Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA RIS MADUMA TANJUNG BERINGIN Mailani Lumbangaol; Berman Hutahaean
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe PredictionGuide terhadap kemampuan menulis pantun. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin, pada tahun pembelajaran 2016-2017.  Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen dengandesain static group comparationSampel penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 55 siswa, 27 siswa sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung tanpa menggunakan model pembelajaran dan 28 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide.Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis pantun. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun tanpa menggunakan model pembelajaran termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,96, sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran termasuk dengan kategori baik dengan nilai rata- rata 79,96. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 3,70 > 1,88   pada taraf signifikan α= 0,05 atau 5% dengan demikian, terbukti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis pantun siswa kelas VII SMP swasta Ris Maduma tahun pelajaran 2016-2017. Dengan demikian model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis pantun
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA METHODIST BERASTAGI Mia Audina Br Surbakti; Berman Hutahaean
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i1.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian Kuantitatif Statistik. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VIII dengan jumlah 106 orang. Sampel penelitian sebanyak 36 siswa ditentukan berdasarkan teknik  purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini  adalah menggunakan angket, dokumen dan wawancara. Sesuai perumusan masalah penelitian ini ditemukan hasil penelitian sebagai simpulan: (1)  minat dan hasil belajar siswa di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 14 orang dan kuat 22 orang; (2) pengelolaan kelas yang dilakukan guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 9 orang dan dan kuat 27 orang; (3) pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi sudah baik Pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat sebesar 24,9% , pengelolaan kelas terhadap hasil belajar 6,6%. 
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SESUAI KURIKULUM 2013 DI SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN Lusiana -; Berman Hutahaean
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i2.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Kurikulum 2013 di SMP St. Thomas 3 Medan. Permasalahan kesulitan belajar dalam kurikulum 2013 (K-13) tersebut dideskripsikan berdasarkan dua aspek yang meliputi faktor kesulitan belajar dilihat dari inteligensi dan faktor kesulitan belajar dilihat dari non-inteligensi siswa dalam  pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian survei. Populasi dari penelitian ini adalah guru, siswa, orang tua dan peneliti, di SMP St. Thomas 3 Medan yang menerapkan K-13. Data diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil angket, wawancara, observasi dianalisis menggunakan teknik deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP St. Thomas 3 Medan menerapkan K-13 dengan sangat baik. Namun siswa yang belum siap  atau tidak mampu untuk menerima kurikulum 2013. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, guru sudah menerapkan beberapa model pembelajaran yang dianjurkan untuk implementasi K-13. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar Bahasa Indonesia yang dialami oleh peserta didik di antaranya: kurang lancar membaca, tulisan yang sulit dibaca, keterlambatan dalam pemahaman, malas belajar, serta kurang antusias peserta didik terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu guru juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kesulitan belajar peserta didik yaitu: cara mengajar guru yang kurang efektif, serta kurangnya motivasi dari keluarga dan orang tua. Melihat dari banyaknya kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik maka sangat diharapkan kepada guru agar lebih dini mendeteksi jenis kesulitan belajar khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia sehingga dapat dilakukan pencegahan atau pemberian solusi sedini mungkin
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA RIS MADUMA TANJUNG BERINGIN Mailani Lumbangaol; Berman Hutahaean
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe PredictionGuide terhadap kemampuan menulis pantun. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin, pada tahun pembelajaran 2016-2017.  Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen dengandesain static group comparationSampel penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 55 siswa, 27 siswa sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung tanpa menggunakan model pembelajaran dan 28 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide.Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis pantun. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun tanpa menggunakan model pembelajaran termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,96, sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran termasuk dengan kategori baik dengan nilai rata- rata 79,96. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 3,70 > 1,88   pada taraf signifikan α= 0,05 atau 5% dengan demikian, terbukti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis pantun siswa kelas VII SMP swasta Ris Maduma tahun pelajaran 2016-2017. Dengan demikian model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis pantun
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA METHODIST BERASTAGI Mia Audina Br Surbakti; Berman Hutahaean
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i1.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian Kuantitatif Statistik. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VIII dengan jumlah 106 orang. Sampel penelitian sebanyak 36 siswa ditentukan berdasarkan teknik  purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini  adalah menggunakan angket, dokumen dan wawancara. Sesuai perumusan masalah penelitian ini ditemukan hasil penelitian sebagai simpulan: (1)  minat dan hasil belajar siswa di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 14 orang dan kuat 22 orang; (2) pengelolaan kelas yang dilakukan guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 9 orang dan dan kuat 27 orang; (3) pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi sudah baik Pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat sebesar 24,9% , pengelolaan kelas terhadap hasil belajar 6,6%. 
PELATIHAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS PENELITIAN Gusti Rusmayadi; Sitti Hasnah; Melinda Melinda; Berman Hutahaean; Rino Lengam; Zulfiah Larisu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15890

Abstract

Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Penelitian merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom pada tanggal 23 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai masalah pengabdian yang dilakukan, yaitu rendahnya kemampuan peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan online yang melibatkan 32 peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, guru, dan dosen. Peserta diberikan pemahaman tentang metodologi penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, serta struktur dan gaya penulisan yang benar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kompetensi peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian. Peserta mampu memahami konsep-konsep yang kompleks, menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas, dan melakukan kolaborasi yang baik dengan peserta lain. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam kesimpulan, Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Penelitian berhasil meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah. Keberhasilan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Development of a Multidimensional Curriculum Evaluation Model for the Independent Curriculum in Elementary Schools Berman Hutahaean; Sadieli Telaumbanua; Losten Tamba
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3617

Abstract

This study aims to develop a multidimensional curriculum evaluation model (ECM) for the Independent Curriculum in Elementary Schools (SD). Independent Curriculum is a curriculum that allows teachers to design quality learning based on students’ needs and environment. It focuses on enhancing students’ character and competencies through the Pancasila student profile project. A comprehensive, systematic, and continuous evaluation model is required to ensure Independent Curriculum’s quality and relevance. The research method is R&D using the ADDIE model with five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects are teachers, principals, supervisors, and curriculum experts. Data are collected through questionnaires, interviews, observations, and documentation. Data are analyzed quantitatively and qualitatively. The results show that ECM has six evaluation dimensions: context, input, process, product, impact, and meta-evaluation, which suit the Independent Curriculum’s characteristics in SD. ECM can evaluate various curriculum aspects: objectives, content, strategies, media, learning resources, assessment, learning outcomes, and curriculum impact. ECM also has a computer application program that simplifies the evaluation process and reporting. ECM receives positive feedback from the subjects and is valid, reliable, practical, and effective. The study concludes that ECM can improve Independent Curriculum quality in SD.
Designing a Decision Support System for Educational Resource Allocation Lusy Tunik Muharlisiani; Widyatmike Gede Mulawarman; S Suwarni; Usanto S; Berman Hutahaean; Robbi Rahim
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.4120

Abstract

The effective allocation of educational resources is crucial for enhancing the quality of education. This study explores the development and application of a decision support system (DSS) using the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method. Various entities are evaluated based on a set of critical criteria. Using the TOPSIS approach, entities were systematically ranked, offering a clear directive for optimal resource allocation. This study provides a significant tool for resource management, offering a transparent, objective, and data-driven process. However, DSS should complement other qualitative and contextual considerations in the decision-making process. Future research directions include the integration of temporal data, broadening the set of criteria, and the inclusion of machine learning for dynamic decision-making. Ultimately, this study underscores the value of systematic and data-driven processes in resource allocation, contributing to the improvement of the quality of education