cover
Contact Name
Arimurti Kriswibowo
Contact Email
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Gedung Adi Krita, FISIP. UPN Veteran Jawa Timur. Jl.Raya Rungkut Madya, Gununganyar. Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara
ISSN : 23030089     EISSN : 26569949     DOI : https://doi.org/10.33005
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal DINAMIKA GOVERMANCE (JDG) diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Jurnal ini menyajikan hasil penelitian dan artikel mengenai Manajemen dan Kebijakan Publik, Pemerintahan, dan Pemberdayaan Masyarakat serta relasi sektor privat terhadap publik yang bersifat terbuka terhadap pendekatan multi dan interdisipliner. JDG terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara" : 9 Documents clear
RESPONSIVITAS KEBIJAKAN LOKAL DALAM MENGHADAPI DINAMIKA SOSIAL DI DESA TRADISIONAL BALI AGA: KASUS DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN, KARANGASEM BALI. Sucitawathi P, Dewi; Dewi, Ni Luh Yulyana; Joniarta, I Wayan
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1632

Abstract

Desa Tenganan Pegringsingan merupakan salah satu desa Bali Aga yang ada di Bali. Di Bali dikenal ada beberapa desa tradisional Bali Aga seperti Desa Terunyan (Kabupaten Bangli), Desa Pedawa (Kabupaten Singaraja), Desa Sembiran (Kabupaten Singaraja), Desa Sidetapa (Kabupaten Singaraja). Untuk di kabupaten Karangasem desa tradisional Bali Aga yang dikenal oleh dunia adalah Desa Tenganan Pegringsingan. Kebijakan lokal Desa Tenganan Pegringsingan mempunyai keunikan dibandingkan dengan desa-desa lain di Bali. Menurut sejarah, di Bali terdapat desa Bali Aga dan keturunan Majapahit, dan Desa Tenganan Pegringsingan adalah termasuk Desa Bali Aga. Di zaman orde baru desa adat di Bali diseragamkan oleh pemerintah, sehingga pada saat itu mulai ada lomba desa. Seiring dengan perkembangan zaman, maka desa Bali Aga juga diharapkan mengikuti perubahan tersebut. Tetapi kenyataannya Desa Tenganan Pegringsingan cenderung tidak mengikuti perubahan yang diatur oleh pemerintah seperti dalam sistem perkawinan, kematian, warisan, dan upacara agama lainnya. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan, hasil pengataman tokoh atau pengamat budaya desa Tenganan Pegringsingan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Desa Tenganan Pegringsingan mengalami dilema, disatu sisi ingin mempertahankan amanat nenek moyang, dan disisi lain tidak bisa menghindari dinamika sosial akibat globalisasi, kebijakan nasional, dan kebijakan pemerintah daerah Bali. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1632
PERENCANAAN KEBIJAKAN INVESTASI DALAM PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN PACITAN Wahed, Mohammad; Sishadiyati, Sishadiyati
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1677

Abstract

ABSTRAKJawa Timur merupakan wilayah strategis dan memiliki kontribusi perekonomian yang signifikan terhadap perekonomian Nasional dan menjadi salah satu pusat pertumbuhan Nasional yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif sama dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional. Pertumbuhan ekonomi tersebut diperbandingkan menurut wilayah utara dan selatan Jawa Timur, dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi wilayah utara meliputi: Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo lebih besar kontribusi peertumbuhannya terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur jika dibandingkan dengan wilayah selatan yang meliputi: Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Pacitan. Kondisi fisik dan topografi Kabupaten Pacitan yang terdiri dari daerah pegunungan, perbukitan, dan wilayah pantai (laut) menyimpan banyak potensi di beberapa sektor ekonomi, tetapi pengembangan wilayahnya masih tertinggal dari Kabupaten-Kabupaten lain di Jawa Timur. Hal tersebut tercermin dari PDRB perkapita Kabupaten Pacitan selama ini selalu menempati urutan terakhir di Provinsi Jawa Timur, yang berarti memiliki keterlambatan pertumbuhan.Perencanaan kebijakan investasi yang di dasarkan pada potensi wilayah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan yang berimplikasi terhadap penurunan tingkat disparitas wilayah di Jawa Timur. Untuk mendukung kegiatan di atas dan dalam rangka meningkatkan investasi di Kabupaten Pacitan, perlu adanya kajian terkait Potensi Ekonomi dan Perencanaan Kebijakan Percepatan Investasi Dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pacitan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah alasisis LQ, analisis Shift-share, analisis Tipologi Klasen yang digunakan untuk memetakan dan mengidentifikasikan faktor potensi ekonomi di wilayah kabupaten Pacitan sehingga mencapai penyusunan konsep kebijakan investasi.Kata Kunci : Potensi Ekonomi, Investasi, Kabupaten Pacitan. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1677
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BARU “SUROBOYO BUS” DI KOTA SURABAYA Savitri, Annisa Ayu; Tukiman, Tukiman
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1658

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada fenomena tentang moda transportasi baru di Kota Surabaya yakni Suroboyo Bus yang bertujuan untuk mengurai kemacetan dan mendukung upaya ramah lingkungan. Suroboyo Bus kini merupakan pilihan moda transportasi angkutan umum baru bagi masyarakat Kota Surabaya. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Jalan Dengan Kendaraan Umum.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan Suroboyo Bus di Kota Surabaya, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, dan analisis data dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Lokasi penelitian ini adalah di Suroboyo Bus dan halte pemberhentian.Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Suroboyo Bus berhasil menarik minat masyarakat Kota Surabaya, (2) Faktor-faktor yang berhasil mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan Suroboyo Bus ada 3 (tiga) indikator yaitu, faktor pengguna jalan, faktor pergerakan, dan faktor fasilitas moda transportasi, sedangkan faktor yang kurang mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan Suroboyo Bus adalah faktor kota atau zona, (3) minat masyarakat dalam menggunakan Suroboyo Bus adalah tinggi. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1658
MOTIF PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN GENERASI MILENIAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO Mashuri, Moch. Ali; Adam, Subagyo
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1641

Abstract

Fenomena yang terjadi didalam organisasi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo dimana adanya benturan budaya didalam organisasi yakni generasi baby boomer lebih kaku didalam birokrasi, kurang mengikuti perkembangan ICT. Generasi millennial sangat familiar dengan ICT, serba instan dan menginginkan kemudahan dalam bekerja di organisasi, kurang suka atau bosan dengan rutinitas, dan lebih suka bekerja dibalik layar. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap motif, tindakan sosial, dan konstruksi sosial kemandirian, kompetensi, inovasi generasi millenial dalam pelaksanaan pelayanan publik berbasis elektronik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan adalah pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo yang masuk dalam kategori generasi millennial sebanyak 8 informan. Hasil penelitian ini bahwa motif pengembangan kemandirian generasi millenial dalam pelaksanaan pelayanan publik berbasis elektronik didapatkan pegawai generasi millenial selain bekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, mereka ingin bekerja sesuai dengan aturan dan sistem yang berlaku, motif prestasi, dan ingin mengembangkan kemampuan yang dimiliki agar lebih profesional dibidang pelayanan publik. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1641
EVALUASI CAPAIAN IMPLEMENTASI PERMENKES NO. 1096/ MENKES/ PER/ VI/ 2011 TENTANG JASA BOGA DI KANTIN KAMPUS X PROVINSI JAWA TIMUR Nurani, Fesdila Putri; Nirawati, Lia; Kriswibowo, Arimurti; Hikmah, Dzakiyah Adalatul
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1676

Abstract

ABSTRAKKantin pada sebuah kampus merupakan salah satu bentuk fasilitas umum, yang keberadaannya selain sebagai tempat untuk menjual makanan dan minuman. Kebersihan kantin sangat berkaitan dengan system sanitasi yang dijalankan. Mengacu pada PERMENKES RI No.1096/MENKES/PER/2011 setidaknya ada empat standar teknis yang harus dipenuhi untuk memenuhi persyaratan sanitasi kantin sehat, antara lain standar teknis bangunan, fasilitas sanitasi, peralatan, dan ketenagaan. Berdasarkan data yang diperoleh, prosentase ketercapaian standar teknis bangunan 43%, fasilitas sanitasi 45%, peralatan 75%, dan ketenagaan 55%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kantin di lingkungan kampus universitas X masih jauh dari kata baik. Hal ini didorong dengan kurangnya fasilitas sanitasi dalam mendukung penyelenggaraan kantin sehat. Selain peningkatan sarana fasilitas sanitasi, keberadaan kantin sehat di lingkungan kampus dapat diwujudkan dengan melibatkan semua pihak, baik pengelola kampus, pengelola kantin, penjamah makanan serta konsumen. Kantin sehat mampu menciptakan kehidupan kampus yang lebih sehat dan aman. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1676
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SURABAYA Irawati, Heni Putri; Nawangsari, Ertien Rining
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1675

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Sementara itu objek penelitian ini adalah implementasi penguatan kelembagaan dan pemenuhan klaster hak anak dalam penyelenggaraan KLA di Kota Surabaya. Dalam hal ini sudah sepatutnya perlu dilakukan upaya perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial, serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi dan pelanggaran hak anak lainnya. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian berdasarkan 24 Indikator Kota Layak Anak yang tertuang dalam Bahan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2018. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kota Surabaya sudah terimplementasi dan masuk kriteria sangat layak anak.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Klaster Hak Anak, Kabupaten/Kota Layak Anak DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1675
PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KUALITAS KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA Maharani, Dewi
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1637

Abstract

Keberhasilan dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat dapat diraih dengan kualitas kinerja dari para pegawai. Dalam meningkatkan kualitas kinerja Kantor Kecamatan Cikijing akan mampu diraih dengan senantiasa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi yang selalu berorientasi pada peningkatan kualitas dan mutu jasa pelayanan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh manajemen sumber daya manusia terhadap kualitas kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka; (2) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka; (3) menganalisis pengaruh manajemen sumber daya manusia dan budaya organisasi terhadap kualitas kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel yang berjumlah 15 pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi sederhana dengan bantuan software SPSS 20.00. Hasil penelitian menunjukkan (1) manajemen SDM berpengaruh signifikan terhadap kualitas kinerja pegawai Kantor Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka; (2) budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas kinerja pegawai Kantor Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka; (iii) manajemen SDM dan Budaya Organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas kinerja pegawai Kantor Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1637
MODEL KEBIJAKAN MIX SCANNING DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA CIANJUR SELATAN Mulyana, Yaya; Huraerah, Abu; Martiawan, Rudi
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1627

Abstract

Tourism has grown spectacularly as a mainstay sector in various countries in gaining foreign exchange and economic growth, including Indonesia. Likewise, for one of the regions in Indonesia, Cianjur Regency which has a variety of interesting tourist attractions and many are visited by tourists such as Cipanas. Tourism in Cianjur Regency not only in North Cianjur but also in South Cianjur has very potential tourism potential. But unfortunately the management is not optimal so that its potential has not been explored. Therefore, this study will examine the extent to which a tourism policy formulation model that is incremental, elitist and rational comprehensively feels towards the mix scanning model in developing South Cianjur tourism. This study uses descriptive analysis method to explore the object being studied. The type of data used is data in the form of interviews, secondary. The results of the study show that the formulation of existing policies has not been able to optimally improve the performance of the tourism sector.Keywords: Policy Formulation Model, Tourism Development and Local Government. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1627
Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Di Tingkir Lor Salatiga) Herbasuki, Herbasuki; Chasanah, Nur
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1629

Abstract

Desa Tingkir Lor mempunyai potensi konveksi dan banyak mendapatkan kunjungan wisatawan. Potensi yang ada ditangkap oleh pemerintah kota Salatiga untuk dikembangkan menjadi desa wisata sejak tahun 2015. Sebagai desa wisata partisipasi masyarakat menjadi hal yang penting, namun kenyataannya partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Desa Wisata Tingkir Lor Kota Salatiga .  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat belum optimal. Masyarakat belum sepenuhnya memahami bahwa desa mereka telah ditetapkan sebagai desa wisata, hal ini dimungkinkan karena penetapan sebagai desa wisata dilakukan oleh pemerintah kota Salatiga bersifat mandatory. Perlu komitmen yang kuat baik dari pemerintah kota Salatiga dengan berbagai pemangku kepentingan pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat desa Tingkir Lor agar dapat berkembang menjadi desa wisata yang maju. DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1629

Page 1 of 1 | Total Record : 9