cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 581 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS V Kartikasari, Cucu Pusvita
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.111 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan di SDN 254 Griba Antapani, pada siswa dari dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan pendekatan pembelajaran berbeda. Kelompok pertama (eksperimen) diberikan pembelajaran koperatif tipe Jigsaw. Sedangkan kelompok kedua (control) dengan pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran koperatif tipe Jigsaw dan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematika dengan siswa yang menggunakan pembelajaran problem based learning.  Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest – posttest control group . partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 254 Griba Antapani dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas sebanyak 30 orang. Instrument dalam penelitian ini berupa soal essay sebanyak 10 butir, untuk mendapatkan data kemampuan pemahaman matematika siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Perlakuan dilakukan sebanyak 8 kali pada masing-masing kelas. Hasil analisis data diperoleh : (1) rata-rata peningkatan  kemampuan pemahaman matematika siswa di kelas eksperimen sebesar 0,61 dan termasuk klasifikasi sedang. Rata-rata peningkatan kemampuan perubahan matematika siswa pada kelas control sebesar 0,41 dan termasuk klasifikasi sedang. (2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran problem based learning (PBL).Kata kunci : koperatif tipe Jigsaw, pemahaman matematika
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR DI KELAS V Priyatni Priyatni Priyatni; Tati Rubianti; Nelis Supriati
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.141 KB)

Abstract

The research is motivated by the low level of students understanding the material concepts well. The study aims to obtain an overview of the achievement and improvement of the mathematical understanding abilities of elementary students who receive learning using the Problem Based Learning (PBL) method compared to students who use ordinary learning. The usual learning in this study is to use the Discovery Learning Method. The research method used in this study is a quasi-experimental method with Control Group Design Pretest designs. The population taken is all elementary school students in the city of Bandung. As for the sample from this study were students of SDN Cihaurgeulis class 5A which amounted to 30 people as the control class and 5B which amounted to 30 people as the experimental class. The instrument used in this study is a description of 7 questions. Data analysis was carried out quantitatively, the data was taken from the results of the Pretest, Post-test to see normalized gain differences. In calculating instrument testing and data processing using Microsoft Excel 2010 and SPSS 23 programs. Postes data analysis to see differences in the average achievement of learning outcomes between sample groups. Based on the results of the study obtained: Achievement Improved ability to understand mathematical concepts of students whose learning using Problem Based Learning is better than those who use ordinary learning.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Atik Mulyati; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.884 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui penerapan metode Cooperative Script pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN Baros Mandiri 2 , (2) Mengetahui metode Cooperative Sript  dapat meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia.Penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Resarch) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data diperoleh melalui partisipasi siswa yang diambil dari lembar observasi yang dilakukan sebelum dilakukan tindakan dan setiap akhir siklus. Indicator keberhasilan dalam penelitian ini dengan dibandingkan hasil yang diperoleh pada prasiklus, siklus I dan siklus II dari segi peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi dongeng yang berkaitan dengan kehidupan social di SDN Baros Mandiri 2, terlihat sebelum menggunakan metode Cooperative Script prasiklus dari 10 siswa  terobsesi mempunyai kategori tinggi 1 siswa, kategori sedang 3 siswa, kategori rendah 6 siswa. Setelah menggunakan menggunakan Metode Cooperative Skript siklus I siswa yang mempunyai kategori tinggi 2 siswa, kategori sedang 6 siswa rendah 2siswa. Adapun rata-rata motivasi belajar siswa di kelas Prasiklus sebesar 1,73. Setelah dilakukan tindakan ke-2 atau siklus II menjadi 1,95. Angka tersebut menunjukan terjadinya peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan atau prasiklus II sebesar 0,22 
THE USE OF DIENES BLOCK TOOLS TO INCREASE ACTIVITIES OF STUDENT LEARNING OUTCOMES IN MATHEMATICS LEARNING OPERATING MATERIALS CALCULATING DISABILITY Ina Karlina; Juju Parlina; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 1, No 6 (2018): Volume 1, Issue 6 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.391 KB)

Abstract

Based on the results of preliminary observations made on learning the operating material count number, it was seen that the use of instructional media was less precise, so that students' activities and learning outcomes were not optimal, whereas, student learning activities and results that involved active roles of students could provide a more meaningful learning experience. Based on these problems, the purpose of this study was to improve students' mathematics learning outcomes in the addition of chopped numbers through the use of dienes teaching aids in class 2 SDN 226 Arcamanik Endah Kec. Arcamanik. The research model used by researchers is based on Kurt Lewin's model in each cycle there are four stages, namely planning, implementing (action), observation and reflection. The method used is descriptive method. This means that after getting the data needed, the author analyzes the data by describing the findings of the data, discusses and draws conclusions. From the analysis of this study it can be seen that the students' mathematics learning outcomes in the sum of the number without the use of teaching aids obtain an average value 67.30 increased in cycle 1 after using dienes block props to be 77, 57 and after undergoing improvement in cycle 2 it increased again to 78.65.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH Dewi Candra
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.549 KB)

Abstract

This research was motivated by the low ability to solve mathematical problems in elementary school students. This study goal to determine the achievement and improvement of mathematical problem solving skills in elementary school students through the make a match learning model. The research method used was quasi-experimental with pretest and posttest design. The population in this research were all fourth grade students at CIBEBER SDN 4. The selected sample was class IV A as the control class using conventional learning models and class IV B as the experimental class using the make a match learning model with a total of 60 students. Score data pretest, posttest, and N-Gain were analyzed using the normality test, homogeneity test, and test the difference in the two averages using SPSS 23. The results of the score data analysis were two differences in the average results of Mann-Whitney test data analysis N-Gain data where the value significance of 0,448. This value is greater α means that proven learning model make a match can improve mathematical problem solving skills. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SD. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan keterampilan penyelesaian masalah matematika pada siswa SD melalui gaya pengajaran make a match. Metode observasi yang dipakai adalah kuasi eksperimen dengan desain pretes dan postes. Populasi dalam riset ini adalah semua peserta didik kelas IV di SDN CIBEBER 4. Sampel yang dipilih yaitu tingkat IV A sebagai grup kontrol memakai jenis pembelajaran konvensional dan kelas IV B sebagai kelas percobaan menggunakan model pengajaran make a match dengan total 60 orang siswa.. Data nilai pretes, postes, dan N-Gain dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan tes perbedaan dua rata-rata menggunakan SPSS 23. Hasil telaah data  skor perbedaan dua rata-rata hasil pengolahan data uji Mann-Whitney data N-Gain dimana nilai signifikansi sebesar 0,448. Angka tersebut lebih besar α artinya terbukti model pembelajaran make a match dapat menambah kemampuan pemecahan masalah matematika.
Penggunaan Metode Jarimatika Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Perkalian Pada Siswa SD dini afriani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 5 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.637 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya keterampilan siswa dalam mengoperasikan aritmatika kebanyakan dari mereka kurang cepat dan tepat untuk membantu persoalan mengalikan angka. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dengan pembelajaran aritmatika menggunakan jari tangan.  Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan keterampilan berhitung perkalian dengan menggunakan metode drill dan jarimatika. Metode observasi yang dipakai adalah kuasi eksperimen dengan desain pretes dan postes. Populasi dalam riset ini adalah semua peserta didik kelas III di SDN Margakaya 1 Karawang. Sampel yang dipilih yaitu tingkat III A sebagai grup eksperimen memakai metode jarimatika dan kelas III B sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional (Drill)dengan total 60 orang siswa. Data nilai pretes, postes, dan N-Gain dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan tes perbedaan dua rata-rata menggunakan SPSS 23. Hasil telaah data uji rata-rata dimana nilai signifikansi sebesar 0,059. Angka tersebut lebih besar α artinya terbukti metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan aritmatika dibandingkan metode drill.
PENGARUH METODE HANDS ON ACTIVITY TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR Kurniati Kurniati Kurniati; Rodiah Rodiah Rodiah; Galih Dani Septiyan Rahayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.102 KB)

Abstract

Berdasar pada pengalaman mengajar penulis dimana tidak adanya jam tersendiri dalam pemebelajaran membaca permulaan bagi siswa dengan kemampuan membaca permulaan yang tertinggal dengan tema dikelasnya, penulis merasa perlu adanya metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa, Penelitian menggunkan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitiannya yaitu Nonrandomized pretest-posttes kontrol group design., dengan populasi penelitian adalah 239 siswa kelas satu gugus cigugur Kecamatan parongpong tahun ajaran 2018/2019, sampel penelitian ini adalah kelas satu SDN Panyairan dengan 26 siswa kelas 1A sebagai kelas eksperimen dan 26 siswa kelas 1B sebagai kelas kontrol. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode Hands On Activity dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas satu sekolah dasar negeri panyairan kecamatan parongpong kabupaten bandung barat. Instrumen pengumpulan data adalah test kemampuan membaca permulaan dan lembar observasi, data di analisis dengan metode statistik parametik dan non parametik test. Kemudian data disajikan dalam bentuk kuantitatif deskriptip, dari hasil analisis data diperoleh perbedaan rata-rata N-Gain sekor data tes kemampuan membaca permulaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diketahui bahwa sekor N-Gain kelas eksperimen sebesar 0.50 yang tergolong kategori sedang, dan kelas kontrol sebesar 0.35 dan masih tergolong kategori sedang. Kendati dengan kategori yang sama namun bila di lihat dari hasil uji Mann Whitney data pretes dan postest didapat selisih Mean Rank sebesar 16.42 dengan kelas eksperimen 34.71 dan kelas kontrol sebesar 18.29, Hal tersebut menunjukan bahwa pembelajaran dengan metode Hands On Activity memberi pengaruh lebih besar dari pada metode konvensional.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG DI KELAS V SD Nia Ainun Akhiriyah; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.419 KB)

Abstract

ABSTRACTThe author's background to do this research is to find out the lack of mathematical values and the low level of student learning activities in solving problems related to getting up flat and building space.Problem solving is carried out systematically using the Discovery Learning learning approach on material that is flat and constructed in the fifth grade of SDos Baros Mandiri 5 academic year 2018/2019. The research conducted is a type of classroom action research (CAR) consisting of 2 cycles, in which each phase has several stages.First, the planning phase, the second implementation / action, the third observation and finally the reflection phase. This research was directed to find out how the teaching process of Mathematics about solving problems related to flat building and building simple spaces with Discovery Learning models in class V of SDN Baros Mandiri 5. In addition, to find out how Mathematics learning outcomes about problem solving flat and simple space building with Discovery Learning models in class V students of Baros Mandiri Elementary School 5.Keywords: Discovery Learning Model, elementary school mathematics learning outcomes, elementary school students.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP STATISTIKA imas yuly tresnanty
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.323 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of problem based learning model to understanding of statistic concepts in the fifth grade of primary school. The method used was quasi experiment with nonrandomized pretest-posttest control group as a design study. Subjects of this study are 66 students in the fifth grade of primary school consisting of 33 students experimentation group and 33 control group students. The instrument used is a test understanding concepts The experimental group applying problem based learning model, while the control group applying convensional model. The results showed that there are significant differences of increase of student’s understanding concept between experimental and control group that are shown in t-test N-gain result at  0.00 with experiment’s  N-gain average score at 0.8 and control’s at  0.6. So it can be concluded that problem based learning model to give effect to increase understanding of the concept of higher than convensional model. Keywords: problem based learning models, conventional models, and conceptual understanding
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif IPA Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning Synthia Dewi; Jajang Bayu Kelana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.166 KB)

Abstract

Penelitian ini disusun yang didasari oleh kurangnya pemahaman murid terhadap apa yang dipelajari dengan mempraktikkan sendiri materi pelajaran yang didapatnya agar lebih bermakna. Tujuan riset ilmiah ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir kreatif murid SD kelas IV menggunakan model contextual teaching and learning pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan pada riset ilmiah ini adalah metode eksperimen. Populasi pada riset ini adalah murid kelas IV di salah satu Sekolah Dasar Kota Cimahi. Sampel yang dipakai adalah murid kelas IV B untuk kelas percobaan dan kelas IV D untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah murid dari masing-masing kelas terdiri atas 30 murid. Instrumen peneltian yang digunakan adalah lembar soal tes uraian untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian menunjukkan bahwa menggunakan model contextual teaching and learning memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan murid yang menggunakan model konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA murid. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan terhadap perbedaan kemampuan berpikir kreatif IPA murid dengan menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada pendidik untuk menggunakan model contextual teaching and learning sebagai salah satu pilihan model pada mata pelajaran IPA, khususnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif murid. Kata Kunci: Kemampuan berpikir kreatif, model contextual teaching and learning

Page 5 of 59 | Total Record : 581