cover
Contact Name
Sarkadi
Contact Email
sarwahita@unj.ac.id
Phone
+6285881133995
Journal Mail Official
sarwahita@unj.ac.id
Editorial Address
Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6 - 7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 02167484     EISSN : 25978926     DOI : https://doi.org/10.21009/sarwahita
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Sarwahita, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" : 7 Documents clear
PERBAIKAN MESIN PENGOLAHAN PAKAN DI SENTRA PETERNAKAN RAKYAT (SPR) CINAGARABOGO Adhan Efendi
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.683 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.04

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa perbaikan mesin pengolahan pakan ternak (disc mill) dilaksanakan di kandang pakan Ternak Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Desa Padamulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Tanggal 12 Juli – 30 September 2018. Hasil Pengabdian masyarakat ini adalah mesin pengolahan pakan milik SPR Cinagarabogo dapat kembali bekerja secara optimal dan dalam kondisi baik. Program pengabdian Masyarakat ini sebagai bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi bagi POLSUB dan menyambung tali silaturami Antara Perguruan Tinggi dengan Masyarakat. Kata Kunci : Perbaikan, Pengolahan Pakan, SPR
PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI KREASI SENI Indro Moerdisuroso; Ataswarin Oetopo; Yufiarti Yufiarti
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.69 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.03

Abstract

Abstract Empowering the Elderly through Art Creation at the Nursing Home. Improving the quality of life of the Indonesian population affects the increasing number of elderly people. For this reason, the elderly need to improve their quality of life. One solution in dealing with this situation is to empower the elderly through visual arts activities. The purpose of this community service is to empower the elderly through activities in creating art using multimedia guideline. In this activity, the target was 30 elderly residents of the Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Mulia 2, Cengkareng, West Jakarta. This activity uses training methods based on multimedia guidelines. This activity is held for 2 x meetings, each for 2 hours. The training process was guided by the entire community service team, accompanied by three students, and officers from the nursing home. The outputs are the guidance on creating art, and documentation of the activities. Participants showed an enthusiastic attitude in participating in training activities to create art with the topic of flora drawing. They showed a happy attitude towards the image produced. From the whole series of this activities, it was concluded that participants could understand well the training material in multimedia. The activity of drawing flora can arouse pleasure and be proud of producing a work for elderly participants. Multimedia as a learning media suitable for use for the elderly. Creative arts activities can improve the quality of life of the elderly. Abstrak Pemberdayaan Lansia Melalui Kreasi Seni. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ialah untuk memberdayakan lansia melalui kegiatan berkarya seni rupa menggunakan panduan multimedia. Peningkatan kualitas hidup penduduk Indonesia berpengaruh pada meningkatnya jumlah lansia. Untuk itu lansia perlu ditingkatkan kualitas hidupnya. Salah satu solusi dalam menghadapi situasi ini adalah memberdayakan lansia melalui kegiatan seni rupa. Dalam kegiatan ini sasarannya ialah lansia warga Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Mulia 2, Cengkareng, Jakarta Barat berjumlah 30 orang. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pelatihan berdasarkan panduan multimedia. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 x pertemuan, masing-masing selama 2 jam. Proses pelatihan dipandu seluruh tim PKM, didampingi tiga mahasiswa, dan petugas dari Panti Werdha. Hasil kegiatan berupa panduan berkreasi seni rupa, dan dokumentasi kegiatan berkreasi seni rupa. Peserta menunjukkan sikap antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan berkreasi seni dengan topik menggambar flora. Peserta menampakkan sikap senang terhadap gambar yang dihasilkan. Dari seluruh rangkaian kegiatan PKM disimpulkan bahwa peserta dapat memahami dengan baik materi dalam multimedia pelatihan yang berupa video dan buku panduan. Kegiatan kreasi seni rupa menggambar flora dapat membangkitkan rasa senang dan bangga menghasilkan suatu karya bagi peserta lansia. Multimedia sebagai media pembelajaran sesuai digunakan untuk lansia. Kegiatan kreasi seni rupa dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DAN TUTOR PAUD MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PENERAPAN KURIKULUM PAUD TAHUN 2013 DI DESA CIBITUNG TENGAH KECAMATAN TENJOLAYA KABUPATEN BOGOR PROPINSI JAWA BARAT Yenina Akmal; Hikmah Hikmah; Santi Susanti; Ika Subekti; Agus Kurniawan; Ichtineza Halida Hardono
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.033 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.01

Abstract

Abstract The problem that arises in Cibitung Tengah Village is the lack of educators working in this village. Most of these educators were not coming from early childhood education background. The limited access to the information had caused ECE teachers and tutors to not understand the 2013 ECE curriculum. Limited knowledge about the 2013 ECE curriculum had an impact on the lack of knowledge of teachers and tutors in making learning devices. Learning devices consist of RPPH, media, evaluation and learning assessment and must be made by the educators before conducting and starting learning activities. Learning devices were an important component in organizing learning activities. This aimed to improve the quality of education which is the goal of this nation. The solution was training and awareness and dissemination of THE 2013 ECE curriculum. In addition, improving the quality of ECE teachers and tutors in making learning devices can be improved. The target to be achieved through the Community Service Activities was an increase in the knowledge of ECE teachers and tutors regarding the 2013 ECE curriculum and also how to make the right learning devices for early childhood learning activities. Abstrak Permasalahan yang muncul di Desa Cibitung Tengah ini adalah minimnya tenaga pendidik yang bertugas di Desa ini. Sebagian besar tenaga pendidik ini bukanlah berlatar belakang tentang pendidikan anak usia dini. Keterbatasan akses informasi menyebabkan guru dan tutor PAUD belum memahami mengenai kurikulum PAUD tahun 2013. Keterbatasan pengetahuan mengenai kurikulum PAUD 2013 berdampak pada minimnya pengetahuan guru dan tutor dalam membuat perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran terdiri dari RPPH, media, evaluasi dan asesmen pembelajaran harus dibuat oleh tenaga pendidik sebelum melakukan dan memulai kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah komponen penting dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan cita-cita bangsa ini. Solusinya adalah pelatihan dan penyadaran serta sosialisasi mengenai kurikulum PAUD tahun 2013. Selain itu, peningkatan kualitas guru dan tutor PAUD dalam membuat perangkat pembelajaran dapat ditingkatkan. Target yang ingin dicapai melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan guru dan tutor PAUD mengenai kurikulum PAUD tahun 2013 dan juga cara pembuatan perangkat pembelajaran yang tepat untuk kegiatan pembelajaran anak usia dini.
PENYULUHAN FAMILY LITERACY UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA PADA MASYARAKAT WILAYAH CANDI BATUJAYA KARAWANG Uswatun Hasanah; Tarma Tarma; Prastiti Laras Nugraheni; Rasha Sofyan
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.394 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.06

Abstract

Abstrak: Candi Batujaya yang berlokasi di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang merupakan wilayah pariwisata dengan objek wisata utama yaitu Candi Batujaya. Namun perkembangan pariwisata dan desa wisata belum efektif dan massif dikunjungi oleh wisatawan. Salah satu faktor penyebabnya ialah rendahnya literasi budaya dari masyarakat setempat sebagai content knowledge. Untuk meningkatkan literasi budaya, diperlukan intervensi literasi dalam keluarga yang dikenal dengan istilah literasi budaya. Atas dasar itu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Penyuluhan Family Literacy Sebagai Stimulasi Untuk Meningkatkan Literasi Budaya Pada Masyarakat Wilayah Candi Batujaya Karawang”. Kegiatan dari mulai persiapan, pelaskanaan dan evaluasi dilaksanakan selama empat bulan terhitung mulai Agustus s.d November 2015. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 3 Oktober 2018 bertempat di aula Museum Candi Batujaya Kabupaten Karawang, diikuti oleh 30 orang orang tua (ibu-ibu) yang memilki anak usia PAUD, TK dan SD serta 5 orang tenaga relawan. Materi pelatihan terdiri dari: (1) literasi keluarga, yang mencakup pengertian literasi keluarga, bentuk literasi keluarga, urgensi literasi keluarga, manfaat pembinaan literasi dalam keluarga dan ruang lingkup literasi keluarga; dan (2) literasi budaya, yang mencakup pengertian literasi budaya, bentuk literasi budaya, urgensi literasi budaya, manfaat pembinaan literasi budaya dalam keluarga dan ruang lingkup literasi budaya. Hasil pelatihan diketahui bahwa peserta pelatihan menguasai materi pelatihan yang telah disampaikan. Abstract: Batujaya Temple which located in Segaran Village, Batujaya Subdistrict, Karawang Regency is a tourism area with the main tourism object, Batujaya Temple. But the development of tourism and tourist villages has not been effective and massive visited by tourists. One of the contributing factors is the low cultural literacy of the local community as content knowledge. To improve cultural literacy, literacy interventions in the family are needed known as cultural literacy. Based on that, community service activities were carried out with the title "Extension of Family Literacy as a Stimulation to Increase Cultural Literacy in the Batujaya Temple Karawang Region Community". The activities starting from preparation, training and evaluation were carried out for four months starting from August to November 2015. The activity was held on Saturday, October 3, 2018 in the hall of Batujaya Temple Museum, Karawang Regency, attended by 30 parents (mothers) who having PAUD, kindergarten and elementary school children and 5 volunteers. The training material consists of: (1) family literacy, which includes the notion of family literacy, forms of family literacy, the urgency of family literacy, the benefits of literacy development in the family and the scope of family literacy; and (2) cultural literacy, which includes the notion of cultural literacy, forms of cultural literacy, the urgency of cultural literacy, the benefits of fostering cultural literacy in the family and the scope of cultural literacy. The training results revealed that training participants mastered the training material that had been delivered.
PELATIHAN LITERASI MEDIA DENGAN METODE GETOK TULAR MULUT KE MULUT (STRATEGI WORD OF MOUTH COMUNICATION) UNTUK ANTISIPASI UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH) SE KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT Aulia Rahmawati; Krisnajaya Krisnajaya
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.98 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.05

Abstract

Abstract Community Service is carried out by donating Training to anticipate the spread of hate speech before the 2019 Legislative Election and Presidential Election for high school students who are classified as beginner voters in Depok through media literacy with the Getok Tular word of mouth mouth Communication Strategy, which aims to develop strategies used to analyze and discuss hate speech messages in the media, build an awareness of the media as a "text" that provides insight and knowledge into contemporary culture, and also for event agents who are ready to transmit his knowledge of the utterances of hatred (hatred) to peers in order to create greater media literacy and can increase the level of understanding of the wider and faster society. This training method uses explicit or direct teaching patterns, question and answer, and assignments. This training consisted of 16 students from various high schools/ vocational schools in Depok City, where as many as 25% (4 students) Training participants were students who had participated in the election, and as many as 12 students (75%) had never participated in the election . Based on the post test results of 16 participants who took part in the training, there was a significant value, which was 26.56 points from the average pre test score of 45 points with a value range of 20 to 60 points, to 71.56 points ( post test value) by getting a score of 45 to 100 points Keywords: media Literacy, hate speech; word of mouth comunication Abstrak Pengabdian kepada Masyarakai ini dilaksanakan dengan mengadakan Pelatihan antisipasi beredarnya ujaran kebencian (hate speech) menjelang Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden Tahun 2019 bagi siswa SMA yang tergolong sebagai pemilih pemula di Kota Depok melalui literasi media dengan strategi Komunikasi Getok Tular Mulut ke Mulut (Strategi Word Of Mouth Communication), yang bertujuan untuk mengembangkan strategi-strategi yang digunakan untuk menganalisis dan membahas pesan-pesan ujaran kebencian di media, membangun sebuah kesadaran akan isi media sebagai “teks‟ yang memberikan wawasan dan pengetahuan ke dalam budaya kontemporer, serta untuk melahirkan agen-agen perubahan yang siap untuk menularkan pengetahuannya mengenai ujaran kebencian (hate speech) kepada teman sejawat agar tercipta literasi media yang lebih massif dan dapat menjangkau tingkat partisipasi masyarakat pemilih pemula secara luas dan cepat. Metode Pelatihan ini menggunakan pola explicit instruction atau pengajaran langsung, tanya jawab, dan penugasan.Peserta pelatihan ini terdiri dari 16 orang siswa-siswi dari berbagai SMA/SMK di Kota Depok, di mana sebanyak 25% (4 orang siswa) peserta Pelatihan merupakan siswa yang pernah mengikuti pemilu, dan sebanyak 12 orang siswa (75%) belum pernah mengikuti pemilu. Berdasarkan hasil post test dari 16 peserta yang mengikuti pelatihan, terdapat peningkatan nilai yang cukup signifikan, yakni sebanyak 26.56 poin dari nilai rata-rata nilai pre test adalah 45 poin dengan rentang nilai 20 s.d 60 poin, menjadi 71.56 poin (nilai post test) dengan rentang nilai 45 s.d 100 poin.
Penerapan Bahasa Inggris Terintegrasi Dengan Pembelajaran Di TPQ Al-Mataab Desa Tembokrejo – Muncar – Banyuwangi Roudlotun Nurul Laili; Muhammad Nashir
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.407 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.02

Abstract

As one of world languages, English is broadly used in many aspects such as science, business, technology, and education. Thus English is highly necessary to be introduced as soon as possible to the students in order to compete in the globalization era. The purpose of this community service activity is to integrate the English material in the curriculum of TPQ (Al-Qur’an Learning Center), so the students can know earlier about English as a global language. This activity was conducted at TPQ Al-Mataab - Tembokrejo – Muncar – Banyuwangi in which the classes were divided into two, they are class A (students aged 7-10) and class B (students aged 11-14). The methods used were drilling, flashcard, and songs in training and giving Basic English materials to the students. Some steps in performing this activity were preparation, conducting pre test to find out the initial of students’ English ability, training and teaching, and giving post test to know the progress of the activity. The mean score result of class A showed the enhancement from 43.89 in pre test to 62.41 in post test. While in class B the pre test result was 61.4 and in post test increase into 71.6. It indicated that students are eager and excited in learning English and it is feasible and potential to be integrated in TPQ curriculum.
Peningkatan Kompetensi Guru PPKN SMP Dalam Melaksanakan Penilaian Autentik Berdasarkan Kurikulum 2013 Komarudin Komarudin; Sarkadi Sarkadi; Ahmad Tarmiji Alkhudri
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.658 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.152.07

Abstract

Abstract Authentic assessment has a strong relevance to the scientific approach to learning that is in accordance with the demands of the 2013 Curriculum. Its existence is very important for teachers to understand. However, in reality there are still teachers who do not understand authentic assessment as an important part of the implementation of the 2013 curriculum. Therefore, it is very important to do community service activities about authentic assessment, especially for PPKn subject teachers at the Junior High School level in Indramayu Regency. The form of P2M activities in the form of workshops with problem solving methods rests on cooperative inquiry. The target audience is 45 PPKn teachers at the Junior High School level in Indramayu Regency. The results of P2M activities showed an increase (1) participants' understanding of the basic concepts of authentic assessment with a score (84) after the workshop and (93) after online mentoring; (2) Understanding of authentic assessment according to the 2013 curriculum with the value of (87) after the workshop and (90) after online assistance; (3) the ability to identify the types and authentic assessment instruments with a value (84) after the workshop and (90) after online assistance; (4) development of instruments, authentic assessment rubrics (80) after workshops and (86) after online mentoring. Abstrak Penilaian authentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Keberadaannya sangat penting dipahami oleh para guru. Namun, dalam kenyataannya masih terdapat guru yang belum memahami penilaian autentik sebagai bagian penting dari implementasi kurikulum 2013. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penilaian autentik, khususnya bagi guru mata pelajaran PPKn Tingkat SMP di Kabupaten Indramayu. Bentuk kegiatan P2M berupa workshop dengan metode pemecahan masalah bertumpu pada cooperative inquiry. Khalayak sasaran adalah guru PPKn Tingkat SMP di Kabupaten Indramayu sebanyak 45 orang. Hasil kegiatan P2M menunjukkan peningkatan (1) pemahaman peserta mengenai konsep dasar penilaian autentik dengan nilai (84) sesudah workshop dan (93) sesudah pendampingan online; (2) Pemahaman penilaian autentik menurut kurikulum 2013 dengan nilai (87) sesudah workshop dan (90) sesudah pendampingan online; (3) kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis dan instrumen penilaian autentik dengan nilai (84) sesudah workshop dan (90) sesudah pendampingan online; (4) pengembangan instrumen, rubrik penilaian autentik (80) sesudah workshop dan (86) sesudah pendampingan online.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022 Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus) Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 02 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 01 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 2 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue