cover
Contact Name
sugiarjo
Contact Email
perpus@pancabudi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal@pancabudi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JASA Padi (Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi)
ISSN : 25028936     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Peternakan-Agroekoteknologi merupakan jurnal yang menyajikan artikel hasil penelitian, analisis kebijakan dan review yang berhubungan dengan peternakan,budidaya tanaman serta social Ekonomi dalam arti luas yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Jurnal diterbitkan dua kali dalam satutahun: Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 68 Documents
ANALISIS STRATEGI RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN BIAYA PADA INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN Julia Marisa
JASA PADI Vol 2 No 02 (2017): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.705 KB)

Abstract

Industri pengolahan ikan memberikan nilai tambah (value added) dan meningkatkan daya saing produk jika dibandingkan dengan menjual ikan dalam bentuk segar. Namun tidak dapat dipungkiri usaha perikanan dihadapkan dengan masalah ketidakpastian produksi, penggunaan investasi dan biaya operasional yang relatif tinggi sehingga dalam pencapaian keberhasilan secara komprehensif, perlu diterapkan manajemen biaya yang baik. Salah satu alat analisis yang dapat dipergunakan untuk memberikan informasi guna membuat keputusan strategis dalam menghadapi persaingan bisnis pada industri pengolahan ikan adalah Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis).Analisis Rantai Nilai pada industri pengolahan ikan dapat mengurangi atau menghilangkan aktivitas yang tidak menciptakan tambahan nilai (value edded) atau produk dan layanan. Industri tersebut selanjutnya bisa menentukan kompetitif strategi, yaitu dengan Cost Ladership Strategy, Differentation Strategy, atau Focus Strategy. Industri pengolahan ikan juga harus dapat menjaga dan memperbaiki hubungan baik dengan pemasok dan menjaga hubungan dengan pelanggan, yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk. Selain itu, perlu dipertimbangkan aplikasiinformatif teknologi untuk memaksimalkan nilai produk olahan ikan.
LAJU KEBUNTINGAN TERNAK KERBAU LUMPUR KAWIN ALAM DAN KAWIN IB DI KECAMATAN SIBORONG-BORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA Mangonar Lumbantoruan
JASA PADI Vol 3 No 2 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.64 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju kebuntingan ternak kerbau lumpur kawin alam dan inseminasi buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan kuesioner terhadap responden.Parameter penelitian yaitu nilai S/C (Service per Conception), nilai CR (Conception Rate) dan nilai NRR (Non Return Rate). Data dianalisis menggunakan uji student (uji t) dengan dua faktor yaitu data kawin alam dan inseminasi buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju kebuntingan dilihat dari nilai S/C, CR dan NRR tidak berbeda nyata (P>0.05) antara metode kawin alam maupun dengan metode inseminasi buatan. Sehingga teknologi inseminasi buatan sama baiknya dengan metode kawin alam pada ternak kerbau lumpur lumpur di Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara.
KETERKAITAN KANDUNGAN UNSUR HARA KOMBINASI LIMBAH TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS Akhmad Rifai Lubis
JASA PADI Vol 3 No 1 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.021 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui unsur yang terkandung dalam pupuk organik yang dapat mempengaruh perkembangan tanaman. Target khusus adalah unsur yang terpenting dalam pupuk organik kombinasi limbah untuk pertumbuhan tanaman. Untuk mengetahui keterkaitan kombinasi limbah sebagai pupuk organic terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis dilakukan dengan DMRT dan apabila terndapat perbedaan yang nyata dilanjutkan uji Dun’can test diikuti dengan persamaan linier untuk mengetahui ketrkaitan hara dengan pertumbuhan. Materi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah limbah pabrik kelapa sawit (LPKS) dan limbah ternak sapi (LTS). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 20 perlakuan kombinasi dan 3 ulangan. Faktor yang diujikan adalahfaktor I : bentuk limbah pabrik kelapa sawit (LKS) dan limbah ternak sapi (LTS) dengan simbol “B” terdiri dari 4 taraf yaitu B1 (Padat : Padat), B2 (Padat : Cair), B3 (Cair : Padat) dan B4 (Cair : Cair). Faktor II :persentase campuran LKS : LTS dengan simbol “C” terdiri dari 5 taraf yaitu C1 (100 : 0), C2 (70 : 30), C3 (50 : 50), C4 (30 : 70) dan C5 (0 : 100). Ukuran Plot digunakan dengan 2 x 1.5 mdan dosis penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung sebanyak 2.1 kg/plot Hasil penelitian diperoleh bahwa hara dalam puuk kombinasi limbah tertentu mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman. Berdasarkan analisa kandungan yang pengaruhnya adalah persentase Corganik, dan persentase N-total dalam pupik kombinasi limbah. Kandungan hara pupuk kombinasi limbah tertentu diberikan semakin banyak terhadap tanaman jagung manis menghasilkan pertmbuhan semakin tinggi.
PENGARUH TEMPERATUR DAN RASIO BAHAN BAKU PADA PEMBUATAN SURFAKTAN DARI PELEPAH SAWIT Sukmawati
JASA PADI Vol 2 No 02 (2017): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.046 KB)

Abstract

Surfaktan adalah zat yang ditambahkan pada cairan untuk meningkatkan sifat penyebaran atau pembasahan dengan menurunkan tegangan muka. Banyak industri menggunakan surfaktan antara lain sebagai emulsifier, corrosion inhibition, defoaming, detergency, emuliency, dan lain lain. Penelitian ini mencoba memanfaatkan pelepah sawit sebagai bahan baku pembuatan surfaktan natrium lignosulfonat dikarenakan kandungan lignin yang cukup besar sekitar 22,6%. Selain itu bahan baku yang relatif murah tentunya akan memberikan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan mengurangi pencemaran lingkungan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan reaktor labu leher tiga dengan rasio pelepah sawit:NaHSO3 (4:5, 5:5, dan 6:5) pada temperatur 100 0C, 110 0C, 120 0C. Lama waktu perebusan 120 menit, pH 4, kecepatan pengadukan 80 rpm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur, perbandingan reaktan dan menentukan kualitas dari surfaktan. Dari hasil penelitian didapatkan surfaktan natrium lignosulfonat paling tinggi dengan karakteristik yang sesuai standar surfaktan alkyl benzene sulfonate yang dijual dipasaran dengan kriteria sebagai berikut; berbau sulfur dan agak asam, warna kuning kecoklatan, pH 4, dan larut sempurna dalam air. Pada komposisi A3:B3 pada T3, yaitu dengan perbandingan reaktan 6:5pada temperatur 120 0C. Semakin besar perbandingan berat pelepah sawit dan larutan NaHSO3, maka semakin besar pula kadar lignosulfonat yang didapatkan. Berdasarkan analisa dengan spektrofotometer didapat kadar surfaktan natrium lignosulfonat yang paling tinggi, yaitu 119,4 ppm, dengan densitas 1,1 gr/ml.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BIBIT JERUK MANIS (Citrus sinensis) DI DESA CINGKES Posman Hp Marpaung
JASA PADI Vol 3 No 2 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.576 KB)

Abstract

This study aims to investigate the characteristics of citrus seedlings Village Cingkes consumer, knowing the consumer perception of the marketing mix orange seed Cingkes village, and analyzes the factors that influence consumer purchasing decisions citrus seedlings Cingkes village. Area of ​​research conducted in the village of Cingkes Simalungun by determining the location of the research done purposively. Data used in this study are primary data. Samples were examined as many as 115 respondents. The number of variables studied as many as 25 variables, but only 19 valid variable. Data were processed using factor analysis was 19 variable because it has the MSA is above 0.5. Data obtained from respondents was processed using SPSS 17.0. Results showed that the characteristics of most of the respondents were male (71.3%), the age group of 20-79 years, the age of most respondents was 30-39 years (33%), with primary school up to undergraduate education, most are high school education (60.9%), with revenues Rp1,000,000 - 44,900,000. Most revenue is Rp 1,000,000 - 4,900,000 (68.7%). According to consumer product factor, factor prices, factor distribution, and promotion of citrus seedlings factor Cingkes village is very important and greatly affect the purchase of citrus seedlings Cingkes village, with 50% of respondents chose agree and strongly agree. The results of factor analysis showed that the results of the 19 variables that influence the purchase of citrus seedlings Village Cingkes form 7 factors. The factor is the price factor with variance value 20,064%, 11,231% social factors, with 9,837% distribution factor, promotion factor by 7,768% to 6,232% psychological factors, factors products by 5,769% and 5,645% of individuals with factor.
PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA JAMBU AIR CITRA DI DUSUN II PAYA SALIT DESA PULAU SEMIKAT KECAMATAN SIRAPIT KABUPATEN LANGKAT Julia Marisa
JASA PADI Vol 3 No 2 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.09 KB)

Abstract

Tujuan dari pelaksanan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pengenalan kepada masyarakat tentang analisis pendapatan usaha jambu citra untuk mengetahui besarnya pendapatan petani pada berbagai skala tingkat kepemilikan di Dusun II Paya Salit Desa Pulau Semikat Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan . Petani jambu citra di Dusun II Paya Salit Desa Pulau Semikat Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat untuk menganalisis sendiri tentang bagaimana memisahkan antara komponen penerimaan dan komponen biaya yang akan dikeluarkan dalam satu periode pemeliharaan sehingga memudahkan mereka untuk dapat menghitung seberapa besar total pendapatan yang mereka hasilkan dalam satu periode budidaya jambu citra, yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani tersebut. Adapun hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program ini terlihat beberapa petani sudah memahami analisis pendapatan usaha jambu citra dan mulai memperhitungkan berapa pendapatan yang selama ini telah mereka peroleh sehingga mereka belajar mengefisiensikan biaya produksi usaha agar dapat meningkatkan pendapatan petani.
PEMANFAATAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHA AYAM BROILER SECARA EFISIEN UNTUK MENCAPAI KEUNTUNGAN MAKSIMAL DI DESA BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG Sukma Aditya Sitepu
JASA PADI Vol 3 No 1 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.15 KB)

Abstract

Usaha ternak ayam berperan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sebagai bahanpangan yang bergizi. Kabupaten Deli Serdang terutama Kecamatan Senembah Tanjung Muda Hilir merupakan salah satu daerah memiliki potensi usaha ayam broiler yang tinggi. Namun peternak ayambroiler umumnya kurang memperhatikan penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak ayambroiler sehingga peternak banyak mengeluarkan modal yang seharusnya dapat ditekan. Tujuan dari pelaksanan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan pengenalan dan praktek mengenai analisisfaktor faktor produksi usaha ternak ayam broiler sehingga peternak dapat melakukan efisiensi usaha sertameningkatkan pendapatan. Diharapkan setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat, peternak dapatmenganalisis faktor faktor produksi mana saja yang harus ditingkatkan atau dikurangi agar pengeluarandapat ditekan sehingga pendapatan yang diperoleh akan meningkat. Hasil pengabdian kepada masyarakatadalah peternak mulai melakukan analisis dan menemukan faktor faktor produksi mana saja yang perluditingkatkan untuk menambah pendapatan dan faktor yang perlu dikurangi untuk menekan pengeluaransehingga terjadi peningkatan pendapatan usaha ayam broiler di Desa Negara/Beringin Kecamatan STMHilir Kabupaten Deli Serdang.
RESPON PEMBERIAN NUTRISI ABMIX PADA SISTEM TANAM HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI ( Brassica juncea) Maimunah Siregar
JASA PADI Vol 2 No 02 (2017): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.561 KB)

Abstract

Dewasa ini permintaan hasil pertanian berupa sayuran mengalami peningkatan khususnya tanaman sawi (Brassica juncea) yang memiliki pangsa pasar yang luas. Akan tetapi hasil produksi yang tidak maksimal membuat tanaman tersebut hanya tersebar di pasar lokal. Metode hidroponik merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tersebut sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiridari pemberian konsentrasi nutrisi AB Mix yang terdiri dari 3% (N1), 5% (N2) dan 7%(N3). Jenis tanaman yang digunakan sawi ( Brassica juncea) (S1). Parameter yang diamati meliputi pengamatan pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, tinggi tanaman serta pengamatan produksi dilakukan setelah panen dengan menimbang berat basah keseluruhan tanaman dan uji analisa kandungan klorofil dan serapan unsur hara. Uji analisa statistika menggunakan SPSS 16. Metode analisis data yaitu uji F pada taraf 95% dan uji lanjutan bagi perlakuan nyata dengan menggunakan uji beda rata-rata Duncan pada taraf 95%. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata untuk tinggi, jumlah daun, berat tanaman dan kandungan klorofil B pada tanaman sawi. Akan tetapi kandungan klorofil A pada tanaman sawi menunjukkan berbeda nyata pada konsentrasi 5 ml dan berbeda sangat nyata pada konsentrasi 7 ml.
TINGKAT KEBERHASILAN KEBUNTINGAN TERNAK BABI KAWIN ALAM DAN KAWIN INSEMINASI BUATAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA Tunggul Ferry Sitorus
JASA PADI Vol 3 No 2 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.982 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kebuntingan ternak babi kawin alam dan inseminasi buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan kuesioner terhadap responden.Parameter penelitian yaitu nilai S/C (Service per Conception), nilai CR (Conception Rate) dan nilai NRR (Non Return Rate). Data dianalisis menggunakan uji student (uji t) dengan dua faktor yaitu data kawin alam dan inseminasi buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan kebuntingan dilihat dari nilai S/C, CR dan NRR tidak berbeda nyata (P>0.05) antara metode kawin alam maupun dengan metode inseminasi buatan. Sehingga teknologi inseminasi buatan sama baiknya dengan metode kawin alam pada ternak babi di Kabupaten Tapanuli Utara dalam usaha peningkatan populasi ternak babi.
PENGARUH BERBAGAI MEDIA PERKECAMBAHAN TERHADAP BENIH TANAMAN AREN Ariani Syahfitri Harahap
JASA PADI Vol 3 No 1 (2018): JASA PADI
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.562 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media perkecambahan yang tepat untuk benih tanaman aren. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Kebun Percobaan Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan yang dimulai pada bulan Desember 2017 sampai dengan Mei 2018. Bahan tanaman yang digunakan adalah benih tanaman aren yang diambil dari kebun aren alami di Sipirok Tapanuli Selatan Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Nonfaktorial dengan perlakuan media perkecambahan, yaitu: pasir (M1), arang sekam (M2), top soil (M3), cocopit (M4), serbuk gergaji (M5), tanah dari hutan aren + bahan organik (1:1) (M6), M6 + pupuk NPK (1 g/kg media( (M7), tanah + kompos (1:1) (M8), tanah + pupuk kandang ayam (1:1) (M9), tanah + pupuk kandang sapi (1:1) (M10) dengan parameter pengamatan potensi tumbuh kecambah (PTM), daya kecambah (DK) dan panjang apokol (cm). Hasil penelitian menunjukkanbahwa media tanam cocopit sebagai salah satu alternatif media perkecambahan biji tanaman aren yaitusebesar 46.67%.