sikap saling menghargai, menghormati dan membangun sikap saling mengerti, saling percaya antar sesamanya. Kedua, Pendekatan multikultural dalam meningkatkan sikap toleransi melalui budaya sekolah di SD Swasta Anwar Karim III terlihat begitu kuat. Hal ini terlihat dari pelaksanaan unsur-unsur toleransi yang diwujudkan melalui program pengembangan diri, perencanaan dan pelaksanaan pendidikan karakter yang dilakukan melalui pengintegrasian ke dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Peserta didik mendapatkan perlakuan sesuai bakat, minat, dan kemampuannya, memperoleh pendidikan agama sesuai agama yang dianutnya, serta memperoleh penilaian hasil belajar. Pengintegrasian juga diterapkan melalui kegiatan rutin dan kegiatan ekstrakurikuler.

Page 1 of 1 | Total Record : 8