cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 58 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019" : 58 Documents clear
HUBUNGAN KETERPAPARAN MEDIA MASSA INTERNET DAN STATUS GIZI TERHADAP USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII SMPN 22 PADANG Velga Yazia
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1421

Abstract

Dalam 100 tahun terakhir ini usia menarche telah bergeser ke usia yang lebih muda. Menarche yang semakin dini memungkinkan remaja putri lebih cepat bersentuhan dengan kehidupan seksual. Kesehatan remaja memiliki efek antar generasi, menarche yang lambat juga berdampak terhadap lambatnya kematangan fisik, baik hormon maupun organ tubuh selain itu menarche yang lambat dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko perempuan terserang osteoporosis karena lambatnya produksi estrogen yang akan mempengaruhi penentuan massa tulang. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara keterpaparan media massa internet dan status gizi terhadap usia menarche.Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII SMPN 22 Padang sebanyak 120 siswi. Subjek penelitian berjumlah 88 siswi diambil secara acak sistematik. Data dianalisis secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat dengan analisis uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan dari 88 siswi yang membuka dan mengakses media massa internet yang berbau pornografi (79,5 %), siswi yang terpapar dengan media massa internet (47,7 %), siswi yang memiliki status gizi gemuk (48,9 %), siswi yang mengalami menarche dini (63,6 %). Terdapat hubungan yang bermakna antara keterpaparan media massa internet dengan usia menarche dimana didapatkan p value 0,041 (p ≤ 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan usia menarche dimana didapatkan nilai p value 0,014 (p ≤ 0,05). Diharapkan siswi dapat menggunakan internet pada hal yang positif serta tidak menggunakan internet disekolah dan bisa mengontrol status gizinya dengan baik dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.Kata Kunci : keterpaparan media massa internet, status gizi, usia menarche
EKSTRAK KACIP FATIMAH SEBAGAI BAHAN PEMULIHAN RAHIM PASCA PERSALINAN Mitayani, Febriyanti
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bahan alamiah untuk dijadikan sebagai bahan pemulihan rahim pasca persalinan sehingga dapat menurunkan angka kematian Ibu.Target khusus didapatkannya analisis kandungan kimia ekstrak Kacip Fatimah (Labisia fumila) yang diduga mengandung estrogen. Fungsi utama estrogen adalah untuk menimbulkan proliferasi sel danpertumbuhan jaringan organ-organ kelamin serta jaringan lain yang berkaitandengan reproduksi.Estrogen (17 â-estradiol) adalah hormon steroid pada wanita,perkembangan duktus kelenjar mamae, bersama oksitosin dan PGF 2ámeningkatkan frekuensi kontraksi uterus. Estrogen bersama oksitoksin berpengaruh terhadap kontraksi uterus sehingga berguna untuk mempercepat pemulihan rahim setelah persalinan. Penelitian akan dilakukan selama 2 tahun, Target tahun I penelitian ini adalah membuat ekstrak Kacip Fatimah secara sederhana, menganalisis kandungan kimia ekstrak Kacip Fatimah,memberikan perlakuan kepada mencit betina pasca persalinan selama 10 hari kemudian ditimbang berat uterus mencit tersebut dan melakukan pemeriksaan sitologi uterusnya serta menemukan dosis yang tepat untuk dijadikan bahan pemulihan rahim pasca persalinan. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan uji ANOVA dengan derajat kepercayaan 95 %. Jika didapatkan hasil yang bermakna, maka uji statistik dilanjutkan dengan Multiple Comparisons (Posthoe Test jenis Bonferoni). Hasil Penelitian didapatkan rata-rata penurunan berat uterus mencit putih betina setelah perlakuan adalah 4,06mg/kg/bb. Dari uji statistik yang dilakukan dapat diketahui bahwa perbandingan kontrol dengan kelompok perlakuan dosis 250mg/kg/bb dan 500mg/kg/bb tidak menunjukan perbedaaan yang bermakna, dimana p>0,05. Perbedaan terlihat bermakna pada kelompok perlakuan dengan dosis 1000mg/kg/bb dan 1500 mg/kg/bb dimana p<0,05.Kata kunci: ekstrak, Labisia pumila, pemulihan rahim, pasca persalinan
PREDIKSI PERKEMBANGAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI UNIT PLN KAYU ARO Sepannur Bandri
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1417

Abstract

Listrik sebagai salah satu sumber tenaga, merupakan suatu sarana yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat, karena keberhasilan di bidang tenaga listrik erat kaitannya dengan pendapatan perkapita penduduk. Untuk menyediakan tenaga listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, diperlukan perencanaan yang akurat dalam menentukan kapasitas tenaga listrik. Perencanaan pembangunan sistem tenaga listrik memerlukan prediksi yang tepat dan akurat, seperti penelitian pada Kayu Aro, Kab. Solok. Penelitian akan menghasilkan gambaran perkiraan kebutuhan listrik sampai Tahun 2020.
ANALISIS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIAK - SRI INDRAPURA Imran Imran
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1408

Abstract

The Regional General Hospital of Siak Sri Indapura Regency as an institution engaged in the field of health services, must always pay attention and provide the best service for its patients. Services provided can be viewed in terms of service time, accuracy, politeness, and friendliness in providing service, responsibility, completeness, ease of service, variety of services, personal service, comfort in obtaining services and supporting attributes of services provided by the home sick. All these aspects are the main focus of the duties of each employee. Although the expected target is almost reached, for the Regional General Hospital of Siak Sri Indapura Regency, there is no escape from the disappointment or dissatisfaction with the services provided to outpatients. Dissatisfaction felt by outpatients is related to examination appointments that are not fixed according to schedule, diagnoses that are felt to be inaccurate, long waits, employees (nurses) who do not listen to complaints and patients, knowledge, skills that are still felt are still not adequate, and lack of patience in dealing with patients who seek treatment. The problem in this study is what factors influence outpatient services at the Regional General Hospital of Siak Sri Indrapura Regency. The research method used in this study is a descriptive method using qualitative data analysis, as well as data analysis by connecting between the theory and the problem under study.Results of the study were obtained: Factors influencing outpatient patients at the Regional General Hospital of Siak Sri Indrapura Regency were direct evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy. Direct evidence, namely tangible evidence provided in services and facilities available to patients, facilities provided include waiting rooms and equipment that are still incomplete or poorly provided. Reliability, namely the ability to provide promised services promptly, accurately and satisfactorily. In this case the appointment is not as scheduled to the patient, because patients are more likely to wait for the doctor to come for treatment. Responsiveness, namely the desire of staff and employees to help customers and provide responsive service. In this case, although it is easily accessible, the system waiting for service is still felt to be less than optimal for patients. Guarantees, which are guarantees given to patients to provide trust in the services available to patients. Empathy, is a strong sense of caring for the condition or condition of the patient, thus giving the patient a sense of security and calm. Empathy given to patients in the form of knowing patients even though not as a whole, because of the large number of patients so that they cannot be recognized carefully by health workers in the hospital and are always patient in facing patients' complaints Keywords : Tangible (Direct Evidence), Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy
IMPLEMENTASI LEARNING TRAJECTORY KALKULUS BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS TINGKAT TINGGI SISWA SMA KOTA PADANG Arnellis, Suherman, Nonong Amalita
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1399

Abstract

Development of Learning Trajectories (LT) is the development of learning pathways in calculus material that can improve high-order thinking skills (HOTS). Students have difficulty working on Calculus questions, because they do not understand their meaning in everyday life. The purpose of this study is to implement Learning Trajectories that have been produced in HOTS-based Calculus material with the Realistic Mathematics Education (RME) approach. As in the previous research, the stages of research included literature studies on LT, HOTS, and RME, and carried out the design effectiveness of the LT. The results of the LT design that are valid and practical are then measured and assessed to determine the effectiveness of the data obtained concluded that the learning trajectory of topic function calculus at the trial stage sees effectiveness as an effective category. Proven at the stage of implementation, motivation emerged positive attitudes such as active, happy, and enthusiastic students taking lessons. This is proven by the value of the test of high-level thinking ability of students found the average value of the experimental class test post is greater than the average value of the control class after being given treatment.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RS AWAL BROS UJUNG BATU TAHUN 2015 YADRIATI MAYA PESA
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1422

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolisme glukosa dimana tubuh gagal atau kurangbaik dalam mengontrol glukosa yang masuk dari makanan sehingga kadar gula darah tinggi. Datadi RS Awal Bros Ujung Batu jumlah total kasus pada tahun 2012 sebanyak 69 kasus, tahun 2013sebanyak 188 kasus, tahun 2014 sebanyak 257 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinyafaktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe II yaitu obesitas, aktifitasfisik, hipertensi, merokok, usia, dan jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan adalahkuantitatif analitik observasional, dengan rancangan penelitian kasus kontrol (case control). Analisidata dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian ini adalah obesitas OR3,1 (CI 95%: OR= 1,5-6,4), aktifitas fisik OR 4,8 (CI 95%: OR= 2,4-9,5), hipertensi OR 2,1 (CI95%: OR= 1,1-4,3), usia ≥45 tahun OR 29,96 (CI 95%: OR= 14,1-63,6). Jenis kelamin OR 13,9(CI 95%: OR= 4,7-40,9). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel independen yangmempunyai hubungan sebab akibat dengan kejadian diabetes melitus tipe II adalah obesitas,aktifitas fisik, hipertensi, usia, dan jenis kelamin. Variabel confounding adalah merokok terhadapjenis kelamin. Saran melakukan diet yang sehat, olahraga, perbaiki gaya hidup dan pola makan,melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, dan berperilaku hidup sehat.Kata Kunci : diabetes melitus tipe II, rs awal bros ujung batu, usia, jenis kelamin,olahraga, obesitas, hipertensi
STUDI FENOMENOLOGI PROMOSI KESEHATAN DALAM PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KOTA BUKITTINGGI Nila Eza Fitria
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1413

Abstract

Keberhasilan pelaksanaan program ASI eksklusif di Indonesia belum sesuai harapan. Perhatian terhadap petugas kesehatan sebagai salah satu ujung tombak keberhasilan program ASI eksklusif diperlukan untuk meningkatkan kembali promosi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman petugas promosi kesehatan program ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Informan terdiri dari 7 informan utama (petugas promkes ASI eksklusif) dan 8 informan pendukung (2 petugas dinas kesehatan dan 6 orang ibu yang memiliki balita). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian didapatkan tema yang menunjukkan petugas promosi ASI eksklusif yang bertugas di masing-masing puskesmas Kota Bukittinggi mamahami promosi kesehatan program ASI eksklusif. Belum ada kebijakan secara tertulis dari pemerintah Kota Bukittinggi, masih mengacu ke SK MenKes tahun 2004 tentang ASI eksklusif. Petugas sudah berusaha melakukan promosi ASI eksklusif secara maksimal. Hambatan petugas dalam usaha promosi ASI eksklusif belum adanya kebijakan secara tertulis, masih kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor serta rendahnya kesadaran dari masyarakat. Kebutuhan petugas promkes ASI eksklusif kebijakan secara tertulis tentang ASI eksklusif dari pemerintah Kota Bukittinggi, kerjasama semua pihak dan penambahan alat media promosi serta pembinaan berkesinambungan dari dinas kesehatan. Diharapkan penelitian ini bermanfaat terhadap ilmu kesehatan masyarakat sebagai dasar informasi bagi petugas kesehatan masyarakat mengenai gambaran pelaksanaan program ASI eksklusif. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI esksklusif.Kata kunci : Pengalaman, Petugas kesehatan, Pomosi Kesehatan, ASI ekslusif
ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING) Denovis, Fanny Oktivia
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1404

Abstract

Secara umum, dalam akuntansi konvensional, laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai historis yang mengasumsikan bahwa hargaharga (unit moneter) adalah stabil. Akuntansi konvensional tidak mengakui adanya perubahan tingkat harga umum maupun perubahan tingkat harga khusus. Sebagai konsekuensinya, jika terjadi perubahan daya beli seperti pada periode inflasi, maka laporan keuangan historis secara ekonomis tidaklah relevan. Pada periode ini pendapatan umumnya dinilai lebih tinggi sedangkan aktiva tetap dinilai lebih rendah. Sebenarnya, terdapat beberapa metode akuntansi mengenai pengaruh perubahan harga, antara lain akuntansi harga tetap, akuntansi nilai sekarang, dan akuntansi tingkat harga umum. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan restatement komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis. Pada prakteknya, kontroversi yang menyangkut relevansi penggunaan akuntansi tingkat harga umum masih berlanjut hingga saat ini. Beberapa argumentasi yang mendukung maupun menolak penerapan akuntansi tingkat harga umum akan disajikan dalam artikel ini. Demikian juga hasil dari dua penelitian mengenai pengaruh penerapan akuntansi tingkat harga umum terhadap laporan keuangan akan diperbandingkan guna melihat apakah penyesuaian berdasarkan akuntansi tingkat harga umum memang diperlukan.Kata kunci: akuntansi historis, akuntansi tingkat harga umum, daya beli (inflasi), laporan keuangan, rasio keuangan.
GAMBARAN PELAKSANAAN SIRKUMSISI PADA ANAK PEREMPUAN DI DESA DUSUN BARU KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI SUNESNI SUNESNI
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1418

Abstract

Sirkumsisi perempuan saat ini masih dilakukan dibeberapa daerah. Sebagian kalangan menilai bahwa sirkumsisi perempuan merupakan suatu yang dianjurkan oleh agama dan budaya setempat. WHO telah menyatakan menentang segala bentuk medikasi sirkumsisi perempuan karena menyebabkan Banyak anak perempuan meninggal akibat dampak jangka pendek FGM, seperti pendarahan, syok dan infeksi; Lebih banyak lagi yang menderita disabilitas seumur hidup dan dapat meninggal akibat dampak jangka panjang, seperti infeksi uriner atau vagina berulang. Nyeri selama berhubungan intim dan infertilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Sirkumsisi Pada Anak Perempuan Di Desa Dusun Baru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci tahun 2017. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dilaksanakan pada tanggal 14-21 Juli 2017. Populasi dan sampel diambil dengan cara total sampling yaitu semua ibu yang mempunyai anak perempuan yang telah disirkumsisi di Desa Dusun Baru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan dengan cara mendatangi kepala desa dan bidan, melakukan identifikasi responden, kunjungan rumah melakukan wawancara dan mengisi kuesioner. Hasil penelitian dari 35 responden didapatkan 24 orang ibu (68%) yang melakukan sirkumsisi karena alasan sosial budaya setempat, 6 orang ibu (17%) memilih alasan agama di lakukan sirkumsisi pada anak perempuannya, 2 orang ibu (6%) memilih alasan hygine dan estetika di lakukannya sirkumsisi pada anak perempuannya, 2 orang ibu (6%) memilih alasan mitos di lakukannya sirkumsisi pada anak perempuannya dan 1 orang ibu (3%) memilih alasan psikoseksual dilakukannya sirkumsisi pada anak perempuannya. Disimpulkan bahwa gambaran pelaksanaan sirkumsisi pada anak perempuan masih melakukan sirkumsisi walaupun majelis ulama (MUI) dan Depkes RI sudah mengelurkan surat larangan melakukan sirkumsisi, diharapkan kepada pihak puskesmas dan bidan dapat memberikan penyuluhan tentang adanya larangan sirkumsisi perempuan serta bekerja sama dengan tokoh agama/masyarakat.Kata kunci: sirkumsisi pada perempuan, pelaksanaan sirkumsisi
Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Pariaman Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas Staf Ahli Walikota Di Lingkungan Sekretariat Kota Pariaman. Lara Indah Yandri; Gusriyanto Gusriyanto
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1409

Abstract

Staf Ahli adalah pejabat yang ditunjuk untuk membantu Kepala Daerah yang bertugas menelaah suatu permasalahan yang terjadi atau mungkin akan terjadi di daerah untuk kemudian direkomendasikan pemecahannya. Dalam melaksanakan tugas, Staf Ahli sebagai pembantu Kepala Daerah bertugas untuk memberikan masukkan kepada Kepala Daerah sebelum membuat atau memutuskan suatu kebijakan tertentu agar kebijakan yang dihasilkan bisa maksimal. Sesuai dengan Peraturan Walikota Pariaman Tugas Pokok Staf Ahli berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2009 adalah melaksanakan pengkajian, penganalisaan, dan pengembangan terhadap semua kebijakan pemerintah baik yang telah ditetapkan maupun yang akan ditetapkan dan memberikan saran, masukan dan pendapat kepada Walikota berdasarkan data pengkajian dan penganalisaan sesuai dengan teori-teori ilmu pengetahuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai dengan bidang tugasnya. Namun kenyataannya Staf Ahli Kota Pariaman tidak sesuai dengan bidang pendidikannya, serta tidak banyak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan Tupoksi yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2009. Dengan demikian peneliti ingin melihat bagaimana Implementasi Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas Staf Ahli di Lingkungan Sekretariat Kota Pariaman. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan desain penelitian deskriptif dengan memakai 7 indikator keberhasilan implementasi yang dikemukakan oleh Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier dengan indicator kesulitan teknikal, kejelasan dan konsistensi tujuan, integrasi hierarki didalam dan diantara lembaga pelaksana, aturan keputusan dari lembaga pelaksana, rekruitmen dari pejabat pelaksana, jangkauan formal oleh pihak luar dan komitmen dan skill pejabat pelaksana. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa Implementasi Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Staf Ahli di Lingkungan Sekretariat Kota Pariaman hanya 2 indikator yang mulai jalan yaitu kejelasan dan konsistensi tujuan, dan jangkauan formal pihak luar. Sementara itu 5 indikator lainnya kesulitan teknikal, keputusan aturan lembaga pelaksana, integrasi hirarki, rekruitmen dari lembaga pelaksana dan komitmen dan skill belum terlaksana dengan semestinya. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Peraturan Walikota, Uraian Tugas

Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue