cover
Contact Name
Sarkadi
Contact Email
sarwahita@unj.ac.id
Phone
+6285881133995
Journal Mail Official
sarwahita@unj.ac.id
Editorial Address
Kampus A Universitas Negeri Jakarta Gedung Ki Hajar Dewantara Lt.6 - 7, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 02167484     EISSN : 25978926     DOI : https://doi.org/10.21009/sarwahita
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Sarwahita, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022" : 10 Documents clear
WORKHSOP PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GENERASI Z DAN KERAJINAN GRAFIR LASER DI DESA WISATA CISAAT SUBANG Etin Solihatin; Wisnu Djatmiko; Raharjo; Roby Ibnu Syarifain; Ari Apriansa
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.3

Abstract

The purpose of community service is to increase understanding and apply character education in supporting tourist villages, as well as increasing the community's ability to make laser engraving crafts in order to increase the income of Cisaat villagers. The method used is a workshop for character education and Laser Engraving, followed by discussions and questions and answers, then practicing character education and the practice of making laser engraving on Tumbler with variations of image of the Cisaat village logo. Character education books were distributed, and engraved Tumblers were distributed to participants, some were kept for sale. The results showed that, an increase in understanding of good character is shown by an increase in the post-test score (8.86) by 25.50% or 1.8 points compared to the pretest (7.06) with tcount (11.023) > ttable (2.064). Second, the engraved Tumbler is marketed/sold with a profit calculation of 30%, after analyzing Cost of Production, Cost of Sold, BEP unit (Break Event Point) per unit. Meanwhile, outputs and achievement targets 1) QR Code-based Character Education Teaching Materials for Generation Z have been issued by PT RajaGrafindo with ISBN 978-623-372-168-4 and have been submitted for HKI. 2) Activities can be seen on YouTube media https://www.youtube.com/watch?v=GURU6sHhnd8 for assembling engraving tools can be seen on https://www.youtube.com/watch?v=Nz3V-u19EbI, and installation and tool calibration can be seen at https://www.youtube.com/watch?v=VgBizA5xry4. 3) Publications in online media can be seen at https://bantenkini.com/dinding-kartu-dan-kerajinan-grafir-laser-di-desa-wisata-cisaat-kab-subang-jawa-barat/, and https:/ /posbumi.com/education-character-dan-crafts-graffiti-laser-di-desa-wisata-cisaat-kab-subang-jawa-barat/, as well as documentation on the G-drive link https://drive.google.com/drive /u/i/folders/i-GZWLuphS76cDLanwSaYcFu4FOpL5iig. 4) Making nameplates in the courtyard of the Cisaat village. 5) The article has been presented at the National Seminar on Community Service (SNPPM) 2022 organized by LPPM UNJ. 6) Partner's certificate regarding an increase in Partner empowerment. Abstrak Tujuan Pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan mengaplikasikan Pendidikan karakter dalam menunjang desa wisata, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membuat kerajinan grafir laser dalam rangka meningkatkan pendapatan warga desa Cisaat. Metode yang digunakan yaitu workshop untuk Pendidikan karakter dan Laser Grafir, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, kemudian mempraktekan Pendidikan karakter dan praktik pembuatan grafir laser pada media Tambler dengan variasi gambar khas logo desa Cisaat. Buku pendididkan Karakter dibagikan, dan Tumbler yang sudah digrafir dibagikan ke peserta, sebagian lagi disimpan untuk dijual. Hasil pengabdian ini Pertama meningkatnya pemahaman karakter yang baik ditunjukkan peningkatan skor post test (8.86) sebesar 25,50% atau sebesar 1,8 poin dibandingkan dengan pretest (7,06) dengan thitung (11.023) > ttabel (2,064). Kedua, Tumbler yang sudah digrafir dipasarkan/dijual dengan perhitungan keuntungan 30%, setelah menganalisis HPP (Harga Pokok Produksi), HPPj (Harga Pokok Penjualan), BEP unit (Break Event Point)per unit. Sedangkan Luaran dan Target Capaian 1) Bahan Ajar Pendidikan Karakter Bagi Generasi Z berbasis QR Code sudah diterbitkan PT RajaGrafindo dengan ISBN 978- 623-372-168-4 dan diajukan HKI. 2) Kegiatan dapat dilihat pada media YouTube https://www.youtube.com/watch?v=GURU6sHhnd8 untuk perakitan alat grafir dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=Nz3V-u19EbI, dan instalasi serta kaliberasi alat dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=VgBizA5xry4. 3) Publikasi pada media online dapat dilihat di https://bantenkini.com/pendidikan-karakter-dan-kerajinan-grafir-laser-di-desa-wisata-cisaat-kab-subang-jawa-barat/, dan https://posbumi.com/pendidikan-karakter-dan-kerajinan -grafir-laser-di-desa-wisata-cisaat-kab-subang-jawa-barat/, serta dokumentasi pada link Gdrive https://drive.google.com/drive/u/i/folders/i-GZWLuphS76cDLanwSaYcFu4FOpL5iig. 4) Pembuatan papan Nama di halaman desa Cisaat. 5) Artikel telah diseminarkan pada Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SNPPM)2022 diselenggarakan oleh LPPM UNJ. 6) Surat Keterangan Mitra tentang adanya peningkatan pemberdayaan Mitra.
PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN SELAI NANAS KEPADA IBU-IBU DASA WISMA KELURAHAN MOKOAU KOTA KENDARI - SULAWESI TENGGARA R. Marsuki Iswand; Nur Asyik; Dhian Herdhiansyah; Muh. Syukri Sadimantara; Hadi Sudarmo
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.4

Abstract

The training on processing and packaging of pineapple jam aims to make the group of women from the homestead Mokoau Village – Kendari City able to take advantage of the underutilized yard. The target is a change in paradigm and behaviour in utilizing yard land as additional income. In addition, new business opportunities will be created because they can produce agricultural products that provide added value and are environmentally friendly. The implementation of training on the processing and packaging of pineapple jam was carried out in 3 stages: (a) Socialization; (b) Providing material on entrepreneurial motivation, processing and packaging of pineapple jam; and (c) Training through hands-on practice. The training activities used the lecture method and interactive discussion, while the pineapple jam processing and packaging training was carried out using the demonstration method. Based on the results of the pineapple jam processing and packaging training activities that have been carried out in the show: (a) The understanding and interest of the women of the homestead women about entrepreneurship increased by 88.5 per cent; (b) The homestead women's understanding and knowledge of processing and packaging of pineapple jam increased by 86.5 per cent; and (c) The understanding and knowledge of the women of the homestead on the processing and packaging of pineapple jam increased by 89.5 per cent. Abstrak Kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nenas bertujuan agar kelompok ibu-ibu dasa wisma Kelurahan Mokoau – Kota Kendari dapat memanfaatkan pekarangan yang kurang dimanfaatkan secara optimal. Target yang akan dicapai adalah terjadinya perubahan paradigma dan prilaku dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tambahan pendapatan. Selain itu akan terciptanya peluang usaha baru karena mampu menghasilkan produk pertanian yang memberikan nilai tambah dan ramah lingkungan. Pelaksanaan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas dilakukan dalam 3 tahap: (1) sosialisasi; (2) pemberian materi tentang motivasi berwirausaha, proses pengolahan dan pengemasan selai nanas; dan (3) pelatihan melalui praktek langsung. Kegiatan pelatihan menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif, sedangkan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nenas dilaksanakan dengan metode demostrasi. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas yang telah dilaksanakan menunjukkan: (1) pemahaman dan minat ibu-ibu dasa wisma tentang kewirausahaan meningkat sebesar 88,5 persen; (2) pemahaman dan pengetahuan ibu-ibu dasa wisma tentang pengolahan dan pengemasan selai nanas meningkat 86,5 persen, dan (3) pemahaman dan pengetahuan ibu-ibu dasa wisma tentang pengolahan dan pengemasan selai nanas meningkat sebesar 89,5 persen.
PENGEMBANGAN WAHANA HIGH BRIDGE ROPE SEBAGAI SARANA WISATA EDUKASI OLAHRAGA DI AGROWISATA DILLEM WILIS KABUPATEN TRENGGALEK Markus Diantoro; Joko Utomo; Arif Nur Afandi; Nuviya Illa Muthi Aturroifah; Ade Siyanti Nurul Hidayah
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.5

Abstract

Tourism development in Indonesia continues to be carried out to attract tourists and create prosperity for the community. Mountain areas in the form of agricultural areas, plantations, and livestock are areas that have the potential to be used as tourist attractions. One of the tourist attractions in mountainous areas in East Java is Dillem Wilis agro-tourism which is located in Trenggalek Regency. Dillem Wilis is situated at the foot of Mount Wilis which is famous for its coffee processing tours in Dutch heritage factories and dairy farms. The area of ​​Dillem Wilis agro-tourism is about 200 Ha. Existing tourist facilities have not been effective in attracting tourists to visit Dillem Wilis agro-tourism. The purpose of this dedication is to develop a high bridge rope sports vehicle to increase the interest of tourists in visiting Dillem Wilis agro-tourism. The service process is carried out in 4 stages, namely, site observation, vehicle design, vehicle procurement, and trials. The high bridge rope ride was built across the river with a height of 3 meters and a length of 8 meters. The high bridge rope rides that were built consisted of a wooden bridge and a rope bridge. Rides high bridge rope can be used as a vehicle for educational tours of sports that can train the courage of children and adults. Abstrak Upaya pengembangan pariwisata di Indonesia terus dilakukan untuk menarik minat wisatawan dan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat. Daerah pegunungan yang berupa daerah pertanian, perkebunan dan peternakan merupakan daerah yang berpotensi untuk dijadikan objek wisata. Salah satu objek wisata di daerah pegunungan yang ada di Jawa Timur adalah agrowisata Dillem Wilis yang terletak di Kabupaten Trenggalek. Dillem Wilis berada di kaki Gunung Wilis yang terkenal dengan wisata pengolahan kopi di pabrik peninggalan Belanda dan peternakan sapi perah. Luas wilayah agrowisata Dillem Wilis sekitar 200 Ha. Fasilitas wisata yang ada belum efektif menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke agrowisata Dillem Wilis. Tujuan dari pengabdian ini adalah upaya pengembangan wahana olahraga high bridge rope untuk meningkatkan minat wisatawan agar tertarik untuk berkunjung ke agrowisata Dillem Wilis. Proses pengabdian dilakukan dalam 4 tahap yaitu, pengamatan lokasi, desain rancang bangun wahana, pengadaan wahana, dan uji coba. Wahana high bridge rope dibangun melintasi sungai dengan ketinggian wahana 3 meter dan panjang 8 meter. Wahana high bridge rope yang dibangun terdiri dari jembatan kayu dan jembatan tali. Wahana high bridge rope dapat digunakan sebagai wahana wisata edukasi olahraga yang dapat melatih keberanian anak-anak dan orang dewasa.
SISTEM CERDAS KONTROL MATA AIR DEMI KELANGSUNGAN KEGIATAN MASYARAKAT DI KASEPUHAN SINAR RESMI Dudih Gustian; Marina Artiyasa; Muahamad Taufik; Nuraeni; Yudi Nata
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.1

Abstract

One of the areas included in the global scope of the geopark is culture, where the culture is included from the characteristics of an area which certainly gives value to the point of Recognition of UNESCO. One of the sacred areas that is quite well known and upholds the traditions of its ancestors is the Official Ray.But there is a problem is that there is a queue of residents to get clean water that has been flowed to several public toilets in kasepuhan. But if the available public toilets are full, then residents are forced to take water from public toilets that are located close to the spring. Sometimes the water that comes from the springs that have been used by the community does not always flow well, but sometimes it is choked during the dry season. On the other hand, other springs are quite good and are predicted to always be available even during the dry season to supply the needs of the community is quite far from the location of the cascade. This certainly results in people having difficulty in meeting hygiene needs for daily activities. This PKM activity provides a solution by building a spring drainage system that is able to produce vacuum pump performance that can be monitored with android applications so that it can always be controlled performance. It is hoped that this activity can help the community of the official sinar kasepuhan in meeting the needs of clean water in daily activities. Abstrak Salah satu kawasan yang termasuk dalam scope global geopark ialah budaya, yang mana budaya itu masuk dari ciri khas dari suatu daerah yang tentunya memberi nilai point pengakuan UNESCO. Salah satu kawasan kesepuhan yang cukup dikenal dan memegang teguh tradisi para leluhurnya ialah Sinar Resmi.Namun terdapat permasalahan ialah adanya antrian warga untuk mendapat air bersih yang telah dialirkan ke beberapa wc umum yang ada di kasepuhan. Tetapi jika wc umum yang tersedia penuh, maka warga terpaksa mengambil air dari wc umum yang lokasinya dekat dengan sumber mata air. Selin itu terkadang air yang berasal dari sumber mata air yang selama ini digunakan masyarakat tidak selamanya mengalir dengan baik, tetapi terkadang tersendat saat musim kemarau. Dilain sisi sumber mata air lainnya yang cukup baik dan diprediksi selalu tersedia meski saat musim kemarau untuk mensuplay kebutuhan masyarakat berjarak cukup jauh dari lokasi kasepuhan. Hal ini tentu mengakibatkan masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kebersihan untuk aktifitas keseharian. Kegiatan PKM ini memberikan solusi dengan membangun sistem pengotrolan mata air yang mampu menghasilkan kinerja pompa vacuum yang dapat dipantau dengan aplikasi Android sehingga dapat selalu terkontrol kinerjanya. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat pihak kasepuhan sinar resmi dalam memenuhi kebutuhan air bersih dalam kegiatan keseharian.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS Riyadi; Faisal Madani; Lista Apriliani; Annisa Nurul Siva
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.6

Abstract

The purpose of community service (PkM) is to improve teacher competence in learning through the preparation of HOTS-based assessment instruments. Teacher competence in developing HOTS-based assessment instruments has an impact on students so that they can have the 6C skills (communication, creative, critical thinking, collaboration, compassion, and computational) needed in the 21st century era. The method used in PkM is training in compiling assessment instruments based on HOTS. The opening of the PkM was carried out by Asda of Cianjur Regency and remarks by the director of Postgraduate UNJ on Monday, July 25, 2022 at the Bobojong Village Office. Implementation of training on the preparation of HOTS-based assessment instruments on Tuesday, July 26, 2022, at SMP Negeri 1 Mande, starting at 08.00-15.00 WIB followed by discussions, doing assignments in Google Classroom. The training materials consist of lesson planning and preparation of HOTS-based assessment instruments. This training was attended by teachers of SMP, SMA, and SMK in the Kec. Mande. The results of the training showed that the ability of participants to the HOTS-based assessment instrument was 63%. Prior to training, the average knowledge of HOTS-based assessment instruments was only 47%. The results of this training showed that there was an increase in understanding the HOTS-based assessment instrument by 16%. The ability to compose a HOTS-based multiple choice instrument is demonstrated by completing the given task well. Abstrak Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran melalui penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Komptensi guru dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS memberikan dampak terhadap siswanya agar dapat memiliki kemampuan 6C (communication, creative, critical thinking, collaboration, compassion, dan computational) yang diperlukan dalam era abad 21. Metode yang digunakan dalam PkM adalah pelatihan menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Pembukaan PkM dilakukan oleh Asda Kabupaten Cianjur dan sambutan oleh direktur Pascasarjana UNJ pada hari Senin, 25 Juli 2022 di Kantor Desa Bobojong. Pelaksanaan pelatihan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS pada Hari Selasa, 26 Juli 2022, di SMP Negeri 1 Mande, dimulai pukul 08.00-15.00 WIB dilanjutkan diskusi, mengerjakan tugas di google classroom. Materi pelatihan terdiri dari perencanaan pembelajaran dan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Pelatihan ini diikuti oleh guru SMP, SMA, maupun SMK di lingkungan Kec. Mande. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan peserta terhadap instrumen penilaian berbasis HOTS sebesar 63%. Sebelum pelatihan rata-rata memiliki pengetahuan tentang instrumen penilaian berbasis HOTS hanya sebesar 47%. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam memahami instrumen penilaian berbasis HOTS sebesar 16%. Kemampuan menyusun instrumen pilihan ganda (PG) berbasis HOTS ditunjukkan dengam menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.
PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK PAKAN TERNAK ALTERNATIF MENGGUNAKAN MESIN PENCACAH RUMPUT MULTIFUNGSI DENGAN PROSES AMONIASE PADA KELOMPOK TERNAK MAKMUR DESA KEBONDALEM, JOMBANG Fatkhurrohman; Mohammad Mufti; Mohamad Rifan Fathurahman
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.7

Abstract

The quantity of animal feed in Kebondalem Village in the form of green grass during the rainy season is very abundant, but during the dry season is very low. On the other hand, during the dry season, agricultural wastes such as rice straw, corncobs, and soybean trees are very abundant but have not been fully utilized by kelompok ternak Makmur as animal feed. Utilization of agricultural waste can be increased by making alternative animal feed from agricultural waste as an effort to fulfill the quantity of animal feed. The ammoniase method was chosen for make of alternative animal feeds because it is cost-effective and easy to do. Animal feed that have needed for kelompok ternak Makmur reaches 600 kg/day so that in the process of counting agricultural waste before making ammonia, it is done using a multifunctional grass chopper. The machine used has a capacity of 500 kg/h. Based on the calculations, it was found that to fulfill animal feed during the dry season (6 months) it required 108,000 kg of feed, using a multifunctional grass chopper it took 27 days to meet the needs of animal feed for 6 months with an estimated machine usage of 8 hours/day. Extension activities on the operation of the machine and the making of alternative animal feed using the ammoniase method have been carried out. From the calculations and the kelompok ternak Makmur readiness to receive the extension material provided, it is very likely that the problem related to the low quantity of animal feed in the dry season has been resolved. Abstrak Kuantitas pakan ternak di Desa Kebondalem berupa rumput hijau saat musim hujan sangat melimpah, namun saat musim kemarau kuantitasnya sangat sedikit. Disisi lain, saat musim kemarau limbah pertanian seperti jerami padi, bonggol jagung dan pohon kedelai kuantitasnya sangat melimpah tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh kelompok ternak Makmur sebagai pakan ternak. Pemanfaatan limbah pertanian dapat ditingkatkan kembali dengan membuat pakan ternak alternatif dari limbah pertanian sebagai upaya pemenuhan kuantitas pakan ternak. Metode amoniase dipilih untuk pembuatan pakan ternak alternatif karena hemat biaya dan mudah dilakukan. Kebutuhan pakan ternak kelompok ternak Makmur mencapai 600 kg/hari sehingga dalam proses pencacahan limbah pertanian sebelum pembuatan amoniase dilakukan menggunakan mesin pencacah rumput multifungsi. Mesin yang digunakan mempunyai kapasitas 500 kg/jam. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa untuk memenuhi pakan ternak selama musim kemarau (6 bulan) dibutuhkan pakan sebanyak 108.000 kg, dengan menggunakan mesin pencacah rumput multifungsi dibutuhkan waktu 27 hari untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak selama 6 bulan dengan estimasi penggunaan mesin yaitu 8 jam/hari. Kegiatan penyuluhan pengoperasian mesin dan pembuatan pakan ternak alternatif metode amoniase telah dilakukan. Dari perhitungan yang dilakukan dan kesiapan kelompok ternak dalam menerima materi penyuluhan yang diberikan, sangat besar kemungkinan masalah terkait kuantitas pakan ternak yang sedikit di musim kemarau sudah terselesaikan.
PENGEMBANGAN KAPASITAS PRODUKSI MERCHANDISE DESA WISATA EDUKASI RAWAGEDE BERBASIS PEMBELAJARAN HYFLEX Sri Koeswantono Wongsonadi; Karta Sasmita; Hikmah; Puji Hadiyanti; Nararia Hutama
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.8

Abstract

This project is the service roadmap application that has been prepared according to the condition of the laboratory village of the Community Education, Faculty of Education. This project was planned to be implemented for 3 years. The first year of the project was focused on the lesson materials for developing the production capacity of “Rawagede” Educational Tourism Village Merchandise through HyFlex Learning. The second year was focused on building a sustainable group business, that focused on business partnership networks. The third year was focused on the impact after implemented,and concern of sustainable Merchandise business assistance. This service project is motivated by the local potential of Sirna Jaya village, and might become a resource to develop human and social capital for its local community. Tourism products are the part of Sapta Pesona application that relate to memories and it applicated through souvenirs. the souvenir would be able become tangible memories for the tourists. HyFlex's provides a flexibility for blended learning, this learning method provides an opportunity for learners to choose whether to attend online, offline or both. The outcomes of the project are the exposure of article in national journal, videos on Youtube channels and booklets that able to be copyrighted. Abstrak Pengabdian ini merupakan bentuk penerapan dari roadmap pengabdian yang telah disusun berdasarkan keadaan desa binaan yang dilakukan oleh prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan. Roadmap kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 3 tahun. Tahun pertama melakukan kegiatan pengabdian dengan materi Pengembangan Kapasitas Produksi Merchandise Desa Wisata Edukasi “Rawagede” berbasis Pembelajaran HyFlex. Tahun kedua membangun usaha kelompok yang berkelanjutan, materi kegiatan pengabdian berfokus pada jejaring kemitraan usaha. Tahun ketiga berfokus untuk melihat dampak setelah adanya Pengembangan Kapasitas Produksi Merchandise Desa Wisata Edukasi “Rawagede” berbasis Pembelajaran HyFlex, materi yang diberikan adalah pendampingan usaha Merchandise berkelanjutan. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh potensi Desa wisata Sirna Jaya sebagai aset mengembangkan human capital dan social capital masyarakat. Melalui desa wisata, banyak masyarakat terlibat dalam bersinergis mengembangkan desa wisata. Produk wisata merupakan bagian dari penerapan sapta pesona yang berwujud kenangan, kenangan tersebut diwujudkan dalam bentuk cinderamata. Harapannya cinderamata mampu menjadi kenangan yang berwujud bagi wisatawan yang berkunjung. Kegiatan pembelajaran HyFlex sendiri memberikan level flexibilitas baru untuk blended learning, metode pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi warga belajar untuk memilih apakah akan menghadiri pembelajaran secara daring, luring atau keduanya. Luaran pengabdian berbentuk publikasi artikel pada jurnal nasional, video kegiatan pada kanal Youtube dan booklet kegiatan yang dapat di hak patenkan.
PELATIHAN METODE KOMUNIKASI TERAPEUTIK BAGI KADER JIWA DI YAYASAN BANI AMRINI DESA BATANGAN Sri Wahyuningsih; Bani Eka Dartiningsih; Agil Putri Mar’atus Sholikhah; Mohammad Hafidori; Monigh Nabilah Amirah Firdaus; Muhamad Ali Shodiqin; Nur Fatika Putri Mei Sari
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.2

Abstract

Communication with ODGJ is still a challenge for the soul cadres at the Bani Amrini Panti Jiwa located in Batangan Village, Tanah Merah District, Bangkalan Regency, East Java Province. This community service aims to improve the knowledge and skills of mental cadres in effective communication with People with Mental Disorders (ODGJ). Based on information from one of the soul cadres and observations by the abdimas team, so far the Bani Amrini Panti Jiwa uses a psycho-religious approach in communicating. The method in this activity is in the form of counseling involving soul cadres, village officials and the surrounding community as participants. This outreach activity was carried out face-to-face, at the Batangan Village Hall. Carrying out the concept of counseling followed by discussion sessions as well as sharing and hearings. Where participants are free to ask anything about ODGJ and Therapeutic Communication to the presenters. That way, two-way communication will appear between the presenter and the participants which shows the effectiveness of communication. The results of the activity showed that participants experienced an increase in understanding of therapeutic communication as evidenced by the activeness of participants who responded well to questions from the presenters. There was an increase in 2 days after the event based on observations made by the team at the Bani Amrini Panti Jiwa. Where the cadres become better at communicating. Such as conveying invitations, asking questions, and giving directions. Abstrak Komunikasi dengan ODGJ masih menjadi tantangan bagi kader jiwa di Panti Jiwa Bani Amrini yang berlokasi di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader jiwa dalam melakukan komunikasi yang efektif kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Berdasarkan keterangan dari salah satu kader jiwa dan pengamatan oleh tim abdimas, selama ini Panti Jiwa Bani Amrini menggunakan pendekatan psiko-religius dalam berkomunikasi. Metode dalam kegiatan ini berupa penyuluhan yang melibatkan kader jiwa, perangkat desa dan masyarakat sekitar sebagai peserta. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara tatap muka, bertempat di Balai Desa Batangan. Mengusung konsep penyuluhan diikuti dengan sesi diskusi sekaligus sharing and hearing. Dimana peserta dibebaskan bertanya apapun mengenai ODGJ dan Komunikasi Terapeutik terhadap pemateri. Dengan begitu, akan muncul komunikasi dua arah antara pemateri dengan peserta yang menunjukkan efektivitas komunikasi. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengalami peningkatan pemahaman mengenai komunikasi terapeutik dibuktikan dengan keaktifan peserta yang menanggapi pertanyaan dari pemateri dengan baik. Terjadi peningkatan di 2 hari pasca acara berdasarkan pengamatan yang tim lakukan di Panti Jiwa Bani Amrini. Dimana para kader menjadi lebih baik dalam berkomunikasi. Seperti menyampaikan ajakan, mengajukan pertanyaan, dan memberikan arahan.
PENGEMBANGAN PINK MIANA MENJADI PRODUK UNGGULAN DAERAH BERBASIS IPTEK UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PUNTUKREJO Fakhrul Fathoni; Farhan F. A.; Fortuna R. A; Firman D; Dora A. F.; Dila R.; Ruben H. A.; Niko Dias S. P.; Trisya K. M.; Rysca Indreswari
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.10

Abstract

Pink Miana plant (Coleus scuttelarioides) is a miana variety that is only cultivated in one of the tourism msmes The Lawu Fresh, Puntukrejo Ngargoyoso Village, Karanganyar, Central Java. This ornamental plant, which is famous for its unique leaf color, turns out to contain various substances such as antioxidants and anti-inflammatories that are good for the body's immunity. However, the abundance of potential possessed by Miana is not balanced with the capabilities of the local community in its processing. Improper processing of Pink Miana can lead to reduced or loss of content of these substances if processed with too hot temperatures. The method used in solving these problems is controlled boiling. Controlled boiling is a method of boiling using low heat with regular temperature monitoring so as not to exceed the maximum temperature that the material can accept. The findings obtained are syrup products made from the first miana leaves "Pink Fresh" which contains high antioxidants and anti-inflammatories that are efficacious for the body's immunity. The purpose of making functional drinks based on miana is to provide an innovative variety of health drinks compared to those already on the market. The creation of functional beverage products based on miana "Pink Fresh" is expected to be a product supporting the body's immune system by implementing learning-based activities to utilize the potential of the village into a product with high economic value in order to achieve the economic empowerment of the village community. Young people are the main target market of the "Pink Fresh" product because of its taste innovation that is unlike other health drinks. Despite using a pre-order system, the first sales of the "Pink Fresh" product received rave reviews from consumers until it reached 70 bottles in the first order. Abstrak Tanaman Pink Miana (Coleus scuttelarioides) merupakan varietas miana yang hanya dibudidayakan di salah satu UMKM pariwisata The Lawu Fresh, Desa Puntukrejo Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Tanaman hias yang terkenal dengan keunikan warna daunnya ini ternyata mengandung berbagai zat seperti antioksidan serta antiinflamasi yang baik bagi imunitas tubuh. Akan tetapi, melimpahnya potensi yang dimiliki miana tidak diimbangi dengan kapabilitas masyarakat setempat dalam pengolahannya. Pengolahan Pink Miana yang kurang tepat dapat menyebabkan berkurang atau hilangnya kandungan zat- zat tersebut jika diolah dengan suhu yang terlalu panas. Metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan tersebut adalah controlled boiling. Controlled boiling merupakan metode merebus menggunakan api kecil dengan pengawasan suhu yang teratur agar tidak melampaui suhu maksimal yang dapat diterima bahan. Adapun hasil temuan yang diperoleh adalah produk sirup berbahan dasar daun miana pertama “Pink Fresh” yang mengandung antioksidan serta antiinflamasi tinggi yang berkhasiat bagi imunitas tubuh. Tujuan dari pembuatan minuman fungsional berbahan dasar miana adalah memberikan variasi minuman kesehatan yang inovatif dibandingkan yang telah ada di pasaran. Terciptanya produk minuman fungsional berbahan dasar miana “Pink Fresh” diharapkan dapat menjadi produk penunjang imun tubuh dengan penerapan kegiatan berbasis based learning untuk memanfaatkan potensi desa menjadi produk dengan nilai ekonomis tinggi guna mencapai keberdayaan ekonomi masyarakat desa. Kalangan muda menjadi target pasar utama dari produk “Pink Fresh” karena inovasi rasanya yang tidak seperti minuman kesehatan lainnya. Meskipun menggunakan sistem pre-order, penjualan pertama dari produk “Pink Fresh” mendapat sambutan hangat dari para konsumen hingga mencapai 70 botol dalam pesanan pertama.
PELATIHAN APLIKASI BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA KOPERASI MADRASAH ALIYAH AL-INAYAH BANDUNG Muhammad Muflih; Radia Purbayati; Hasbi Assidiki; Destian Arshad
Bahasa Indonesia Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.19k.9

Abstract

Currently, the Madrasah Aliyah Al-Inayah Bandung Cooperative requires the implementation of mudharabah profit-sharing savings based on electronic applications to improve the quality of savings services. The fundamental problem of this cooperative is the absence of knowledgeable human resources in the field of saving for the results of mudharabah and the low number of supporting facilities for these savings operations. These competencies and facilities can increase the absorption of funds from the community. In addition, the number of people in the cooperative environment is large and has the potential to grow these savings in the future. For this reason, the community service program (PkM) for mudharabah savings management training needs to be present to answer this issue. This program involved 15 participants who came from the management of the MA Al-Inayah Cooperative. The training materials consist of; (1) knowledge of mudharabah profit-sharing procedures, (2) digital mudharabah profit-sharing management applications, and (3) applications that support the operating system for sharia cooperative profit-sharing mudharabah savings results. This training program has succeeded in increasing the capability of the management of the MA Al-Inayah Cooperative in operating an electronic application for mudharabah profit-sharing savings so that it has an effect on the suitability of the cooperative with the latest technological developments and improving the quality of services that are fast, accurate, and productive. On that basis, PkM like this deserves to be developed in other sharia cooperatives so that they are adaptive to technology and competitive. Abstrak Pelaksanaan tabungan bagi hasil mudharabah berbasis aplikasi elektronik sangat dibutuhkan Koperasi Madrasah Aliyah Al-Inayah Bandung untuk meningkatkan kualitas layanan tabungan. Permasalahan mendasar koperasi ini adalah ketiadaan SDM yang berpengetahuan di bidang tabungan bagi hasil mudharabah dan rendahnya fasilitas penunjang operasional tabungan tersebut. Padahal, kompetensi dan fasilitas ini sangat penting untuk peningkatan penyerapan dana yang berasal dari masyarakat. Di samping itu, jumlah masyarakat di lingkungan koperasi tersebut banyak dan berpotensi menumbuhkembangkan tabungan ini di masa depan. Untuk itulah, pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang menyelenggarakan pelatihan manajemen tabungan bagi hasil mudharabah sangat penting menjawab persoalan ini. Dengan melibatkan 15 pengurus Koperasi MA Al-Inayah sebagai peserta, PkM ini melatih tiga hal penting, yaitu; (1) pengetahuan prosedur bagi hasil mudharabah, (2) kemampuan mengaplikasikan manajemen tabungan bagi hasil mudharabah secara digital, dan (3) penyediaan aplikasi yang menunjang sistem operasional bagi hasil tabungan mudharabah level koperasi syariah. Program pelatihan ini berhasil meningkatkan kapabilitas pengurus Koperasi MA Al-Inayah dalam mengoperasikan aplikasi elektronik tabungan bagi hasil mudharabah sehingga berefek terhadap kesesuaian koperasi tersebut dengan perkembangan teknologi mutakhir dan peningkatan kualitas layanan yang cepat, akurat, dan produktif. Atas dasar itulah, PkM seperti ini layak dikembangkan di koperasi-koperasi syariah lainnya agar mereka adaptatif terhadap teknologi dan kompetitif.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 20 No 02 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 20 No 01 (2023): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19 Edisi Khusus Tahun 2022 Vol 19 No 03 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 02 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 19 No 01 (2022): Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Edisi Khusus) Vol 18 No 02 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 18 No 01 (2021): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 02 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 17 No 01 (2020): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 02 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 15 No 01 (2018): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 02 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 14 No 01 (2017): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 2 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 2 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue