cover
Contact Name
Rr. Retno Sugiharti
Contact Email
retno.sugiharti@untidari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalrep@untidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)
Published by Universitas Tidar
ISSN : 2541433X     EISSN : 25080205     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) managed and published by Faculty of Economics Universitas Tidar, is a journal that take an article in economy fields. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) published every April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018" : 6 Documents clear
OPTIMALISASI PERAN PENDIDIKAN DASAR DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KLATEN Nur Afiyah Maizunati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1043

Abstract

Hasil pembangunan di Kabupaten Klaten yang didekati dari indikator IPM mengalami pertumbuhan yang cukup baik bahkan mampu meraih posisi ke-6 tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2015. Meskipun demikian isu kemiskinan masih krusial di wilayah ini.Beberapa penelitian telah menemukan bukti empiris bahwa terdapat hubungan negatif antara pendidikan dan kemiskinan. Namun demikian kenaikan pada indikator kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Klaten ternyata belum cukup mampu untuk memicu peningkatan produktivitas yang diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan. Melalui paper ini dikaji kembali keterkaitan peran pendidikan di Kabupaten Klaten dan wilayah sekitar terhadap kemiskinan. Melalui Random Effect Model hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan positif antara penduduk yang tidak tamat SD dengan persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. Kenaikan penduduk yang tidak tamat SD sebesar satu persen akan meningkatkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali rata-rata sebesar 1,495 persen (cateris paribus).Penelitian ini tidak menemukan bukti empiris adanya pengaruh antara angka partisipasi sekolah khususnya pada usia wajib belajar (7-12 tahun) dan persentase angka melek huruf pada penduduk kelompok usia produktiif 15-55 tahun terhadap persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. Meski demikian, estimasi model yang dihasilkan menunjukkan bahwa hubungan variabel tersebut adalah negatif meski tidak signifikan.
STRATEGI PENGUATAN KINERJA PEMASARAN PENGRAJIN BATIK MELALUI PENGEMBANGAN MODAL SOSIAL PADA KAMPUNG BATIK KOTA SEMARANG Shintya Novita Rahmawati; Andhatu Achsa; Rian Destiningsih
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1044

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena penurunan yang signifikan pada penjualan batik para pengrajin batik. Diduga karena akses informasi pasar, jangkauan pasar, jejaring kerja, dan akses lokasi yang kurang mendukung perkembangan usaha pengrajin batik. Fenomena lain yang lebih serius adalah warga Kota Semarang yang masih belum banyak yang mengenal produksi batik di Kampung Batik Kota Semarang. Metode yang digunakan yaitu Internal-External (IE) Matrik, Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT) Matrik, dan Quantitative Strategic Planning Matrik(QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi pengrajin batik di Kampung Batik Kota Semarang berada pada kuadran V (hold and maintain atau pertahankan dan pelihara) dengan nilai koordinat (2,480, 2,735) yang berarti pengrajin batik di Kampung Batik Kota Semarang memiliki kemampuan internal yang sedang dan eksternal yang sedang. Adapun tiga prioritas strategi tertinggi nilainya antara lain memberdayakan paguyuban untuk mensinergikan seluruh elemen yang ada di kampung batik maupun kampung jadul, meningkatkan branding dengan dilandasi adanya rasa memiliki, memberdayakan keberadaan organisasi serta dukungan pemerintah untuk mengorganisir semua pengrajin  untuk bergabung dan aktif secara bersama memajukan kampung batik yang dilandasi rasa percaya dan rasa memiliki.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DAMPAK EKONOMI PARIWISATA DI DESA WISATA KUTAWARU KABUPATEN CILACAP Gentur Jalunggono; Rian Destiningsih
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1039

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang lebih menekankan pada masalah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Wisata Kutawaru, serta pengaruh ekonomi dari kegiatan wisata pengunjung terhadap masyarakat yang berprofesi pedagang dan pemilik penginapan (homestay) di sekitar Desa Wisata Kutawaru. Periode waktu penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Oktober 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain (1) menjelaskan dan mengetahui segala bentuk potensi Desa Wisata Kutawaru, Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap; (2) menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kutawaru; (3) mengetahui dan menganalisis kondisi pengembangannya. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan adalah bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pihak pengelola desa wisata beserta hasil dari pemberdayaan tersebut dan dampak kegiatan ekonomi pariwisata di desa wisata ini. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan tersebut berupa informasi dalam bentuk deskripsi, sehingga penelitian ini sangat sesuai jika menggunakan pendekatan kualitatif. Sebagai konsekuensi data yang bersifat deskriptif maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hal ini berdasarkan pada suatu pertimbangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) potensi wisata Desa Kutawaru sangat baik ditinjau dari beberapa aspek misalnya aspek lingkungan, sosial dan ekonomi, aspek teknis, aspek pasar dan pemasaran; (2) bentuk kegiatan pemberdayaan di Desa Kutawaru antara lain industri pengolahan minyak kayu putih, industri batik Kutawaru atau sentra industri batik, dan referensi pilihan wisata bahari bagi wisatawan yang berkunjung melalui beberapa alternatif paket wisata; (3) kondisi pengembangan melalui analisis SWOT dapat diambil kesimpulkan bahwa pada aspek pasar dan pemasaran usaha pengembangan wisata di Desa Kutawaru layak untuk dijalankan. Hal ini karena kondisi pasar menguntungkan bagi wisata di Kutawaru yang dilihat berdasarkan data kunjungan wisata Nasional dan Jawa Tengah menunjukkan bahwa kunjungan wisata terus meningkat sehingga potensi pasar bagi pengembangan wisata bahari Kabupaten Cilacap dan Desa Kutawaru. Selain itu Pulau Nusakambangan sudah terkenal di mana-mana sehingga diharapkan akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke wilayah ini.
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN ACEH BARAT Alisman Alisman
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan belanja pemerintah terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Aceh Barat pada periode 2005-2014. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil estimasi, terdapat konstanta sebesar 5,718, koefisien regresi pertumbuhan ekonomi (X2) adalah 428, dan koefisien regresi pengeluaran pemerintah (X2) adalah 2,639. Dengan koefisien determinasi (R adjustes) sebesar 48,1 persen. Ini berarti bahwa pekerjaan di Kabupaten Aceh Barat adalah 48,1 persen dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan belanja pemerintah dan sisanya 51, 9 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar model ini. saran dikemukakan bahwa pemerintah daerah yang telah bekerja pada kinerja ekonomi mereka untuk mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi, terutama di semua sektor yang mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja seperti sektor pertanian dan sektor perdagangan dan perusahaan lokal. Dan juga perlu mencari dalam mengatasi masalah upah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa mengorbankan kepentingan pengusaha.
MODERNISASI & KELOMPOK MENENGAH INDONESIA Iskandar Iskandar
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1041

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan persoalan pembangunan di Indonesia yang berkaitan dengan sumber daya aquatic, kehutanan, kelompok menengah Indonesia yang menjadi keunggulan dalam struktur pembangunannya. Hambatan pembangunan dalam pengembangan sumberdaya aquatik perlu modernisasi. Modernisasi adalah satu keharusan dalam proses pembangunan aquatic, kehutan dan kelompok menengah Indonesia. Pemakaian teknologi tepat guna menjadi sumber daya yang menopang pengembangan pembangunan kelompok menengah. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif analisis terhadap kekuatan dan kelemahan potensi pembangunan ekonomi Indonesia. Data-data primer digunakan untuk mendiskripsikan masalah-masalah modernisasi dan pengembangan kelompok menengah. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah pustaka, review artikel dan kemudian diolah agar kesimpulan penulisan ini dapat dikembangkan teori organisasi, modernisasi dan bukti empirik. Hasil dari penulisan ini menyatakan bahwa proses modernisasi bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan kelompok menengah perlu dilakukan, reorientasi persoalan pembangunan dalam kaitan dengan sumberdaya aquatic dan kehutanan serta pengembangan kelompok menengah Indonesia perlu menjadi prioritas utama.
ANALISIS VALUASI EKONOMI KAWASAN KEBUN RAYA BATURRADEN Rusmusi IMP; Indira Arijanto Putra
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi jumlah kunjungan ke Baturraden Botanical Garden, mengetahui nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi Kebun Raya Baturraden. Pengaruh variabel diidentifikasi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan model log-linear. Sedangkan nilai surplus konsumen dan nilai ekonomi diperoleh dengan pendekatan Individual Travel Cost Method (ITCM). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan, biaya perjalanan dan milage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kunjungan ke Baturraden Botanical Garden, sedangkan jumlah kelompok tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Surplus konsumen yang diperoleh pengunjung adalah Rp 286.961,50 / tahun atau Rp 143.480,75 / kunjungan. Sedangkan nilai ekonomi Kebun Raya Baturraden adalah Rp. 37.461.962.940,50 / tahun.

Page 1 of 1 | Total Record : 6