cover
Contact Name
Muliyadi
Contact Email
uppmpoltekkesternate@gmail.com
Phone
+6282233159448
Journal Mail Official
juketernate@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cempaka Kelurahan Tanah Tinggi Barat Kecamatan Kota Ternate Selatan
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 19076401     EISSN : 25977520     DOI : https://doi.org/10.32763/juke
Core Subject : Health, Social,
JUKE : Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate is an national peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of health Science. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the health of science. The Jurnal Kesehatan follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Articles 236 Documents
GAMBARAN HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN DI RUMAH MAKAN YANG ADA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA Jamaluddin, Sakriani
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2016
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.858 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i1.128

Abstract

Rumah makan adalah salah satu bangunan tempat-tempat umum dengan ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum. Oleh karena itu, rumah makan harus memenuhi persyaratan kebersihan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran higiene sanitasi rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kota. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 31 rumah makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi, dapur, ruang makan dan gudang bahan makanan, bahan makanan dan makanan jadi, serta pengolahan makanan, paling banyak berisiko rendah masing-masing 51,6% dan yang berisiko tinggi masing-masing 48,4%. Untuk variabel tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi 96,8% berisiko rendah dan 3,2% berisiko tinggi penyajian makanan 45,2% berisiko rendah dan 54,8% berisiko tinggi. Peralatan 96,8% berisiko rendah dan 3,2% dan tenaga kerja 93,5% berisiko rendah dan 6,5% berisiko tinggi. Dari 31 rumah makan yang diteliti, 23 rumah makan (74,2%) masuk kategori berisiko tinggi dan 8 rumah makan (25,8%) masuk kategori risiko rendah. Disarankan bagi pemilik rumah makan agar higiene sanitasi penyajian makanan lebih diperhatikan khususnya cara penyajian makanan jadi supaya menggunakan alat yang bersih, cara membawa dan menyajikan makanan tertutup.
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT CAMPAK DI PUSKESMAS KALUMATA KOTA TERNATE TAHUN 2016 – 2017 Jamaluddin, Sakriani
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.289 KB) | DOI: 10.32763/juke.v10i1.129

Abstract

Telah dilakukan berbagai upaya untuk penanggulangannya termasuk penggunaan vaksin campak tetapi malah terjadi peningkatan kasus campak. Perlu dilakukan surveilans epidemiologi penyakit campak guna penyediaan data sebagai informasi untuk penanganan yang lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian ini menggambarkan secara epidemiologi kasus campak di wilayah kerja Puskesmas Kalumata 2016 – 2017. Unit analisis dalam penelitian ini adalah data hasil pencatatan kasus campak tahun 2016 dan 2017 pada formulir laporan C1. Terjadi peningkatan kasus dari tahun 2016 ke tahun 2017, yakni dari 73 menjadi 143 kasus. Penderita campak terbanyak pada kelompok umur 0 – 5 tahun, penderita campak didominasi jenis kelamin perempuan, penyebarannya terbanyak di Kelurahan Kalumata, dan sebagian besar penderita penah mendapatkan vaksin.
PERBEDAAN KUALITAS KOMPOS SAMPAH RUMAH TANGGA BERDASARKAN JENIS AKTIVATOR Rahmawati, Ullya
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.671 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i1.111

Abstract

Sampah erat kaitannya dengan pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat, karena dari sampah tersebut akan hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan juga binatang/ serangga pemindah atau penyebar penyakit. Mengacu pada UU no 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Salah satu cara yang efektif dalam mengurangi jumlah timbulan sampah dari sumbernya di antaranya berupa pemanfaatan kembali sampah organic menjadi kompos yang dapat dipercepat dengan menggunakan activator mikroorganisme local (mol) tanpa menimbulkan aroma yang tidak sedap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas kompos sampah rumah tangga berdasarkan jenis activator. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian eksperimen sedangkan desain penelitian adalah post test only with kontrol group design. Hasil uji statistik kruskall wallis test dilanjutkan dengan uji u mann whitney didapatkan ada perbedaan kandungan phosphor kompos mol bonggol pisang dan kompos mol limbah pisang (p=0,008) dan ada perbedaan kandungan phosphor kompos mol bonggol pisang dan kompos tanpa aktivator (p=0,008) didapatkan ada perbedaan kualitas kompos sampah rumah tangga berdasarkan jenis activator (p=0,000). Saran yang dapat diberikan sebaiknya dilakukan penambahan dosis mol dalam pembuatan kompos.
Bahasa Indonesia STUDI EKOLOGI VARIABEL CUACA TERHADAP KEJADIAN CAMPAK DI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2010-2017 martias, indra -
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v12i1.105

Abstract

Campak merupakan penyakit sangat menular, penyebab utama kematian anak serta masih menjadi masalah global termasuk di Indonesia. Pada kurun waktu 2010-2017 terdapat 129 kasus campak di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola hubungan variabel cuaca (curah hujan, kelembaban udara, suhu udara, dan kecepatan angin) terhadap kejadian campak di Kota Tanjungpinang Tahun 2010- 2017. Desain penelitian merupakan studi ekologi dengan pendekatan spasial-temporal. Unit analisis adalah kelompok individu (agregat) mengukur paparan/faktor resiko kejadian penyakit dengan pertimbangkan faktor temporal atau waktu ditingkat populasi. Populasi penelitian adalah wilayah administrasi Kota Tanjungpinang dengan kejadian penderita campak selama periode tahun 2010-2017. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari instansi terkait. Terdapat hubungan antara variabel curah hujan dan kelembaban udara dengan kejadian campak per tahun di Kota Tanjungpinang periode tahun 2010-2017. Sedangkan variabel suhu udara rata-rata, suhu udara minimum, suhu udara maksimum serta kecepatan angin, tidak berhubungan dengan kejadian campak. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Provinsi perlu menggunakan data variabel cuaca dalam hal upaya survailance penyakit campak untuk upaya mitigasi dan kewaspadaan dini terhadap peningkatan kejadian campak terutama pada musim hujan setiap tahunnya
PERSEPSI DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PRANIKAH DI KELURAHAN RUMBALIBUNGA KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2017 suaib, nurkila
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2018
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.41 KB) | DOI: 10.32763/juke.v11i2.119

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data World Health Organization (WHO) Tahun 2010, sekitar 16 juta perempuan berusia 15-19 tahun melahirkan setiap tahunnya, sekitar 11% dari semua kelahiran di seluruh dunia. Wanita yang hamil pada usia 15-19 tahun mempunyai risiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan dibandingkan wanita yang hamil pada usia 20-24 tahun (Aera, 2012). Tujuan Penelitian :Mengetahui Hubungan persepsi dan sikap remaja tentang seks pranikah dengan kejadian kehamilan Pranikah di Kel. Rumbalibunga Tahun 2017. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasional dengan rancangan penelitian Cross sectional. Hasil Penelitian: Menunjukkan adanya hubungan yang sangat positif antara Persepsi dan Sikap Remaja dengan Kehamilan Pranikah di Kelurahan Rumbalibunga dengan menunjukkan nilai signifikansi 0.001 atau lebih kecil 0.05. Kesimpulan: Terdapat Hubungan Persepsi dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah dengan Kehamilan Pranikah di Kelurahan Rumbalibunga Kota Tidore Kepulauan.
PENERAPAN TEKNIK KOMPRES HANGAT JAHE TERHADAP PENGENDALIAN LEVEL NYERI DENGAN KASUS RHEUMATOID ARTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAPANE Nurfatimah, Nurfatimah
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.422 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i1.102

Abstract

Rheumatoid Arthritis merupakan salah satu penyakit autoimun  yang berupa inflamasi arthritis pada pasien dewasa, seseorang yang menderita penyakit Rheumatoid Arthritis akan mengalami gejala berupa rasa nyeri pada bagian sinovial sendi. Setelah dilakukan pendataan pada 10 Kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Mapane jumlah penderita terbanyak pada 3 bulan terakhir dari bulan Januari-Maret di Tahun 2018 terdapat 4 Kelurahan yang memiliki jumlah penderita lebih dari 1 penderita yaitu Kelurahan Kasiguncu berjumlah 15 penderita. Menggambarkan penerapan Teknik Kompres Hangat Terhadap Pengendalian Level Nyeri Pada Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan Kasus Reumatoid Arthritis. Metode Penelitian yaitu dengan menggunakan metode pendekatan observasional deskriptif desain penelitian studi kasus. Hasil terdapat pengaruh kompres hangat jahe dalam menurunkan nyeri Reumathoid Artritis dari skala 6 menjadi skala 3. Terapi kompres hangat jahe dengan 3 kali pemberian pada pagi hari selama 1 minggu dalam waktu 20 menit dapat menurunkan nyeri lutut Kesimpulan pemberian terapi kompres hangat jahe dengan 3 kali pemberian selama 1 minggu dalam waktu 20 menit dapat menurunkan nyeri lutut.
HUBUNGAN SIKAP DAN HAMBATAN TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA FARMASI TENTANG COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) Rubiyanti, Rani
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.627 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i1.104

Abstract

Memasuki era globalisasi, pola penyakit di negara berkembang telah berubah dari penyakit infeksi menjadi penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, depresi, dan lainnya. Gaya hidup, diet, kegemukan, kurang olah raga, dan stres merupakan faktor penyebab penyakit tidak menular ini. Pendekatan dengan menggunakan CAM dan TM ini secara khusus penting dalam pengembangan strategi perawatan kesehatan untuk negara berkembang yang telah banyak digunakan di negara maju. Tasikmalaya memiliki beberapa Institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan kesehatan di wilayah kota. Pendidikan kesehatan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam mensosialisasikan mengenai pengobatan CAM atau TM setelah mahasiswa tersebut lulus dan terjun di dunia kerja, termasuk mahasiswa farmasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain potong lintang dengan 67 responden. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan U man-Whitney. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa Program Studi D-III Farmasi di salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya angkatan 2016 dan 2017 memberikan hasil positif terhadap rekomendasi CAM, namun masih kurang untuk penggunaan CAM sendiri. Metode CAM yang masuk dalam materi perkuliahan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lain yang tidak masuk dalam materi baik untuk angkatan 2016 dan angkatan 2017.
PENGARUH AIR LAUT SEBAGAI KOAGULAN AIR SUMUR GALI DALAM PENURUNAN KEKERUHAN, WARNA, TDS yusmidiarti, yusmidiarti
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.386 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i1.113

Abstract

Sumur gali merupakan sarana air bersih yang banyak digunakan masyarakat, Akan tetapi sumur gali mempunyai resiko pencemaran yang sangat tinggi berupa pengolahan air dilakukan secara konvensional yaitu dengan proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi. Koagulan memegang peranan cukup penting dalam pengolahan air bersih yaitu dalam hal menurunkan kekeruhan, total dissoloved solid (TDS) dan total suspended solid (TSS). Selain koagulan kimia, koagulan alami yang ada dilingkungan sekitar dapat dijadikan sebagai koagulan, salah satunya adalah air laut. Tujuan pemnelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan kekeruhan, warna, dan TDS dengan menggunakan air laut sebagai koagulan pada proses koagulasi-flokulasi air sumur gali dengan variasi dosis 1%, 2%, 3%, dan 4% dari volume air sumur gali” . Penelitian ini dilakukan di Workshop Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, kemudian sampel hasil penelitian dikirim ke laboraturium BLH Kota Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan kadar kekeruhan, warna dan TDS. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (True Experimental) dengan desain Pretest-Posttest Design. Sampel pada penelitian ini adalah air sumur gali masyarakat Rawa Makmur kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar kekeruhan, TDS dan warna mengalami penurunan sebesar  air sumur gali sebelum perlakuan dosis koagulan  air laut adalah sebesar 1,09 NTU; 45,25 mg/l dan 2,20 PtCo. Kesimpulan Ada perbedaan dosis koagulan 1 %, 2 %, 3 % dan 4 % terhadap penurunan kadar Kekeruhan, TDS dan Warna air sumur gali dengan p-value 0,002; 0,003; dan 0,014, Saran bagi masyarakat dapat menggunakan koagulan air laut sebagai koagulan alternatif dalam pengelolaan air bersih secara koagulasi-flokulasi untuk menurunkan parameter kekeruhan, TDS dan Warna air sumur gali.  
PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO DAN BONEKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUI DI KABUPATEN MALANG ika, riska
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.618 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i1.109

Abstract

WHO dan UNICEF merilis, dari 136,7 juta bayi lahir hanya 32,6% yang disusui secara eksklusif, sedangkan cakupan ASI ekslusif di Indonesia tahun 2016 sampai bayi usia enam bulan tepat hanya  29,5%. Kebiasaan menyusui eksklusif salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan ibu tentang teknik menyusui yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas penggunaan aplikasi video dan boneka peraga dalam meningkatkan kemampuan ibu dalam menyusui. Disain penelitian ini adalah kuasi ekspresimen, dengan pendekatan pre-tes dan post-tes dua kelompok. Sampel yang digunakan adalah ibu nifas hari ke-3 s.d. 10 sebanyak 24 orang, yang dibagi menjadi kelompok yang menerima pendidikan kesehatan menggunakan aplikasi video dan kelompok boneka peraga. Evaluasi terhadap kemampuan menyusui dilakukan menggunakan instrumen daftar tilik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menerima pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang benar menggunakan aplikasi video memiliki kemampuan menyusui yang lebih baik (ρ=0,002) daripada kelompok boneka peraga (ρ=0,005). Dengan demikian, terdapat perbedaan efektivitas penggunaan aplikasi video dan boneka peraga dalam kemampuan menyusui.
HUBUNGAN CEMARAN BAKTERI Salmonella typhi PADA FESES ANAK TERHADAP PERSONAL HIGIENE DI KELURAHAN KAMPUNG MAKASSAR TIMUR KOTA TERNATE nurdin, erpi
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Juni 2018
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.428 KB) | DOI: 10.32763/juke.v11i1.122

Abstract

Cemaran bakteri Salmonella typhi pada feses sangat erat kaitannya dengan hygiene pribadi. Penularan penyakit ini hamper selalu terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, yang menyebabkan penyakit abdominalis. Infeksi bakteri Salmonella typhi diperkirakan angka insidensi di seluruh dunia terdapat sekitar 17 juta per tahundengan 600.000 orang meninggal. WHO memperkirakan 70% kematianterjadi di Asia.Kampung Makassar merupakan kelurahan dengan sanitasi yang belum memadai. Penelitian ini bersifat komparatif dan bertujuan untuk mengetahui hubungan cemaran bakteri Salmonella typhi terhadap personal higiene anak di Kelurahan Kampung Makassar Kota Ternate.Teknik pengambilan sampel adalah secara non random dengan desain purposive sampling sebesar 40 orang. Sampel tersebut kemudian dibuat perlakuan untuk diidentifikasi Salmonella typhi dengan metode kultur feses. Dari hasil penelitian di peroleh hasil 17 sampel positif terdeteksi positif sebagai Salmonella typhi, dengan tingkat hygiene 3 buruk, 30 cukup baik , dan 7 baik. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh p value 0,037<0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara cemaran Salmonella typhi pada feses anak terhadap personal hygiene.

Page 7 of 24 | Total Record : 236


Filter by Year

2014 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2021): jurnal kesehatan Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan yang diterbitkan oleh Poltekkes Ternate Vol 13 No 1 (2020): jurnal kesehatan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Published by Poltekkes Ternate Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2018 Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2018 Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Juni 2018 Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Juni 2018 Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2017 Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2017 Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017 Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017 Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2016 Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016 Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2016 Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2016 Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Mei 2016 Vol 8 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2015 Vol 8 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2015 Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2014 Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2014 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2014 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Mei 2014 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Mei 2014 More Issue