cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. manggarai,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
ISSN : 14441659     EISSN : 25029576     DOI : -
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio (JPKM) is published regularly twice a year in January and June by the Institute for Research and Community Service (LPPM), Santu Paulus College of Teacher Training and Education. This journal contains scientific articles from research in the fields of religion, education, social, culture, and humanities. The JPKM Editorial Team receives scientific articles that have never been published in journals or other media. The published article script has been evaluated through a review and editing process to fit the style of the JPKM.
Arjuna Subject : -
Articles 303 Documents
RELEVANCE OF NEW EVANGELISATION FOR ASIA Thomas, Joy
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Relevansi  Pewartaan Baru Bagi Umat Katolik di Asia. Gereja sangat berperan baik dalam melanjutkan perutusan Allah maupun menjaga segala ciptaanNya dengan baik.  Kritus senantiasa setia pada janjiNya terhadap Gereja dengan cara ilahi melalui tubuhNya.  Yesus berdoa agar para muridnya senantiasa bersatu, sebagaimana Ia dan Bapa, meskipun tanpa menjelaskan implikasi terhadap situasi dunia yang senantiasa pecah dan terkotak-kotak. Tanda perdamaian dan persatuan antara semua orang Kristen dalam persaudaraan merupakan tantangan bagi kesaksian di Asia. Karena itu, kekuatan evanjelisasi akan lenyap manakala orang-orang yang mengakui diri sebagai pewarta sabda Tuhan terpecah belah. Kita perlu bekerjasama dengan taat pada Tuhan dan ajaranNya. Katolik, Protestan, dan Ortodox harus segera bersatu sebagai saudara dan saudari atau sebaliknya akan mati sebagai orang bodoh.
PENERAPAN MODEL TSTS DAN CAROUSEL FEEDBACK UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA Nardi, Mikael
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model TSTS dan Carousel Feedback untuk Meningkatkan Efikasi Diri dan Prestasi Akademik Siswa. Efikasi diri dan hasil belajar merupakan tujuan pembelajaran yang saling berkaitan satu sama lain. Akan tetapi, berdasarkan studi pendahuluan di SDI Tenda Ruteng ditemukan bahwa para siswa menghadapi masalah rendahnya efikasi diri dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model TSTS dan carousel feedback. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah desain PTK model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri atas tahap perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V B SDI Tenda Ruteng yang berjumlah 20 orang, terdiri atas 11 perempuan dan 9 laki-laki. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes, observasi, angket, dan FGD. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan model Miles and Hubberman. Berdasarkan data yang terkumpul ditemukan adanya peningkatan efikasi diri siswa yang dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai tingkat efikasi diri dengan kategori tinggi dan sangat tinggi, yakni 65% pada siklus I  dan 85% pada siklus II. Prestasi akademik siswa juga meningkat tajam yang dilihat dari persentase ketuntasan klasikal, yakni 73,68% pada siklus I  dan 89,47% pada siklus II. Demikian pula persentase tanggapan siswa terhadap penerapan model TSTS dan carousel feedback meningkat dari 80% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II untuk kategori baik dan sangat baik. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap model TSTS dan carousel feedback sebagai model yang menarik, memudahkan, lebih baik, dan dapat dilanjutkan dalam pembelajaran IPS dan mata pelajaran lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model TSTS dan carousel feedback dapat meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa dalam pembelajaran IPS.
Eskalasi Tindakan Politik dalam Perspektif Filosofis Hannah Arendt. Jemali, Maksimilianus
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eskalasi Tindakan Politik dalam Perspektif Filosofis Hannah Arendt. Manusia adalah makhluk politik yang eksistensinya tidak terlepas dari kodrat natural sebagai figur yang selalu berada bersama yang lain. Manusia selalu memiliki ikhtiar untuk keluar dari personalitas kepada komunalitas.  Dalam realitas komunalitas, akan tampak berbagai peristiwa; entah itu yang konstruktif maupun destruktif. Tindakan politik bisa saja menghasilkan kesejahteraan bersama (konstruktif) tetapi di sisi lain politik bisa menghancurkan humanitas itu sendiri (destruktif). Karena terjadi banyak peristiwa, maka muncul juga banyak perspektif. Hannah Arendt adalah seorang filsuf yang berusaha merefleksikan konteks tindakan politik pada zamannya dan juga menganalisis kondisi totalitarianisme yang mengalienasi eksistensinya dan masyarakatnya. Upaya intelektual yang dibuatnya ternyata mampu menghadirkan begitu banyak perspektif yang menyadarkan publik terutama berkaitan dengan tindakan dalam berpolitik.
Politik Dan Proyek Kesejahteraan Sosial Dancar, Aleksander
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang tampak dalam kancah “politik di NTT” adalah tidak adanya dampak kesejahteraan yang cukup merata pada semua orang dalam lingkup politik itu. Yang mengalami kesejahteraan justeru mereka yang memegang tanggung jawab bagi kesejahteraan orang lain seturut kerangka trias politika (pemerintah/birokrat, politisi, dan penegak hukum). Yang lain adalah rakyat. Merekalah yang dianggap tidak sejahtera dalam hidup, dan melalui politik mereka diusahakan untuk sejahtera. Politik dipahami dan diselenggarakan sebagai upaya untuk memberi, menciptakan, atau paling kurang mengusahakan kesejahteraan. Satu pengandaian logis di sini adalah bahwa “mereka yang berpolitik” (zoon politikon) itu adalah orang-orang yang sudah memiliki kesejahteraan, atau paling kurang memiliki kemampuan untuk mengusahakan kesejahteraan itu. Sebab, seseorang tidak dapat memberi dari apa yang tidak ia punyai. Untuk dapat memberi, seseorang harus sudah memiliki sesuatu yang akan diberikan
National Curriculum 2013 and the ability of Teacher’s Professionalism to Apply It. Payong, Marselus Ruben
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National Curriculum 2013 (K-13) will be implemented for the primary and secondary education in Indonesia immediately.The most important factor for the succesful of K-13 implementation is the teacher’s professionalismand their preparation. Based on the results of the evaluation of student’s learning outcome by NationalTesting and the results of the teachers competence test (UKG) in pedagogical and professional competencethat held on 2015, it was concluded that K-13 will face the big problems to be successful. Therefore,the teachers should be prepared by the continuous professionalism development (CPD) programs. Keywords: curriculum, profesionalism, teacher
Questioning Skill: Strategy of Developing Children’s Cognitive Aspect and Language competence. Gomes, Fransiskus De
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article reviews the concept of stimulation toward children’s development aspect. Childhood isa crucial period of children development toward further stages.If children obtain good stimulation fromenvironment, their intelligence will be better improved. However, if children get poor stimulation, theirintelligence will be worse. This case brings the implication in the provision of appropriate stimulation tochildren.Stimulating the aspect of development must be carefully considered to reduce the risk on children.Questioning skill is a strategy of developing children’s cognitive aspect and language competence.It motivates children to engage in mental activities in order to get a deeper understanding.Keywords: questioning skill, strategy, developing, stimulasition, cognitive ability, language competence,children
Woman Violence in “Mimi Lan Mintuna” novel written by Remy Sylado Moon, Yuliana Jetia
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research attemptsto describle and analyze types of violence and the affecting factors revealed in woman charactersin the novel. It was designed in descriptive qualitative research method. The results of analysis indicatethat woman violence are of some types such as psychological and physical abuse, apparent and hiddenviolence, personal and structural harrassment as well as situational maltreatment. With regard to violence,there are two leading factors, namely internal and external factors.
Dynamic Elements in the Human Person and Psychological Needs Lazar, Frans Laka
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human psychologicalneeds originaly derive from uncounscious motivation located in the Dimension II, according to Self-Transendence Theory, which is so called true goodness and false goodness. The true goodness is motivatedby self-transendence, whereas the false goodness motivated by uncounsciousness that sometimeshinders the development of person or self-transendence. The outer performance is beautiful but the insideis not genuine and original. Therefoere, the ideal self and actual self are in conflict or inconsistence to eachother. If the psychological needs, for examples safety needs, love needs, esteem needs and self-actualization,are not fullfiled the person will experience some psychological disturbances either normal or pathology.The effect of not fullfiled psychological needs is the person gets stressed and unhappy life.Keywords: human dimension dinamims, psyhcological needs.
The Role of Language and Literature Pedagogy in Humanistic Education. Dangku, Yohanes Mariano
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crisis of values is now taking place in all aspects of life including education. The question to be critically discussed is howdoes language center empower language and literature pedagogy to encounter crisis of values? Languageand literature pedagogy can incorporate ethical values in teaching-learning process. Hence, languageteachers can empower language for learning and forming learners’ personality.Keywords: crisis of ethical values, language pegagogy, literary pedagogy
Lonto Leok Model in Contextual Catechesis of Manggaraian Local Church Habur, Agustinus Manfred
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Catechesis, as educational process of faith, is always contextual because faith is essentially dealt with real life context.Therefore, Catechesis of Manggaraian local church must be contextual. It touches the flavors of genuinelife of people in one place. An appropriate approach for this contextual catehesis is lonto leok model inwhich people discuss problems in the light of Christian faith.Lonto leok catechesis is actually conductedinKBG.Theemphasis is still put on practical hermeneutics as a current model which can not truly help thepeople to be personally in contact with Christ, the Divine Word of life. The future lonto leokcatechesisshould promote Easter hermeneutics that sees life as a mystery of mission calling the people to bring theKingdom of God in the world. In this way, lonto leokcatechesis can guide the Manggaraian followers to besolid, independent, and solider in faith.Keywords: “lonto leok”, contextual catechesis, Manggaraian local church

Page 1 of 31 | Total Record : 303


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio More Issue