cover
Contact Name
Sarkadi
Contact Email
sarwahita@unj.ac.id
Phone
+6285881133995
Journal Mail Official
sarwahita@unj.ac.id
Editorial Address
Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6 - 7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 02167484     EISSN : 25978926     DOI : https://doi.org/10.21009/sarwahita
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Sarwahita, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" : 7 Documents clear
PELATIHAN KREATIVITAS CLAY BAGI GURU PAUD KECAMATAN TAMBORA, JAKARTA PUSAT Nirwana Nirwana; Octaviany Widyaningsih; Nursiah Sapaile
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.496 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.02

Abstract

ABSTRACT: The low competence of early childhood teachers in the creativity of making simple teaching media becomes a problem in the process of playing and learning early childhood in the playground. PAUD teachers should ideally have high creativity in order to improve the basic skills of early childhood without burdening the psychology of learners. Based on the background of the problem, one of the Community Service Program (PKM) conducted by lecturers as a form of awareness of the increasing competence of PAUD teachers is to provide knowledge and skills about clay creativity as a simple media to play and learn early childhood. This activity is made in the form of training with the aim to provide benefits so that participants have the competence of making clay media appropriately, and can apply in the learning process in their own playground. STKIP Kusuma Negara Jakarta in collaboration with the Education and Early Childhood Education Association (HIMPAUDI) Tambora Sub-district, Central Jakarta organizes appropriate PKM activities and targets especially for PAUD teachers in Tambora Sub-district, Central Jakarta. The training results show that the participants' interest is very high and in a short time have the competence in clay making, proven the participants are able to show the results and able to develop their creativity in the formation of clay themes. Evaluation for this training result that participants have high enthusiasm and demanded to be held a similar training with the development of clay theme variation and how to market clay in order to have high economic value. ABSTRAK: Rendahnya kompetensi guru PAUD dalam kreativitas pembuatan media ajar sederhana menjadi masalah dalam proses bermain dan belajar anak usia dini di taman bermain. Guru PAUD idealnya harus memiliki kreativitas tinggi agar dapat meningkatkan kemampuan-kemampuan dasar anak usia dini tanpa membebani psikologi peserta didik. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, salah satu program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan dosen sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh para guru PAUD adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kreativitas clay sebagai media sederhana untuk bermain dan belajar anak usia dini. Kegiatan ini dibuat dalam bentuk pelatihan dengan tujuan dapat memberikan manfaat agar peserta memiliki kompetensi pembuatan media clay dengan tepat, dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran di taman bermain masing-masing. STKIP Kusuma Negara Jakarta bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Tambora, Jakarta Pusat menyelenggarakan kegiatan PKM yang tepat guna dan sasaran khususnya bagi guru PAUD di Kecamatan Tambora, Jakarta Pusat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa minat peserta sangat tinggi dan dalam waktu singkat memiliki kompetensi dalam pembuatan clay, terbukti peserta mampu menunjukkan hasil dan mampu mengembangkan kreativitasnya dalam pembentukan tema-tema clay. Evaluasi untuk hasil pelatihan ini bahwa peserta memiliki antusiasme tinggi dan menuntut untuk diadakan pelatihan yang serupa dengan pengembangan variasi bentuk tema clay dan cara memasarkan clay agar memiliki nilai ekonomi tinggi. Kata Kunci: Pelatihan, Kreativitas, Clay, Guru, PAUD, Anak Usia Dini
Pembekalan Keterampilan Pembuatan Tas Kanvas Bagi Perempuan Eks Pekerja Migran di Kampung Baros Desa Sukataris Kabupaten Cianjur Nova Scorviana; Shahibah Yuliani
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.056 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.01

Abstract

Abstract: The pressure on the limitation of employment opportunities is also economic needs of the family, becoming one of the driving factors for becoming migrant workers. Now the women migrant workers have returned to their homes, even though the economy has improved. But they are confronted with another problem, they can not work as before. This is one of them because of age, and the burden of the family growing. Their daily life only deals with the domestic sector and no longer produces economically, nor is their time wasted with unproductive things. To fill and utilize the time they have, it is necessary to empower women ex migrant workers. One of them with the skill of making canvas bag/totebag. This activity was implemented in Baros Pasantren RT 02 RW 02 Sukataris Village, Karangtengah Subdistrict, Cianjur Regency. The method used are lecture, discussion, question and answer, and practice to make pattern of tottebag, cutting pattern and also practice of sewing tottebag. This training make they start to realize about the importance of having skills, especially sewing skills or make patterns and cutting patterns. They can apply when there are owners of convection who ask for their services, before they can open their own business. Thus, in addition to taking care of the household and members of their family, they are able to fill their spare time with activities that can produce economically. Abstrak: Tekanan atas keterbatasan peluang kerja juga didorong oleh kebutuhan ekonomi keluarga, menjadi salah satu faktor pendorong untuk menjadi migran pekerja. Kini para perempuan pekerja migran telah kembali ke kampung halaman, meskipun secara ekonomi sudah mengalami peningkatan. Akan tetapi mereka dihadapkan dengan kendala lain, yakni tidak dapat bekerja sebagaimana sebelumnya. Hal ini salah satunya karena usia, dan beban keluarga yang semakin bertambah. Keseharian mereka hanya berkutat pada sektor domestik dan tidak lagi menghasilkan secara ekonomi, juga waktu mereka banyak terbuang dengan hal-hal yang tidak produktif. Untuk mengisi dan memanfaatkan waktu yang mereka miliki, maka perlu dilakukan pemberdayaan perempuan eks pekerja migran yang salah satunya dengan pembekalan keterampilan membuat tas kanvas/totebag. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampung Baros Pasantren RT 02 RW 02 Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur pada ibu-ibu eks pekerja migran. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik membuat pola tottebag, cutting pola serta praktik menjahit pola yang sudah ditentukan hingga menjadi tottebag. Dengan adanya pelatihan ini mereka mulai tersadar tentang pentingnya memiliki keterampilan, terutama keterampilan menjahit ataupun membuat pola dan cutting pola. Hal ini bisa mereka aplikasikan ketika ada pemilik konveksi yang meminta jasa mereka, menjelang mereka bisa membuka usaha sendiri. Dengan demikian selain mengurus rumah tangga dan para anggota keluarganya, mereka pun mampu mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bisa menghasilkan secara ekonomi.
TEACHER EMPOWERMENT IN APPLYING LEARNING PRINCIPLES TO DEAF STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOL, SUKAMAKMUR DISTRICT Murni Winarsih; Totok Bintoro
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.42 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.03

Abstract

ABSTRACT The purpose of this community service activity is to provide knowledge and skills to elementary school teachers in applying the principles of learning for deaf students in inclusive education institutions. Insights into the knowledge and skills provided about the basic concepts of inclusive education, the introduction of ABK and its characteristics, identification of deaf ABK, the principles of deaf ABK learning and assessment of learning outcomes for deaf ABK. This activity was carried out in the form of Technical Guidance (Bimtek) for elementary school teachers. The topic was the Socialization of Children with Special Needs specifically Deafness in the Fostered area of Sukamakmur District, Bogor. This community service is carried out for 2 (two) days through training methods, lectures, interactive discussions, Q and A with speakers coming from lecturers of Special Education (PKh) study programs. This P2M activity was followed enthusiastically by 50 teachers from schools located in Sukamakmur District. The results obtained from this P2M activity are changes in the mindset of teachers in looking at ABK and addressing inclusive education. In addition, teachers also have skills in identifying deaf ABK and learning by using specific principles for deaf ABK. It is expected that this P2M activity can be continued in the following year with more diverse material and wider target groups. ABSTRAK Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada guru sekolah dasar dalam menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran untuk siswa tunarungu yang berada di sekolah penyelengagara pendidikan inklusif. Wawasan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan tentang konsep dasar pendidikan inklusif, pengenalan ABK dan karakteristiknya, identifikasi ABK tunarungu, prinsip-prinsip pembelajaran ABK tunarungu dan penilaian hasil belajar bagi ABK tunarungu. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk guru sekolah dasar tentang Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu Di Gugus Wilayah Binaan Kecamatan Sukamakmur Bogor. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan metode pelatihan, melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab interaktif, dengan nara sumber yaitu dosen-dosen program studi Pendidikan Khusus (PKh). Kegiatan P2M ini diikuti dengan antusias dan penuh semangat oleh 50 orang guru yang berasal dari sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Sukamakmur. Hasil yang diperoleh dari kegiatan P2M ini adalah perubahan mindset para guru dalam memandang ABK dan menyikapi pendidikan inklusif. Selain itu guru-guru juga memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi ABK tunarungu serta melakukan pembelajaran dengan menggunakan prinsip-prisip khusus bagi ABK tunarungu. Diharapkan kegiatan P2M ini dapat dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan materi yang lebih beragam dan kelompok sasaran yang lebih luas lagi.
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Sosialisasi Penggunaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Di Desa Tembobor Dyke Gita Wirasisya
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.644 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.07

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Tembobor, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan menekan biaya pengobatan konvensional dengan cara memanfaatkan penggunaan TOGA untuk pengobatan, selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan pekarangan untuk menanam TOGA. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama yaitu sosialisasi pemanfaatan TOGA pilihan yang mudah didapatkan di lingkungan desa dan tahap kedua adalah melakukan penanaman TOGA pada salah satu pekarangan rumah warga untuk dijadikan percontohan. Hasil nyata yang didapatkan dari program ini adalah masyarakat Desa Tembobor mengetahui cara pemanfaatan TOGA dan mulai untuk melakukan penanaman
Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Implementasi ASTER (Alat Silase Terkompartemen) untuk Peternak Domba di Wilayah Kadudampit Kabupaten Sukabumi suhendar suhendar
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.323 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.04

Abstract

Abstract The application of Appropriate Technology to the Community was carried out in Kadudampit District, Sukabumi Regency, West Java Province. As the sub-district mapped to be one of the centers of sheep farmers by the Sukabumi Regency government, the farmers have problems with the availability of fresh forage which is limited during the dry season. They also do not have the ability to make silage and design silage tools that are truly effective and efficient. The aim of this program is to provide information and skills to the sheep breeders group about silage feed technology, design and use of the Compartment Silage Tool (ASTER). This program is carried out through seven stages, including: 1) Activity Socialization; 2) Design of the Compartment Silage Tool Implementation; 3) Assembling the Compartment Silage Tool; 4) Compartment Silage Tool Operation Test; 5) Operational Assistance and Completion of the Compartment Silage Tool; 6) Application and grant of Compartment Silage Tool; and 7) the monitoring and evaluation stage, aims to see the progress and achievements of each stage of the program so that all programs can be carried out according to the objectives. Abstrak Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Sebagai kecamatan yang dipetakan menjadi salah satu sentra peternak domba oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi, para peternaknya memiliki masalah akan ketersediaan pakan hijauan segar yang terbatas pada saat musim kemarau. Mereka juga tidak memiliki kemampuan membuat silase serta merancang alat silase yang benar-benar efektif dan efisien. Tujuan dari program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi dan keterampilan kepada kelompok peternak domba tentang teknologi pakan silase, perancangan dan penggunaan Alat Silase Terkompartemen (ASTER). Program ini dilakukan melalui tujuh tahap, antara lain: 1) Sosialisasi Kegiatan; 2) Perancangan Implementasi Alat Silase Terkompartemen; 3) Perakitan Alat Silase Terkompartemen; 4) Uji Operasi Alat Silase Terkompartemen; 5) Pendampingan Operasional dan Penyempurnaan Alat Silase Terkompartemen; 6) Penerapan dan menghibahkan Alat Silase Terkompartemen; dan 7) tahap monitoring dan evaluasi, bertujuan melihat progres dan capaian setiap tahapan program ini agar seluruh program dapat terlaksana sesuai tujuan.
MB PROGRAM BIMBINGAN MITIGASI BENCANA BANJIR PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR fitri aulia; Marfu’atun .; Muhammad Deni Siregar
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.306 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.05

Abstract

The purpose of the present research were disaster mitigation guidance to children who are victims of floods in Selebung, Keruak, East Lombok, NTB. As a form of active contribution of the Guidance and Counseling Study Program in responding to floods that have been experienced by the Selebung community in December 2017. The problems found were anxiety and trauma after flood natural disasters. The solution offered is to carry out post earthquake flood guidance and counseling activities and flood disaster mitigation guidance. The method used: (a) needs analysis, with 3 activities, namely: 1) participant observation, 2) direct interview, 3) games. (b) confirm the target of the activity and establish a good cooperative relationship. (c) implementation of activities (d) monitoring and evaluation. First, implementation have been carried out, it can be concluded as follows: 4, assessment activities. Second, information services about flooding through video screening are coupled with discussion and giving feedback. Third, Painting Therapy. Fourth, Play Therapy. Of the six assessment criteria regarding developments that have been carried out through observation assessment, the average of these activities runs optimally. With an average score of 95.0% - 100%. Only around 2.5% - 5.0% of participants did not provide the maximum response during therapy.
Workshop Pemanfaatan Rumput Laut Untuk Pembuatan Ice Gel Bagi Masyarakat Pulau Tidung, Kab. Kepulauan Seribu, Prov. DKI Jakarta Johansyah Lubis; Mustofa Masyhur; Nurfitranto Nurfitranto
Bahasa Indonesia Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.412 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.151.06

Abstract

Abstrak , Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan membantu dan mensosialisasikan pemanfaatan rumput laut untuk dibuat ice gel, dimana kebutuhan akan ice gel, saat ini semakin besar, karena digunakan untuk proses recovery anak yang sedang sakit, proses recovery, atau untuk kepentingan ekonomi, pembuatan ice gel dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satu sumbernya adalah dengan rumput laut (algae), dimasyarakat Pulau Tidung yang merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut, masih belum optimal pemanfaatannya, petani lebih senang menjual hasil panennya kepada tengkulak, PkM ini dengan metode workshop, dimana Target luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan workshop ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat pulau Tidung tentang pengetahuan dasar algae serta kemampuan pemanfaatan rumput laut menjadi ice gel yang akan dimanfaatkan untuk proses recovery. Pada pelaksanaannya semua peserta antusias mengikuti dengan baik dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat bahkan dari Pemerintah Kabupaten. Abstract, This community service program was aimed to help the community bycommunicating the utilization of algae to produce ice gel of which need recently grows greatly as it is commonly used in the recovery process of an ill child, recovery process in general, or for an economical purpose. To produce ice gel, any material can be used. Algae is one of them. The PulauTidung community as one of the algae farmers is seen not to have utilized the algae optimally. They prefer to sell their harvest to the middlemen. The objective of this program with workshop as its method was to increase the awareness of PulauTidung community of basic knowledge about algae and help them acquire the competence in utilizing algae to produce ice gel which then could be used in recovery process. During workshop, all participants seem to be enthusiastic in following all activities and they received support from both local and regency governments.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022 Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus) Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 02 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 01 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 2 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue