cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika
Published by Universitas Telkom
ISSN : 25021990     EISSN : 25022105     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TEKTRIKA didekasikan untuk menjadi salah satu media publikasi dan diseminasi penelitian para akademisi, peneliti dan masyarakat umum dalam bidang keilmuan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik dan Elektronika. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung mulai tahun 2016 ini dan merupakan kelanjutan dari jurnal JURTEL yang telah dipublikasikan sejak tahun 1997. Dengan demikian, topik yang dipublikasikan pada jurnal ini tentunya lebih luas cakupannya, yakni bidang Teknologi Elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 125 Documents
BAND PASS FILTER DENGAN METODE HAIRPIN RESONATOR PADA FREKUENSI X-BAND Arfan Ridwan Hartawan; Trasma Yunita; Levy Olivia Nur
TEKTRIKA Vol 2 No 2 (2017): TEKTRIKA Vol.2 No.2 2017
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v2i2.1679

Abstract

Filter adalah suatu perangkat dalam susunan elektronika telekomunikasi yang berfungsi untuk menyeleksi sinyal tertentu. Hairpin filter adalah salah satu jenis filter yang sering digunakan pada frekuensi microwave. Filter ini dibentuk dari resonator filter edge-couple dengan membalik ujung resonator ke bentuk “U”, ini tentunya akan mengurangi panjang dan meningkatkan aspek rasio secara berarti dalam susunan mikrostipnya. Dalam metode hairpin terdapat saluran terkopel dan saluran tidak terkopel. Perancangan filter BPF dengan metode hairpin ini bekerja pada frekuensi X-Band (9770 MHz) berbasis mikrostrip untuk radar cuaca. Pada realisasi filter ini mempunyai nilai bandwidth 230 MHz dengan insertion loss dibawah -3 dB, return loss -13 dB, dan VSWR = 1,56.
ANALISIS KINERJA MODULASI WAVELET PADA KANAL GAUSSIAN DAN KANAL RAYLEIGH FADING Lia Astari; Heroe Wijanto; Joko Haryatno
TEKTRIKA Vol 8 No 2 (2003)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i2.227

Abstract

Sinyal dengan kecepatan bit tinggi akan mengalami kesalahan bit lebih buruk dibandingkan sinyal dengan kecepatan bit rendah. Pada kanal frequency selective fading, kesalahan bit tersebut akan lebih parah lagi. Perbedaan kinerja untuk kecepatan bit yang berbeda ini melahirkan konsep transmisi multirate diversity. Wavelet yang memiliki kemampuan multirate analysis mampu mengimplementasikan strategi multirate diversity melalui modulasi wavelet. Penelitian ini menunjukkan keuntungan penggunaan multirate diversity menggunakan joint estimation strategy, yang menghasilkan perbaikan kinerja sebesar 11,76 dB untuk kanal AWGN. Untuk kanal fading rata dapat dicapai BER 610–5, dan untuk kanal frequency selective fading dihasikan BER 410–4.Kata kunci: modulasi wavelet, Daubechies, Coiflet, Biorthogonal, Rayleigh fading, joint estimation
HASHTAG POPULARITY INDEX (HPI): ELIMINASI SPAM DI HASHTAG Yumarsono Muhyi; Said Mirza Pahlevi
TEKTRIKA Vol 2 No 1 (2017): TEKTRIKA Vol.2 No.1 2017
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v2i1.1660

Abstract

Twitter yang menjadi sistem media sosial yang sangat populer saat ini, mengundang para spammer untuk mengekspliotasinya. Salah satu teknik spam yang paling sering dilakukan di Twitter adalah dengan membanjiri Twitter dengan posting tweet yang sangat banyak dan memasang hashtag yang sedang trending dengan jumlah yang banyak. Artikel ini memberikan sebuah metode baru bernama Hashtag Popularity Index (HPI), yang mampu mengeliminasi spam pada hashtag dan ekspliotasi hashtag. Dengan menggunakan fitur-fitur internal dari tweet, HPI dapat digunakan dan diimplementasikan sebagai alat yang handal dan robust dalam mengeliminasi spam pada hashtag.
KONSEP BARU SISTEM WAKTU-NYATA DAN ALGORITMA PENJADWALAN EDELF (EARLIEST DEADLINE EARLIEST LIVELINE FIRST) Fazmah Arif Yulianto; Kuspriyanto Kuspriyanto
TEKTRIKA Vol 8 No 1 (2003)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i1.218

Abstract

Paper ini menawarkan konsep baru dalam memodelkan sistem waktu-nyata, dengan memasukkan liveline disamping deadline yang merupakan ciri model konvensional. Hal ini dilakukan karena pada kenyataannya, sebagian sistem waktu-nyata tidak hanya dibatasi oleh batas waktu maksimal, tapi juga dibatasi oleh batas waktu tercepat dalam penyajian respon. Dengan adanya liveline, maka beberapa hal harus turut pula disesuaikan, antara lain : strategi waktu pemrosesan data dan penyajian respon serta algoritma penjadwalan proses. Dengan berasumsi bahwa sistem waktu nyata terdiri dari dua modul, yakni : calculator dan actuator, maka diperkenalkan strategi tanpa jeda dan strategi dengan jeda antara eksekusi dua modul tersebut. Algoritma penjadwalan yang dimodifikasi adalah EDF (Earliest Deadline First) menjadi EDELF (Earliest Deadline Earliest Liveline First). Dengan menggunakan contoh kasus, diperlihatkan bahwa EDELF memberikan performansi rata-rata yang lebih baik dibanding EDFKata kunci : sistem waktu nyata, liveline, EDELF
KONTROL KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN TEGANGAN DAN FREKUENSI DENGAN MODULASI VEKTOR RUANG Dwi Sasmita Aji Pambudi; M. Sarwoko M. Sarwoko; Ekki Kurniawan
TEKTRIKA Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i1.250

Abstract

Teknik pengontrolan motor induksi tiga fasa yang digunakan pada penelitian ini adalah kontrol tegangan dan frekuensi (Volt/Hertz). Metode kontrol tersebut, mampu menjaga besarnya fluks dan nilai torsi maksimum agar tetap konstan. Metode Modulasi Ruang Vektor (Space Vector Modulation) ditanamkan pada mikrokontroler STM32F100 untuk pembangkitan pulsa PWM inverter sesuai dengan urutan pensakelaran inverter tiga fasa sumber tegangan (VSI). Lebar pulsa dari tiap pulsa PWM ditentukan oleh pengaturan variabel waktu dalam SVM. Kontrol sistem dilakukan secara loop terbuka dengan mengubahubah nilai set point kecepatan yaitu mengatur nilai frekuensi yang secara bersamaan mengatur nilai tegangan sesuai nilai indeks modulasi. Penggunaan kontrol skalar (Volt/Hertz) mampu menahan lonjakan arus mula motor saat motor mulai dijalankan secara langsung, yaitu besarnya arus mula motor sebesar 3,12 A dapat ditekan menjadi ≈ 2,9 A. Nilai rata-rata error pengukuran pada pengujian kecepatan motor sesuai dengan nilai faktor slip yaitu sebesar 6%. Nilai kecepatan motor yang dihasilkan memiliki hubungan linier dengan nilai frekuensi yang diberikan. Semakin kecil nilai tegangan keluaran inverter, maka semakin besar nilai THD dan semakin besar harmonisa yang dihasilkan oleh motor yang menyebabkan motor tidak dapat bekerja secara optimal. Implementasi dari sistem kontrol memberikan rata-rata nilai error 1,935%.Kata Kunci: motor induksi, Volt/Hertz, STM32F100, inverter, SVM
RANCANG BANGUN SISTEM FALL DETECTION UNTUK ORANG LANJUT USIA BERBASIS INERTIAL MEASUREMENT UNIT Muhammad Firmansyah
TEKTRIKA Vol 1 No 2 (2016): TEKTRIKA Vol.1 No.2 2016
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i2.1745

Abstract

Ketika manusia memasuki usia senja, maka kemampuan fisik dan daya konsentrasinya juga menurun. Dari hal itu, tentunya ada hal yang dikhawatirkan, yaitu hilangnya keseimbangan yang menyebabkan terjatuh. Apabila jatuh dalam dalam kondisi ramai hal ini tidak menjadi masalah yang besar, namun hal yang paling dikhawatirkan apabila jatuh dalam kondisi sepi. Tentunya akan menimbulkan dampak yang serius bagi orang lanjut usia tersebut. Dalam penelitian ini, dibuat sebuah alat pendeteksi jatuh untuk orang lanjut usia menggunakan microcontroller dan sensor inertial measurement unit (IMU). Microcontroller akan dihubungkan dengan sensor IMU dan modul GSM/GPS/GPRS dan dicatu menggunakan power bank sehingga dayanya dapat diisi ulang. GPS berfungsi untuk menentukan lokasi jauh sementara itu modul GSM berfungsi untuk mengirim data. Untuk mengklasifikasi jatuh, digunakan sebuah algoritma yang dibuat berdasar pada data percobaan. Informasi- informasi yang didapat dari sistem kemudian akan dikirim melalui pesan singkat yang akan terima oleh smartphone yang telah ditentukan, yang mencakup informasi indikasi jatuh dan koordinat lokasi jatuh. Hasil pengujian menunjukkan akursi mencapai 82% dari keseluruhan percobaan.
ANALISIS KEADILAN MODEL PENJADWALAN YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN HARQ PADA SISTEM LTE Danu Dwi Sanjoyo; Rendy Munadi; Ida Wahidah
TEKTRIKA Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v1i1.241

Abstract

Penjadwalan pada Long Term Evolution (LTE) memiliki peran dalam melayani kebutuhan bandwidth yang besar. Oleh karena itu, jaringan seluler LTE membutuhkan algoritma penjadwalan yang mampu mengakomodasi informasi keluaran dari proses HARQ untuk meningkatkan fairness. Algoritma penjadwalan dikombinasikan dengan proses HARQ untuk meningkatkan keadilan throughput yang diterima oleh pengguna. Redundancy Version (RV) yang diperoleh dari proses HARQ dikombinasikan dengan nilai prioritas layanan dan Channel Quality Information (CQI) menjadi suatu nilai metrik yang digunakan untuk menentukan prioritas paket pada proses penjadwalan. Algoritma penjadwalan diujikan pada makalah ini adalah Round Robin (RR), Maximum C/I (CI), dan Proportional Fairness (PF). Proses HARQ di penerima melakukan Error Detection (ED) dan Forward Error Correction (FEC) pada paket yang diterima. User Equipment (UE) akan mengirimkan feedback ke eNode-B yang berisi informasi apakah paket berhasil diterima dengan benar atau tidak. Integrasi masing-masing algoritma penjadwalan (RR, CI, dan PF) dengan nilai CQI, rangking paket data, dan RV dapat meningkatkan nilai fairness antarpengguna. Jain’s Fairnees Index, sebagai parameter keadilan, menunjukkan adanya peningkatan keadilan throughput.Kata kunci: LTE, penjadwalan, HARQ, Jain’s Fairness Index
SIMULASI PEMODELAN SISTEM LAYANAN GFR BERBASIS LOGIKA FUZZY PADA BUFFER SWITCH DI JARINGAN ATM Rendy Munadi; Sar Sardy; Dadang Gunawan
TEKTRIKA Vol 9 No 1 (2004)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v9i1.232

Abstract

Paper ini membahasan mekanisme pengendalian manajemen buffer dalam mengimplementasikan layanan Guaranteed Frame Rate (GFR) pada Jaringan ATM berbasis logika fuzzy yang dikenal sebagai Fuzzy Fair Buffer Allocation (FFBA). Mekanisme ini lebih fleksibel, mudah diimplementasikan dan memproses penerimaan, pengalokasian dan pembuangan sel yang masuk pada buffer sesuai sifat First Input First Output (FIFO), serta menjamin Minimum Cell Rate (MCR) bagi trafik TCP/IP di jaringan ATM. Sebagai parameter dalam simulasi ini, seperti ukuran buffer sisa dan jumlah sel terkirim yang mampu menunjukkan bahwa FFBA memberikan jaminan MCR, total throughput sistem yang lebih dari penggunaan mekanisme konvensional dan maksimum buffer occupancy, dapat dicapai dengan meningkatnya beban trafik prioritas tinggi.Kata kunci: layanan GFR, TCP/IP, Fuzzy Fair Buffer Allocation (FFBA), switch ATM
ANTENA MIKROSTRIP BERPOLARISASI SIRKULAR DENGAN TEKNIK DUAL-FEED DAN PENAMBAHAN SLOT Syadza Haifa Ami Dwinanda; Heroe Wijanto; Agus D. Prasetyo
TEKTRIKA Vol 2 No 1 (2017): TEKTRIKA Vol.2 No.1 2017
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v2i1.1675

Abstract

Tel-USAT 2 adalah pengembangan sistem satelit mikro di lingkungan Telkom University. Tel-USAT 2 memiliki misi Remote Sensing Payload (RSPL) yang menggunakan sistem SAR. Salah satu komponen SAR adalah S-Band Transmitter yang berfungsi mengirimkan data hasil imaging ke ground station. Gelombang elektromagnetik dari satelit akan melewati lapisan ionosfer yang terdapat Efek Faraday. Untuk mengatasi Efek Faraday digunakan antena dengan polarisasi sirkular yang akan dirancang pada penelitian ini. Pada penelitian ini, antena bekerja pada frekuensi tengah 2,35 GHz dengan bandwidth VSWR < 1,5 sebesar 54,2 MHz. Antena berpolarisasi sirkular dengan nilai axial ratio 0,95 dB pada frekuensi 2,35 GHz dan bandwidth axial ratio < 3 dB sebesar 54,3 MHz. Pola radiasi didapatkan berupa unidirectional serta gain didapatkan sebesar 7,15 dBi.
SISTEM TRANSFER PULSA TELEPON SELULER BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Studi Kasus: P. T. Indosat Multimedia Mobile (IM3) Ahmad Nugraha R.; Fazmah Arif Yulianto; Suyanto Suyanto
TEKTRIKA Vol 8 No 2 (2003)
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v8i2.223

Abstract

Salah satu kendala dalam berkomunikasi seluler, terutama bagi pengguna layanan prabayar, adalah keterbatasan pulsa. Salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut adalah mekanisme Sistem Transfer Pulsa Telepon Seluler Berbasis SMS. Pelanggan dengan nilai pulsa lebih banyak dapat memindahkan sebagian nilai pulsanya kepada pelanggan lain yang memiliki pulsa terbatas atau bahkan habis. Transfer pulsa dilakukan dengan mengirimkan pesan SMS yang berisi permintaan transfer sejumlah nilai pulsa ke nomor lain pada operator yang sama. Berdasarkan pengujian kuantitatif, diperlukan durasi 3,504 detik untuk proses di server dengan sampel data 50.000 record. Pengukuran menunjukkan sistem mampu menyelesaikan satu transaksi SMS rata-rata selama 8,759 detik. Lamanya proses ini masih memenuhi QoS transaksi SMS yang mensyaratkan satu transaksi SMS harus selesai sebelum 10 detik. Tingginya ekspektasi responden, penilaian terhadap sistem, dan kemudahan format pesan menunjukkan sistem ini dapat dikatakan berhasil dan cukup menjanjikan untuk implementasi.Kata Kunci: transfer pulsa, SMS

Page 2 of 13 | Total Record : 125