cover
Contact Name
Muh. Subair
Contact Email
ingatbair@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
abumuslim@kemenag.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pusaka : Jurnal Khazanah Keagamaan
ISSN : 23375957     EISSN : 26552833     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan memiliki Periode penerbitan 2 kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
Menakar Eksistensi Estetika Ornamen Makam Kuno Meisar Ashari
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.206 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.121

Abstract

Artikel ini adalah hasil penelitian tentang peninggalan warisan kebudayaan fisik yang juga merupakan produk kesenian peninggalan kejayaan kerajaan Islam abad XVII-XIX. Oleh karena itu ada dua aspek kesenian yang perlu diperhatikan dalam menakar eksistensi estetika ornamen makam kuno. Pertama konteks estetika yang mencakup bentuk, keahlian dan gaya. Kedua adalah konteks makna (meanings), yang mencakup pesan dan kaitan lambang-lambangnya (symbolic value). Penelusuran nilai estetika pada bentuk dan fungsi ornamen makam adalah untuk menggali makna yang mengendap dibalik sebuah karya, dengan demikian eksistensi ornamen dianalisis berdasarkan interaksi dan interpretasi analisis melalui pendekatan estetika arkeologi. Interaksi analisis dilakukan untuk mendapatkan intersubjektif dari data-data yang dihasilkan dengan menggunakan riset etik atau berdasarkan data pada kajian pustaka atau berdasarkan pengetahuan dan pendapat dari peneliti. Hasil analisis diketahui bahwa eksistensi ornamen makam adalah selain sebagai identitas budaya masyarakat setempat juga sebagai gudang informasi yang dikomunikasikan melalui simbol-simbol visual dalam pola atau motif pada ornamen makam.
Arkeologi Makam Syech Abdul Mannan di Salabose La sakka
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.439 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.122

Abstract

Ketokohan ulama terdahulu adalah hal yang tak terbantahkan, apatah lagi jika dapat dibuktikan dengan fakta arkeologis. Karena itu penelitian ini dilakukan dengan pendekatan arkeologi. Makam Syech Abdul Mannan merupakan salah satu situs purbakala dari beberapa situs yang ada di kabupaten Majene, terletak di lingkungan Salabose Kelurahan Pangali Ali Kecamatan Banggae Majene. Makam Syech Abdul Mannan tidak memiliki inskripsi, tapi memiliki dua nisan yaitu satu pada posisi kepalanya yang berbentuk gada dan satu nisan pada posisi kakinya berbentuk hulu keris. Makam berada di perbukitan yang tinggi. Secara kontekstual, situs ini tidak dapat dipisahkan dari situs purbakala lainnya dalam hal ini Masjid tua Syeh Abdul Mannan, lokasi bekas istana Kerajaan Banggae serta Kompleks makam Raja-raja Banggae. Syech Abdul Mannan penganjur agama islam pertama di kerajaan banggae. Syech Abdul Mannan mengajarkan agama islam dibantu oleh Tuang Daeng dan Tuang di Colang; Syech Abdul Mannan mengajarkan agama islam di wilayah Poralle dan Tande, sedangkan Tuang Daeng di wilayah Arulele dan sekitarnya , dan Tuang di Colang di wilayah Totoli dan sekitarnya. Kehadiran beliau mendapat bantuan dan dukungan dari raja banggae. Keywords: Arkeologi Makam, Syekh Abdul Mannan, Salabose
Eksistensi Komunitas Salafi di Makassar Wardiah Hamid
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.822 KB)

Abstract

Tulisan ini mengulas tentang komunitas salafi di kota Makassar dan sekitarnya. Merinci karakteristik ajaran salafi dalam cara memahami dan mengamalkan Islam. Komunitas Salafi hadir di Makassar dan bagaimana komunitas salaf ini membentuk eksistensi dengan memasuki elemen-elemen masyarakat dengan beragam status sosial. Mahasiswa, pelajar, masyarakat umum adalah bagian dari komunitas ini. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawacara, observasi di lapangan dan menggunakan data sekunder pustaka dan elektronik. Hasil penelitian dalam dua dasawarsa terakhir mengalami perkembangan yang cukup signifikan utamanya dalam pemahaman memahami agama dengan bermanhaj (metode) salaf.
Refleksi Budaya Wakatobi dalam CeritaWaindho-Indhodhiyu Abdul Aziz
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.398 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.125

Abstract

Tula-tula merupakan salah satu genre folklor lisan di Wakatobi yang menyimpan berbagai nilai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Tula-tula Waindho-indhodhiyu. Sejalan dengan tujuan tersebut, penulis menerapkan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui studi pustaka dan lapangan. Studi pustaka berupa kajian literatur dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara terhadap masyarakat Wakatobi.Tulatula Waindho-indhodhiyu merupakan data inti dalam penelitian ini ditambah dengan hasil observasi dan wawancara masyarakat Wakatobi. Berdasarkan hasil analisis, dinyatakan bahwa Tula-tula Waindho-indhodhiyu mengandung berbagai nilai budaya, antara lain: (a) sabar, (b) tabah, (c) kerja keras dan (d) semangat. Nilai-nilai budaya tersebut merujuk pada sikap positif manusia dalam menjalani kehidupan duniawi yang patut dikembangkan dan diwariskan kepada generasi muda.
Nilai Keagamaan dalam Seni Budaya Masyarakat Ternate Maluku Utara La Mansi
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.803 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi seni budaya dalam ritual Islam masyarakat Ternate Maluku Utara. kegunaannya untuk Jajaran Kementerian Agama dan instansi lainnya yang berkepentingan sebagai data keagamaan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pembangunan di bidang agama dan para akademisi, pencinta ilmu, pihak-pihak lain dapat mermanfaatkan sebagai informasi awal untuk menentukan langkah selanjutnya. Hasil penelitian ini tentang seni budaya yang ada kaitan dengan ritual agama Islam. Penelitian ini dilaksanakan di Ternate Maluku Utara. Karena penelitian ini merupakan peneltian kualitatif maka analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif deskreptif dalam bentuk narasi. Kata Kunci: Nilai, Keagamaan, Seni Budaya
Kajian dan Pemetaan Buku Keagamaan Pada Kelompok Kajian Keagamaan di Universitas Negeri Makassar Retno Kartini
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.28 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.127

Abstract

Penelitian terhadap buku keagamaan yang digunakan pada kelompok kajian keagamaan di Universitas Negeri Makassar (UNM) ini bertujuan untuk memetakan isi dan bidang kajian buku-buku keagamaan sekaligus melihat kecenderungan afiliasi kelompok kajian keagamaan di UNM berdasarkan buku-buku keagamaan yang dibacanya. Data penelitian dijangkau dengan berbagai cara mulai studi dokumen, wawancara, Focus Goup Discution (FGD), dan observasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kelompok kajian keagamaan di UNM terlihat dinamis dari sisi aktifitas dan corak. Tak kurang dari delapan kelompok kajian menjadi informan dalam penelitian ini baik yang bercorak salafi, HTI, Syiah, Muhammadiyah, HMI dan lainnya. Berbagai kajian dan kegiatan dalam bentuk mentoring dan halaqah dilaksanakan hampir tiap hari dan mengundang minat banyak mahasiswa untuk mengikutinya. Peta lektur keagamaan yang diminati oleh anggota kelompok kajian keagamaan pun terlihat cukup beragam. Dijumpai ada 10 bidang kajian dari 73 buku keagamaan yang dibaca dan dimiliki anggota kelompok. Jika melihat ragam dan corak buku keagamaan tersebut, nampaknya ada kecenderungan bahwa afiliasi sebagaian besar kelompok kajian keagamaan di UNM mengarah pada corak Salafi bermanhaj Ahlusunnah wal Jamaah. Hal ini erat kaitannya dengan ciri buku rujukan yang banyak diterbitkan oleh penerbit-penerbit Salafi di Indonesia baik asli ataupun terjemahan dari Timur Tengah
Membangun Kerukunan Umat Beragama Melalui Kearifan Lokal Orang Timor Arnis Rachmadhani
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.799 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.128

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian kualitatif ini dilakukan dengan pengamatan dan wawancara dengan menemukan corak kerukunan dan penyelesaian konflik melalui kearifan lokal. Kerukunan antarumat tercipta melalui proses perkawinan. Mayoritas penduduk beragama Kristen di Desa Tesbatan. Masyarakat Kristen Timor Amarasi menyebut kerukunan antarumat dengan Au Bae. Kerukunan penduduk beragama Islam dan Kristen disimbolkan dengan Nun Ham Tuak yang memiliki arti “Pohon Beringin Memeluk Lontar”. Bila ada konflik di Amarasi maka bentuk penyelesaian konflik menggunakan Tradisi Sirih Pinang (Okomama). Sedangkan di lokasi pengungsi eks TimorTimur di Desa Noelbaki, awal kedatangannya berjalan damai tapi dalam perkembangannya menghadirkan stigma negatif bagi penduduk lokal. Perkelahian antara penduduk lokal dengan pengungsi merupakan awal sekaligus puncak konflik. Akhirnya dilakukan perdamaian yang disimbolkan dengan memotong seekor ayam jantan dan “bunuk” sebagai kearifan lokal masyarakat Atoni Pah Meto. Upacara perdamaian tersebut juga disertai sumpah adat. Siapa yang melanggar sumpah tersebut akan mendapat bahaya.
Pondok Pesantren Annur Lopo Kab Gorontalo dalam Khazanah Pemberdayaan Santri Abdul Rahman Arsyad
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.657 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.129

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap jenis pemberdayaan yang dikembangkan, bagaimana upaya pemberdayaan serta bagaimana prospek dan tantangan pemberdayaan di Pesantren Annur Lopo Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren annur lopo melaksanakan pengembangan pemberdayaan pada dua aspek, yaitu: Santri (soft skill), sedangkan masyarakat (hard skill). Pesantren menggunakan strategi pengembangan pemberdayaan secara barter dalam mewujudkan kemandirian. Sedangkan pemerintah (pemerintah daerah, kementerian agama dan swasta) telah memberikan kontribusi (modal usaha, pembinaan dan bimbingan), tetapi belum memperlihatkan secara keseluruhan tentang bagaimana pentingnya selektifitas dalam memberikan bantuan (modal) serta menciptakan sinergisitas antara pemerintah daerah dan kementerian agama, guna melangsungkan pengembangan pemberdayaan di pesantren. Secara geografis pengembangan ekonomi usaha yang terkait dengan kelautan, sangat layak untuk dikembangkan. Namun, dibatasi oleh kurangnya tenaga pengelola, belum adanya tenaga pendamping, dan minimnya SDM serta permodalan. Sehingga pengembangan pemberdayaan ekonomi usaha belum berjalan secara maksimal (pencapaian hasil usaha) dan berkesinambungan. Pada prinsipnya, jasa tenaga honor dan operasional pesantren (dapur) dapat terpenuhi.
Sejarah, Bangunan dan Fungsi Masjid Agung Tuban Jawa Timur Samidi Samidi
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.162 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.130

Abstract

Artikel ini merupakan ringkasan penelitian tentang sejarah, bangunan, dan fungsi Masjid Agung Tuban Jawa Timur. Penulis menggunakan pendekatan sejarah dan sosiologis dalam melakukan penelitian tersebut. Adapun hasilnya diketahui bahwa Masjid Agung Tuban sudah ada sejak Zaman Sunan Bonang (sekitar tahun 1486) dan bentuknya masih sangat sederhana. Bentuk asli bangunan masjid yang masih ada sampai sekarang ini adalah tempat untuk pengimaman (mihrab), selebihnya bangunan ini sudah tidak berbekas lagi. Masjid Agung Tuban mengalami beberapa kali renovasi, bahkan termasuk dilakukan renovasi total tahun 2004 yang menghilangkan nilai historisitas dan orisinalitas masjid sebagai benda cagar budaya. Bentuk bangunan Masjid Agung Tuban yang lama telah berganti dengan bangunan baru yang lebih megah dan terlihat mewah. Meskipun demikian, pengurus masjid (takmir) Masjid Agung Tuban tidak menjadikan masjid hanya sebagai tempat ibadah ritual semata (salat rawatib, dzikir, dan i‘tikaf). Pengurus mencoba mengoptimalkan fungsi masjid dengan mengembalikan fungsinya seperti seperti zaman Nabi, yaitu sebagai pusat ibadah dan kebudayaan Islam.
Analisis Resepsi Aktifis Organisasi Ekstra Keagamaan (Rohani Islam/Rohis) Terhadap Bacaan Keagamaan Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Saeful Bahri
PUSAKA Vol 2 No 2 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.248 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i2.131

Abstract

Tulisan ini menyuguhkan hasil studi kasus terkait analisis resepsi aktivis Rohis terhadap bahan bacaan keagamaan di SMAN 1 Cibinong Bogor. Dari studi ini diperoleh informasi afiliasi bahan bacaan keagamaan (Buku Panduan Mentoring ROHIS) di sekolah ini terkorelasi dengan pemikiran tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin di Mesir. Benang merah tersebut didapati dari hasil telaah terhadap referensi yang digunakan untuk penulisan buku Materi Mentorig Agama Islam yang dicetak dan diperbanyak oleh Ikatan Alumni ROHIS (IAR) SMAN 1 Cibinong Bogor. Meskipun hal tersebut tidak secara serta merta memengaruhi sikap dan prilaku anggota ROHIS dalam keberagamaan. Kata kunci: Analisis resepsi, aktifis, organisasi ekstra keagamaan, rohani islam, buku materi mentoring agama islam, SMAN 1 Cibinong

Page 4 of 19 | Total Record : 185