cover
Contact Name
NINING ISTIGHOSAH
Contact Email
jkdh.kediri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkdh.kediri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL KEBIDANAN
ISSN : 23023082     EISSN : 26571978     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan (JKDH) is one of the journals that concerns on health field in Indonesia. it was published since 2012, JKDH receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a variety of health.
Arjuna Subject : -
Articles 167 Documents
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PREVENTION OF MOTHER TO CHILD HIV TRANSMISSION ( PMTCT ) DI DESA BANDUNG KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK LELY KHULAFA'UR R; RISKIANA FITRI
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.373 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i2.90

Abstract

PMTCT yaitu upaya untuk mencegah infeksi HIV pada perempuan, serta mencegah penularan HIV dari ibu hamil ke bayi. Program PMTCT sekarang memberikan layanan dalam 4 pilar. Implementasi yang dapat dilakukan oleh perawat maternitas adalah sesuai dengan 4 peran yakni memberikan pelayanan secara langsung, konseling, promosi kesehatan dan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif, peneliti melakukan penelitian pada tanggal 11 Mei 2014 di Desa Bandung Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Bandung Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Populasi berjumlah 42 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan melakukan pendekatan cross sectional sehingga diperoleh 30 respoden. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu gambaran pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT . Pengambilan data menggunakan kuesioner diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, dan hasilnya dianalisis dengan prosentase. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT yaitu sebanyak 17 responden (56,66%) berpengetahuan cukup, 6 responden (20 %) berpengetahuan kurang. Hasil analisis menggunakan Distribusi Normal telah didapatkan bahwa penelitian ini terdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil temtang PMTCT cukup. Setelah penelitian ini diharapkan pada ibu hamil agar lebih aktif dalam mencari informasi untuk menambah wawasan. Begitu juga dengan tenaga kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan yang lebih terhadap ibu hamil agar lebih mengerti tentang PMTCT. , ibu hamil, PMTCT
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU SEBELUM DIBERI PENYULUHAN DAN SETELAH DIBERI PENYULUHAN TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-3 TAHUN (Di Posyandu 5 Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar) ROFIK DARMAYANTI; fitria pangestuti
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.675 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i2.91

Abstract

Stimulasi perkembangan yang dilakukan oleh ibu maupun keluarga sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan seorang anak. Kurangnya pemberian stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang bahkan gangguan yang menetap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan pengetahuan ibu sebelum diberi penyuluhan dan setelah diberi penyuluhan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0-3 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan menggunakan pre test-post test. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 0-3 tahun yang rutin membawa anaknya ke Posyandu di Posyandu 5 Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar sabanyak 23 responden. Keseluruhan populasi digunakan sebagai sampel dengan teknik total sampling. Variabel yang digunakan adalah Independent Variable yaitu penyuluhan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0-3 tahun dan Dependent Variable yaitu pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberi penyuluhan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0-3 tahun. Pengumpulan data diperoleh menggunakan kuesioner, pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating. Untuk menguji adanya perbedaan dilakukan analisa uji Wilcoxon Match Pair Test. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu sebelum diberi penyuluhan tertinggi dengan kriteria pengetahuan kurang, sebanyak 13 responden (56,52%). Dan pengetahuan ibu setelah diberi penyuluhan tertinggi dengan kriteria pengetahuan baik sebanyak 15 responden (65,22%). Dari uji Wilcoxon didapatkan hasil ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum diberi penyuluhan dan setelah diberi penyuluhan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0-3 tahun (σ≤0,05). Berdasarkan penelitian tersebut, dapat diketahui ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum diberi penyuluhan dan setelah diberi penyuluhan tentang stimulasi perkembangan anak usia 0-3 tahun. Sehingga diharapkan ibu lebih aktif mencari informasi untuk menambah pengetahuan dan mendeteksi dini terjadinya keterlambatan perkembangan. Kata kunci : , Ibu, Penyuluhan, Stimulasi, Perkembangan, Anak
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NURUL IKHSAN BETRISTASIA PUSPITASARI; ARIFATUL HIKMAH
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.29 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i2.92

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Keluarga adalah lingkungan terdekat dan utama dalam kehidupan anak berkebutuhan khusus. kemampuan hidup anak berkebutuhan khusus akan sangat ditentukan oleh peran serta dan dukungan penuh dari keluarga, sebab keluarga adalah pihak yang mengenal dan memahami berbagai aspek dalam diri seseorang dengan jauh lebih baik dari pada orang-orang yang lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pola asuh pada anak berkebutuhan khusus. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasinya adalah semua ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB Nurul Ikhsan Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Teknik Sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah 32 responden. Variabel yaitu pengetahuan ibu tentang pola asuh pada anak berkebutuhan khusus. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Data yang terkumpul diolah melalui editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan baik sebanyak 11 responden (34,4%), pengetahuan cukup 12 responden (37,5%) dan pengetahuan kurang 9 responden (28,1%). Karena masih kurangnya pengetahuan ibu tentang pola asuh diharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri lebih giat lagi untuk meningkatkan penyuluhan bagi ibu mengenai pola asuh pada anak berkebutuhan khusus serta ibu lebih aktif dalam mencari informasi dari berbagai sumber misalnya media massa maupun media elektronik.
TINGKAT PENGETAHUAN (C1, C2, C3) IBU TENTANG GIZI PADA BALITA DI POSYANDU KENANGASARI (Dusun Selatan Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri) SITI KOMARIYAH; widya febrianika
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.816 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i2.93

Abstract

Kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan orang tua, khususnya ibu merupakan salah satu penyebab terjadinya kekurangan gizi pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan (C1,C2,C3) Ibu Tentang Gizi Pada Balita di Posyandu Kenangasari Dusun Selatan Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Variabel yang digunakan adalah variabel tunggal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita berjumlah 40 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel yang digunakan adalah semua ibu yang mempunyai balita di posyandu kenangasari. Pengumpulan data dengan kuesioner, hasilnya diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, dianalisa kemudian diprosentasekan. Penelitian dilakukan pada tanggal 8-9 Juli 2013 di posyandu kenangasari. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Pengetahuan (C1,C2,C3) Ibu tentang Gizi pada Balita di Posyandu Kenangasari Dusun Selatan Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dari 40 responden yaitu sebanyak 21 responden (52,5%) berpengetahuan cukup, 12 responden (30%) berpengetahuan baik, dan7 responden (17,5%) berpengetahuan kurang. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar ibu yaitu sebanyak 21 responden (52,5%) berpengetahuan cukup. Sehingga masih perlu ditingkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengaplikasiannya tentang gizi pada balita dengan diberikannya informasi melalui penyuluhan oleh tenaga kesehatan.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN PPIA (PENCEGAHAN PENULARAN IBU KE ANAK) (Di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri) Rofik Darmayanti
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.908 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.98

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang jenis sel darah putih yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh lemah kemudian berkembang menjadi penyakit yang bernama AIDS. Yang mengancam jiwa tanpa terkecuali ibu hamil. PPIA merupakan program pencegahan penularan Ibu ke Anak. Kurangnya pengetahuan menyebabkan rendahnya minat ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan PPIA. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan PPIA. Desain penelitian menggunakan Diskriptif pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 20-24 maret 2018. Populasi yang diteliti adalah semua ibu hamil di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Teknik sampling menggunakan total sampling dan didapatkan 36 responden. Variabel penelitian adalah pengetahuan tentang pemeriksaan PPIA. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data (editing, coding, scoring, tabulating) Hasil penelitian dari 36 responden, 25 responden (69,4%) berpengetahuan kurang, 6 responden (16,6%) berpengetahuan cukup, 5 Responden berpengetahuan baik(13,8) Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan petugas kesehatan meningkatkan pengetahuan responden melalui penyuluhan agar responden memahami dan menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ibu hamil dengan kesadaran bisa melakukan pemeriksaan PPIA.
Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas VIIA dan B Tentang Personal Hygiene di SMPN 2 Mojo Kabupaten Kediri Lely Khulafa'ur Rosidah
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.421 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.99

Abstract

Kebanyakan remaja putri kurang memahami dan memperhatikan tentang personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari.Perawatan personal hygiene yang salah dapat memicu berkembangnya kuman dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran pengetahuan Remaja Putri Kelas VIIA dan B tentang personal hygienedi SMPN 2 Mojo Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri kelas VII A dan B dengan menggunakan teknik total sampling didapatkan sampel sejumlah 37 responden. Variabel Tunggal yaitu pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, kemudian data diolah melalui editing, coding, scoring, tabulating lalu analisis data dengan Persentase. Hasil penelitian dari 37 responden didapatkan pengetahuan cukup sejumlah 21 responden (56%).Pengetahuan tentang Pengertian personal hygienesejumlah 33 responden (89,2%) dengan kriteria baik, Pengetahuan tentangTujuan personal hygiene dengan kriteria cukup berjumlah 17 responden (49,9%), Pengetahuan tentangFaktor yang mempengaruhi personal hygiene dengan kriteria cukup berjumlah 20 responden (54,1%), Pengetahuan tentangPrinsip personal hygiene berjumlah 19 responden (51,4%) dengan kriteria cukup, Pengetahuan tentang dampak yang timbul pada masalah personal hygiene dengan kriteria cukup berjumlah 17 responden (45,9%) Masih banyak remaja putri berpengetahuan cukup sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan tentang personal hygiene dari pihak sekolah guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri akan pentingnya personal hygiene, diharapkan dengan pengetahuan yang cukup remaja putri mampu melakukan personal hygiene.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI DESA MOJO KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI Susiani Endarwati
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.992 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.100

Abstract

Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian ASI, kenapa ASI eksklusif sangat penting karena pada usia tersebut sesungguhnya bayi belum mampu untuk mencerna makanan selain ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Dengan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 36 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring, tabulating kemudian data dianalisa dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan dari 36 responden yang diteliti, didapatkan 23 responden (63,9%) memiliki pengetahuan baik tentang perawatan payudara di Desa mojo kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Berdasarkan penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tetang perawatan payudara adalah baik. Maka diharapkan ibu hamil mau meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan payudara selama kehamilan karena melihat pentingnya dan sangat bermanfaat untuk ibu dan bayinya serta bersedia untuk melakukan perawatan payudara dirumah. Tenaga kesehatan dan lintas sektor lebih meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya perawatan payudara
SIKAP IBU HAMIL DALAM PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DI BPM NY. LELY KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG Betristasia Puspitasari
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.465 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.101

Abstract

Kenaikan berat badan pada wanita ketika hamil merupakan hal wajar. Namun berat badan yang melebihi indeks massa tubuh selama hamil akan meningkatkan beberapa risiko yang tidak baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Seorang calon ibu hendaknya menjaga berat badan ideal ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui sikap ibu hamil dalam pemenuhan gizi seimbang di BPM Ny. Lely Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan Croos Sectional. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu sikap ibu hamil dalam pemenuhan gizi seimbang. Populasi penelitian semua ibu hamil yang periksa di BPM Ny. Lely Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan sampel 27 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, kemudian diprosentasikan. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden 19 (70,37%) bersikap positif dan sisanya bersikap negatif sebanyak 8 responden ( 29,63 %). Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa sebagian besar Ibu hamil mempunyai sikap positif dalam pemenuhan gizi seimbang tetapi masih ada sebagian yang memiliki sikap negatif oleh karena itu, kerjasama tenaga kesehatan dengan ibu hamil sangat penting dalam peningkatan sikap positif ibu hamil tentang gizi seimbang selama hamil. Petugas kesehatan sebaiknya memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi selama kehamilan guna mendukung kehamilan yang sehat dan aman
PENGARUH WAKTU PEMBERIAN SUPLEMEN FERRO SULFAT TERHADAP KADAR SERUM FERRITINPADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) BUNTING Yunda Dwi Jayanti
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.235 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.102

Abstract

Kehamilan merupakan keadaan dimana kebutuhan zat besi dalam tubuh mengalami peningkatan. Persoalan apakah suplemen zat besi perlu diberikan atau tidak masih menjadi perdebatan. Suplemen zat besi dan peningkatan cadangan zat besi dalam darah dikaitkan dengan komplikasi pada ibu hamil karena terjadi peningkatan oksidatif stres selama kehamilan. serum ferritin merupakan parameter untuk mengetahui status besi dalam tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh waktu pemberian suplemen ferro sulfat terhadap kadar serum ferritin pada tikus putih bunting.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan jenis penelitian adalah Randomized Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol, yaitu kelompok tikus bunting yang tidak diberi perlakuan apapun dan kelompok perlakuan 1, 2 dan 3, yaitu kelompok tikus bunting yang diberi ferro sulfat dosis 300 mg/hari mulai hari ke 1, 8 dan 15 kehamilan. Analisis data yang digunakan adalah ANOVA. Hasil penelitian didapatakn rerata kadar serum ferritin menunjukkan perbedaan bermakna baik pada kelompok kontrol dan juga kelompok perlakuan mulai pada awal, pertengahan dan akhir kehamilan(masing-masing 38.314±6.756a ng/mL, 85.290±9.040b ng/mL, 66.586±1.353c ng/mL, 56.002±5.229d ng/ml). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa semakin awal pemberian suplemen ferro sulfat dapat meningkatkan kadar serum ferritin
Hubungan Aktivitas Fisik Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Seksio Sesarea Di Kediri Dian Rahmawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 7 No 2 (2018): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.048 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v7i2.103

Abstract

Aktivitas fisik saat hamil berpengaruh terhadap lamanya persalinan yang dapat mengakibatkan penyulit persalinan sehingga seksio sesarea perlu dilakukan jika persalinan normal tidak dapat dilakukan. Seksio sesarea memiliki risiko kematian maternal 4 kali lebih tinggi dibanding dengan persalinan normal. Di Kediri, angka kejadian seksio sesarea semakin meningkat, yaitu 8.5% pada tahun 2012 menjadi 15.3% pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik saat hamil dengan kejadian seksio sesarea di Kediri. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin dengan seksio sesarea di Kediri. Dengan tehnik Fixed Disease Sampling didapatkan sampel 50 ibu bersalin dengan seksio sesarea sebagai kelompok kasus dan 50 ibu bersalin normal sebagai kelompok kontrol. Alat ukur menggunakan kuesioner terpakai Baecke untuk mengukur variabel aktivitas fisik saat hamil dan diagnosis dokter dalam catatan rekam medik pasien. Analisis data dengan Chi Square (X2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dengan kekuatan sedang tetapi secara statistik tidak signifikan antara aktivitas fisik saat hamil dengan persalinan seksio sesarea . Aktivitas fisik yang kurang saat hamil meningkatkan kemungkinan seksio sesarea 1,63 kali daripada aktivitas yang baik saat hamil (OR=1.63; CI 95% = 0.736-3.589, p=0.229).

Page 7 of 17 | Total Record : 167