cover
Contact Name
Wiwit Damayanti Lestari
Contact Email
wiwitdamayantilestari@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mathline@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25025872     EISSN : 26223627     DOI : -
Core Subject : Education,
Mathline is published by Mathematics Education Department of Wiralodra University. Mathline publishes the research issues on mathematics, mathematics education, and could be experiment, research and development, or classroom action research. This Journal are bi-annual publication, on February and August.
Articles 290 Documents
ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA Rosyid, Abdul; Nuraeni, Zuli; Apriati , Atik
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.209 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.79

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model pembelajaran problem posing ditinjau berdasarkan kemampuan awal matematis (KAM) siswa. Data KAM pada tulisan ini adalah nilai ulangan harian siswa pada pokok bahasan sebelumnya yang kemudian dikelompokkan menjadi kategori Tinggi, Sedang, dan Rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik analisis data yang digunakan meliputi Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji t, Uji t?, Uji Mann Whitney, serta Uji Anova Satu Jalur dan Uji Kruskal Wallis. Data hasil penelitian menunjukkan rata-rata N-Gain kelas eksperimen 0,48 sedangkan rata-rata NGain kelas kontrol 0,18. Selanjutnya rata-rata N-Gain kelas eksperimen kelompok KAM tinggi 0,56; kelompok KAM sedang 0,45; kelompok KAM rendah 0,49. Sedangkan rata-rata N-Gain kelas kontrol kelompok KAM tinggi 0,11; kelompok KAM sedang 0,21; kelompok KAM rendah 0,13. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa apabila ditinjau secara keseluruhan, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Selanjutnya apabila ditinjau berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis baik itu pada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing maupun pada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Akan tetapi pada kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PREDICT OBSERVE EXPLAIN DAN MODEL NOVICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 20 JAKARTA Yohansa , Meicheil
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.282 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang sesuai dan efektif dalam mengembangkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Hasil observasi awal meunjukkan bahwa faktor paling dominan yang memengaruhi kemampuan pemahaman matematis siswa adalah metode pembelajaran.Pembelajaran matematika di dalam kelas cenderung hanya berfokus pada konten/materi tanpa meperhatikan bagaimana konsep-konsep dapat dipahami oleh siswa secara mendalam. Pemahaman matematis (mathematical understanding) menjadi salah satu pondasi pada proses belajar matematika bagi siswa, sebab pemahaman matematis berkaitan dengan konsepkonsep dasar dan prosedural. Akibatnya, apabila kemampuan pemahaman matematis siswa lemah, maka siswa akan sulit untuk menjangkau kemampuan matematis lainnya yang lebih tinggi. Prinsipprinsip pembelajaran konstruktivistik dinilai memiliki kapasitas yang tepat dalam meminimalisir permasalahan ini. Pendekatan ini mengusung prinsip bahwa pengetahuan tidak dipindahkan dari guru kepada siswa, kecuali melalui keaktifan siswa sendiri untuk bernalar dibawah bimbingan guru yang merancang situasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi experiment (eksperimen semu) dengan membandingkan dua buah model pembelajaran, yaitu Predict Observe Explain (POE) dan Novick yang berturut-turut diterapkan di kelas 8A dan 8D SMPN 20 Jakarta sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model POE lebih unggul dari model Novick melalui analisis menggunakan uji ?T pada taraf signifikansi 5%.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SISIPAN HUMOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Taufan, Mochammad
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.082 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannyamenggunakan strategi pembelajaran sisipan humor; untuk mengetahui hasil belajar matematikasiswa yang pembelajarannya tidak menggunakan strategi pembelajaran sisipan humor, untukmengetahui pengaruh strategi pembelajaran sisipan humor terhadap hasil belajar matematika.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balongan dan dipilih dua kelas secaraacak sebagai sampel. Kelas XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran sisipan humor dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya tidak menggunakan sisipan humor. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah tes. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh strategi pembelajaran sisipan humor terhadap hasil belajar matematika.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN BILANGAN DAN DERET SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX-H SMP NEGERI UNGGULAN SINDANG INDRAMAYU Imas
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.859 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik Kelas IX-HSMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu pada materi Barisan Bilangan dan Deretdengan menggunakan media ular tangga matematika.Teknik pengumpulan data dalam penelitianini menggunakan lembar observasi, tes, angket, pengamatan dan Jajak pendapat. Teknik analisisdata menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif yaitu dengan reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data dengan teknik triangulasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa peggunaan media ular tangga matematika dapat meningkatkanmotivasi dan hasil belajar matematika peserta didik kelas IX-H SMP Negeri Unggulan SindangKabupaten Indramayu. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari peningkatan rata-rata kelas danketuntasan peserta didik. Berdasarkan hasil tes pada siklus I diperoleh gambaran adanyapeningkatan hasil prestasi belajar. Nilai rata-rata tes hasil belajar pra tindakan adalah 55,33 denganketuntasan 10% dan setelah tindakan menjadi 94,17. Prestasi belajar siswa pada siklus I mengalamipeningkatan sebesar 38,84 dengan ketuntasan belajar 90%. Rata-rata tes hasil belajar siklus Iadalah 94,17 dan setelah tindakan siklus II menjadi 95,33. Prestasi belajar siswa pada siklus IImengalami peningkatan sebesar 1,16 dengan ketuntasan belajar 96,67%.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN ASESMEN UNJUK KERJA BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI GEOMETRI DI SMP NEGERI 1 BABAKAN Panji Yudha, Rivo
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi pembelajaran Think PairShare (TPS) dengan asesmen unjuk kerja berbantuan alat peraga materi geometri di SMP Negeri 1 Babakan. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan Posttest-Only ControlDesign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Babakan tahun ajaran 2016/2017. Dengan random sampling, sampel terpilih 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Analisis data hasil belajar meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis berupa uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji Levene. Uji hipotesis menggunakan uji z pihak kanan untuk menguji ketuntasan belajar siswa kelompok eksperimen dan uji t pihak kanan untuk menguji beda rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji ketuntasan belajar menunjukkan bahwa t hitung = 4,105, sig 5% (1 tailed) = 1.684. Karena t tabel < dari t hitung (1.684 < 4.105), dan nilai sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya Persentase siswa yang tuntas lebih dari 75%. Dari hasil uji kesamaan dua rata-rata diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,001 < 0,05. Karena nilai sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukan bahwa terdapat ata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dibanding rata-rata nilai hasil belajar kelompok kontrol. Peneliti menyarankan bahwa waktu dalam menjalankan tiap fase dari pembelajaran TPS dengan asesmen unjuk kerja harus lebih efisien, dalam berdiskusi lebih dimaksimalkan pemanfaatan waktu agar tidak terlalu lama.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENCAPAI TARGET HASIL BELAJAR TRIGONOMETRI Gunadi, Farid
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.696 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran kartudomino untuk mencapai target hasil belajar materi trigonometri. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi trigonometri siswaSMA Negeri 1 Sindang kelas X yang terbagi menjadi sepuluh kelas. Sampel penelitian diambil satukelas dengan cara simple random sampling yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen yangpembelajarannya menggunakan media kartu domino. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan.Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t satu sampel dengan KKM 75% diperoleh thitung > ttabel,maka tolak H0 artinya terdapat penggunaan media pembelajaran kartu efektif untuk mencapai targethasil belajar materi trigonometri yang ditargetkan.
STUDI KOMPARATIF TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MTs YANG MEMPEROLEH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DAN DIRECT INSTRUCTION Trisnawati, Rini
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.034 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i2.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematissiswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan problem posing dan siswa yang DirectInstruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian yaitu PretesPost-test two treatment design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII salah satuMTsN di Pekanbaru. Sampel untuk penelitian ini diambil dua kelas sebagai kelas eksperimendengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal teskemampuan pemecahan masalah. Temuan penelitian ini adalah: (1) Kemampuan pemecahanmasalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Problem Posinglebih baik daripada siswa yang memperoleh Direct Instruction; dan (2) Peningkatan kemampuanpemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan ProblemPosing lebih baik daripada siswa yang memperoleh Direct Instruction.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERMUATAN KARAKTER KREATIF TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK Ismunandar, Denni
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.193 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.89

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh karakter kreatif terhadap kemampuan koneksi matematik siswa kelas XI IPS. Informasi awal dari beberapa guru mata pelajaran matematika di SMA tempat peneliti melakukan penelitian adalah karakter kreatif perlu dimiliki oleh siswa untuk menyelesaikan permasalahan dalam bentuk soal cerita atau soal dalam kehidupan sehari – hari; kurangnya latihan siswa sehingga mengakibatkan siswa cepat lupa dengan rumus yang telah diberikan; guru mata pelajaran matematika sepakat bahwa materi komposisi fungsi merupakan salah satu materi yang dipandang sulit oleh siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Indramayu tahun ajaran 2013/2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan random sampling dan terpilih kelas XI IPS 2 sebagai kelas observasi. Metode pengumpulan data menggunakan eksperimen dan observasi. Hasil penelitian adalah karakter kreatif berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematik sebesar 83,4%. Hal ini terlihat dari sig. (2-tailed) menujukkan nilai sig = 0.000 = 0% < , artinya terdapat korelasi antara karakter kreatif dan kemampuan koneksi matematik yang tidak lemah dan Pearson Correlation menunjukkan nilai , artinya terdapat pengaruh yang kuat sebesar 83,4%.
IDENTIFIKASI LEARNING OBSTACLE PADA POKOK BAHASAN SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING LINGKARAN Siti Aisah, Lusi; Kusnandi, Kusnandi
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.61 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i2.90

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi learning obstacleatau kesulitan-kesulitansiswa dalam proses penyelesaian permasalahan yang terkait dengan sudut pusat dan sudut kelilingdalam lingkaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknikpengumpulan data yaitu observasi, tanya-jawab, dan dokumentasi. Pengujian instrumen learningobstacle dilakukan kepada siswa yang telah mendapatkan/ mempelajari materi tersebut. Instrumendiujikan kepada siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Cirebon dan juga kepada beberapa orangmahasiswa pendidikan matematika UPI. Hasilnya ditemukan beberapa hambatan-hambatan yangteridentifikasi dalam memahami konsep sudut pusat dan sudut keliling lingkaran, yaitu: 1)Hambatan epistimologi terkait penerapan konsep sudut pusat dan sudut keliling menghadapi busuryang sama. 2) Hambatan epistimologi terkait variasi informasi yang tersedia serta penerapandefinisi sudut pusat dan sudut keliling pada soal. 3) Hambatan epistimologi terkait dalammenganalisis soal. 4) Hambatan epistimologi terkait pengaitan dengan konsep yang lain 5)Hambatan epistimologis terkait memunculkan gagasan dalam menjawab soal.
BAGAIMANAKAH RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KEWIRAUSAHAAN (RPM-BK) DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER WIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN MATEMATIS? Sudirman, Sudirman; Rosyadi, Rosyadi
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.599 KB) | DOI: 10.31943/mathline.v3i2.91

Abstract

Tujuan utama Sekolah Menengah Kejuruan adalah untuk mencetak tenaga kerja, baik sebagai pekerja maupun sebagai wirausahawan (entrepreneur). Proses pembelajaran matematika di SMK tidak mengintegrasikan program kewirausahaan yang bisa menumbuhkan karakter kewirausahaan dan keterampilan matematis siswa. Upaya untuk menghasilkan rancangan pembelajaran matematika berbasis kewirausahaan dalam mengembangkan karakter wirausaha dan ketrampilan matematis harus dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Tahapan penelitian ini terbagi menjadi dua tahap (1) pendefinisian (define), (2) perencanaan (design). Produk rancangan pembelajaran berbasis kewirausahaan terdiri dari silabus, RPP, bahan ajar dan model pembelajaran. Karakter wirausaha terdiri dari tekun, percaya diri, teliti, sistematis, kreatif dan berani mengambil resiko yang diukur dengan menggunakan angket dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) tahap pendefinisian aspek silabus, RPP, bahan ajar dan model pembelajaran masih menggunakan silabus dan RPP dari KTSP belum dimodifikasi berdasarkan program keahlian yang bisa menumbuhkan karakter wirausaha dan ketrampilan matematis tertentu; (2) aspek pendesainan silabus, RPP, bahan ajar dan model pembelajaran telah mengintegrasikan nilai-nilai karakter wirausaha dan menumbuhkan keterampilan matematis siswa SMK materi program linear.

Page 4 of 29 | Total Record : 290