cover
Contact Name
JPPM
Contact Email
jurnal_pls@fkip.unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_pls@fkip.unsri.ac.id
Editorial Address
Jl. Palembang-Prabumulih, Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 23557370     EISSN : 26851628     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (p-ISSN: 2355-7370) menerbitkan artikel penelitian tentang isu-isu terbaru dan tren yang terjadi secara nasional pada pengembangan pendidikan nonformal yang meliputi manajemen pembelajaran, manajemen program dan manajemen Institut dengan tujuan memajukan pengetahuan tentang teori dan praktik pendidikan nonformal di Indonesia . Masalah yang dibahas meliputi topik, (1) Pendidikan Berbasis Masyarakat: melek huruf, kesetaraan, kursus, pelatihan, keterampilan hidup, konseling komunitas, pemberdayaan masyarakat, pekerjaan sosial; (2) Pendidikan Berbasis Keluarga: pengasuhan anak, pendidikan anak usia dini, kelompok bermain, homeschooling.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)" : 9 Documents clear
PENTINGNYA KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA amanda triyansih oktavia; maria elisabeth uli farida
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.10531

Abstract

AbstrakPendidikan karakter adalah suatu hal yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Pendidikan dapat membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar, atau membantu mereka menjadi manusia yang baik. Menjadikan manusia cerdas dan pintar, bisa jadi mudah dilakukan, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang baik dan bijak, mungkin jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit. Oleh karenanya pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk diterapkan dalam mendukung terwujudnya generasi penerus bangsa yang berkualitas Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Pendidikan karakter juga diperlukan untuk menumbuhkan watak bangsa yang bisa dikenali secara jelas, yang membedakan diri dengan bangsa lainnya, dan ini diperlukan untuk menghadapi situasi zaman yang terus berkembang. Pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan karakter individu seseorang. Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu, maka perkembangan karakter individu seseorang berada dalam lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan. Artinya, perkembangan budaya dan karakter dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, dan budaya bangsa, tujuan penerapan pendidikan karakter guna untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang menjadi faktor input dominan dalam pembangunan, Sumber daya manusia merupakan faktor fundamental yang penting dan merupakan investasi jangka panjang yang dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi sebagai aktor penggerak yang memiliki inisiatif atau ide, mengorganisasi, memproses, dan memimpin semua faktor produksi (Sumiati, 2019). Kebijakan diterapkannya pendidikan karakter sangat penting bagi Negara Indonesia, mengingat kualitas generasi muda saat ini yang kian hari melemahkan nilai moral yang dimilikinya, demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik tentu perlu upaya yang baik pula dari pemerintah terhadap dunia pendidikan yaitu salah satunya dengan menciptakan penguatan pendidikan karakter yang akan berakibat positif bagi generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta unggul dalam memepertahankan kedaulatan Indonesia dan membangun Indonesia
ANAK-ANAK MEMBAGIKAN PENGALAMAN; PRAKTIK DIGITAL DI KOMUNITAS Eko Sulistiono S. Pd. M. Pd
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.13010

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang praktik digital yang dilakukan oleh anak-anak dalam suatu komunitas. Pertanyaan penelitian yang memandu penelitian ini adalah; bagaimana pelaksanaan praktik digital anak dalam suatu komunitas? Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi literatur, pada 19 artikel jurnal ilmiah yang terindeks. Studi ini menghasilkan studi empiris yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memahami penggunaan teknologi digital pada anak-anak. Penerapan teknologi digital dapat mempererat hubungan dengan sesama anggota komunitas. Temuan utama yaitu terdapat empat partisipasi anak-anak dalam penggunaan teknologi digital, yaitu; partisipasi dikarenakan persahabatan, minat, berbasis pengetahuan dan kinerja serta pentingnya pengawasan dalam penerapan literasi digital.
PENGELOLAAN UMKM KEMPLANG DI KAMPUNG TALANG JAWA KOTA PALEMBANG Dinarossi Utami
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12550

Abstract

Usaha mikro kemplang di Kampung Talang Jawa, Pulokerto Kota Palembang  diawali dari mengikuti pelatihan pembuatan kemplang ikan lele dari program mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2015. Hasil pelatihan tersebut dilanjutkan dengan uji coba pembuatan produk kemplang dengan menggunakan ikan lele karena di wilayah tersebut terdapat beberapa penduduk sebagai peternak lele. Terapat  kendala dari aspek bahan baku ikan, kemampuan produksi terbatas, peralatan yang masih sederhana, penirisan minyak menggunakan koran bekas dan proses produksi yang kurang baik. Kemudian dari aspek manajemen terkendala pada proses produksi, manajemen pemasaran, izin usaha, administrasi keuangan, manajemen mutu dan kesehatan. Tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan berbagai solusi seperti 1) mengganti bahan baku ikan lele dengan rendemen daging giling yang sangat rendah (30 %) warna kehitaman dengan menggunakan surimi ikan patin dengan rendemen mencapai 40 % dan warna lebih baik 2) menerapkan manajemen stok bahan baku ikan giling/surimi ikan untuk mempercepat proses produksi,  3) Mengganti peralatan produksi yang tidak higeinis, 4) Pendampingan proses produksi mulai dari pembuatan surimi ikan sampai dengan pengemasan untuk mendapatkan produk sehat, 4) mendesain dan membuat label kemasan dan  pemasaran berbasis online 5) pendampingan membuat model laporan keuangan, sebagai dasar penentuan harga produk. Hasil yang didapat dari kegiatan ini: 1) Tersedianya mesin penggiling ikan dan freezer 2) meningkatnya produktivitas mitra dengan diversifikasi harga pemasaran produk 3)   tersedianya  akun online untuk pemasaran 6) tersedianya aliran kas dan  laporan keuangan mitra sebagai dasar penentuan harga produk. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada peningkatan produktivitas pada mitra UKM dan dapat membantu untuk peningkatan produksi kemplang serta perekonomian dan taraf hidup masyarakat.
Komik Edukasi Corona (Koena) Sebagai Media Edukasi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Ani Safitri
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12909

Abstract

Corona Educational Comics (KOENA) is a form of visual communication media that has the power to convey information that is easy to understand in terms of conveying messages in the form of images and text about Covid-19 and its prevention efforts for children in Ciampea District, Bogor Regency. This study uses the ADDIE development model with the analysis, design, development, implementation and evaluation stages. The research was conducted in Ciampea Subdistrict, Bogor Regency with respondents aged 8-15 years. The results of this study indicate that the average KOENA presentation of 4 validators is 89.25% which can increase understanding regarding corona and its dangers and increase self-awareness of the precautions that must be taken in an effort to combat the spread of the corona virus in Indonesia by complying with all forms of health protocols instructed by the government
PENGUATAN LITERASI DIGITAL PADA MASA PANDEMI Hayati, Nurul
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12980

Abstract

Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menghebohkan dan membuat kepanikan tersendiri bagi masyarakat. Penyebarannya yang begitu cepat dan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga membuat WHO menaikkan status Corona menjadi pandemi global. Virus ini telah mewabah ke-155 negara di seluruh dunia. Meskipun jumlah yang sembuh terhitung banyak, namun angka kematian juga terus mengalami peningkatan. Hal inilah yang membuat masyarakat merasa takut dan panik. Kepanikan itu sendiri mampu menurunkan daya tahan tubuh manusia, yang mana daya tahan tubuh tersebut sangat penting untuk pencegahan covid-19. Apalagi dengan banyaknya beredar informasi yang simpang siur mengenai covid-19 baik melalui media cetak maupun media online. Masyarakat dituntut hendaknya pandai dalam memfilter informasi yang mereka terima. Selain itu, pada masa pandemi ini masyarakat harus tetap kreatif dan produktif untuk meningkatkan taraf hidupnya. Pada masa pandemi ini masyarakat membutuhkan media “refreshing’ untuk menjaga kesehatan mental. Penguatan literasi masyarakat bisa menjadi salah satu kunci untuk pencegahan covid-19. Tulisan ini mencoba membahas berbagai penguatan literasi digital yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk meminimalisir dampak buruk covid-19.
SOSIALISASI BAHAYA MINUMAN KERAS BAGI REMAJA KARANGTARUNA DI DUSUN KAREN, TIRTOMULYO, KRETEK, BANTUL YUDAN HERMAWAN
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12670

Abstract

Program Sosialisasi Bahaya Minuman Keras bagi Remaja Karangtaruna di Dusun Karen, Tirtomulyo, Kretek, Bantul. Tujuan program tersebut adalah Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kepemudaan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya minuman keras, meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan miras serta dampak buruk yang ditimbulkannya dan meningkatkan kesadaran pemuda.Kegiatan ini diawali dengan melakukan need assesment di karangtaruna Dusun Karen menggunakan metode observasi, wawancara sesuai dengan pedoman. Berdasarkan hasil assesment, program yang diperlukan oleh kelompok sasaran adalah sosialisasi bagi remaja usia SMP-SMA. Perencanaan program yang dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan, pengembangan program strategis, pengembangan program strategis beserta rencana aksi, media alat dan bahan pembelajaran, metode pembelajaran, narasumber teknis, proses pembelajaran, rancangan manajerial program, pelaporan.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PRODI PENDIDIKAN MASYARAKAT FKIP UNSRI Mega Nurrizalia; Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.13019

Abstract

Media pembelajaran ada dalam komponen mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi dosen-mahasiswa dan interaksi mahasiswa dengan lingkungan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini yang bersifat menarik dan efektif. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini Prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sriwijaya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mutimedia Adobe Director dibutuhkan sebagai media pembelajaran yang menarik dan praktis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa di mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini pada materi Materi Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini jalur Nonformal.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Multimedia, Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG ANEKA RASA DI DESA PULAU SEMAMBU OGAN ILIR Mega Nurrizalia; Evy Ratna Kartia Waty; Azizah Husin; Yanti Karmila Nengsih; Shomedran Shomedran
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.10197

Abstract

Pemberdayaan bukan hanya proses sosial dan politik secara kolektif, tetapi juga merupakan proses sosial dan politik secara individual. Pemberdayaan perempuan bukan hanya suatu proses tetapi juga merupakan hasil. Pelatihan pembuatan keripik singkong aneka rasa merupakan salah satu upaya memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa Pulau Semambu Ogan Ilir. Proses pendampingan keterampilan berwirausaha akan menggunakan metode pembelajaran secara variatif, seperti ceramah, tanya jawab, dan praktik (demonstrasi) dengan payung utama metode pembelajaran partisipatif. Target capaian pemberdayaan perempuan ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: (1). jumlah WB yang mengikuti pendampingan berwirausaha yang mengikuti kegiatan, diharapkan minimal 75% dapat menerapkan rangkaian pendampingan; (2) tingkat kompetensi yang dikuasai WB, seluruh warga belajar dapat menguasai seluruh materi pendampingan yang disampaikan; (3) WB mampu berwirausaha , program pendampingan wirausaha ini berorientasi pada pengembangan kemandirian warga belajar dalam menerapkan hasil belajarnya. Karena itu, setelah program ini selesai diharapkan sebagian besar (70%)  WB dapat berusaha sendiri baik secara individu maupun berkelompok.
BENEFIT RECIPIENT PROBLEMATICS IN PMB-RW TRAINING ACTIVITIES IN UMBAN SARI KELURAHAN KECAMATAN RUMBAI PEKANBARU Ria Rizkia Alvi; Dafetta Fitrilinda; Fajri Muharram; Anggoro Anggoro
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.12986

Abstract

This study aims to determine the problems of beneficiaries in PMB-RW training activities in Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru. This research is an evaluation research with a qualitative approach using the CIPP Model from Stufflebeam (1985) which consists of evaluation of context, input, process and product. The research will be conducted in Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai PekanbaruThe subjects of this study were the village head, PMB-RW Facilitators and the beneficiaries. The data was collected by using the interview method, documents, and observations. Furthermore, the data obtained were analyzed using interactive model data analysis (Miles & Huberman, 2007), namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. In order to obtain the validity of the data, triangulation was carried out, discussions with experts, and observation extension. The results showed that the problems of beneficiaries in PMB-RW training activities in Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru were no post-training mentoring and coaching, no venture capital and did not dare to take risks (fear of failure), no motivation from beneficiaries. These problems make PMB-RW training not have an impact on economic, social welfare and expansion of job opportunities even though community knowledge has been obtained in PMB-RW training. This ability cannot be used as a job because there is no capital for equipment and so on in creating fields and expanding job opportunities for the community so that the big goals of the PMB-RW program have not been achieved.

Page 1 of 1 | Total Record : 9