cover
Contact Name
RIZKI AMALIA
Contact Email
bidang4lppm@unusa.ac.id
Phone
+6285655581002
Journal Mail Official
jhs2018@unusa.ac.id
Editorial Address
Jl Jemursari No 51 - 57 dan Kampus A UNUSA Jl Smea 57 Surabaya 60243 Tlp. 031-8291920, 8284508 Fax. 031-8298582
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Health Sciences
ISSN : 19786743     EISSN : 24773948     DOI : https://doi.org/10.33086/jhs
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) publishing articles with various perspectives, including literature studies and field studies. This journal focus and scope are: Nursing Midwifery Medical Sanitation Public Health Nutrition Medical Technic
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)" : 13 Documents clear
KOMBINASI PIJAT WOOLWICH DAN OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM: KOMBINASI PIJAT WOOLWICH DAN OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM kusumastuti ,; umi laelatul Qomar; Siti Mutoharoh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.281 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.553

Abstract

Abstract: Lactation is the whole breastfeeding process from breastmilk produced to the baby's process of sucking and swallowing milk. The process of lactation is strongly influenced by the hormone prolactin and oxytocin. Expulsion of prolactin and oxytocin hormones can be stimulated by massage one of them with woolwich massage and oxytocin massage. Determine the effect of combination of Woolwich and oxytocin massages on breast milk production of postpartum mother. Thepresent study used quasi non-equivalent control group design experiment with data analysis using chi-square. The study revealed the differences of breast milk production of the Woolwich massage group and the oxytocin massage compared to the control group. The subjects were0-7 days post-partum mothers who breastfed their baby exclusively, amounting to 22 respondents in each group. Variables of breast milk production, the combination of Woolwich and oxytocin massage have p-value of higher than 0.05 so it is not statistically significant but clinically it showed that the breast milk production of intervention group had 17% higher than the control group. Although there was no significant effect of the combination of Woolwich and oxytocin massage on breast milk production but there was clinically differenceof outcomes that is visible in intervention groups.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN VOLUME AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU BEKERJA uke maharani dewi; Yunik Windarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.531 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.578

Abstract

Latar Belakang: Kegagalan pemberian air susu ibu secara eksklusif sering dialami oleh ibu bekerja. Penyebab yang banyak ditemukan adalah produksi air susu ibu turun karena jarang memerah air susu ibu di tempat kerja dan stress yang dialami setelah kembali bekerja. Metode: penelitian metode kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design ini berlangsung di beberapa instansi tempat kerja di wilayah kelurahan Wonokromo periode bulan Februari – Juni 2018. Kelompok sampel dibedakan menjadi dua yaitu kelompok kontrol dan kelompok kasus. Kelompok kontrol adalah volume air susu ibu yang diperah sebelum menggunakan media audiovisual dan kelompok kasus adalah volume air susu ibu yang diperah setelah menggunakan media audiovisual. Total sampel 30 responden. Variabel independen adalah media audiovisual dan variabel dependen adalah peningkatan volume air susu ibu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis secara bivariate dengan uji t 2 sampel berpasangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audiovisual berpengaruh terhadap peningkatan volume air susu ibu (95% CI = -523 sampai -077; p = 0,01). Kesimpulan: media audiovisual mempengaruhi peningkatan volume air susu ibu pada ibu bekerja. Kata Kunci: media audiovisual, volume air susu ibu, ibu bekerja.
SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI DESA BENING KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO: sikap remaja putri terhadap pernikahan dini veryudha eka prameswari; ariu dewi yanti; indah kusmindarti kusmindarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.32 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.623

Abstract

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang terjadi sebelum anak mencapai usia 18 tahun, sebelum anak matang secara fisik, fisiologis, dan psikologis dan bertanggungjawab terhadap pernikahan dan anak yang dihasilkan dari pernikahan tersebut. Menurut BKKBN, seorang perempuan nikah pada usia minimal 20 tahun sedangkan laki-laki 25 tahun. Tujuan penelitian adalah mengetahui sikap remaja putri terhadap pernikahan dini di Desa Bening Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian deskriptif menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Populasinya semua remaja putri di Desa Bening Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto sebanyak 95 responden sehingga didapatkan sampel sebanyak 77 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabelnya adalah sikap remaja putri terhadap pernikahan dini. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji Skor T. dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukan sikap positif sebanyak 37 responden (41,8%), sedangkan sikap negative sebanyak 40 responden (51,9%). Diharapkan remaja putri untuk lebih mematangkan umur untuk menikah karena semakin bertambahnya usia semakin matang dalam berpikir karena akan sejalan dengan pemikiran yang semakin matang. Remaja putri juga harus meningkatkan pendidikan dan agamanya karena semakin rendah tingkat pendidikan orang tua, anak, dan masyarakat menyebabkan adanya kecenderungan menikahkan anaknya yang masih dibawah umur, dan ajaran agama sangat menentukan karena pemisah antara Sesutu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan diperoleh dari pusat keagamaan dan ajaran-ajarannya.
PENGARUH PIJAT TUI NA TERHADAP STATUS PERTUMBUHAN PADA BALITA DENGAN STATUS KMS T: PENGARUH PIJAT TUI NA TERHADAP STATUS PERTUMBUHAN PADA BALITA DENGAN STATUS KMS T annif munjidah munjidah; fritria dwi anggraini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.485 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.631

Abstract

Satu dari tiga balita mengalami gangguan pertumbuhan (bayi pendek untuk rata-rata usianya / stunted) dan hampir seperlima jumlah balita mengalami mengalami berat badan kurang di bawah standar rata-rata (underweight). (UNICEF, 2011). Penyebab masalah gizi di perkotaan umumnya di sebabkan oleh gangguan penyerapan makanan. Hal ini bisa diatasi dengan pijat Tui Na. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat tui na terhadap status pertumbuhan pada balita dengan status KMS T di Kelurahan Wonokromo Surabaya Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan desain after and before with control design. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita dengan status KMS T. Sampel diambil dengan simple random sampling, didapatkan besar sampel 26 orang. Waktu penelitian pada februari-Juli 2018. Pijat Tui Na diterapkan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP). Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung yang dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test dan independent t test. Uji analisis pengaruh before – after pijat tui na menggunakan uji paired t-test didapatkan nilai P = 0,019 < α = 0,05 Sedangkan pada kelompok kontrol dan perlakuan menggunakan uji independent t-test dan didapatkan hasil nilai P = 0,065 > α = 0,05. Ada pengaruh pijat tui na terhadap status pertumbuhan pada balita dengan status KMS T. Berdasarkan hal tersebut bidan diharapkan dapat menerapkan pijat Tui Na sebagai salah satu upaya dalam mengatasi status pertumbuhan pada balita dengan status KMS T.
PROMOSI KESEHATAN TENTANG P3K MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU TENTANG P3K DI SMK KAL-1 SURABAYA Nisha Dharmayanti Rinarto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.1 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.686

Abstract

Promosi kesehatan tentang P3K di sekolah berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh guru tentang P3K pada kegawatdaruratan. Promosi kesehatan merupakan upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat, sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku promosi kesehatan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK KAL-1 Surabaya. Sampel penelitian dengan teknik Simple Random Sampling didapatkan sebanyak 39 responden. Metode yang digunakan adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan One Grup Pretes-Postest. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan guru sebelum diberikan promosi kesehatan dengan nilai rata-rata 1,38 dan setelah diberikan promosi kesehatan didapat nilai rata-rata 2,54. Hasil uji statistik diperoleh hasil Asymp. Sig 0,001 > α 0,05 yang berarti terjadi perbedaan yang bermakna. Analisis lebih lanjut didapatkan ada pengaruh promosi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan guru, dengan demikian diharapkan agar sekolah mengusulkan kepada UPTD terkait untuk pengadaan pelatihan P3K di sekolah.
PENERAPAN METODE MASSAGE ENDORPHIN DAN OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN DI DESA GADING KABUPATEN PROBOLINGGO tutik hidayati; iis hanifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.653 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.772

Abstract

Milk is produced by releasing the hormone oxytocin through the ducts in the breast. The growth and development of a baby's brain nerve requires high-value nutrients by giving the mother's milk to the baby. One of the obstacles in giving ASI early is the production of less milk in the first days. The length of time spent breastfeeding is influenced by the hormone oxytocin and the hormone prolactin which can be released by means of endorphin and oxytocin masage is done by gentle caress first and then massage on the back. endorphin and oxytocin masage is an intervention that is expected to help post partum mothers facilitate breast milk production. Rusdiati's 2013 results show that there is an effect of oxytocin massage on breastfeeding in postpartum mothers. The results were obtained after oxytocin massage ASI out faster than not done oxytocin massage. This study used a pre-experimental design with one group pre test post test design method. The population is all mothers who breastfeed babies aged 0-6 months. The sampling technique used is total samling. Data analysis using Wilcoxon obtained the results of ρ = 0,000, so that ρ <α = 0.05, then there is the influence of the Application of Masage Endorphin and Oxytocin Method to Increased Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers of Babies 0-6 Months in Gading Village. Health workers, especially midwives, are expected to provide health education and training on endorphin and oxytocin massage in nursing mothers.
HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT HERBAL (JAMU GEPYOK) DENGAN PRODUKSI ASI DI BPS DS. NGUMPAKDALEM KEC. DANDER KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2017 Fitria Rizky Kurniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.914 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.792

Abstract

Abstract Indonesian society's interest in complementary or traditional therapy is increasing. The frequency of utilization of complementary alternative therapies is increasing rapidly throughout the world. The result of Susenas (2007) shows Indonesians who complain of pain within the month before the 30.90% survey. Of the residents who complained of illness, the largest percentage (65.01%) chose their own treatment using traditional medicines and / or drugs. The use of traditional medicine in self-medication efforts has steadily increased from 15.2% to 38.3% over the course of 7 years from 2000-2006 (Supardi, S and Andi Leny, 2010) The purpose of this study is to determine the effect of the use of herbal medicine to facilitate the expansion of breast milk as an effort to reduce the use of conventional medicines in Bojonegoro District in 2017. This research uses Quasy experimental research design technique (quasi experiment). Based on the place of study including the type of field research design. Population is a subject that meets the criteria that have been set. The population in this study were all breastfeeding mothers in 10 Puskesmas in Bojonegoro Regency in 2016. Analysis is a very important part to achieve the goal, where the main purpose of research is to answer the research questions in expressing the phenomenon . Data analysis in this study using chi square test. The results showed p value 0.468> 0.05 which means there is no relationship between the use of herbal uyup - uyup with milk production. Keywords: Herbal Medicinal Use and Breastmilk Production
What is Important For You (WIFY) dan Life Map berbasis Goal Attaintment Model terhadap Self Care Behaviour pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Kusnanto Kusnanto; Moh Zen Arifin; Ira Suarilah; Hidayat Arifin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.227 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.793

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus was an uncurable metabolic disease but it can be controlled. Diabetes can be controlled independently by diabetic with diabetes self-care behavior. Self-care behavior was challenge problem causing in adherence in majority diabetic clients especially in Persadia Darmo Hospital. Method: Research design was Quasy-Experiment study among type 2 diabetic client. This study involved 30 samples taken by purposive sampling. The independent variable were What is Important For You (WIFY) and Life Map. The dependent variable was self-care behavior. Data were taken by using SDSCA questionnaire then analyzed by using t-test with a= £0.05. Result and Analyze: WIFY and Life Map change self-care behavior in treatment group before and after treatment significantly with p value = 0,024. There was significant difference between treatment and control group of self-care behavior with p value = 0,029. Discussion: It could be concluded that application of WIFY and Life Map with goal attainment model increase self-care behavior in type 2 diabetic clients. The use of this approach could be optimizing diabetic counseling and education for clients. Further research to investigate WIFY and Life map effect on blood glucose level and HbA1c test in Type 2 Diabetic.
PENGARUH PENERAPAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH 14 PABEAN CANTIAN KOTA SURABAYA Wesiana Heris Santy; novira dwi prapti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.106 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.810

Abstract

Anak usia 3-5 tahun sesuai dengan perkembangannya masih memiliki kepercayaan diri rendah ditandai dengan sulit untuk berpisah dengan orang tua, tidak berani mengemukakan pendapat. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh penerapan Alat Permainan Edukatif (APE) terhadap peningkatan kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun. Desain penelitian menggunakan pre eksperiment dengan jenis one group pretest-posttest design.Populasi anak usia 3-5 tahun 33 orang, sampel 30. Menggunakan probability sampling dengan tekhnik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Test. Variabel independent yaitu pernerapan APE dan variabel dependent yaitu kepercayaan diri. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa dengan uji Wilcoxon dengan α= 0,05. Hasil penelitian pre test menunjukkan sebagian besar (70%) mempunyai kepercayaan diri rendah dan post test sebagian besar (63,33%) mempunyai kepercayaan diri tinggi. Hasil uji analisis didapatkan nilai ρ= 0,000 < α= 0,05 maka Ho ditolak artinya ada pengaruh penerapan APE terhadap peningkatan kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun di KB Aisyiyah 14 Pabean Cantian Kota Surabaya. Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar anak memiliki kepercayaan diri tinggi sesudah diberikan penerapan APE. Saran terhadap profesi keperawatan penerapan APE dapat menjadi salah satu asuhan keperawatan untuk mengembangkan kepercayaan diri.
MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL: MEKANISME KOPING KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL Abdul muhith; Veryudha eka; Lasiyati Yuswo Yani; Tria Wahyuningrum; andita andita; Tatik s
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.343 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.819

Abstract

Tanggapan negative masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan berbagai reaksi pada orang tua mereka ,seperti ada orang tua yang mengucilkan anaknya atau tidak mau mengakui anak yang mengalami retardasi mental. Disisi lain, ada pula orang tua yang berusaha memberikan perhatian lebih dan memberikan yang terbaik kepada anaknya.Mekanisme koping keluarga merupakan cara penyesuaian diri yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi perubahan yang diterima.Tujuan penelitian adalah Menganalisis Mekanisme Koping Keluarga yang memiliki anak Retardasi Mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri kecamatan Mojosari kabupaten mojokerto.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.Populasinya seluruh orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri Mojosari Kabupaten Mojokerto sebanyak 62 orang tua.Sampel sebanyak 62 orang yang diambil dengan total sampling.Variabel pada penelitian ini adalah mekanisme koping keluarga yang memiliki anak retardasimental.Data di ambil dengan menggunakan kuisioner.Hasil penelitian terhadap 62 responden diperoleh data bahwa sebagian besar responden melaksanakan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 49 responden (79%) sedangkan responden yang melaksanakan mekanisme koping mal adaptif hanya 13 responden (21%). Tanggapan negative masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan berbagai reaksi pada orang tua mereka ,seperti ada orang tua yang mengucilkan anaknya atau tidak mau mengakui anak yang mengalami retardasi mental. Disisi lain, ada pula orang tua yang berusaha memberikan perhatian lebih dan memberikan yang terbaik kepada anaknya.Mekanisme koping keluarga merupakan cara penyesuaian diri yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi perubahan yang diterima.Tujuan penelitian adalah Menganalisis Mekanisme Koping Keluarga yang memiliki anak Retardasi Mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri kecamatan Mojosari kabupaten mojokerto.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.Populasinya seluruh orang tua yang memiliki anak retardasi mental di Pendidikan Khusus Negeri Seduri Mojosari Kabupaten Mojokerto sebanyak 62 orang tua.Sampel sebanyak 62 orang yang diambil dengan total sampling.Variabel pada penelitian ini adalah mekanisme koping keluarga yang memiliki anak retardasimental.Data di ambil dengan menggunakan kuisioner.Hasil penelitian terhadap 62 responden diperoleh data bahwa sebagian besar responden melaksanakan mekanisme koping adaptif yaitu sebanyak 49 responden (79%) sedangkan responden yang melaksanakan mekanisme koping mal adaptif hanya 13 responden (21%).

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 16 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 16 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 15 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 15 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 15 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 14 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 14 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)  Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Sciences) Vol 13 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 12 No 02 (2019): August 2019 Vol 12 No 1 (2019): Februari 2019 Vol 12 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 11 No 2 (2018): August 2018 Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 11 No 1 (2018): FEBRUARY Vol 11 No 1 (2018): FEBRUARY Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 10 No 2 (2017): AUGUST Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 10 No 1 (2017): FEBRUARY Vol 9 No 2 (2016): AUGUST Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 9 No 2 (2016): AUGUST Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 9 No 1 (2016): FEBRUARY Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 8 No 2 (2015): AUGUST Vol 8 No 1 (2015): FEBRUARY Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 7 No 2 (2014): AUGUST Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 7 No 1 (2014): FEBRUARY Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 7 No 1 (2014): FEBRUARY Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 6 No 2 (2013): AUGUST Vol 6 No 1 (2013): FEBRUARY Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 6 No 1 (2013): FEBRUARY Vol 5 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 5 No 2 (2012): AUGUST More Issue