cover
Contact Name
Nelly Budiharti
Contact Email
iijti@scholar.itn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iijti@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
ISSN : 20878869     EISSN : 26153866     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen industri.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2" : 8 Documents clear
PENGONTROL SUHU PADA PASTEURISASI SUSU DI KUBE PSP DESA KEMIRI KECAMATAN JABUNG MALANG Eko urcahyo; Choirul Saleh; Bambang Prio Hartono
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.343

Abstract

Pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan pada suhu dibawah 100ºC dalam jangka waktu tertentu yang dapat mematikan mikroba yang ada dalam susu. Saat ini dikenal dengan dua metode yang lazim digunakan pada proses pasteurisasi susu, yaitu LTLT (low temperature long time) dan HTST (high temperature short time ). Metode LT LT pada dasarnya dilakukan dengan pemanasan susu antara suhu 63-65º C dan dipertahankan pada suhu tersebut selama 30 menit. Sedangkan metode HTST dilakukan dengan pemanasan susu selama 5-10 menit pada suhu 70-71ºC. Dengan pemanasan ini diharapkan akan dapat membunuh bakteri pantogen yang membahayakan kesehatan manusia dan meminimalisasi perkembangan bakteri lain, baik selama pemanasan maupun pada saat penyimpanan. Untuk itu dirancang sebuah alat untuk mengontrol suhu pada pasteurisasi susu dengan kontrol PID di Kube PSP Desa Kemiri Kecamatan Jabung Malang menggunakan sensor DS18B20 yang berfungsi untuk mengetahui suhu pada susu. Perancangan ini menggunakan servo dan dimmer untuk mengatur suhu pada susu. Dari hasil pengujian, alat dapat menurunkan dan menaikkan suhu ketika suhu melewati batas setpoint yang ditentukan oleh pengguna. Untuk mencapai setpoint 65ºC pemanasan membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 2 jam 56 menit 51 detik sedangkan hasil tuning PID secara trial and error, servo dapat memutar dengan baik untuk nilai kp = 1,5, ki = 0,2, kd = 8 dengan setpoint 65ºC.
PENGEMBANGAN DESAIN MESIN ROASTER KACANG TANAH DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Sanny Andjar Sari; Salammia LA; Sri Indriani
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.346

Abstract

Home industry yang terletak di Jl. Sidoluhur RT 07 RW 01, Kepanjen – Malang, bergerak dalam industry olahan pangan yaitu “Kacang Goreng” home industry ini berdiri mulai tahun 2000. Pada proses pembuatan kacang goreng salah satu tahapannya yaitu proses penyangraian. Pada proses penyangraian masih menggunakan wadah yang terbuat dari tanah liat dengan bahan bakar kayu.Pada dasarnya proses penyangraian kacang menggunakan wadah yang terbuat dari tanah liat dengan bahan bakar kayu tersebut memakan waktu sangat lama yaitu 1 – 2 jam sedangkan untuk hasil produksi yang di peroleh dengan waktu 1 – 2 jam tersebut hanya dapat mencapai 2 kg kacang tanah sedangkan permintaan pasar dalam sehari dapat mencapai 30 kg kacang tanah. Posisi penyangraian kacang tanah beban terberat terdapat pada punggung pekerja karena dilakukan dengan duduk yang sangat rendah, sehingga bagian punggung pekerja akan mudah sakit dan lelah, wadah penyangrai kacang dengan bahan bakar kayu untuk saat ini masih sangat sederhana sehingga tidak dapat memenuhi jumlah permintaan konsumen karena proses penyangraian menggunakan wadah penyangrai dari bahan tanah liat yang berbahan bakar kayu tersebut sangat lama. Karyawan yang bekerja di home industry tersebut hanya ada 2 orang sehingga untuk dapat menghasilkan produksi yang banyak akan kekurangan tenaga.Tujuan penelitian ini yaitu merancang mesin roaster guna mengoptimalkan proses penyangraian kacang tanah dan bisa digunakan untuk biji-bijian lainnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode Quality Function Deployment. Quality Function Deployment adalah suatu pendekatan untuk mendesain produk agar dapat memenuhi keinginan pengguna dalam hal ini pengrajin produksi kacang goreng.
ANALISA REKAYASA NILAI DESAIN STRUKTUR SARUNG UNTUK MEMENUHI SELERA KONSUMEN Kiswandono Kiswandono; Sony Hariyanto
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.354

Abstract

Dalam meningkatkan mutu hasil produksi kain tenun banyak faktor yang harus di perhatikan agara mempunya kualitas yang baik. Begitu pula hal nya dengan kain sarung selain motif nya desain struktur yang di utamakan, faktor yang harus di perhatikan adalah karakteristik,pemilihan model dan ukuran, mengingat tingkat selera konsumen berbeda-beda. Selera identik dengan keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut.Rekayasa nilai adalah suatu teknik atau metode pengendalian biaya dengan menganalisa nilai terhadap fungsi nya dengan kata lain rekayasa nilai bermaksud menghasilkan suatu yang optimalbagi sejumlah uang yang di keluarkan. Penerapan rekayasa nilai adalah suatu untuk menyelesaikan masalah. Tahap – tahap yang di lakukan dalam rencana kerja penerapan metoder rekayasa nilai terdiri dari 5 tahap yaitu : tahap informasi,tahap kreatif,tahap analisa,tahap pengembangan, dan tahap presentasi. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan yang di lakukan dengan rekayasa nilai di peroleh 3 alternastif : harga, model,kombinasi warna, estetika dan kualitas bahan. Adapun hasil analisa alternatif desain produk sarung tenun adalah alternatif desain awal yang mempunyai performance terbesar yang di pertimbangkan untuk di produksi dalam jumlah yang besar dengan biaya bahan dan harga jual produk adalah Rp 151.800
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP HASIL PENGEMBANGAN PRODUK LAMPU RUMAH DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Achmad Fatahilah; Trismawati Trismawati; Tri Prihatiningsih
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap hasil produk pengembangan lampu rumah berbasis mikrokontroler arduino yaitu produk lampu Fathlamp. Produk lampu fathlamp adalah produk lampu LED yang bisa dikendalikan dengan jarak jauh menggunakan smartphone android sebagai sakelar dengan memanfaatkan jaringan wifi. Dalam menganalisis kepuasan pelanggan, peneliti menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment).Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang dilakukan dengan pengambilan data melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah konsumen pengguna lampu rumah dan data kuantitatif diolah secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kepuasan pelanggan terhadap atribut produk lampu fathlamp yaitu konsumsi energi listrik lebih hemat dengan prosentase sebesar 18,88%, perawatan yang mudah dengan prosentase sebesar 17,48%, mudah dalam penggunaannya dengan prosentase sebesar 16,16%, bahan yang awet dan tahan lama dengan prosentase sebesar 14,11%, kecerahan cahaya dengan prosentase sebesar 12,9%, desain yang sederhana dengan prosentase sebesar 11,03%, harga yang terjangkau dengan prosentase sebesar 9,44%.
OPTIMALISASI BIAYA TRANSPORTASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR Mujiono Mujiono; Erni Junita S.; Sujianto Sujianto
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.363

Abstract

Optimasi biaya transportasi berarti mengeffisien dan mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan mendistribusikan barang, sedangkan Metode transportasi adalah merupakan metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke beberapa tempat tujuan yang membutuhkan transportasi secara optimal. Masalah transportasi merupakan metode program linear, sebuah teknik yang paling utama untuk menghitung biaya yang paling optimal dengan menggunakan jaringan pabrik dan produk dari beberapa sumber ke beberapa tujuan, sedangkan penelitian ini dilakukan pada industri manufaktur.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan biaya dengan model transportasi secara optimal, agar supaya target perusahaan dapat terpenuhi dengan menekan biaya transportasi serendah mungkin, dengan menggunakan Metode Steping-Stone dibandingkan dengan program Quantitatif Manajemen(QM),bisa mengoptimalkan biaya hingga 41%.
PERANCANGAN MESIN ROL PLAT DENGAN METODE COLD ROLLING SKALA HOME INDUSTRY Peniel I. Gultom; J.R. Heksa Galuh W.
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.365

Abstract

Salah satu proses penting dalam manufaktur adalah proses pengerolan. Proses ini banyak digunakan dalam industri besar maupun kecil. Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang pembentukan logam (plat) salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah proses pelengkungan plat besi. Peralatan yang digunakan kurang maksimal dan mesin roll plat yang beredar di pasaran relatif mahal dan besar.Dimensi ideal mesin roll plat untuk skala UKM dengan menggunakan metode pengerolan dingin (cold rolling) merupakan fokus utama dalam peelitian ini. Metode pengerolan dingin merupakan metode yang cukup efisien dan efektif yang bertujuan untuk menekan biaya produksi.Spesifikasi rancang bangun mesin roll plat dengan metode cold rolling dengan untuk UKM sebagai hasil penelitian ini adalah motor listrik yang memiliki daya 0,367 kW dan putaran 1400 rpm, transmisi sabuk-V yang digunakan Tipe B, nomor sabuk 37, panjang keliling sabuk 940 mm, jumlah satu buah dan rantai rol yang digunakan nomor rantai 50, rangkaian tunggal, 56 mata rantai, pitch = 15,875 mm. Putaran rol penekan adalah 7 rpm.
PELATIHAN MEMBUAT HANTARAN PERNIKAHAN PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN Rini Anggraini; Popy Yuliarty
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.367

Abstract

Hantaran pernikahan atau sering disebut seserahan merupakan sesuatu yang umum dan harus ada dalam rangkaian pernikahan di Indonesia. Seserahan merupakan simbolisasi dari pihak mempelai pria sebagai wujud tanggung jawab kepada pihak keluarga terutama orang tua calon pengantin wanita. Pelatihan ini merupakan pelatihan tahap ke 2 dengan peserta yang berbeda. Permasalahan yang timbul adalah banyak para ibu yang tidak mengetahui cara membuat hantaran pernikahan dengan kreatif dan menarik, padahal keterampilan ini tentu sangat diperlukan untuk mereka sendiri ataupun dapat menjadi peluang jasa menghias hantaran pernikahan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 10 orang. secara umum, kegiatan ini dapat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta waktu selanjutnya untuk belajar lagi ( Nilai rata-rata terendah pada pertanyaan nomor 4 dengan rata-rata 3.10)
DAUR ULANG KARTON BEKAS MENJADI PRODUK BERNILAI Popy Yuliarty; Rini Anggraini; Retna Kristiana
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v9i2.371

Abstract

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru dengan tujuan mencegah adanymencegah adany mencegah adany mencegah adanymencegah adanymencegah adanymencegah adanymencegah adany mencegah adany mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan a sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, polusi dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang baru dengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang baru dengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang baru dengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang baru dengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang barudengan proses pembuatan barang baru dengan proses pembuatan barang baru. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp . Pada kegiatan ini, samp . Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp . Pada kegiatan ini, samp . Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp . Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, samp. Pada kegiatan ini, sampah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas ah difokuskan kepada sampah karton bekas tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain tempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan laintempat nasi (box nasi), bekas susu, pasta gigi dan lain -lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam lain, atau dengan kata lain termasuk dalam jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas.jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. jenis karton duplek dengan ketebalan bebas. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diEvaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan lakukan lakukan lakukan lakukan lakukan lakukan dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18dengan cara penyebaran kuisiober kepada peserta yang berjumlah 18 orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah orang. Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai ratauntuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kegiatan. Berdasarkan nilai rata -rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan rata di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini da bahwa secara umum, kegiatan ini dabahwa secara umum, kegiatan ini dapat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan pat dikatagorikan berhasil, peserta antusias mempelajari dan mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta mempraktekkan materi pelatihan. Namun waktu pelaksanaannya kurang lama sehingga mereka minta selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sul selanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulselanjutnya untuk belajar lagi (pertanyaan nomer 4) karena isi/materi pelatihan dirasa cukup sulit

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 1 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 1 Vol 12 No 2 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 2 Vol 12 No 1 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 1 Vol 11 No 2 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 2 Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1 Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2 Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1 Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2 Vol 9 No 1 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 1 Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2 Vol 8 No 1 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 1 Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 2 (2017): Inovatif Vol. 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2017): inovatif Vol. 7 No. 1 Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 6 No 2 (2016): inovatif Vol. 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2016): Inovatif Vol. 6 No. 1 Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2 Vol 5 No 1 (2015): inovatif Vol. 5 No. 1 Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 2 (2014): inovatif Vol. 4 No. 2 Vol 4 No 1 (2014): inovatif Vol. 4 No. 1 Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2 Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1 Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2 Vol 2 No 1 (2012): inovatif Vol. 2 No. 1 Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2 Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1 More Issue