cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. manggarai,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
ISSN : 14441659     EISSN : 25029576     DOI : -
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio (JPKM) is published regularly twice a year in January and June by the Institute for Research and Community Service (LPPM), Santu Paulus College of Teacher Training and Education. This journal contains scientific articles from research in the fields of religion, education, social, culture, and humanities. The JPKM Editorial Team receives scientific articles that have never been published in journals or other media. The published article script has been evaluated through a review and editing process to fit the style of the JPKM.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue " Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio" : 11 Documents clear
Cedera Otak dan Produksi Bahasa: Sebuah Kajian Tentang Aspek Neurologis Bahasa Semana, Ignas Loy
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Bahasa berrelasierat dengan manusia. Semua manusia normal sekurang-kurangnya berbicara dalam satu bahasa tertentu. Sulit sekalidibayangkan kegiatan penting dalam bidang kehidupan sosial, intelektual, atau kesenian dijalankan tanpa bahasa.Memiliki bahasa merupakan pembeda antara manusia dengan binatang. Bahkan untuk memahami kemanusiaan kitakita harus memahami bahasa bahwasannya bahasa membuat kita menjadi manusia. Bahasa juga dihubungkan denganotak. Bahkan diyakini bahwa bahasa merupakan bagian khusus yang mendandani otak manusia. Sebaliknya, apabilamanusia mengalami bencana dengan otaknya maka dengan sendirinya bencana itu akan membawa pengaruh negatifdalam memahami dan memproduksi bahasa (produksi wicara). Tulisan ini membahas tentang hubungan antara bahasadengan otak manusia, yang dalam dunia linguistik disebut sebagai neurolinguistik. Tujuan penulisan ini adalah untukmemperlihatkan akibat negatif dari cedera otak pada pemahaman dan produksi bahasa.
Pengembangan Model Pembelajaran 3M dalam Menulis Cerpen Anak bagi Mahasiswa Tingkat II PGSD STKIP Santu Paulus Ruteng Dangku, Yohanes Mariano; Gomes, Fransiskus De
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu modelpembelajaran menulis cerpen anak. Alasan pengembangan produk ini adalah para mahasiswa berkesulitan dalammenulis cerpen anak. Sementara cerpen anak adalah salah satu materi ajar yang harus diajarkan seorang guru SD.Produk yang dikembangkan adalah suatu model pembelajaran menulis cerpen anak yakni model 3M (Membaca,Mengidentifikasi, dan Menciptakan). Produk yang dikembangkan telah diujicoba oleh subjek ahli dan pengguna.Hasil ujicoba menunjukkan bahwa Model Pembelajaran 3M efektif, efisien, dan aseptable untuk membelajarkanketerampilan menulis cerpen anak. Efektivitas, efisiensi, dan aseptablitas penggunaan produk ini juga dibuktikanoleh peningkatan keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan adanya peningkatanketerampilan menulis cerpen anak dalam diri mahasiswa.
Katekese Keluarga di Era Digital Habur, Agustinus Manfred
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Katekese merupakan media perjumpaan dengan Allah yang terjadimelalui refleksi yang mendalam atas pengalaman manusiawi, personal, dan sosial. Pengalaman manusiawisesungguhnya merupakan locus teologicus dari perwujudan diri Allah (revelasi). Melalui pengalaman sehari-harimanusia dipanggil untuk menyingkap kehadiran dan tindakan Allah dan serentak diundang untuk menjawab panggilanAllah itu dengan iman. Era digital membuka peluang baru bagi katekese keluarga. Kehadiran media digital pada eraini, bila dimanfaatkan secara bertanggung jawab, merupakan anugerah Allah yang tak ternilai.
Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan Jamun, Yohannes Marryono
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembanganseiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanyapemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru ataudosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam peroses pembelajaran. Namun demikian, teknologi itu tidakhanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negatif, perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuandari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan perilaku,etika, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan etika, norma, aturan, dan moral kehidupanyang ada pada masyarakat.
Kontribusi Standar Proses pada Kurikulum 2013 Guna Meningkatkan Kemampuan Algoritmik Siswa Kurnila, Valeria Suryani
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar proses pada kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, yaitu mengamati, menanya,mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Proses-proses tersebut dilakukan untuk mengembangkan ranah sikap,pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Salah satu kemampuan matematisyang harus dimiliki siswa adalah kemampuan algoritma. Kemampuan ini merupakan kemampuan yang sangatmendukung tercapainya kemampuan-kemampuan matematis lainnya.
Permainan Monopoli Berbasis Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Novianti Davidi, Elisabeth Irma
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media pembelajaran monopoli game berbasis modelProblem-Based Learning (PBL)dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan (2) menentukan keefektifanmedia pembelajaran permainan monopoli berbasis PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelaslima SD. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Borg dan Gall. Subjek uji lapangan operasional terdiri dari30 siswa kelas lima (V) SDN Tegalrejo dan SDN Jetisharjo; masing-masing untuk kelas eksperimen dan kontrol.Temuan penelitian adalah sebagai berikut. (1) media pembelajaran permainan monopoli berbasis PBL sesuai dengankebutuhan siswa. Menurut pakar materi dan pakar media pendidikan, media pembelajaran permainan monopoli yangdikembangkan berdasarkan PBL terkategoro “baik”. (2) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswapada kelas eksperimen. Seluruh tes dan hasilnya menunjukkan bahwa media pembelajaran monopoli berbasis PBLberpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, dengan signifikansi p <0,05
Mother Tongue’s Interference in Manggaraian Students’ English Writing of Senior High Schools Students in Langke Rembong Subdistrict Jem, Yosefina H.; Semana, Ignas Loy; Darong, Hieronimus C.; Guna, Stanislaus
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat interferensi Bahasa ibu dalam tulisan siswa, menentukan faktoryang mempengaruhi interferensi dan mendeskripsikan kualitas tulisan siswa. Penelitian ini dilakukan di lima SekolahMenengah Atas (SMA) di wilayah Kecamatan Langke Rembong dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif.Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frase-frase atau kalimat-kalimat yang mengandung interferensi BahasaManggarai dalam tulisan siswa. Dalam melakukan penelitian, para peneliti menggunakan beberapa instrument untukmengumpulkan data. Instrumen-instrumen tersebut adalah kuesioner dan pekerjaan siswa. Setelah mengumpulkandata, peneliti menganalisis data dengan cara (a) mengidentifikasi intereferensi Bahasa ibu dalam tulisan siswa dengancara membandingkan tulisan versi siswa dengan versi Bahasa inggris yang benar; (b) mengidentifksi interferensiumum dalam tulisan siswa; (c) mendeskripsikan interferensi yang terdapat dalam tulisan siswa; (d) menentukanfaktor yang menyebabkan intereferensi tersebut terjadi; dan (e) mendeskripsikan kualitas tulisan siswa. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa interferensi umumnya terjadi pada frasa kata kerja and tenses (present tense). Hal itudisebabkan beberapa hal seperti lingkungan siswa yang tidak menunjang, situasi naratif, ikatan budaya dan rendahnyapengetahuan berbahasa Inggris siswa. Selanjutnya, faktor-faktor penyebab tersebut memberikan dampak terhadapkualitas tulisan siswa di mana sebagian besar tulisan siswa berada pada level tidak berterima. Berdasarkan hasilpenelitian tersebut, para peneliti menyarankan para guru Bahasa Inggris di sekolah menengah atas untuk memberikanlebih banyak kesempatan bagi siswa menulis dalam Bahasa Inggris.
Pendidikan sebagai Arena Petualangan: Berselancar Bersama Alfred North Whitehead Payong, Marselus Ruben
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praksis pendidikan harus mampu membebaskan para siswa dan membuat mereka menjadi individu yang mampumengeksplorasi pemikiran dan gagasan-gagasannya melalui perjumpaan dengan realitas tertentu. Pendidikanharus memberikan rasa penasaran, mendorong rasa keingintahuan yang tinggi serta semangat untuk menyelidiki.Whitehead menawarkan gagasan tentang pendidikan sebagai arena petualangan, peluang di mana para siswa dapatbereksplorasi, menggunakan nalar dan imajinasi serta kemampuan-kemampuan lainnya untuk mengembangkan diri.Hasil akhir dari sebuah proses petualangan adalah kegembiraan dan kenikmatan serta kebijaksanaan hidup. Inilahgagasan penting Whitehead yang dieksplorasi dalam artikel ini.
Persekutuan yang Membebaskan dalam Perspektif Biblis I Kor 12:12-31 dan Kebudayaan Manggarai Hatam, Benediktus Feliks
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial. Kesejatian sebagai makhluk sosial mengharuskan manusia untukmenciptakan sosialitas dengan yang lain. Interese dengan yang lain terwujud dalam persekutuan (koinonia).Persekutuan ini bukan anonimitas melainkan identitas bersama yang mudah diidentifikasi oleh banyak pihak. Salahsatunya adalah persekutuan yang dibentuk oleh Yesus Kristus yang sampai saat ini dikenal sepanjang masa. Kristusadalah kepala dari Persekutuan itu dan melalui sakramen pembabtisan mengangkat kita sebagai anggota-Nya (IKor 12:12-14;27). Persekutuan tersebut adalah persekutuan Kristus. Iman yang bersatu dalam Kristus, menjadikansemua anggota sebagai saudara dengan yang lain (1 Kor 1:1;5:11;16:12). Sebagai saudara, setiap anggota persektuandiarahkan untuk dapat saling membebaskan melalui penghayatan iman. Persekutuan yang membebaskan adalahhasil dari dorongan dan komitmen setiap pribadi untuk mewujudkan nilai-nilai iman dalam relasi dengan oranglain, baik relasi antar anggota persekutuan maupun dalam relasi antar kelompok. Oleh karena itu, persekutuan yangmenciptakan kebebasan bagi setiap individu untuk menikmati keadilan, ketenangan, kesejahteraan, perdamaintidaklah sekali jadi, tetapi proses yang terus menerus.
Rencana Pengembangan Sekolah Dalam Konteks MBS Tarsan, Vitalis
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agar sekolah tetap eksis, great dan excellence, maka perlu melakukan upaya pengembangan. Sekolah melakukan pengembangan karena adanya tuntutan daripihak internal dan eksternal sekolah, serta tantangan globalisasi. Tuntutan tersebut antara lain perlunya melakukanperubahan aspek-aspek: pengajaran/kurikulum, SDM, tata kelola lembaga, teknologi/fasilitas, dan pengaturanlingkungan fisik sekolah. Rencana tersebut terlaksana, apabila sekolah memiliki sumber daya yang cukup memadai,antara lain: human resources; financial resources; physical resources; informational resources. Adapun hal-hal yangperlu disiapkan dalam rencana tersebut, yakni asesmen lingkungan, identifikasi pelanggan, merumuskan visi, misi,prinsip, nilai-nilai, tujuan dan sasaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio More Issue