cover
Contact Name
Nurcahyo Widyodaru Saputro
Contact Email
nurcahyo.widyo@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wagionohs4@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agrotek Indonesia
ISSN : 24778494     EISSN : 25802747     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrotek Indonesia Adalah jurnal ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang yang mennyampaikan hasil-hasil penelitian dan informasi ilmiah di bidang pertanian.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
Penjaringan Azotobacter Sp Dan Azospirillum Sp Dari Ekosistem Lahan Sawah Sebagai Sumber Isolat Pupuk Hayati Penambat Nitrogen Nana Nana Danapriatna
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.2 KB) | DOI: 10.33661/jai.v1i2.342

Abstract

Pemanfaatan Azotobacter dan Azospirillum sebagai mikroba fiksasi N2 dapat menjadi solusi dalam mengurangi penggunaan pupuk N anorganik. Inokulasi mikroba fiksasi N2 tersebut memerlukan isolat yang unggul dalam fiksasi N2 dan viabilitasnya tinggi. Sebuah percobaan penjaringan Azotobacter sp dan Azospirillum sp untuk mendapatkan isolat yang unggul dalam menambat N2 dan  tinggi viabilitasnya pada lahan sawah telah dilakukan di Laboratorium Biologi dan Bioteknologi tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Isolat diambil dari rizosfir dan padi akar di Sukatani dan Karangbahagia - Bekasi, Rengsdengklok - Karawang, Jatinangor - Sumedang  dan Ciparay - Bandung. Hasil penelitian didapat isolat bakteri yang unggul dalam fiksasi N2 dan viabilitasnya yaitu Azotobacter chroococcum dari rizosfir padi sawah varietas ciherang di Rengasdengklok-Karawang dan Azospirillum irakense dari akar padi sawah varietas ciherang di Ciparay-Bandung. Kata kunci : Azospirillum sp, Azotobacter sp, pupuk hayati, penambat N, sawah
Karakteristik Agronomis Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L. var. acephala DC.) Kultivar Full White 921 Akibat Jenis Media Tanam Organik dan Nilai EC (Electrical Conductivity) pada Hidroponik Sistem Wick. Rommy Andhika Laksono; Darso Sugiono
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.112 KB) | DOI: 10.33661/jai.v2i1.715

Abstract

Kebutuhan akan tanaman kailan semakin meningkat, sehingga diperlukan teknologi yang dapat memaksimalkanhasil serta memperbaiki teknik budidaya, salah satunya teknik budidaya Hidroponik sistem wick. Penelitian dilakukandengan tujuan untuk mempelajari dan mendapatkan nilai Electrical Conduktivity (EC) optimal yang memberikan hasilterbaik pada setiap jenis media tanam organik tanaman Kailan kultivar Full White 921 pada hidroponik sistem wick.Percobaan dilaksanakan di Rumah Kasa (screen house) Telagadesa KIIC Kabupaten Karawang dari bulan Juli sampaidengan bulan September 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri dari 16 perlakuandalam 2 kali ulangan. Faktor pertama jenis media tanam organik (m) terdiri dari 4 taraf : m1 = serbuk gergaji ; m2 =arang sekam; m3 = cocopeat; m4 = (serbuk gergaji + arang sekam + cocopeat) dan Faktor kedua nilai EC (e), terdiri dari4 taraf : e0 = Tanpa Nutrisi; e1 = Nilai EC 1,5 – 2,0 mS cm-1; e2 = Nilai EC 2,0 – 2,5 mS cm-1; e3 = Nilai EC 2,5 – 3,0 mScm-1. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi jenis media tanam organik dan nilai EC terhadap tinggitanaman dan jumlah daun (14 HST, 21 HST, 28 HST, 35 HST dan 42 HST), diameter batang (21 HST, 28 HST, 35 HSTdan 42 HST), luas daun saat panen, panjang akar saat panen, bobot segar per tanaman, bobot kering per tanamanKailan kultivar Full White 921 pada hidroponik sistem wick. Hasil tertinggi dicapai oleh media tanam kombinasi (SerbukGergaji + Arang Sekam + Cocopeat) dengan nilai EC optimal 2,0-2,5 mS cm-1 memberikan bobot segar per tanamanmaksimal 180,63 gr.Kata kunci : kailan, media tanam, nilai EC
Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Cair (Poc) Asal Rami Dan KlonTerhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Rami (Boehmeria nivea L. Gaud) Cucu Suherman V.Z; Anne Nuraini; Khadamullah M Nurhuda
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.057 KB) | DOI: 10.33661/jai.v3i1.1161

Abstract

Tanaman rami merupakan tanaman penghasil serat alami yang digunakan sebagai bahan baku tekstil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik kombinasi konsentrasi pupuk organik cair (POC) asalrami dan klon terhadap pertumbuhan dan hasil rami. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April2017 di Kebun Percobaan Ciparanje, Universitas Padjadjaran, dengan tanah Inceptisol. Rancangan percobanganyang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3kali. Perlakuan pada penelitian ini antara lain : Ramindo I + 0 ml POC/L, Ramindo I + 20 mL POC/L, Ramindo I + 40mL POC/L, Ramindo I + 60 mL POC/L, Bandung A + 0 mL POC /L, Bandung A + 20 mL POC/L, Bandung A + 40 mLPOC/L, Bandung A + 60 mL POC /L, Pujon 13 + 0 mL POC/L, Pujon 13 + 20 mL POC/L, Pujon 13 + 40 mL POC/L,Pujon 13 + 60 mL POC/L. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi klon Bandung A + 20 mL POC /L memberikanpengaruh paling baik pada parameter jumlah daun dan bobot segar batang.Kata kunci: klon, pupuk organik cair, rami
Review: Pemanfaatan Teknologi Plant Factory untuk Budidaya Tanaman Sayuran di Indonesia Syariful Mubarok
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.575 KB) | DOI: 10.33661/jai.v3i1.1168

Abstract

Krisis pangan di dunia disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang pesat dengan populasi di tahun 2015mencapai 7,3 milyar dan tahun 2050 diperkirakan mencapai 9 – 12 milyar dan dengan ketersediaan pangan sekarang,terdapat 27% populasi dunia yang masih mengalami krisis makanan. Solusi untuk meningkatkan ketersediaan pangandapat dilakukan dengan teknologi plant factory. Pemanfaatan plant factory diharapkan dapat mengatasi permasalahanserangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), gangguan faktor iklim, minimalisir penggunaan pestisida, sertapenggunaan lahan yang tidak terpakai atau tidak dapat ditanami tanaman seperti lahan bekas limbah, pertambangan,ataupun gedung – gedung sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat meningkat. Plant factory memiliki berbagaitipe berdasarkan pencahayaan dan sistem penanaman yang dapat disesuaikan bedasarkan lingkungan dan tanamanyang ditanam. Konsep plant factory adalah menciptakan lingkungan yang terkendali seperti cahaya, kadar karbondioksida, suhu, kelembaban, air, dan nutrisi sehingga sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Akan tetapi, kendala dalamplant factory adalah memerlukan biaya dan energi yang lebih tinggi untuk konstruksi, alat, dan operasional.Penanaman tanaman sayuran dengan plant factory di Indonesia akan optimal dengan menggunakan plant factorybertipe pencahayaan matahari atau setengah artificial untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan tipesistem penanaman multistage untuk tanaman yang pendek dan flat untuk tanaman yang tinggi dapat meningkatkanprodukstivitas tanaman.Kata kunci : Sayuran; Plant factory; Indonesia
Respon Tanaman Kina (Cinchona sp) Fase TBM terhadap Berbagai Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik di Jatinangor Sumedang Yudithia Maxiselly; Mira Ariyanti; M.Arief Soleh
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.904 KB) | DOI: 10.33661/jai.v2i2.1173

Abstract

Kina merupakan tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan.Beberapa penyakit yang dapat diobati oleh tanaman kina adalah malaria dan penyakit jantung.Budidaya tanaman kina terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industry fitofarmaka mulai dari fase pembibitan, tanaman belum menghasilkan (TBM) hingga fase panen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kina fase TBM terhadap berbagai kombinasi pupuk organic dan anorganik.Percobaan dilakukan di kebun percobaan Universitas Padjadjaran pada bulan September hingga November 2016 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan kombinasi pupuk yang diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati berupa tinggi tanaman, lilit batang, dan jumlah daun. Berdasarkan analisis varians parameter yang memiliki pengaruh adalah lilit batang, setelah diuji lanjut menggunakan DMRT taraf 5% menunjukkan bahwa perlakuan 50% pupuk organic+ 50% pupuk anorganik merupakan kombinasi pupuk terbaik dibandingkan kombinasi pupuk lainnya. Kombinsai ini dapat dijadikan rekomendasi pertanaman kina pada lahan sub optimum.Kata kunci : lilit batang, kombinasi pupuk, kina TBM
Analisis Kandungan Gizi Dan Organoleptik “Cookies” Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Dan Brokoli (Brassica oleracea L) Dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L) Hari Hariadi
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.785 KB) | DOI: 10.33661/jai.v2i2.1180

Abstract

Peningkatan konsumsi sayur dalam cookies diharapkan dapat meningkatkan asupan sayur bagi anak- anak. Cookies merupakan cemilan digemari anak-anak. Brokoli mengandung vitamin C, serat, senyawa fenolik, glukosinolat, dan tinggi antioksidan. Tepung mocaf merupakan komoditas lokal yang dapat digunakan untuk pembuatan cookies, menggantikan fungsi dari terigu, tepung mocaf mengandung protein rendah untuk meningkatkan kadar protein pada cookies ditambahkan tepung kacang hijau.Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan jumlah tepung kacang hijau yang ditambahkan pada tepung mocaf dan brokoli dalam pembuatan cookies sehingga dihasilkan cookies yang sesuai SNI dan disukai oleh panelis.Desain penelitian yang digunakan adalah Experiment. Perlakuan terdiri dari penambahan tepung kacang hijau 7,5%, 10%, 12,5%, 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kacang hijau 10% memberikan karakteristik cookies terbaik yaitu energi 487,74 kkal, lemak 19,60g, protein 7,69g, karbohidrat 55,47g, serat kasar 5.07g, dan sifat organoleptik rasa, warna, kerenyahan, aroma, dan penampakan keseluruhan panelis menilai biasa sampai agak suka.Kata kunci : Cookies, brokoli, tepung mocaf, tepung kacang hijau
Pengaruh Pupuk Npk, Vermikompos Dan Hayati Terhadap Serapan N, Populasi Azotobacter sp. Dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merrill) Pada Inceptisols Anni Yuniarti; Anne Nurbaity; Emma Trinurani Sofyan; Gordon Pius Marihot Pius Marihot
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.397 KB) | DOI: 10.33661/jai.v3i2.1372

Abstract

Inceptisol merupakan ordo tanah yang paling banyak di Indonesia. Masalah yang menjadi sorotan adalah  Inceptisol yang memiliki tingkat kesuburan rendah, sehingga perlu dilakukan perbaikan tanah melalui penggunaan pupuk anorganik, organik dan pupuk hayati untuk meningkatkan kualitas tanah Inceptisol. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk N,P,K, vermikompos dan pupuk hayati terhadap serapan N, populasi Azotobacter sp., dan hasil kedelai Edamame pada Inceptisols. Percobaan ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2016 di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang dengan ketinggian tempat ± 750 meter di atas permukaan laut. Percobaan ini dilakukan menggunakan metode percobaan di lapangan dengan Rancangan Acak kelompok (RAK) yang terdiri dari sepuluh perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Kombinasi perlakuan tersebut terdiri dari: kontrol (tanpa perlakuan), dosis rekomendasi Urea 100 kgha-1 + SP-36 150 kg ha-1 + KCl 125 kg ha-1;½ rekomendasi ha-1 N,P,K +5 ton ha-1 vermikompos;1 rekomendasi ha-1 N, P, K+5 ton ha-1 vermikompos;1½ rekomendasi ha-1 N,P,K +5 ton ha-1 vermikompos;½ rekomendasi ha-1 N, P, K+10 ton ha-1 vermikompos;1 rekomendasi ha-1 N,P,K+10 ton ha-1 vermikompos;1½ rekomendasi ha-1 N,P,K +10 ton ha-1 vermikompos;½ rekomendasi ha-1 N,P,K +5 ton ha-1 vermikompos + pupuk hayati  5 L ha-1;½ rekomendasi ha-1 N,P,K+10 ton ha-1 vermikompos + pupuk hayati  5 L ha-1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk N,P,K, Vermikompos dan pupuk hayati berpengaruh terhadap populasi Azotobacter sp. dan bobot hasil kedelai Edamame namun tidak berpengaruh terhadap serapan N,½ dosis N,P,K+10 ton ha-1 vermikompos + pupuk hayati 5 L ha-1menghasilkan berat polong 114,45 g/tanaman(10,17 ton/ha) Kata Kunci : Azotobacter sp., kedelai Edamame, pupuk hayati, vermikompos,  pupuk NPK.
Pengaruh Kombinasi Organomineral Terhadap C-Organik, P Dan K-Tersedia Serta Hasil Kedelai Pada Ultisols Asal Jatinangor Nicky Oktav Fauziah; Benny Joy; Yuliati Machfud; Emma T. Sofyan; Oviyanti Mulyani
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.485 KB) | DOI: 10.33661/jai.v3i2.1378

Abstract

Organomineral merupakan produk yang berasal dari bahan organik dan mineral yang dapat menambah nutrisi bagi tanaman.Kombinasi organomineral ini dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara P dan K melalui penglepasan ikatan Fe serta meningkatkan kadar C-organik dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi organomineral (Asam Humat, Zeolit, Dolomit, dan Fosfat Alam) terhadap C-organik, P dan K-tersedia serta hasil kedelai yang ditanam pada Ultisols asal Jatinangor. Percobaan ini dilakukan pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018 di Kebun Percobaan Ciparanje, Jatinangor dan Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sepuluh kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan, yaitu Asam Humat (6; 8; 10 kg.ha-1); Zeolit (150; 200; 250 kg.ha-1); Dolomit (100; 150; 200 kg.ha-1); dan Fosfat Alam (250; 300; 350 kg.ha-1) dengan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat kombinasi perlakuan terbaik, akan tetapi kecenderungan perlakuanJ (kombinasi Asam Humat 10kg.ha-1+ Zeolit 250 kg.ha-1+ Dolomit 200 kg.ha-1 +Fosfat Alam 350 kg.ha-1) berpengaruh terhadap peningkatan P dan K-tersedia serta bobot kering biji kedelai pertanaman, tetapi tidak terhadap C-organik. Kata Kunci: Asam humat, Dolomit, Fosfat alam, Zeolit
Analisis Teknik Mesin Pencacah Plastik wahyu kristian sugandi
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.157 KB) | DOI: 10.33661/jai.v4i1.1462

Abstract

Singaparna, Tasikmalaya can produce 154.72 m3 of plastic waste every day. The plastic waste was then managed by the Tasikmalaya Waste Bank. But the management has been only limited to sorting and finally sold at low prices to the city. To increase the sale value, the plastic waste needs to be chopped in advance so that the dealer will buy it at a high price, of course this will add income to BST. Agricultural Laboratory Equipment and Machinery FTIP Unpad had been developed a plastic waste counting machine to be applied to BST Tasikmalaya in hopes of producing the desired plastic count. However, this machine does not yet have specification data so further research is needed on technical analysis. The purpose of this research was to analyze the technique of plastic counting machines which include; driving power requirements, shaft diameter, number of transmission coir, frame analysis, and weld strength. The research method used was descriptive analysis method, which is measuring and calculating the structural components of the machine. The results of the calculation of the technical analysis showed that the driving force was 5.12 HP, shaft diameter of 28.1 mm, the number of belts used were 2 belts, frame deflection of 0.005 mm, welding strength to support the load of 504.234 N. Technically the garbage counting machine plastic can chop plastic waste well.
Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Cair (Poc) Asal Rami Dan KlonTerhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Rami (Boehmeria nivea L. Gaud) Cucu Suherman; Anne Nuraini; Khadamullah Nurhuda
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.057 KB) | DOI: 10.33661/jai.v4i1.1122

Abstract

Tanaman rami merupakan tanaman penghasil serat alami yang digunakan sebagai bahan baku tekstil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik kombinasi konsentrasi pupuk organik cair (POC) asalrami dan klon terhadap pertumbuhan dan hasil rami. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April2017 di Kebun Percobaan Ciparanje, Universitas Padjadjaran, dengan tanah Inceptisol. Rancangan percobanganyang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3kali. Perlakuan pada penelitian ini antara lain : Ramindo I + 0 ml POC/L, Ramindo I + 20 mL POC/L, Ramindo I + 40mL POC/L, Ramindo I + 60 mL POC/L, Bandung A + 0 mL POC /L, Bandung A + 20 mL POC/L, Bandung A + 40 mLPOC/L, Bandung A + 60 mL POC /L, Pujon 13 + 0 mL POC/L, Pujon 13 + 20 mL POC/L, Pujon 13 + 40 mL POC/L,Pujon 13 + 60 mL POC/L. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi klon Bandung A + 20 mL POC /L memberikanpengaruh paling baik pada parameter jumlah daun dan bobot segar batang.Kata kunci: klon, pupuk organik cair, rami

Page 3 of 16 | Total Record : 153