cover
Contact Name
nursari Abdul Syukur
Contact Email
nursarias@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
nursarias@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
MMJ (Mahakam Midwifery Journal)
ISSN : 25485210     EISSN : 25485229     DOI : http://dx.doi.org/10.35963/mmj
Core Subject : Health,
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Jurnal Kebidanan was publish by the Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur on May and Nopember every year. This journal can publish research articles from midwifery. However, the focus and scope of your Healthy Journal are as follows: Midwifery ( Adolesence, Maternity: Prenatal care, Intranatal care, Pospartum care, family Planning, Reproduction of Health), New Born, Neonatus, Pediatric, Management, Comnunity midwifery, Emergency Maternal and Neonatal), Health Education, Evidence Based midwifery.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018" : 6 Documents clear
PENGARUH PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN AUDIO-VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG 1000 HPK DI PUSKESMAS SIDOMULYO RAWAT INAP KOTA PEKANBARU Melly Melly; Magdalena Magdalena
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.837 KB) | DOI: 10.35963/mmj.v3i2.106

Abstract

Abstract The first 1000 days of Life is a movement acceleration improvement of nutrition are set by the Government of Indonesia to address the problem of nutrition. The purpose of this research is to know the influence of extension with lectures and audio-visual methods against the level of knowledge of pregnant women about The first 1000 days of Life on the Community Health Center Sidomulyo Pekanbaru. This research uses quasi-experimental design one group pretest-posttest design. Sample as many as 22 pregnant women First until third trimesther to visit Clinics Sidomulyo Inpatient Pekanbaru. The results showed the level of knowledge of respondents before the extension is done using the method of lecturing categories include both have 5 people (45.5%) respondents, and that includes the categories is not good there are 6 people (54.5%) while the level of knowledge the respondents after were done using methods extension lectures including categories either have 6 people (54.5%) and which includes the category of no good there were 5 people (45.5%). Level of knowledge of respondents before the extension is done using audio-visual methods include good category there are 7 persons (63.6%) and which includes categories is not good there are 4 people (36.4%) while the level of knowledge of respondents having done extension method using audio-visual categories include both have 6 people (54.5%) and which includes the category of no good there were 5 people (45.5%). Audio-visual methods extension (video) more influential lecture method compared to the difference between the before and after done extension i.e. of 27.18. Keywords: Education, Knowledge Of The Mother, The first 1000 days of Life Abstrak Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah suatu gerakan percepatan perbaikan gizi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menjawab permasalahan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan audio visual terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang seribu hari pertama kehidupan di Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Sampel sebanyak 22 orang Ibu Hamil Trimester I s/d III yang berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan metode ceramah termasuk kategori baik ada 5 orang (45,5%) responden, dan yang termasuk kategori tidak baik ada 6 orang (54,5%) sedangkan tingkat pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan menggunakan metode ceramah termasuk kategori baik ada 6 orang (54,5%) dan yang termasuk kategori tidak baik ada 5 orang (45,5%). Tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan metode audio visual termasuk kategori baik ada 7 orang (63,6%) dan yang termasuk kategori tidak baik ada 4 orang (36,4%) sedangkan tingkat pengetahuan responden sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan metode audio visual termasuk kategori baik ada 6 orang (54,5%) dan yang termasuk kategori tidak baik ada 5 orang (45,5%).Penyuluhan dengan Metode audio visual (video) lebih berpengaruh dibandingkan dengan metode ceramah yaitu dengan selisih antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan yaitu sebesar 27,18. Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan Ibu, Seribu Hari Pertama Kehidupan
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF EFFICACY DALAM MEMERIKSAKAN KEHAMILAN DI KOTA BALIKPAPAN Nina Mardiana; Grace Carol Sipasulta; Meitty Albertina
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.426 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v3i2.107

Abstract

Abstract In Indonesia, the utilization of antenatal services by health workers is only 66% and this figure decreases during childbirth, where the mother who examined her pregnancy to a health worker did not deliver her labor at a health facility, which amounted to 9.12%. This study aims to explain the relationship between knowledge and intention towards self efficacy of pregnant women in antenatal care in Balikpapan City. This type of research is Quasi Experiment Design with pre and post control group study. The study design used Non Equivalent Control Group. Samples were pregnant women with gestational age are entering the second trimester in Balikpapan City who visited twenty women cases and twenty women are control. The results of the study have a significant relationship between knowledge of Self efficacy P value: 0.043, there is a significant relationship between intention to self efficacy P value: 0.029. The conclusion of this study is that the self efficacy of pregnant women is high, pregnant women are not in high risk age, mothers with high parity and parity are both having high knowledge. There are still pregnant women who have high knowledge but do not have their pregnancies checked on health workers. Most mothers have the intention to have their pregnancies checked on health workers but there are still pregnant women who have their pregnancy checks less than the prescribed standard of at least 4 times during pregnancy. Keywords: Knowledge, Intention, Self efficacy. Abstrak Di Indonesia pemanfaatan pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan hanya 66% dan angka ini menurun saat terjadi persalinan, dimana ibu yang memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan tidak melangsungkan persalinannya di fasilitas kesehatan, yaitu sebesar 9,12%. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan pengetahuan dan niat terhadap self efficacy ibu hamil dalam pelayanan antenatal di Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design) dengan pre dan post control group study. Rancangan penelitian menggunakan Non Equivalen Control Group.Sampel adalah ibu hamil dengan usia kehamilan memasuki tri mester II yang berada di Kota Balikpapan yang berkunjung ke puskesmas Muara Rapak sebanyak 20 orang dan kontrol ibu hamil sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan pengetahuan terhadap Self efficacyp-value : 0,043, ada hubungan yang signifikan niat terhadap self efficacyp-value : 0,029. Kesimpulan pada penelitian ini self efficacy ibu hamil tergolong tinggi, ibu hamil tidak dalam usia risiko tinggi, Ibu dengan paritas tinggi maupun paritas sedang sama-sama memiliki pengetahuan tinggi. Masih ada ibu hamil yang memiliki pengetahuan tinggi tetapi tidak memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan. Sebagian besar ibu memiliki niat untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan tetapi masih ada ibu hamil yang melakukan pemeriksaaan kehamilannya kurang dari standar yang ditentukan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan. Kata kunci : Pengetahuan, Niat, Self efficacy.
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP WANITA MENOPAUSE DI KLINIK BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN) SAMARINDA TAHUN 2018 nilam noorma; ratanto ratanto; Diesteyera putri anggraini
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.992 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v3i2.109

Abstract

Abstract Depression is a serious mental condition that signified by feeling of sadness and anxiety one of which could affect the life quality of women with menopause. Out of 7 women with menopause at BTPN clinic, 5 of them are suffering with depression. This research is aimed to know the relation between depression with the life quality of women with menopause. A quantitative research with analytical study and cross sectional research design. Population of 1244 people. A sample of 62 people using Consecutive Sampling technique. The instrument that used for measure of depression is standard questionnaire of Beck Depression Inventory made by Dr. Aaron T. Beck and the instrument that used for life quality is standard questionnaire of WHOQL made by World Health Organization. Subjective data is taken during the interview, continued by filling in the questionnaire. Furthermore, the data is analyzed in univariate and bivariate fashion with Chi Square test. The result is Scores obtained from variable of depression is p=0,004 (p < 0,05), thus, there is a relation between depression with the life quality of women with menopause. The conclusion There is a relation between depression with the life quality of women with menopause it is suggested for clinic of BTPN to do counseling about menopause with the intention of improving life quality. Key Words : Depression, Life quality, Menopause Abstrak Depresi merupakan gangguan mental yang serius ditandai dengan perasaan sedih dan cemas yang salah satunya dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita menopause. Dari 7 wanita menopause di Klinik BTPN, 5 di antaranya mengalami depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup wanita menopause. Jenis penelitian kuantitatif dengan studi analitik dan desain cross sectional. Populasi berjumlah 1244 orang. Sampel sebanyak 62 orang menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur depresi berupa kuesioner baku Beck Depression Inventory yang dibuat oleh dr. Aaron T. Beck dan untuk kualitas hidup menggunakan kuesioner baku WHOQOL yang dibuat oleh WHO. Data subjektif diambil pada saat peneliti melakukan wawancara dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan nilai dari variable depresi p=0,004 (p < 0,05), sehingga ada hubungan antara depresi dengan kualitas hidup wanita menopause. Kesimpulan peneliian ini adalah Ada hubungan antara depresi dengan kualitas hidup wanita menopause. Disarankan untuk pihak Klinik BTPN untuk melakukan penyuluhan kesehatan tentang menopause dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup. Kata kunci : Depresi, Kualitas hidup, Menopause
KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL TERHADAP BERAT LAHIR BAYI DI KOTA PALANGKA RAYA Sofia Mawaddah; Chika Magfirah Muhtar
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.347 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v3i2.104

Abstract

Abstract Background: Maternal weight gain during pregnancy indicates maternal adaptation fetal growth. The lack of weight gain during pregnancy is strongly correlated with decrease in birth weight. Nutritional status measured by weight gain during pregnancy found that the baby birth weight has positive correlation with the weight gain of pregnant women. Objective: To know the analysis relationship between weight gain of pregnant women and infant birth weight. Method: This research is quantitative study with observational analytic design and cross sectional approach. This research was conducted in one the Palangka Raya with sample of 72 respondents selected using consecutive sampling. The population in this study were mothers who had given birth at one Palangka Raya for the January-December 2017. The secondary data was recorded for the last education, parity, maternal weight at the beginning of the first trimester (≤12 weeks),pregnant woman weight before delivery and the baby birth weight, the data were analyzed by using the chi-square test. Results: The results of statistical tests obtained p-value= 0,000 and OR= 268,750). The more the weight gain of pregnant women, the more the baby's birth weight will increase. Conclusion: There is a significant relationship between weight gain of pregnant women and infant birth weight. Keywords: Pregnancy, maternal weight gain, baby's birth weight. Abstrak Latar Belakang:Kenaikan berat badan ibu selama hamil menandakan adanya adaptasi ibu terhadap pertumbuhan janin. Kurangnya pertambahan berat badan selama kehamilan berkorelasi kuat dengan penurunan berat lahir. Status gizi yang diukur berdasarkan kenaikan berat badan selama hamil didapatkan bahwa berat lahir bayi mempunyai korelasi positif dengan kenaikan berat badan ibu hamil. Tujuan:Diketahuinya analisis hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat lahir bayi. Metode:Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain analitik observasional dan pendekatan menggunakan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di salah satu PMB Kota Palangka Raya dengan sampel berjumlah 72 responden yang dipilih menggunakan consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang telah bersalin di salah satu PMB Kota Palangka Raya periode Januari-Desember 2017. Dilakukan pencatatan data sekunder terhadap pendidikan terakhir,paritas,berat badan ibu pada awal kehamilan trimester I (≤12 minggu), berat badan ibu hamil menjelang persalinan dan berat lahir bayi, kemudian data tersebut dianalisis hubungannya dengan menggunakan uji chi-square. Hasil:Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value=0,000 dan nilai OR=268,750). Jadi, semakin bertambah kenaikan berat badan ibu hamil,maka semakin bertambah pula berat lahir bayi. Kesimpulan:Ada hubungan yang signifikan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat lahir bayi. Kata Kunci: Kehamilan, kenaikan berat badan ibu hamil, berat lahir bayi.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN KANKER SERVIKS TERHADAP PENGETAHUAN DAN MINAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA PADA WUS DI WILAYAH KELURAHAN SEPINGGAN BALIKPAPAN TAHUN 2017 Ni Nyoman Murti; Faridah Hariyani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.904 KB) | DOI: 10.35963/mmj.v3i2.110

Abstract

Abstract Cancer cases are increasing every year and the costs incurred for cancer treatment are getting bigger so there is a need to prevent cancer prevention, one of them is through IVA examination. Given the importance of examining IVA to detect early cervical cancer in an effort to reduce the incidence and death of cervical cancer. Knowledge is an important factor for generating early detection behaviours. One of the efforts is to increase community knowledge and interest by using counselling. This study uses a quantitative approach. The method used in this study is quasi-experimental or quasi-experimental. The design of this study used a randomized two-group design. This design aims to see the magnitude of the effect of treatment given to the experimental group given health education and the control group given leaflets. The population in this study were all 5,900 women of childbearing age (WUS) who had or had been married as much as 5,900 people. The sampling technique was done by cluster random sampling technique as many as 80 respondents consisting of 40 experimental samples and 40 control samples. The measuring instrument used in this study was a questionnaire to measure the knowledge and interest of mothers in conducting IVA examinations. The statistical test used in this study uses Independent T-Test. The result of the study is that there is a difference in WUS knowledge about cervical cancer in the group given Health Education and the group given the leaflet/brochure is indicated by the p-value of 0,000. There is a difference in the interest of WUS in examining the IVA in the group given Health Education and the group given the leaflet/brochure is indicated by the p-value of 0.000. Keywords: Health Education, IVA Test, Interest Abstrak Kasus penyakit kanker bertambah setiap tahun dan biaya yang ditanggung untuk pengobatan kanker semakin besar sehingga perlu adanya tiondakan pencegahan penyakit kanker salah sarunya melalui pemeriksaan IVA. Mengingat betapa pentingnya pemeriksaan IVA untuk mendeteksi dini untuk kanker serviks dalam upaya menurunkan insiden dan kematian akibat kanker serviks. Pengetahuan merupakan faktor yang penting untuk menimbulkan perilaku deteksi dini.salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat yaitu dengan menggunakan penyuluhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalan quasi eksperimen atau eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan randomized two group design. Rancangan ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen yang diberikan pendidikan kesehatan dan kelompok kontrol yang diberikan leaflet. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur (WUS) yang sudah atau pernah menikah sebanyak 5.900 orang.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak 80 responden terdiri dari 40 sampel eksperimen dan 40 sampel kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan minat ibu melakukan pemeriksaan IVA. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji T Independen. Hasil penelitian ada perbedaan Pengetahuan WUS tentang kanker serviks pada kelompok yang diberikan Pendidikan Kesehatan dan kelompok yang diberikan leaflet/brosur ditunjukkan dengan nilai p value 0,000. Ada perbedaan minat WUS melakukan pemeriksaan IVA pada kelompok yang diberikan Pendidikan Kesehatan dan kelompok yang diberikan leaflet/brosur ditunjukkan dengan nilai p value 0.000. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pemeriksaan IVA , Minat
ANALISIS PENANGANAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI TUNA GRAHITA DI KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 Dhito Dwi Pramardika; Apriyani Apriyani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 3 No 2 (2018): Vol. 3 No. 2 November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.91 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v3i2.105

Abstract

AbstractBackground: Dysmenorrhea to teenage girls with mental retardation if left unhandled can cause headaches, digestive problems and fainting. Objective: Analyze characteristics and handling of dysmenorrhea to teenage girls with mental retardation in Samarinda. Methods: Qualitative research design. Data was collected through in-depth interview techniques and observation. The determination of participants was chosen by using purposive sampling, consisting of 2 parents of teenage girls with mental retardation, 2 homeroom teachers and 1 UKS teacher. The location of the study is on SLBN Pembina in Province of East Borneo. Results and conclusion: The characteristics of teenage girls with mental retardation who experience dysmenorrhea are experiencing pain characterized by crying, screaming, sleeping position curling and holding their hands in the stomach and looking weak, namely by not doing activities such as just sleeping, watching television or playing smart phones. The treatment of dysmenorrhea performed by parents to teenage girls with mental retardation is the first by means of warm compresses such as the administration of warm water put in a mineral bottle and placing it in the abdominal area, drinking warm water, eucalyptus oil. The second is by Massage through massage in the waist, abdomen and legs, and the third By resting through giving children enough time to rest, such as allowing their children to lie in their rooms, watch television or play Smart Phones. The handling carried out by the school is in the form of bringing to the UKS room and giving sick permission. Keywords: dysmenorrhea, teenage girls with mental retardation AbstrakLatar Belakang: Dismenore pada remaja puteri Tuna Grahita jika tidak ditangani dapat menyebabkan sakit kepala, masalah pencernaan dan pingsan. Tujuan: Menganalisis ciri dan penanganan dismenore pada Remaja Putri Tuna Grahita di Kota Samarinda.. Metode: Desain penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Penentuan partisipan dipilih dengan menggunakan purposive sampling, terdiri dari 2 orang tua Remaja Putri Tuna Grahita, 2 guru wali kelas dan 1 guru UKS. Lokasi penelitian yaitu di SLB Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Timur. Hasil dan kesimpulan: ciri remaja putri Tuna Grahita yang mengalami dismenore yaitu mengalami nyeri ditandai dengan dengan cara menangis, berteriak, posisi tidur meringkuk dan tangan memegang perut dan terlihat lemah yaitu dengan tidak melakukan aktivitas seperti hanya tidur, menonton televisi atau bermain smart phone. Penanganan dismenore yang dilakukan orang tua pada remaja putri Tuna Grahita yaitu yang pertama Dengan cara kompres hangat seperti pemberian air hangat yang dimasukkan ke dalam botol mineral dan meletakannya di daerah perut, pemberian minum air hangat, minyak kayu putih. Yang kedua Dengan cara Massage melalui pemijatan di daerah pinggang, perut dan kaki, dan yang ketiga Dengan isitirahat melalui memberikan waktu istirahat yang cukup kepada anakya seperti membiarkan anaknya untuk tiduran di kamar, menonton televisi atau bermain Smart Phone. Penanganan yang dilakukan pihak sekolah yaitu berupa membawa ke ruang UKS dan memberikan ijin sakit. Kata Kunci: dismenore, Remaja Putri Tuna Grahita

Page 1 of 1 | Total Record : 6