cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika
Published by Universitas Telkom
ISSN : 25021990     EISSN : 25022105     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TEKTRIKA didekasikan untuk menjadi salah satu media publikasi dan diseminasi penelitian para akademisi, peneliti dan masyarakat umum dalam bidang keilmuan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik dan Elektronika. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung mulai tahun 2016 ini dan merupakan kelanjutan dari jurnal JURTEL yang telah dipublikasikan sejak tahun 1997. Dengan demikian, topik yang dipublikasikan pada jurnal ini tentunya lebih luas cakupannya, yakni bidang Teknologi Elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 125 Documents
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN PINTU BERBASIS PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE EIGENFACE Derian Indra Bramantio
TEKTRIKA Vol 1 No 2 (2016): TEKTRIKA Vol.1 No.2 2016
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i2.1785

Abstract

Pengenalan wajah adalah hal yang mudah bagi manusia namun berbeda dengan pengenalan menggunakan mesin atau komputer. Kita mengidentifikasi orang dengan melihat mata dan wajah, begitu juga sama halnya dengan komputer. Pada penelitian ini pengenalan wajah akan diimplementasikan untuk membuka dan mengunci pintu secara otomatis. Aplikasi yang dibuat terdiri dari Raspberry Pi sebagai mini PC dengan bahasa pemrograman python. Sistem ini diharapkan bisa mencari sendiri posisi dari wajah di dalam sebuah citra. Algoritma yang digunakan adalah Eigenface atau yang biasa disebut dengan PCA ( Principle Component Analysis ). Penggunaan citra input diharapkan bisa menjadi lebih fleksibel, memiliki akurasi mencapai 90% sehingga hanya orang yang terdapat di database yang dapat masuk ke dalam rumah tersebut. Sedangkan motor servo dirancang agar dapat mengontrol posisi untuk membuka kunci.
ANALISIS DAN SIMULASI DYNAMIC MOVEMENT-BASED LOCATION-UPDATING SCHEME (MBLS) PADA JARINGAN KOMUNIKASI BERGERAK Ariati Diah Wardhany; Nurain Silalahi; Nachwan Mufti Adriansyah
TEKTRIKA Vol 8 No 1 (2003)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i1.217

Abstract

Dalam jaringan komunikasi bergerak, proses signaling yang bukan berasal dari sebuah panggilan juga mempengaruhi beban signaling pada jaringan. Proses signaling tersebut disebut non call related signaling. Pada dasarnya non call related signaling digunakan untuk memantau posisi Mobile Station (MS). Database yang efisien dan manajemen lokasi yang baik dibutuhkan untuk memenuhi kondisi pengguna yang semakin banyak dan dengan mobilitas yang semakin tinggi. Location updating dinamik merupakan suatu konsep location updating yang prosesnya dijalankan sesuai kelakuan pengguna, yaitu pergerakan pengguna dan pola datangnya panggilan kepada pengguna. Dynamic Movement Based Location Updating (MBLS) merupakan salah satu strategi location updating dinamik untuk mencapai pembebanan jaringan yang optimal. Beban optimal adalah jumlah beban location updating dan paging yang memberikan suatu nilai beban paling kecil. Dalam implementasinya, pengguna harus mempunyai suatu counter dalam terminal mobile-nya (MT) untuk menghitung jumlah sel yang sudah dilewatinya. Jika pengguna sudah mencapai batas/threshold sel yang harus dilewati, maka pengguna tersebut berinisiatif melakukan update lokasi ke sistem. Akan ditunjukkan juga metode location updating kombinasi yang merupakan gabungan dari dua skema dinamik yaitu gabungan pergerakan (movement) dan pewaktu (timer). Pada jurnal ini dapat diperlihatkan bahwa perubahan parameter-parameter kelakuan pengguna akan mempengaruhi beban location updating MBLS dan kombinasinya.Kata kunci : manajemen lokasi, location updating dinamik, call delivery, kode sel, non call related signaling
DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL KESEIMBANGAN KENDARAAN RODA DUA DENGAN KONTROL LOGIKA SAMAR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Bonaventura Dhimas Gutama
TEKTRIKA Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i1.249

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan pengontrolan keseimbangan kendaraan roda dua dengan memanfaatkan momentum sudut pada gyroscope. Penentukan kemiringan gyroscope dilakukan dengan teknik pengontrolan logika samar untuk mengatur gerak servo. Sensor yang digunakan adalah accelerometer yang sinyal keluarannya telah diperbaiki oleh estimator filter Kalman. Semua proses dijalankan dengan menggunakan mikrokontroler STM32F4. Masukan pengontrol logika samar adalah nilai error dan delta error. Nilai error merupakan selisih pembacaan sensor dengan nilai set point, sedangkan delta error adalah selisih error saat ini dengan error sebelumnya. Pengambilan keputusan dilakukan dengan metode Mamdani Inference System dan Weight Average Defuzzification. Prototipe yang telah dibuat telah berhasil mempertahankan posisi tegaknya dengan kemiringan hingga ± 5o.Kata Kunci: kontrol keseimbangan, logika samar, STM32F4, filter Kalman, gyroscope
KINERJA KOMUNIKASI DATA PAKET SISTEM CDPD OVERLAY PADA SISKOMSEL ANALOG Rina Pudji Astuti
TEKTRIKA Vol 9 No 1 (2004)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v9i1.231

Abstract

Sistem komunikasi selular selain dapat digunakan sebagai alat komunikasi suara juga untuk komunikasi data. Salah satu penerapan sistem komunikasi data tersebut adalah sistem CDPD (Cellular Digital Packet Data) yang dibuat overlay pada sistem komunikasi selular analog, yaitu AMPS. Sistem tersebut menjadi fokus pada penelitian ini, yang melakukan simulasi secara teoritis mengenai kinerja sistem komunikasi data tersebut, yaitu meliputi pengaruh penerapan sistem ini terhadap pemakai komunikasi suara, throughput, delay rata-rata dan rugi-rugi trafik suara ternormalisasi terhadap rugi-rugi trafik tanpa penerapan CDPD. Ada 2 macam algoritma distribusi kanal yang diterapkan pada sistem CDPD ini, yaitu algoritma dedicated channel dan algoritma frequency hopping. Dari hasil simulasi terlihat bahwa penerapan sistem ini dengan algoritma dedicated channel akan mengurangi jumlah kanal yang melayani trafik suara, sehingga Pblock dari trafik suara akan naik. Penggunaan antena omnidirectional memberikan pengaruh lebih baik terhadap kualitas trafik suara dari pada penggunaan antena sektor. Sedangkan dengan algoritma frequency hopping, terlihat bahwa karena sistem ini memanfaatkan kanal yang tidak digunakan oleh trafik suara, dan kanal yang digunakan oleh sistem ini dianggap kosong oleh trafik suara, maka penerapan sistem ini akan menaikkan penggunakan kanal sistem selular, sehingga menurunkan C/I. Penggunaan antena sektor akan menyebabkan kinerja sistem CDPD lebih baik dari pada penggunaan antena omnidirectional, tetapi akan menyebabkan rugi-rugi trafik suara ternormalisasi yang lebih buruk dari pada penggunaan antena sektor.Kata Kunci: aplikasi sistem komunikasi data, CDPD, overlay
PERANCANGAN DAN SIMULASI PEMISAHAN REFRAIN LAGU DENGAN METODE FAST FOURIER TRANSFORM (FFT) Obed Simanungkalit; Rita Magdalena; I Nyoman Apraz Ramatryana
TEKTRIKA Vol 2 No 2 (2017): TEKTRIKA Vol.2 No.2 2017
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v2i2.1670

Abstract

Pemisahan reff lagu secara manual untuk sebuah database membutuhkan waktu yang sedikit lama.Hal ini disebabkan untuk menentukan semua posisi reff dalam sebuah lagu, seseorang harus mengetahui lagu tersebut dengan mendengarkan lagu secara keseluruhan. Penelitian ini mengusulkan sistem penambahan database otomatis secara cepat dan tepat dengan memanfaatkan perkembangan audio processing dalam industri musik. Kami membuat sistem dengan menggunakan lagu sebagai input dilengkapi dengan ekstraksi ciri menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT).Kemudian sistem akan melakukan pencocokan data antara potongan reff pertama lagu yang sudah diketahui posisinya dengan lagu tersebut secara utuh.Hal ini dilakukan untuk mendapatkan output berupa posisi reff kedua dan ketiga dalam sebuah lagu. Penggunaan metode FFT pada makalah ini diharapkan memiliki akurasi tinggi dan waktu komputasi yang baik.
APLIKASI MESSAGE SERVICE GROUP A. Luthfi Pratama; Suyanto Suyanto; Fazmah Arif Yulianto
TEKTRIKA Vol 8 No 1 (2003)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i1.222

Abstract

Aplikasi Message Service Group (MSG) adalah suatu perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk mendistribusikan pesan Short Message Service (SMS) ke semua anggota yang terdaftar pada suatu grup tertentu. SMS Broadcast yang tersedia pada HP-HP yang diproduksi sejak awal tahun 2002 memiliki empat kelemahan. Pertama, tidak setiap HP memiliki memori yang cukup untuk menyimpan semua nomor telephone dari anggota grup. Ke-dua, tidak setiap anggota memiliki daftar nomor telepon yang sama dengan anggota grup yang lain. Ke-tiga, tidak adanya manajemen yang baik dalam setiap grup. Terakhir, tidak adanya aturan pengelompokan terhadap masing-masing grup. Aplikasi MSG, yang dibangun menggunakan device driver Gnokii, sistem operasi Linux, dan bahasa pemrograman Perl, berhasil mengatasi keempat kelemahan tersebut. Hasil simulasi, menggunakan kartu prabayar SimPATI, menunjukkan rata-rata waktu pengiriman sebuah pesan SMS adalah 6,7 detik. Pengiriman pesan-pesan SMS secara serentak membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan pengiriman secara satu per satu. Pengiriman 5 buah SMS secara satu per satu membutuhkan waktu 59,7 detik, sedangkan pengiriman secara serentak hanya membutuhkan waktu 38,74 detik.
ANTENA MICROSTRIP MIMO 8x8 ARRAY 2 PATCH RECTANGULAR H-SLOT UNTUK RADIO AKSES 5G FREKUENSI 15 GHZ Adhie Surya Ruswanditya; Heroe Wijanto Wijanto; Yuyu Wahyu
TEKTRIKA Vol 2 No 1 (2017): TEKTRIKA Vol.2 No.1 2017
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v2i1.1655

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi selalu meningkat setiap waktu. Namun, sumber daya frekuensi yang digunakan terbatas untuk beberapa aplikasi seperti komunikasi seluler 5G. Hal ini memerlukan alokasi frekuensi lain, salah satunya menggunakan frekuensi tinggi pada 15 GHz. Penggunaan frekuensi tinggi dalam aplikasi nirkabel perlu dipertimbangkan karena hal tersebut rentan mengalami fading yang tinggi. Agar mengatasi fading yang tinggi membutuhkan sistem antena MIMO (Multiple Input Multiple Output). Penelitian jurnal ini berisikan perancangan antena MIMO dengan 8 elemen. Setiap elemen adalah antena microstrip array 2 patch rectangular dengan slot berbentuk H dan catuan insert feed. Bahan dielektrik yang digunakan pada antena microstrip adalah Duroid Rogers 5880 yang memiliki pemitifitas relatif sebesar 2,2 dengan ketebalan 1,575 mm serta bahan konduktor yang digunakan adalah tembaga dengan ketebalan 35 μm untuk bahan peradiasi maupun ground-plane. Realisasi antena hasil pengukuran mendapatkan VSWR≥1,5 dan Return Loss≤-14 dB pada rentang frekuensi 14,5-15,25 GHz. Nilai gain sebesar 9,614 dB dengan polarisasi elips dan linier serta pola radiasi unidirectional.
PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA PHASED ARRAY MIKROSTRIP 1×4 X-BAND Zillya Fatimah
TEKTRIKA Vol 1 No 2 (2016): TEKTRIKA Vol.1 No.2 2016
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i2.1750

Abstract

Air Defense Radar merupakan radar pertahanan udara yang mampu mendeteksi target di udara yang meliputi posisi dan kecepatan. Sistem Air Defense Radar membutuhkan sebuah media transmisi berupa antena. Untuk sistem radar konvensional, antena diputar menggunakan rotator sehingga memungkinkan antena melakukan scanning area yang lebih luas jangkauannya. Dengan menggunakan aplikasi antena phased array akan memungkinkan dilakukan scanning secara elektrik, dimana dengan posisi antena yang tidak berubah tapi pola radiasi bisa diarahkan dengan cara mengendalikan fasa arus catu pada antena. Pada penelitian ini, antena dirancang dan disimulasikan dengan bantuan perangkat lunak dan direalisasikan menggunakan bahan substrat Rogers Duroid 5880 dengan nilai (εr = 2,2 dan h = 1,57 mm). Antena bekerja pada frekuensi X-Band (9,37 – 9,43 GHz) dengan VSWR di bawah 2 (1,101, 1,104, 1,106, dan 1,109), berpolarisasi linier, memiliki gain 18,636 dBi dan pola radiasi unidireksional. Antena memiliki dimensi 256,6 × 37,88 x 1,535 mm serta mampu menggeser fasa secara elektrik sebesar 20o dan 30o saat variasi sudut fasa 70o dan 90o dengan menggunakan variasi kabel catu. Dengan spesifikasi tersebut antena phased array mampu bekerja dengan baik untuk Air Defense Radar.
PERANCANGAN DAN FABRIKASI PENYERAP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PATCH SEGI ENAM BERBASIS SURFACE TEXTURED Levy Olivia Nur; Achmad Munir; Sugihartono Sugihartono; Adit Kurniawan
TEKTRIKA Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i1.245

Abstract

Teknologi surface textured yang merupakan salah satu teknik untuk pengembangan penyerap gelombang elektromagnetik telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam dekade terakhir ini. Pada aplikasi penyerap, teknologi ini mampu mengurangi ketebalan material sehingga memungkinkan realisasi material yang lebih tipis. Secara prinsip, teknik ini menggunakan lapisan AMC (artificial magnetic conductor) yang mempunyai high impedance surface. Untuk mendapatkan tingkat penyerapan yang tinggi yang dapat bekerja pada frekuensi penyerapan yang diinginkan, metal patch dari penyerap tersebut dibuat dengan bentuk tertentu. Pada penelitian ini, dilakukan investigasi bentuk patch segi enam sama sisi yang dicetak di atas substrat dielektrik FR4 Epoxy dengan ketebalan 3,2 mm. Ukuran substrat dielektrik sel satuan yang didapatkan untuk bentuk segi enam 30 mm × 26,5 mm, sedangkan lebar sisi patch yang diperoleh 14 mm. Selanjutnya untuk mendapatkan tingkat penyerapan yang baik dilakukan penambahan elemen resistif pada patch. Nilai resistor yang perlu ditambahkan pada patch saat perancangan adalah 514 : dengan tingkat penyerapan pada frekuensi kerjanya sebesar 47 dB. Pengukuran telah dilakukan dengan menggunakan alat bantu PPW simulator. Kemudian dilakukan proses pemisahan karakteristik penyerap dari alat pengukurannya. Penambahan resistor sebesar 487 : memberikan pengaruh karakteristik penyerapan hingga 34 dB lebih baik sekitar 7 dB pada frekuensi resonansi 2,78 GHz bila dibandingkan dengan pengukuran tanpa R. Kata Kunci: AMC, penyerap, karakterisasi, patch, surface textured, sel satuan
SISTEM ISOLASI DAN BUKA ISOLASI OTOMATIS PADA SENTRAL TELEPON AT&T Nanang Ruswianto; Fazmah Arif Yulianto; Heri Kurniawan
TEKTRIKA Vol 9 No 1 (2004)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v9i1.236

Abstract

Pelanggan telepon yang menunggak membayar tagihan sampai jangka waktu tertentu akan mendapat sanksi berupa isolasi sambungan teleponnya. Status isolasi ini menyebabkan sambungan telepon tidak dapat melakukan panggilan. Sambungan akan kembali seperti kondisi normal setelah kewajiban pembayaran tagihan dan denda dipenuhi. Status tiap sambungan telepon tersimpan di sentral. Pengeksekusian perintah (manajemen) sentral telepon umumnya masih melibatkan bisnis proses manual yang rumit dan cenderung kurang efisien. Dalam tulisan ini diusulkan perbaikan bisnis proses isolasi dan buka isolasi sentral telepon type AT&T (5ESS) dengan menggunakan bantuan PC. Sistem yang diberi nama SOPST (Sistem Otomatisasi Pengisolasian Sentral Telepon) secara otomatis akan melakukan pengecekan pada database pelanggan telepon. Jika ditemui keadaan yang mengharuskan perubahan status sambungan telepon (isolasi maupun buka isolasi), sistem akan langsung mengubah status pelanggan pada sentral. Dengan adanya sistem baru ini diharapkan proses pengisolasian di PT Telkom dapat dilakukan secara otomatis tiap bulan. Sementara proses buka isolasi dapat disesuaikan dengan komitmen Telkom untuk melakukan buka isolasi dua jam setelah ada informasi pembayaran tunggakan. Dari evaluasi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan SOPST mampu menghemat waktu proses sampai 97%, mampu mengeksekusi perintah isolasi dan buka isolasi dengan tingkat kesalahan sebesar 0% (dengan penanganan beberapa kasus error), serta memiliki tingkat flesibilitas dan pelaporan yang baik serta mampu menyampaikan informasi yang jelas kepada operator.Kata Kunci: isolasi, buka isolasi, otomatis, SOPST, AT&T

Page 1 of 13 | Total Record : 125