cover
Contact Name
Tonni Limbong
Contact Email
tonni.budidarma@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
berman_hutahaean@ust.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra
ISSN : 26848600     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setiap Tahunnya yaitu Periode I Juni dan Periode II Desember . Pendidikan Bahasa Indonesia & Sastra berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi kajian di bidang Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, Metode Pembelajaran, serta penelitian-penelitian lain yang terkait dengan bidang-bidang tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No. 2 Tahun 2018" : 6 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA RIS MADUMA TANJUNG BERINGIN Mailani Lumbangaol; Berman Hutahaean
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe PredictionGuide terhadap kemampuan menulis pantun. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin, pada tahun pembelajaran 2016-2017.  Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen dengandesain static group comparationSampel penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 55 siswa, 27 siswa sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung tanpa menggunakan model pembelajaran dan 28 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide.Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis pantun. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun tanpa menggunakan model pembelajaran termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,96, sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran termasuk dengan kategori baik dengan nilai rata- rata 79,96. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 3,70 > 1,88   pada taraf signifikan α= 0,05 atau 5% dengan demikian, terbukti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis pantun siswa kelas VII SMP swasta Ris Maduma tahun pelajaran 2016-2017. Dengan demikian model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis pantun
PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR GURU TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMK IMMANUEL 2 KABANJAHE Lidia -; Asnita Hasibuan
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengalaman mengajar guru terhadap minat dan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas X SMK 2 Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian Kuantitatif Statistik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas X SMK 2 Swasta Immanuel Kabanjahe. jumlah 50 orang. Sampel penelitian sebanyak 26 siswa ditentukan berdasarkan teknik  purposive sampling. Instrumenpengumpulan data dalam penelitian ini  adalah menggunakan angket dan  dokumen. Simpulan penelitian ini adalah (1) pengalaman mengajar guru terhadap minat belajar bahasa Indonesia di kelas X SMK 2 Swasta Immanuel Kabanjahe dikategorikan sangat kuat; (2) pengalaman mengajar guru terhadap prestasi belajar bahasa indonesia di kelas X SMK 2 Swasta Immanuel Kabanjahe dikategorikan sangat kuat; (3) pengalaman mengajar guru terhadap minat dan prestasi belajar bahasa Indonesia di kelas X SMK 2 Swasta Immanuel Kabanjahe dikateorikan sangat kuat. Berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan ada hubungan yang positif antara pengalaman mengajar dan minat belajar bahasa Indonesia di kelas X SMK 2 Swasta Immanuel Kabanjahe.
PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN 3M (MENGAMATI, MENIRU, DAN MENAMBAHI) TERHADAP KETERAMPILAN MEMERANKAN TOKOH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BARUS JAHE Roma Ledis; Asnita Hasibuan
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran 3M (Mengamati, Meniru, dan Menambahi) terhadap keterampilan memerankan tokoh drama antara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Barus Jahe pada tahun pembelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain static group comparationdengan menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Barus Jahe yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 62 siswa, 30 siswa sebagai sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung dan 32 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan teknik 3M. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Data dikumpulkan dengan tes perbuatan dalam bentuk praktik, yaitu memerankan tokoh drama. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memerankan tokoh drama tanpa menggunakan teknik pembelajaran 3M termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 67 sedangkan dengan menggunakan teknik pembelajaran 3M termasuk dengan kategori baik dengan nilai rata- rata 77,84. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 4,86 > 1,81 pada taraf signifikan α= 0,05 atau 5%. Dengan demikian, terbukti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan dapat dinyatakan bahwa teknik pembelajaran 3M berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memerankan tokoh drama siswa kelas VIII tahun pelajaran 2016/2017. Dengan demikian teknik pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam memerankan tokoh drama
ANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKSCERITA IMAJINASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PANGURURAN Charli Guru Singa; Asnita Hasibuan
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur teks cerita imajinasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pangururan Tahun Pelajaran 2018/2019; (2) kaidah kebahasaan teks cerita imajinasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pangururan Tahun Pelajaran 2018/2019. Pendekatan kualitatif digunakan peneliti dengan subjek penelitian, siswa kelas VII-1 SMP Negeri 2 Pangururan Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data peneliti adalah teknik analisis dokumen. Sumber data penelitan ini adalah teks cerita imajinasi siswa kelas VII-1 SMP Negeri 2 Pangururan Tahun Pelajaran 2018/2019. Dari 32 data dianalisis, sebanyak 32 (100%) siswa mampu dengan baik menemukan ketiga struktur cerita imajinasi “Para Peri dan Pembuat Sepatu”. Pada bagian resolusi 31 (96,87%) siswa sudah mampu menemukan struktur. Hanya 1 (3,12%) siswa belum bisa menemukan dengan baik struktur bagian resolusi. Sebanyak 30 (93,75%) siswa mampu menemukan bahasa tidak formal, 27 (84,37%) siswa mampu menemukan kata ganti orang, 13 (40,62%) siswa mampu menemukan kata cerapan pancaindera, 20 (62,5%) siswa mampu menemukan kata sambung penanda urutan waktu, 17 (53,12%) siswa mampu menemukan kata/ungkapan keterkejutan, 20 (62,5%) siswa mampu menemukan kalimat langsung. Sebanyak 5 (15,62%) siswa yang mampu menemukan sruktur dan kaidah kebahasaan teks cerita imajinasi “Para Peri dan Pembuat Sepatu”
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ONANRUNGGU Citra Paula Lumbanraja; Losten Tamba
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan antara kemampuan berpikir logis terhadap kemampuan siswa menulis teks negosiasi pada kelas X SMA Negeri 1 Onanrunggu tahun pembelajaran 2017-2018 bertepatan semester ganjil.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Onanrunggu yang terdiri dari lima kelas dengan jumlah 180 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrumen kemampuan berpikir logis dengan menggunakan tesobjektif pilihan ganda dan instrumenkemampuan menulis teks negosiasi dengan menggunakan tes esai. Pengujian hipotesis digunakan dengan teknik korelasi product moment.Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir logis dengan kemampuan menulis teks negosiasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Onanrunggu tahun pelajaran 2017/2018. Besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap Y sebesar 0.32%, signifikansi t hitung sebesar  dan t tabel = 1,691 (uji satu pihak). Hipotesis dalam penelitian ini adalah t hitung lebih besar dari t tabel, atau 5,10 > 1,691, maka H0 ditolak.
REPRESENTASI TOKOH WANITA DALAM CERPEN OLEH SISWA SMP SWASTA SANTA LUSIA SEI ROTAN Dormauli Sigiro; Adelina Ginting
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.478

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk merepresentasi tokoh wanita dalam cerpen Martini karya Kurniawan Lastanto. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Santa Lusia Sei Rotan pada bulan Mei 2018. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan karakter tokoh dalam cerpen. Cerpen Martini menceritakan tentang masalah kehidupan umum zaman sekarang dan tentang perjuangan seorang ibu rumah tangga dalam kehidupan keluarganya di negeri orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan oleh Kurniawan Lastanto lewat cerpen Martini adalah berpikir positif, sebagai seorang suami harus bertanggung jawab terhadap keluarga, sabar dan tekun dalam menjalani kehidupan dan selalu punya niat baik dalam hidup. Representasi tokoh wanita dalam cerpen Martini adalah Representasi tokoh Martini, wanita itu pekerja keras, lembut, sabar dan tabah, penurut, berpikir positif, setia, dan juga pemarah. Representasi tokoh Mbok (Ibu Martini) tidak mau terus terang, sabar, dan lemah lembut. Representasi tokoh Istri baru seorang perebut laki orang, kasar dan tidak peduli. Perhitungannya adalah (1) Tokoh Martini : siswa yang mendapat poin 8 ada 2= (2/30x100%) 6,66% siswa, siswa yang mendapat poin 7 ada 7=23,33 siswa, siswa yang mendapat poin 6 ada 9=30% siswa, siswa yang mendapat poin 5 ada 4=13,33 % siswa, siswa yang mendapat poin 4 ada 2=6,66 % siswa, siswa yang mendapat poin 2 ada 6 = 20 % siswa. (2) Tokoh Mbok (ibu Martini): siswa yang mendapat poin 3 ada 5 = 16,66 % siswa, siswa yang mendapat poin 2 ada 10 = 33,33 % siswa, siswa yang mendapat poin1 ada 15 = 50% siswa. (3) Istri Baru : siswa yang mendapat poin 2 ada 5 = 16,66 % siswa, siswa yang mendapat poin 1 ada 22 = 73,33 % siswa, dan ada 3 = 10 % yang tidak menemukan representasi tokoh istri baru.  Implikasi penelitian ini adalah bahwa adanya hubungan yang positif antara kebiasaan membaca cerpen dan pemahaman unsur intrinsik dengan kegiatan merepresentasi tokoh wanita atau tokoh-tokoh yang ada dalam cerpen. Peneliti menyarankan agar kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik merepresentasi tokoh-tokoh dalam cerpen perlu ditingkatkan melalui pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar daya tangkap dan respon dari siswa ke guru dan guru ke siswa dapat berjalan dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6