cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2019): Maret" : 10 Documents clear
PRINSIP SECUKUPNYA MENGENDALIKAN PERILAKU KONSUMTIF KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA PADA NOVEL KELUARGA CEMARA 1 Prabaningrum, Dyah; Khasanah, Sofia Nur; Tyaskyesti, Swarinda
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tren konsumtivisme sangat mungkin mempengaruhi penurunan tingkat kebahagian masyarakat. Menurut Cronk (1996) konsumerisme menawarkan kesenangan ego sesaat untuk mereka yang mampu meraih kemewahan, dan menawarkan frustasi bagi mereka yang tidak mampu. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendapatkan alternatif sebagai pendidikan karakter untuk mengendalikan perilaku konsumtifnya agar mencapai kebahagiaan. Pendidikan karakter yang demikian dapat dimediumkan dalam bentuk karya sastra. Artikel ini mengkaji tokoh dan penokohan anggota keluarga Cemara yang menerapkan prinsip secukupnya mengendalikan perilaku konsumtif dalam novel Keluarga Cemara 1. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode psikologi sastra. Hasil dari penelitian ini adalah prinsip secukupnya anggota keluarga cemara tercermin pada sikap yang mendahulukan prioritas dan mencukupkan diri pada hal yang ada. Consumerism nowadays may be a big factor which affect the decrease of happiness. According to Cronk (1996) consumerism brings pleasure to them who can always get things, while it causes stressfull to them who can't. Therefore, people in society nowadays need to get some character education alternatives to manage their consumtive behavior so that happiness can be achieved. One of character education alternatives is education through literacy. This article analyze Keluarga Cemara's figures and their character within novel. We analyze using "sacukupe" concept from Ki Ageng Suryomentaram to manage consumtive behavior in Keluarga Cemara 1 Novel. The method in this current study is using psychology of literacy. The result found that "sacukupe" concept is determined in the attitude of priority first and accept the thing they have had with gratitude.
ISTILAH-ISTILAH SESAJI RITUAL JAMASAN KERETA KANJENG NYAI JIMAT DI MUSEUM KERETA KERATON YOGYAKARTA Supriyani, Dwi; Baehaqie, Imam; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat di museum kereta Keraton Yogyakarta, makna dalam istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat, serta fungsi istilah-istilah sesaji sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat di museum kereta Keraton Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dijaring dengan menggunakan metode simak dan cakap. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik BUL, metode padan dengan teknik pilih unsur penentu, dan metode interaktif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, istilah-istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat terdiri atas bentuk satuan lingual berupa kata dan frasa. Kedua, istilah-istilah sesaji ritual Jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat diklasifikasi berdasarkan makna leksikal dan makna kultural. Ketiga, fungsi istilah-istilah sesaji ritual jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat terdiri atas sebagai alat komunikasi serta sebagai penghubung dunia gaib dan dunia nyata. This study aims to describe the term offerings in the ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat at chariot museum of Yogyakarta Palace, meaning terms offerings in the ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat, as well as the function of the terms of offerings in the ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat at chariot museum of Yogyakarta Palace. This study uses an ethnolinguistic approach and a qualitative descriptive approach. Data was captured by hear and speak methods. Analysis of the data using agih method by BUL technique, method of padan with technique of choosing determinant element, and interactive method. The results showed as follows. First, the terms of offerings ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat consists of a lingual unit form of words and phrases. Second, the terms of offerings ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat classified based on the meaning of lexical and cultural meaning. Third, the function of the terms offerings ritual cleanse chariot Kanjeng Nyai Jimat consists of as a means of communication as well as a connector of the unseen world and the real world.
KOMPETENSI SEMANTIK LEKSIKAL PADA PENYANDANG DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI SEMARANG Rohmah, Idayatul; Rokhman, Fathur; Luriawati, Deby
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian semantik leksikal pada penyandang down syndrome perlu dilakukan untuk mengungkap sejauh mana tentang kompetensi terhadap realitas yang ada di sekelilingnya. Dengan demikian, dapat dipaparkan pula tentang faktor yang mempengaruhi gejala penyimpangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan kompetensi semantik leksikal pada penyandang down syndrome di SLB Negeri Semarang dilihat dari ketepatan dan penyimpangan dalam menguasai medan makna; dan (2) Mengklasifikasikan faktor yang mempengaruhi gejala penyimpangan semantik leksikal pada penyandang down syndrome di SLB Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi semantik leksikal pada penyandang down syndrome berbeda-beda. Namun pada medan makna tertentu, terdapat persamaan kompetensi yang secara teratur terjadi baik berupa ketepatan maupun penyimpangan. Penyimpangan semantik leksikal pada penyandang down syndrome terjadi karena beberapa sebab, meliputi kilir lidah yang berupa kekeliruan seleksi makna, kekeliruan suku kata, perubahan bentuk kata yang berupa repetisi, perubahan bentuk dasar menjadi bentuk berimbuhan, perubahan bentuk berimbuhan menjadi bentuk berimbuhan yang lain, gejala lupa-lupa ingat, kurangnya perbendaharaan kata, kekurangmampuan dalam mengungkap relasi semantis, penggunaan arti kata yang lebih konkrit dan interferensi. This research is lexical semantics that focuses on down syndrome sufferer need to be done to reveal how far the competence toward reality that exists around. This research also explains about factors that influence the indication deviation. The objectives of this research are (1) to explain lexical semantics competence on down syndrome sufferer in SLB Negeri Semarang observed at accuracy and deviation on mastering scopes (2) and, to clasify factors that influence the lexical semantics indication deviation on down syndrome sufferer in SLB Negeri Semarang. The result of this research shows that the lexical semantics competence on down syndrome sufferer is different. However, on some scopes, there is similarity competence on accuracy and deviation. The lexical semantics deviation on down syndrome sufferer is caused by several things such as tongue-sprained like an error of meaning selection and syllable, alteration of word form like repetition, alteration base form become affix, alteration affix become other affixes recalling sympton, less vocabulary, hardly showing semantic relation, using more concrete of meaning words, and interference.
PEMERTAHANAN FONOLOGIS dan LEKSIKAL BAHASA JAWA di KABUPATEN WONOGIRI: KAJIAN GEOGRAFI DIALEK Antono, Arif; Zulaeha, Ida; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi wujud pemertahanan fonologis dan leksikal serta faktor-faktor yang turut memengaruhi pemertahanan tersebut berdasarkan tuturan dari pengguna bahasa Jawa di Kabupaten Wonogiri serta merujuk pada hasil penelusuran prabahasanya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah leksikon serta sumber data penelitian ini adalah tuturan langsung dari informan atau pengguna bahasa Jawa di Kabupaten Wonogiri. Instrumen penelitian ini menggunakan 250 daftar tanyaan swadesh yang dikembangkan menjadi 755 tayaan. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap dengan teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Penggunaan metode cakap menggunakan teknik pancing dilanjukan dengan teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Metode yang digunakan adalah metode padan. Analisis data menggunakan metode padan dengan tekniknya yaitu teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding sebagai teknik lanjut. Dalam menelusuri prabahasa menggunakan metode rekontruksi induktif dengan teknik recontruction buttom up dan menggunakan metode rekontruksi deduktif dengan teknik recontruction top down. Hasil analisis disajikan dengan formal. Dalam BJW ditemukan wujud pemertahanan fonem vokal /*i/, /*u/,/*É™/,/*o/,/*a/, dan fonem konsonan /*b/, /*c/, /*d/, /*g/, /*k/, /*j/, /*m/, /*n/,/*p/, /*r/, /*s/, /*t/, /*w/, dan /*y/. Pada tataran leksikon ditemukan 117 leksikon yang masih dipertahankan dari 18 medan makna. Faktor yang turut memengaruhi pemertahanan tersebut yakni faktor penutur, geografi, dan budaya. Abstract __________________________________________________________________ The purpose of this study is to describe the phonological and lexical forms of defense as well as the factors influencing the defense based on the speech of the Javanese language user in Wonogiri District and referring to the results of his pre-trial. This research approach using qualitative descriptive approach. The data of this research is lexicon and data source of this research is direct speech from informant or user of Java language in Wonogiri Regency. This research instrument uses 250 list of swadesh questionnaires developed into 755 celebrations. Collecting data using the method of referring and proficient with technically skilled involved, recording technique, and record technique. The use of skill method using the technique of fishing line is done with advanced skill technique, recording technique, and technique of note. The method used is the method of match. Analysis of data using the method in combination with the technique that is the technique of decisive elements as the basic techniques and techniques of appeal as an advanced technique. In tracing the proto language using inductive reconstruction method with recontruction buttom up technique and using deductive reconstruction method with top down recontruction technique. The results of the analysis are presented formally. In BJW we find the vowel phoneme defense formation /*i/, /*u/, /*É™/, /*o/, /*a/ and consonant phoneme /*b/, /*c/, /*d/, /*g/, /*k/, /*j /, /*m/, /*n/, /*p/, /*r/, /*s/, /*t/, /*w/, and /*y/. At the level of lexicon found 117 lexicon that is still maintained. Factors contributing to the defense are speaker, geography, and cultural factors.
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SINETRON PREMAN PENSIUN DI RCTI Fauzia, Vina Shifa; Haryadi, Haryadi; Sulistyaningrum, Septina
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, fungsi, dan efek tindak tutur direktif dalam sinetron Preman Pensiun di RCTI. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa penggalan tuturan para tokoh sinetron Preman Pensiun, sedangkan sumber data penelitian ini adalah tuturan sinetron Preman Pensiun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap, dilanjutkan dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap yang kemudian diikuti dengan teknik rekam dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode heuristik. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian dalam sinetron Preman Pensiun di RCTI ditemukan berbagai variasi tuturan. Berdasarkan jenis tindak tutur yang ditemukan adalah tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur harfiah dan tindak tutur tidak harfiah. Berdasarkan fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan adalah tindak tutur direktif fungsi menyuruh, meminta, menyarankan, memaksa, mengajak, dan menantang. Berdasarkan efek yang muncul adalah efek positif dan efek negatif. Efek positif meliputi membuat senang, membuat lega, mendorong, dan membuat tertarik. Efek negatif yang muncul adalah membuat takut, membuat marah, dan membuat sedih. This study aims to describe the type, function, and effect of directive speech acts in Preman Pensiun soap opera in RCTI. The research approaches used in this research are theoretical and methodological approach. The theoretical approach used is pragmatic approach, while the methodological approaches used are descriptive and qualitative approach. Data is in the form of speech fragments of Preman Pensiun soap opera figures , while the data source of this research is the speech of Preman Pensiun soap opera. Data collection was done by observation method with basic technique that is tapping technique, followed by advanced technique that is involved conversation observation technique then followed by Presentation of data analysis result uses informal method. Results of research of Preman Pensiun soap opera in RCTI found various variations of speech. Based on the types of speech acts are direct speech acts, indirect speech acts, literal speech acts and non-literal speech acts. Based on the function are the directive speech act with function of telling, asking, suggesting, forcing, inviting, and challenging. Based on the effects that appear are positive effects and negative effects. Positive effects include making fun, making relief, encouraging, and attracting. Negative effects that appear are making fear, making angry, and making sad.
KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RE: KARYA MAMAN SUHERMAN: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Utomo, Arie Lila; Qomariyah, U’um; Sumartini, Sumartini
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fenomea konflik yang dialami tokoh utama dalam novel Re:karya Maman Suherman. Mengetahui bentuk konflik dan upaya penyelesaian konflik yang dialami tokoh utama dalam novel Re:karya Maman Suherman.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi sastra Karen Horney yang menitikberatkan sastra sebagai cerminan masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalahmengetahui fenomena konflik yang terdapat dalam novel yang kemudian dikorelasikan dengan kehidupan nyata. Korelasi konflik dalam novel dengan kehidupan nyata dapat dilihat dari adanya persamaan konflik yang terdapat dalam novel Re: karya Maman Suherman dengan kehidupan nyata. The purpose of this research is describe life phenomenon of conflict which is experiencedthe main character in the novel titled Re: by Maman Suherman. Understandingform of conflict and conflict resolution efforts experienced by the main characterthe novel Re: by Maman Suherman. Approach used in this research is psychology literature of Karen Horney which is focusing literature as society reflection. The result of this research is was to knowthe phenomenon of conflict disclosures contained in the novel and then corelating with the real life of society. The corelation between conflict in the novel with real life can be seen from the equation of the conflict contained in the novel Re: by Maman Suherman and in the real life is able to be found from similarity of conflictwhich is existed in the novel and existed in the real life.The approach in this study is the psychology of literature Karen Horney, Results froms this study is the disclosure of conflict present in the novel then correlated with in real life. Correlation of conflict in the novel with of real life can be seen from equation of conflict in the novel Re: by Maman Suherman with real life.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL KARENA AKU TAK BUTA KARYA RENDY KUSWANTO Ardias, Afriza Yuan; Sumartini, Sumartini; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbicara tentang karya sastra tentu akan berbicara tentang hubungan antara karya sastra dengan permasalahan sosial bila berdasar pada karya sastra sebagai potret realistis. Oleh sebab itu, karya sastra dapat menunjukkan gejala-gejala yang dapat dilukiskan pengarang melalui bahasa tentang keadaan yang secara tidak langsung menerima pengaruh dari masyarakat umum, bahkan keberadaan masyarakat dapat pula menunjukkan refleksi terhadap gejala-gejala sosial yang ada di sekitar mereka.Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dan fokus penelitian pada bentuk-bentuk konflik sosial yang terdapat dalam novel Karena Aku tak Buta karya Rendy Kuswanto memfokuskan pada wujud atau faktor-faktor yang memicu terjadinya konflik sosial serta bentuk penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra menggunakan teori Ian Watt yang menitikberatkan sastra sebagai cermin masyarakat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Karena Aku tak Buta karya Rendy Kuswanto. Teori milik Ian Watt merupakan langkah awal dalam melakukan teknik analisis karya untuk membedah karya sastra, melalui teknik atau metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra mendapat hasil secara sistematis. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa konflik sosial yang terdapat dalam novel Karena aku tak Buta karya Rendy Kuswanto terdiri atas tiga pokok permasalahan yang meliputi wujud konflik sosial, penyebab konflik sosial dan penyelesaian konflik sosial. Pembaca diharapkan dapat mengetahui dan memahami bentuk-bentuk konflik sosial dan bentuk penyelesaian konflik sosial yang terdapat di dalam novel Karena Aku tak Buta karya Rendy Kuswanto secara mendalam dan dapat mengambil hikmah dari sisi kemanusiaan. Talking about literary works will certainly talk about the relationship between literary work and social problems if based on literary works as realistic portraits. Therefore, literary works can show the symptoms that can be described by the author through language about circumstances that indirectly accept influence from the general public, even the existence of society can also reflect on the social symptoms that are around them. Based on the above background, the problems and research focus on the forms of social conflict contained in the novel Because I am not Blind, by Rendy Kuswanto, focuses on the forms or factors that trigger social conflicts and their resolution. The research method used in this study is the literary sociology approach using Ian Watt's theory which focuses on literature as a mirror of society. The data source used in this study is a novel because I am not blind by Rendy Kuswanto. Ian Watt's theory is the first step in conducting work analysis techniques to dissect literature, through descriptive analysis techniques or methods using a sociological approach to literature to get results systematically. The results of the analysis of this study indicate that the social conflicts contained in the novel, because I am not blind, by Rendy Kuswanto, consist of three main problems which include social conflicts, causes of social conflict and resolution of social conflicts. Readers are expected to be able to know and understand the forms of social conflict and forms of resolution of social conflicts contained in the novel Because I am not Blind by Rendy Kuswanto in depth and can take lessons from the human side.
SPEECH BEHAVIOR EXPRESSION ON TRUCK IN SISEMUT UNGARAN TERMINAL Haekal, Muhamad; Mardikantoro, Hari Bakti; Syaifudin, Ahmad
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur dan efek dari tindak tutur pada bak truk di Terminal Sisemut Ungaran. Analisis data dilakukan dengan metode padan. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa pada penggalan wacana pada bak truk di Terminal Sisemut Ungaran terdiri dari jenis tindak tutur konstatif, performatif, lokusi, ilokusi, perlokusi, representatif, direktif, ekspresif, komisif, langsung harfiah, langsung tak harfiah, tak langsung harfiah, tak langsung tak harfiah. Selain itu, efek yang ditimbulkan dari tindak tutur dalam penggalan tuturan wacana pada bak truk ditemukan dalam penelitian ini efek positif meliputi introspeksi, mendorong. melegakan, memaklumi, bersimpati, menurut. Efek negatif dalam penelitian ini meliputi tersinggung, dewasa. The objectives in this research is to describe the from of speech acts and the effect of speech acts and the effect of speech acts on the tank truck in Terminal Sisemut Ungaran. Data analysis is done by method of padan. Based on the results of the analysis, it is known that the discourse fragments on the truck at the terminal of ungaran sisemut consisted of the type of speech act konstatif, performative, locution, ilocution, perlocution, representative, directive, exspressive, commissive, directly literal, directly not literally, not literally, not directly literal. Besides the effects of speech acts in discourse on the truck found positive effects include introspection, push, a relief, tolerance, sympathy, according. Negative effects in this study include offense, adult.
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM WACANA NASKAH DRAMA DELEILAH TAK INGIN PULANG DARI PESTA KARYA PUTHUT E.A. indrayanti, Novita; Haryadi, Haryadi; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengindentifikasi jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana naskah drama “Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta” karya Puthut E.A. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis yaitu pragmatis dan metodologis yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan metode simak dengan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat pada wacana wacana naskah drama “Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta” karya Puthut E.A. adalah (1) tindak tutur representatif meliputi representatif memberitahukan, mengeluh, membanggakan, dan mengakui, (2) tindak tutur direktif meliputi direktif mengajak, memerintah, menasihati, dan meminta, (3) tindak tutur komisif meliputi komisif berjanji, mengancam, dan menawarkan, (4) tindak tutur ekspresif meliputi ekspresif memuji, mengkritik, mengucapkan terima kasih, mengecam, menyindir, menyalahkan, dan mengucapkan selamat, dan (5) tindak tutur isbati meliputi isbati mengundurkan diri dan membatalkan. Adapun fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan yaitu (1) fungsi kompetitif meliputi kompetitif mengkritik, memerintah, dan membanggakan, (2) fungsi menyenangkan meliputi menyenangkan mengucapkan terima kasih, memuji, mengajak, menawarkan, dan mengucapkan selamat, (3) fungsi bekerja sama meliputi bekerja sama berspekulasi, memberitahukan, mengeluh, melaporkan, mengumumkan, dan mengakui, dan (4) fungsi bertentangan meliputi bertentangan mengancam, mengecam, dan menyalahkan. This study aims to describe and identify the types and functions of illocutionary speech acts contained in the drama script discourse “Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta” by Puthut E.A. This study uses a theoretical approach that is pragmatic and methodological which belong to descriptive qualitative. This research was carried out by using scrutinized method and note technique. The results of this research showed that the type of illocutionary speech acts contained in the discourse plays " Deleilah Tak Ingin Pulang dari Pesta " by Puthut E.A. were: (1) the representative speech acts include the representative of telling, complaining, boasting, and recognizing, (2) the directive speech acts include directive of inviting, instructing, advising, and asking, (3) the commissive speech acts include commissive of promising, threatening, and offering, (4) the expressive speech acts include expressive of praising, criticizing, thanking, inveighing, teasing by illusion, blaming, and congratulating, and (5) the isbati speech acts include the isbati of resigning and canceling. The functions of illocutionary speech acts which were found were: (1) the function competitively includes the competitive of criticizing, commanding, and encouraging, (2) the pleasing functions include pleasing to thank, praise, encourage, offers, and congratulate, (3) the functions of work in team include working in team to speculate, inform, complain, report, announce and acknowledge, and (4) the contradict function includes contradictory threatening, critical, and blame.
PERILAKU TOKOH INDIGO DALAM NOVEL DANUR KARYA RISA SARASWATI : KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Astari, Siti Fatimah; Qomariyah, U’um; IRP, Maharani Intan Andalas
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah masalah kejiwaan sehingga berpengaruh terhadap perilakunya kepada orang lain. Hal itulah yang dialami tokoh Risa dalam novel karya Risa Saraswati yang berjudul Danur. Peristiwa-peristiwa yang dialami membuat tokoh Risa berperilaku sesuai dengan apa yang telah disaksikannya. Perilaku tokoh Risa dihadapkan pada konflik psikologis yang dipengaruhi oleh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan karakteristik tokoh utama sebagai seorang indigo, (2) mendeskripsikan tokoh indigo dalam merespon stimulus tokoh lain, (3) mendeskripsikan perkembangan kepribadian tokoh indigo dalam Danur karya Risa Saraswati. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah psikologi sastra, yang dikhususkan pada psikologi behavior, yaitu teori yang membahas aspek perilaku dan perkembangan kepribadian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa, (1) terdapat karakteristik indigo pada tokoh Risa, meliputi: berkemauan keras, keras kepala, kreatif dengan bakat artistik pada musik, bertindak berdasarkan intuisi atau psikis, cenderung mengalami insomnia dan mimpi buruk, memiliki riwayat depresi dan pikiran- pikiran atau upaya bunuh diri, mencari persahabatan yang sejati, mendalam, dan bertahan lama. (2) perilaku tokoh Risa merupakan respon yang terbentuk dari stimulus yang dapat diterima oleh alat indra mata, telinga, dan mulut (3) perkembangan kepribadian Risa berkaitan dengan kelima sahabatnya. Hal tersebut terbukti pada peristiwa tokoh Risa sebelum mengenal kelima sahabatnya, mengenal, ditinggalkan dan bertemu kembali dengan kelima sahabatnya. One of the phenomena that occur in human life is a matter of psychological abuse so that the effect on their behaviour to others. That is experienced by a character in the novel by Risa Risa Saraswati entitled Danur. The events that make the character Risa behave in accordance with what she had. The behavior of the character Risa is exposed to psychological conflict that is affected by the environment. This research aims to (1) describe the characteristics of the main character as an indigo, (2) describe the indigo's character of stimulus respond to another, (3) describe the development of the personality of the characters in the works of Risa Saraswati. The approach was conducted in this research is the psychology literature, which specialized in psychology behavior, that is the theory that discusses aspects of behavior and the development of personality. Based on the results of the research, noted that, (1) there are characteristics of indigo on the character Risa, include: strong-willed, stubborn, creative with artistic talent in music, Act on intuition or psychic, are likely to experience insomnia and nightmares, have a history of depression and thoughts of suicide attempts, or looking for a true friendship, profound, and enduring. (2) the behaviour of the character Risa is a response that is formed from a Stimulus that can be accepted by the appliance senses eyes, ears and mouth (3) development of personality related to Risa's fifth bestfriends. this has proven by the condition when the character doesn't know yet her bestfriends, knows, left behind, and finally meet her fifth bestfriends again.

Page 1 of 1 | Total Record : 10