cover
Contact Name
Muh. Subair
Contact Email
ingatbair@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
abumuslim@kemenag.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pusaka : Jurnal Khazanah Keagamaan
ISSN : 23375957     EISSN : 26552833     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan memiliki Periode penerbitan 2 kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
OPTIMALISASI FUNGSI DAN PENGELOLAAN MASJID ISLAMIC CENTER KALIMANTAN TIMUR Muhammad Subair
PUSAKA Vol 1 No 1 (2013): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.332 KB)

Abstract

Menjamurnya masjid-masjid megah dan besar di Indonesia membawa konsekwensi perlunya model pengelolaan masjid dalam melayani jamaahnya. Untuk itu, penelitian masjid ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui penjaringan data wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan masjid Islamic Center Kaltim dikendalikan oleh Badan Pengelola dan Badan Pelaksana Pengelola. Peran dan fungsi yang dimainkan oleh masjid Islamic Center Kaltim selain sebagai tempat untuk pelaksanaan ibadah utamanya shalat, masjid ini juga berperan sebagai tempat untuk penyiaran agama Islam dan sebagai lembaga pendidikan.
MASJID AL-MARKAZ AL-ISLAMI IKON KAWASAN TIMUR INDONESIA: SISTEM PELAYANAN MASJID KOTA Husnul Fahimah Ilyas
PUSAKA Vol 1 No 1 (2013): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.133 KB)

Abstract

Penelitian bergenre kebijakan ini bertujuan untuk mengetahui pengeloaan, fungsi, dan peran masjid Al-Markaz Al-Islami sebagai masjid kota Makassar, serta mendeskripsikan kondisi fisik dan sejarah pembangunan masjid tersebut. Penelitian kualitatif yang dilakukan berdasarkan pada wawancara, observasi, dokumen, dan pustaka. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masjid Al-Markaz Al-Islami telah menjalankan fungsi pelayanan dengan baik melalui kegiatan dan pelayanan kegamaan, pendidikan, sarana dan prasarana yang lengkap, penyediaan perpustakaan, sosial dan kesehatan, ekonomi dan jasa, hubungan masyarakat, pembinaan keagamaan di tingkat remaja dan perempuan, serta penyiaran agama Islam melalui radio dan media cetak. Dengan demikian sistem pengelolaan dan pelayanan masjid Al-Markaz Al-Islami layak menjadi masjid percontohan di Kawasan Timur Indonesia. Kata kunci: masjid, Al-Markaz Al-Islami, kegiatan, pengelolaan, pelayanan
PENGELOLAAN MASJID AGUNG AL KAUTSAR KENDARI Muhammad As'ad
PUSAKA Vol 1 No 1 (2013): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.363 KB)

Abstract

Tulisan ini berangkat dari hasil penelitian tentang Masjid Agung Al Kautsar Kendari dan Pengelolaannya. Masjid ini merupakan asset keagamaan Pemda Propinsi Sulawesi Tenggara dan kepengurusannya ditetapkan olehnya. Anggaran pembangunannya didominasi olehnya dan sumbangan masyarakat kebanyakan untuk pengelolaannya. Masjid ini berlokasi pada tempat yang strategis di Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara, peletakan batu pertamanya pada tahun 1985 dan dipakai pertama kali shalat berjamaah pada tanggal 01 Ramadhan 1987. Fungsi utama yang dilakukan masjid ini adalah di bidang ibadah dan dakwah; dan di bidang pendidikan sudah tampak meskipun masih terbatas; sedang di bidang sosial masih sangat kurang. Kata Kunci: Masjid Al Kautsar, Kendari , Fungsi Masjid
PETUAH BIJAK SENGO-SENGO DI KECAMATAN MAMBI KABUPATEN MAMASA La mansi
PUSAKA Vol 1 No 1 (2013): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.904 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Metode yang di pakai dalam penelitian adalah deskreptif kualitatif yang berusaha menemukan petuah bijak dalam masyarakat dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian menemukan bahwa nilai-nilai keagamaan yang ada petuah bijak di Kecamatan Mambi Sulawesi Barat ada yang bernilai persatuan, kerukunan antar sesama dan jangan bercerai berai, masyarakat hidup damai sebagaimana terdapat dalam tradisi sengo-sengo “permudalah dan jangan mempersukar”. Kata Kunci: Nilai Keagamaan, Sengo-sengo, Mambi
THE AGREEMENT BETWEEN BONEAND LUWU KINGDOM INMANUSCRIPT ATTORIOLONG RI LUWU Muhammad Sadli Mustafa
PUSAKA Vol 1 No 1 (2013): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.114 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kepustakaan (library research) dengan mengangkat naskah Attoriolong ri Luwu sebagai fokus utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melatari terjadinya peristiwa perjanjian raja Bone dan raja Luwua dalah keinginan untuk menciptakan perdamaian dengan mencegah terjadinya permusuhan dan peperangan khususnya untuk menghentikan perang Cenrana yang dipicu tidak saja karena keinginan mempertahankan wilayah tetapi juga keinginan besar atau ambisi yang kuat untuk ekspansi atau perluasan wilayah kerajaan. Isi perjanjian itu pada intinya bertujuan untuk mempersatukan orang Luwu dan orang Bone dalam persaudaraan yang kuat sehingga tercipta kehidupan yang aman dan damai selamanya, di mana tak ada lagi permusuhan dan perang antara dua kerajaan. Selain itu, kesepakatan penting lainnya antara raja Luwu dan raja Bone selain butir-butir perjanjian Polo Malelaèri Unynyi adalah disepakatinya pertukaran pajung Luwu yang telah direbut oleh raja Bone dengan wilayah Cenrana yang mengakibatkan batas wilayah kerajaanLuwu di Selatan menyempit (hanya sampai di Akkotengeng) dengan lepasnya Cenrana. Tetapi, berimplikasi positif terhadap keamanan dan kedamaian kerajaan Luwu selanjutnya. Kata Kunci: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kepustakaan (library research) dengan mengangkat naskah Attoriolong ri Luwu sebagai fokus utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melatari terjadinya peristiwa perjanjian raja Bone dan raja Luwua dalah keinginan untuk menciptakan perdamaian dengan mencegah terjadinya permusuhan dan peperangan khususnya untuk menghentikan perang Cenrana yang dipicu tidak saja karena keinginan mempertahankan wilayah tetapi juga keinginan besar atau ambisi yang kuat untuk ekspansi atau perluasan wilayah kerajaan. Isi perjanjian itu pada intinya bertujuan untuk mempersatukan orang Luwu dan orang Bone dalam persaudaraan yang kuat sehingga tercipta kehidupan yang aman dan damai selamanya, di mana tak ada lagi permusuhan dan perang antara dua kerajaan. Selain itu, kesepakatan penting lainnya antara raja Luwu dan raja Bone selain butir-butir perjanjian Polo Malelaèri Unynyi adalah disepakatinya pertukaran pajung Luwu yang telah direbut oleh raja Bone dengan wilayah Cenrana yang mengakibatkan batas wilayah kerajaanLuwu di Selatan menyempit (hanya sampai di Akkotengeng) dengan lepasnya Cenrana. Tetapi, berimplikasi positif terhadap keamanan dan kedamaian kerajaan Luwu selanjutnya.
Naskah Ajaran Puasa Dalam Syarh Minhaj al-Talibi Syarifuddin Amir
PUSAKA Vol 1 No 1 (2013): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.269 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis suntingan teks terhadap teks Kita>b Al-S{iya>m Naskah Syarh} Minha>j al-T{a>libi>n Karya Jalaluddin al-Mah{alli>. Masalah pokok yang dikemukakan dalam tesis ini adalah bagaimana suntngan teks Kita>b Al-S{iya>m Naskah Syarh} Minha>j al-T{a>libi>n Karya Jalaluddin Al-Mah{alli. Untuk mengurai lebih jauh dari pokok permasalahan, digunakan pendekatan kodikologi dan suntngan teks. Tujuan pendekatan ini yaitu menganalisis teks Kita>b Al-S{iya>m Naskah Syarh} Minha>j al-T{a>libi>n Karya Jalaluddin Al-Mah{alli untuk menghasilkan teks edisi kritik yang layak terbit. Dalam mengumpulkan data, digunakan wawancara untuk menggali data yang berkaitan dengan Naskah Syarh} Minha>j al-T{a>libi>n Karya Jalaluddin Al-Mah{alli. Selanjutnya, dilakukan penelusuran data kepustakaan. Pada tahap berikutnya, data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan pendekatan kodikologi dan kritik teks.
Standarisasi Pengelolaan Perpustakaan Madrasah Aliyah di Kabupaten Gorontalo Muhammad Subair
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.149 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.115

Abstract

Seiring semakin bertambah banyaknya madrasah di tanah air, madrasah pun semakin dituntut untuk menghadirkan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat. Karena itu, dukungan terhadap program pengembangan madrasah pun harus semakin ditingkatkan. Demi terciptanya madrasah yang dapat menjalankan fungsi pendidikan secara lebih optimal, termasuk fungsi perpustakaan sebagai penyedia informasi ilmu pengetahuan. Fungsi madrasah dalam penyelenggaraan perpustakaan tersebutlah yang menjadi sasaran dalam penelitian ini, dengan menggali fakta-fakta keberadaan perpustakaan yang ada di sekolah Madrasah Aliyah Kabupaten Gorontalo, dan mengungkap pengelolaannya melalui pendekatan deskreptif kualitatif berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan RI (SNP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ke 14 perpustakaan Madrasah Aliyah di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo tidak satu pun yang memenuhi Standar Nasional Perpustakaan RI. Tidak ada perpustakaan yang mempunyai tenaga perpustakaan yang dipersyaratkan minimal alumni dari diploma ilmu perpustakaan. Selain itu, pengadaan persyaratan untuk berdirinya suatu perpustakaan madrasah tidak ada yang sesuai dengan SNP, yang berarti pengelolaannya secara otomatis berada di bawah standar. Bahkan terdapat dua madrasah yang belum memiliki perpustakaan.
Lasadindi: Ulama Pejuang Islam Dan Tokoh Gerakan dari Tanah Kaili Ilyas, Husnul Fahimah
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.116

Abstract

Artikel ini mengungkap tentang kehidupan dan peran Lasadindi di Tanah Kaili sebagai ulama lokal yang berasal dari Sulawesi Tengah, yang memainkan peran dalam mempertahankan kemerdekaan, sekaligus mengembangkan agama Islam di daerahnya. Selain itu tokoh lokal ini juga melibatkan dirinya ke dalam organisasi gerakan Syarikat Islam untuk memperjuangkan kemerdekaan. Keberhasilannya dalam mengemban misi Islam dianggap bisa membumikan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam kehidupan suku Kaili yang tradisional. Kehadirannya di tanah Kaili juga dikenal sebagai salah seorang Raja di Kerajaan Sindue, suatu kerajaan yang saat ini wilayahnya berada dalam Kabupaten Donggala. Data tersebut diperoleh dengan teknik wawancara, studi dokumen, kajian pustaka, dan observasi terhadap lingkungan tempat ulama semasa hidupnya.
Kesantunan dan Hubungan Sosial dalam Masyarakat Bugis di Sulsel Andi Hasrianti
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.968 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.119

Abstract

Sebagai masyarakat yang dikenal dengan budaya santunnya, Bugis seyogyanya selalu dipersepsikan santun di mana pun mereka berada. Tak terkecuali jika mereka berada di tanah rantau. Karena itu, tulisan ini berupaya mengungkap model kesantunan Bahasa Bugis di Tanah rantaua dengan pendekatan desriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa; Strategi kesantunan berbahasa direpresentasikan secara deskriptif melalui dua kategori strategi yaitu strategi positif dan strategi negatif. Komunikasi dalam masyarakat diketahui bahwa Bahasa diciptakan dan dipertahankan melalui aktivitas komunikasi para individu anggotanya. Secara kolektif, perilaku mereka secara bersama-sama menciptakan realita yang mengikat dan harus dipenuhi oleh individu agar dapat menjadi bagian dari kebudayan. Etiket dan kesantunan melalui penggunaan piranti sistem kekerabatan, bahasa Bugis juga menyediakan kosa kata, partikel, dan afiks-afiks yang lazim digunakan untuk menyatakan etiket dan kesantunan dalam komunikasi sehari-hari. Katakata „ie‟, „idi‟, „puang, „pung‟, „petta‟ merupakan sistem leksikal yang memiliki makna sosial kesantunan.
Jejak Naskah Kuno di Negeri Kopra Abu Muslim
PUSAKA Vol 2 No 1 (2014): Pusaka jurnal
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.634 KB) | DOI: 10.31969/pusaka.v2i1.120

Abstract

Naskah Kuno adalah khazanah nusantara yang hingga kini, masih banyak tersimpan secara konvensional di masyarakat. Tidak terkecuali di Pulau Halmahera. Kebertahanan naskah yang usianya sudah lebih dari 50 tahun umumnya karena adanya sakralisasi terhadap naskah yang telah berlangsung secara turun temurun. Jika penyimpanan konvensional ini tidak dilakukan semacam reproduksi dalam bentuk digitalisasi, maka dalam kurun waktu yang singkat, naskah akan musnah termakan rayap. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan melakukan pelacakan naskah, untuk selanjutnya dipetakan berdasarkan jenis dan kandungannya, setelah itu dilakukan alih media (digitalisasi) sebagai bagian awal dari konservasi naskah kuno agar tetap bertahan dan isinya bisa menjelaskan sejarah dan perjalanan khazanah pernaskahan nusantara. Di Pulau Halmahera naskah yang ditemukan 59 Naskah yang umumnya berupa naskah tarikat dengan model penyebaran dari guru ke murid. Naskah tersebar di 1 buah Bacan Halmahera Selatan, Oba Utara 30 buah, dan Oba Tengah di Fanaha 28 buah. Kategorisasi naskah berdasarkan isi berturut-turut: Tasawuf sebanyak 41, Dzikir dan Doa 9, Fiqih 3, Khutbah 2 buah, Kutika 2, Nahwu Saraf 1, dan Kisah Nabi 1.

Page 3 of 19 | Total Record : 185