cover
Contact Name
Henny
Contact Email
henny@fe.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmieb@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 25796224     EISSN : 25796232     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di tingkat Nasional. Jurnal Muara ini juga dapat menjadi wadah publikasi bagi para mahasiswa (S1, S2 maupun S3) dan dosen di lingkungan perguruan tinggi.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis" : 24 Documents clear
PENGARUH LEARNING CULTURE, TEAMWORK CONTEXT TERHADAP DYNAMIC CAPABILITY DAN DAMPAKNYA TERHADAP TEAM PERFORMANCE DAN INNOVATION PERFORMANCE PADA PT. INDOMAGURO TUNAS UNGGUL Muhammad Luthfi Amien; Justine Tanuwijaya
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.20676

Abstract

Perkembangan perekonomian suatu negara saat ini tidak terlepas dari perekonomian global. Pada saat ini hubungan perekonomian antar negara menjadi suatu hal yang penting terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Kondisi ini menyebabkan daya saing sebagai salah satu faktor yang menentukan dalam kompetisi antar negara agar memperoleh manfaat dari semakin terbukanya perekonomian dunia. Menurut KKP, (2021) permasalahan terbesar perusahaan ekspor pada sektor perikanan ada pada pencemaran bakteri yang dapat berasal dari perairan yang tercemar, penyimpanan, serta saat proses penanganan produk. hal tersebut juga dialami PT Indomaguro Tunas Unggal, dimana produk yang akan diekspor sering kali mendapat penolakan oleh negara tujuan yang dikarenakan produk tercemar bakteri. salah satunya ialah bakteri pathogen yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan timbulnya penyakit kolera (diare) yang berkepanjangan. Untuk mencegah kontaminasi bakteri tersebut PT Indomaguro Tunas Unggul menerapkan dan memberikan pembelajaran kepada karywan tentang sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan dipraktekkan secara bersama untuk memastikan kualitas produk terjaga yang dimana, akan dapat meningkatkan team performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh learning culture, teamwork context terhadap dynamic capability dan dampaknya terhadap team performance dan innovation performance pada PT Indomaguro Tunas Unggul, Muara Baru, Jakarta Utara. Objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua karyawan PT Indomaguro Tunas Unggul yang berjumlah 144 orang pada divisi human resources development, marketing, operational, accounting dan finance. Dari hasil penelitian ini learning culture berpengaruh positif terhadap teamwork context dan dynamic capability, teamwork context berpengaruh positif terhadap dynamic capability, dynamic capability berpengaruh positif terhadap team performance dan innovation performance. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk meningkatkan learning culture, sebaiknya perusahaan rutin mengadakan diskusi antara pemimpin dan karyawan. Untuk meningkatkan teamwork context, sebaiknya perusahaan memberikan keleluasaan pada anggota tim dalam membuat keputusan tentang proses kerja. Untuk meningkatkan dynamic capability, sebaiknya perusahaan lebih banyak menyerap pengetahuan dari paten, agar dapat menghadapi tantangan di masa depan. Untuk meningkatkan team performance, sebaiknya perusahaan membuka ruang interaksi antar karyawan dan menghargai pendapat setiap karyawan serta mengadakan evaluasi agar tujuan bersama dapat tercapai. Untuk meningkatkan innovation performance, sebaiknya perusahaan melakukan penelitian dan pengembangan pada teknologi.   The current economic development of a country is inseparable from the global economy. At this time the economic relations between countries become an important matter for economic growth in a country. This condition causes competitiveness as one of the determining factors in inter-country competition in order to benefit from the increasingly open world economy. According to the KKP, (2021) the biggest problem for export companies in the fisheries sector is bacterial contamination which can come from polluted waters, storage, and during the product handling process. this is also experienced by PT Indomaguro Tunas Unggal, where products to be exported are often rejected by the destination country because the product is contaminated with bacteria. One of them is a bacterial pathogen which, if consumed, can cause prolonged cholera (diarrhea). To prevent bacterial contamination, PT Indomaguro Tunas Unggul implements and provides learning to employees about the Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) system and is practiced together to ensure product quality is maintained which will improve team performance. This study aims to determine the effect of learning culture and teamwork context on dynamic capabilities and team performance and innovation performance at PT Indomaguro Tunas Unggul, Muara Baru, North Jakarta. The objects used in this study were all employees of PT Indomaguro Tunas Unggul who opened 144 people in the division of human resource development, marketing, operations, accounting and finance. From the results of this study, Learning Culture has a positive effect on the context of teamwork and dynamic capabilities, the context of teamwork has a positive effect on dynamic capabilities, dynamic capabilities have a positive effect on team performance and innovation performance. From the results of this study, it is suggested to improve the learning culture, the company should hold discussions between leaders and employees. To improve the context of teamwork, companies should give team members flexibility in making decisions about their work processes. To improve dynamic capabilities, companies should absorb more knowledge from patents, in order to be able to face challenges in the future. To improve team performance, the company should open up space for interaction between employees and respect each employee and conduct evaluations so that common goals can be achieved. To improve innovation performance, companies should conduct research and development on technology.
THE INFLUENCE OF INTERNAL LOCUS OF CONTROL ON ETHICAL BEHAVIOR WITH WORK-LIFE BALANCE AS MODERATING VARIABLE Ida Ayu Nirma Prameswari; Desak Made Mya Yudia Sari
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.21043

Abstract

Perilaku etis yaitu sikap dan tindakan seseorang yang cocok dengan norma-norma sosial di masyarakat umum karena berhubungan dengan perbuatan yang baik, benar, memberi manfaat dan tidak merugikan. Perilaku etis auditor dapat mempengaruhi kepercayaan dan kredibilitas publik. Oleh karena itu, auditor dalam menjalankan tugasnya harus mematuhi etika yang berlaku dan mampu mengendalikan dirinya agar terhindar dari masalah yang berkaitan dengan perilaku tidak etis. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui kemampuan work-life balance dalam memoderasi pengaruh internal locus of control pada perilaku etis auditor. Penelitian ini dilakukan pada auditor Kantor Akuntan Publik terdaftar di Bali. Menggunakan metode sampel jenuh dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan PLS. Hasil analisis menunjukan bahwa work-life balance mampu memoderasi pengaruh internal locus of control pada perilaku etis auditor. Ketika seorang auditor merasa memiliki pengendalian diri yang disertai dengan work-life balance, maka hal tersebut memberikan dorongan bagi auditor untuk menghindari pelanggaran etika. Penelitian ini berkontribusi memberikan sumbangan pemikiran yang menjadi bahan pertimbangan bagi auditor untuk berfokus pada factor penyebab munculnya perilaku etis dan tidak etis, sehingga dalam mengambil keputusan auditor bisa memilih dan memilah perilaku etis dan tidak etis.   Ethical Ethical behavior, namely the attitudes and actions of a person who are in accordance with social norms in the general community because they are related to actions that are good, right, provide benefits and do no harm. The auditor's ethical behavior can affect public trust and credibility. Therefore, the auditor in carrying out his duties must comply with applicable ethics and be able to control himself in order to avoid problems related to unethical behavior. This research was conducted to determine the ability of work-life balance in moderating the effect of internal locus of control on the ethical behavior of auditors. This research was conducted at the auditors of a registered Public Accounting Firm in Bali. Saturated sample method and data collection by questionnaire was used. Hypothesis testing using PLS. The results show that work-life balance is able to moderate effect of internal locus of control on the auditor's ethical behavior. When an auditor feels that he has self-control accompanied by a work-life balance, this gives encouragement to the auditor to avoid ethical violations. This research contributes to the contribution of thought which is taken into consideration for the auditor to focus on the factors causing the emergence of ethical and unethical behavior, so that in making decisions the auditor can choose and sort out ethical and unethical behavior.
PENGARUH RELATIVE ADVANTAGE DAN PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP ATTITUDE DENGAN TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Sri Wulandari; Keni Keni; Ai Ping Teoh
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.21228

Abstract

Aplikasi mobile banking adalah inovasi pada industri perbankan yang telah meningkatkan efisiensi aktivitas keuangan. Perusahaan perbankan telah mengadopsi inovasi tersebut untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, sehingga mobile banking telah dianggap sebagai platform modern yang menggantikan interaksi fisik antara bank dan nasabah. Di Indonesia, hampir setiap bank telah meluncurkan layanan tersebut untuk mengembangkan operasi mereka, sehingga penelitian ini ingin menguji pengaruh relative advantage (RA) dan perceived ease of use pada attitude nasabah terhadap aplikasi mobile banking, serta peran trust dalam memediasi pengaruh relative advantage dan perceived ease of use pada attitude nasabah terhadap aplikasi tersebut. Sampel dipilih secara non-probabilitas terhadap 162 responden yang pernah menggunakan mobile banking. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dan mengungkapkan bahwa relative advantage dan perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan pada attitude, sementara trust dapat memediasi pengaruh tersebut. Hasil tersebut mengimplikasikan bahwa nasabah akan bersikap positif terhadap aplikasi mobile banking yang dapat memberikan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan layanan perbankan konvensional dan mobile banking yang dapat dipahami dan digunakan secara mudah. Selain itu, peran mediasi trust menunjukkan bahwa manfaat dan kemudahan tersebut didasari oleh kepercayaan nasabah terhadap mobile banking, dimana Nasabah tidak akan bersikap positif terhadap mobile banking jika nasabah tidak mempercayai aplikasi tersebut, walaupun aplikasi tersebut memberikan relative advantage dan mudah digunakan.   Mobile banking application is an innovation in the banking industry which has improved the efficiency of financial activities. Banks have adopted this innovation to provide their customers better services, thereby mobile banking has been perceived as a modern platform that has displaced the need for physical interaction between banks and customers. In Indonesia, almost every bank has been offering mobile banking to enhance their operations. Therefore, this research aims to identify the influence of relative advantage (RA) and perceived ease of use on customers’ attitude toward mobile banking application, and the mediating role of trust on the influence of relative advantage and perceived ease of use on customers’ attitude toward the application. Sampels were selected by using non-probability method toward 162 respondents who have used mobile banking. The data were analyzed by using PLS-SEM and revealed that perceived ease of use and relative advantage positively and significantly influence attitude towards the application, while trust is mediating the influences. The results implied that customers will have positive attitude toward mobile banking if it offers more benefit than conventional banking and it can be easily understood and utilized. Moreover, the mediating role of trust implied that the benefit and ease are based on customers’ trust toward the application. Customers won’t have positive attitude toward the application if they don’t trust it, eventhough it offers relative advantage and is easy to use.
ANALYSIS OF THE EFFECT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND AUDIT QUALITY OF THE COST OF BANK LOANS IN THE COMPANY LQ-45 INDEX 2016-2021 Nia Sofiana Sofiana; Achmad Hizazi; Netty Herawaty
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.21958

Abstract

Salah satu sumber modal perusahaan diperoleh melalui pinjaman. Bank sebelum menyalurkan dananya akan mempertimbangkan besaran risiko bagi ke dua belah pihak. Risiko default risk yang dimliki perusahaan akan berbanding lurus dengan biaya pinjaman yang akan diberikan. Cara menekan default risk perusahaan ialah dengan melakukan tindakan monitoring. Tindakan monitoring yang dimaksudkan ialah dengan mengaplikasikan good corporate governance (GCG) juga monitoring dari kualitas audit eksternal. Riset ini bertujuan menjelaskan dan mengananlisis apakah GCG dan audit quality berpengaruh signifikan terhadap cost of bank loans. Pada riset ini GCG diwakili dengan 3 (tiga) variabel yaitu; kepemilikan institusional, komite audit, dan dewan komisaris independen. Terdapat beberapa variabel kontrol dalam riset ini yaitu; leverage, ukuran perusahaan, return on asset, probabilitas kebangkrutan, dan current ratio. Penelitian ini memiliki 141 amatan dengan 25 sampel dan 45 populasi. Kelayakan data diuji dengan statistic deskriptive dan uji asumsi klasik yang selanjutnya di analisis memakai analisis multiple linear regression. Hasil riset menyimpulkan secara parsial hanya kualitas audit yang terbukti berpengaruh negatif  terhadap cost of bank loans. Sementara variabel kepemilkan institusional, komite audit, dan dewan komisaris independen  juga variabel kontrol yaitu variabel leverage, ukuran perusahaan, ROA, probabilitas kebangkrutan, dan current ratio  secara parsial tidak ditemukan adanya keberpengaruhan terhadap cost of bank loans.   One source of company capital is obtained through loans. The bank before distributing the funds will consider the amount of risk for both parties. The risk of default risk owned by the company will be directly proportional to the loan costs that will be given. The way to reduce company default risk is to carry out monitoring actions through the implementation of good corporate governance and external audit quality. This research aims to explain and analyze whether good corporate governance and audit quality have a significant effect on the cost of bank loans. Good corporate governance in this research is represented by 3 (three) variables namely; the proportion of institutional ownership, the number of audit committees, and the proportion of independent commissioners. There are several control variables in this research, namely; leverage, company size, return on assets, bankruptcy probability, and current ratio. This study has 141 observations with 25 samples and 45 populations. The feasibility of the data was tested with descriptive statistics and classical assumption tests which were then analyzed using multiple linear regression. The research results concluded that partially only audit quality proved to have a negative effect on the cost of bank loans. Meanwhile, institutional ownership, audit committee, and independent board of commissioners variables as well as control variables, namely leverage, firm size, ROA, bankruptcy probability, and current ratio, partially found no effect on the cost of bank loans.
PENGARUH BRAND COMPETENCE, BRAND TRUST, BRAND EXPERIENCE, DAN E-WOM TERHADAP BRAND LOYALTY DOMPET DIGITAL Nico Michael Bryan; Keni Keni; Edi Surya Negara; Purnama Dharmawan
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.22067

Abstract

Berbagai merek dompet digital telah mendukung transisi dari pembayaran konvensional ke digital, tetapi keragaman tersebut menjadi penghalang bagi pelanggan untuk setia terhadap merek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kompetensi merek, kepercayaan merek, pengalaman merek, dan E-WOM terhadap loyalitas merek dompet digital di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner secara online melalui Google Form. Melalui kuesioner tersebut, responden diminta untuk memberikan tanggapan terhadap 24 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Pemilihan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik convenience sampling kepada 175 pengguna dompet digital di Jakarta. Penelitian ini menganalisis data dengan menggunakan metode PLS-SEM pada program SmartPLS 4. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi merek, kepercayaan merek, pengalaman merek, dan E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan loyalitas merek, perusahaan dompet digital dapat meningkatkan faktor-faktor tersebut. Secara umum, perusahaan dompet digital dapat melakukan upaya tersebut dengan secara konsisten menyediakan sistem pembayaran yang tidak berkendala, serta memperhatikan dan menyediakan kebutuhan konsumen yang dapat dipenuhi melalui dompet digital. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat mendukung perusahaan dompet digital dalam menciptakan loyalitas merek dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang ingin mengkaji mengenai pengaruh kompetensi merek, kepercayaan merek, pengalaman merek, dan E-WOM terhadap loyalitas merek dompet digital.   Various brands of digital wallet have supported the transition from conventional to digital payment, but that variety itself has been a barrier for customers to be loyal towards a certain brand. This study aims to examine the role of brand competence, brand trust, brand experience, and E-WOM on digital wallet brand loyalty in Jakarta. Data collection was conducted by using online questionnaire through Google Form, whereas respondents were asked to respond 24 indicators of this research’s variables. The respondents were selected by using non-probability method method with convenience sampling technique to 175 digital wallet users in Jakarta. This study analyzed the data by using PLS-SEM method in the SmartPLS 4 program. This study concluded that brand competence, brand trust, brand experience, and E-WOM have a positive and significant influence on brand loyalty. Therefore, in order to enhance brand loyalty, digital wallet companies can increase those factors beforehand. Generally, digital wallet firms can attempt that by consistently providing transaction system with no errors, as well as learning and providing consumers’ needs that can be met with digital wallet. Moreover, this research is expected to support digital wallet companies on creating brand loyalty and become a reference for future researches regarding the influence of brand competence, brand trust, brand experience, and E-WOM on brand loyalty of digital wallet.
HOW INDONESIAN STREET FOOD STALLS INSPIRE POST-PANDEMIC INDONESIAN TOURISM Vita Briliana; Arton Briyan Prasetio; Klemens Wedanaji Prasastyo
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.22205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengalaman terkait warung kaki lima Indonesia di kalangan wisatawan domestik yang berkunjung ke kota-kota di Indonesia sejak pandemi COVID-19. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana kualitas makanan, harga, dan lingkungan fisik mempengaruhi kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap berbagai warung jajanan kaki lima di Indonesia, khususnya sejak pandemi. Data dari total 372 responden dikumpulkan melalui kuesioner, dibagikan secara acak kepada wisatawan domestik, yang sedang berlibur atau mengunjungi beberapa daerah di Jawa dan Bali, serta membeli dan mengonsumsi masakan lokal. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SMART-PLS. Temuan menunjukkan bahwa unsur kualitas makanan, harga dan lingkungan fisik mempengaruhi kepuasan, yang pada akhirnya menentukan loyalitas. Temuan penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas wisatawan domestik. Selain itu, mereka memberikan wawasan berharga tentang aspek penting sektor pariwisata bagi Pemerintah Indonesia.   This paper aims to investigate the experiences related to Indonesia’s street food stalls among domestic tourists visiting cities in Indonesia since the COVID-19 pandemic. In this regard, this study was conducted to analyse in depth how food quality, price, and physical environment affect customer satisfaction and increase their loyalty to various Indonesian street food stalls, especially since the pandemic. Data from a total of 372 respondents were gathered through self-administered questionnaires, which were randomly distributed to domestic tourists, who were vacationing or visiting several areas in Java and Bali, and bought and consumed local cuisine. Statistical analysis was done using smart-PLS. The findings indicate that the elements of food quality, price and physical environment affect satisfaction, which ultimately determines loyalty. The findings of this study provide a greater understanding of the factors that affect the satisfaction and loyalty of domestic tourists. In addition, they provide valuable insight into a significant aspect of the tourism sector for the Government of Indonesia.
PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRES KERJA DAN PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SALAH SATU PERUSAHAAN Verson Yunardi; Mei Ie
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.21978

Abstract

Sumber daya manusia dapat dikatakan sebagai suatu bagian terpenting dan dapat menjadi kunci kesuksesan bagi organisasi dalam bidang apapun. Apabila sumber daya manusia dalam perusahaan merasa puas dalam menjalankan pekerjaannya, maka hal tersebut dapat sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Kepuasan kerja karyawan sering dikaitkan dengan motivasi kerja, stres kerja, serta perilaku kewargaan organisasional. Dengan rendahnya kepuasan kerja karyawan dalam perusahaan maka akan berisiko munculnya stres kerja yang dialami oleh pegawai, sehingga dapat membuat pegawai tidak termotivasi saat bekerja. Penelitian ini ditujukan agar dapat memahami dampak motivasi kerja, stres kerja, serta perilaku kewargaan organisasional terhadap kepuasan kerja pegawai PT XYZ. Peneliti menggunakan data primer dengan menyebarkan survei kepada seluruh pekerja di industri dengan masa kerja selama satu tahun. Sampel yang didapatkan terdapat 55 responden dengan menggunakan penerapan purposive sampling. Proses analisis data dikerjakan secara kuantitatif dengan implementasi Structural Equation Modeling, pengolahan data dilakukan dengan program aplikasi SmartPLS versi 3.3.3. Analisis ini memperlihatkan motivasi kerja serta perilaku kewargaan organisasional memiliki pengaruh positive dengan berdampak substansial pada kepuasan kerja pekerja di PT XYZ, stres kerja memiliki pengaruh negative dengan tidak berdampak substansial pada kepuasan kerja. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan manfaat nyata dengan memberikan masukan kepada perusahaan PT XYZ untuk memperhatikan   Human resources can be said to be an important part and can be the key to success for organizations in any field. If human resources in the company are satisfied in carrying out their work, then it can greatly affect the company's performance. Employee job satisfaction is often associated with work motivation, job stress, as well as organizational citizenship behavior. With low employee job satisfaction in the company, it will be at risk of work stress experienced by employees, so that it can make employees unmotivated while working. This research aims to understand the impact of job motivation, job stress and organizational citizenship behavior on PT XYZ employee job satisfaction. Researchers collect primary data by distributing surveys to all workers in the industry with at least one year of service. The samples obtained were from 55 respondents using purposive sampling. The data analysis process was carried out quantitatively with the implementation of Structural Equation Modeling, data processing was carried out using the SmartPLS version 3.3.3 application program. This analysis shows that job motivation and organizational citizenship behavior have a positive effect with a substantial impact on the job satisfaction of workers at PT XYZ, job stress has a negative effect with no substantial impact on job satisfaction. It is hoped that the results of this study will generate real benefits by providing input to the company PT XYZ to pay attention to the job satisfaction of its employees through job motivation, job stress and organizational citizenship behavior.
A DIGITAL LEADERSHIP STYLE ON EMPLOYEE COHESIVENESS IN SERVICE SECTOR AT PANDEMIC ERA Andreas Wijaya; Sophia Reni Susilo; Lelly Christin; Valencia Valencia; Steven Jonathan Salim; Maria Angeline; Catherine Vondrea
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.22751

Abstract

Mewabahnya pandemi COVID-19 menjadi kendala utama yang perlu ditanggulangi untuk dapat bertahan hidup, hampir semua negara di dunia kesulitasn mengatasi situasi tersebut. Tantangan baru pada masa ini adalah bekerja dengan generasi senior dalam mengadopsi teknologi baru, oleh karena itu para pemimpin digital harus melek teknologi dan membawa tenaga kerja bersama mereka. Dalam penelitian kepemimpinan baik di perusahaan manufaktur maupun jasa hanya mengangkat fenomena pasca krisis yang terjadi pada tahun 2008, sedangkan pembahasan kepemimpinan pada era bekerja secara virtual saat krisis masih belum memiliki hasil penelitian yang memiliki validitas tinggi. Kesenjangan pertama yang ditemukan dalam penelitian ini membahas penggunaan gaya kepemimpinan dalam tim virtual, penelitian sebelumnya telah memperdebatkan masalah kepemimpinan transformasional dan transaksional, hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional lebih mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan daripada kepemimpinan transaksional yang berpengaruh negatif pada tim maya. Kedua, masih ada beberapa pertanyaan yang menarik untuk dijawab dalam penelitian sebelumnya, antara lain: Bagaimana gaya kepemimpinan memfasilitasi proses afektif dan motivasi individu dan kolaborasi tim secara virtual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan yang efektif bagi pemimpin digital dalam membina kekompakan tim dengan teori IPO, metode pengumpulan data kuantitatif diambil dengan teknik purposive untuk mendapatkan sampel yang sesuai. Subjek penelitian meliputi karyawan dengan posisi manajemen (staf) yang lebih rendah yang bekerja di lingkungan kerja virtual. Sampel dalam penelitian ini 100 karyawan kemudian akan diuji menggunakan SMART PLS untuk analisis data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi motivasi kerja, serta motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kekompakan karyawan   The outbreak of the COVID-19 pandemic has become the main hinderance that needs to be tackle for survival, almost all countries in the world are overwhelmed to overcome the situation. the new challenge is working with the senior generation in adopting new technology, therefore digital leaders must be tech savvy and bring the workforce with them. in leadership research both in manufacturing and services only raised the phenomenon after the crisis that occurred in 2008, while the discussion of leadership who worked virtually during the crisis still did not have research results that have high validity. The first gap found in this study discusses the use of leadership styles in virtual teams, previous research have debated issue of transformational and transactional leadership, the results show that transformational leadership is more directing employees to achieve goals than transactional leadership which has a negative effect on virtual teams. Second, there are still some interesting questions to be answered in previous research, including: How leadership styles facilitate individual affective and motivational processes and virtual team collaboration .This study aims to analyze effective leadership styles for digital leaders in fostering team cohesiveness with the IPO theory quantitative data collection methods were taken with purposive techniques to obtain appropriate samples. Research subjects include employees with lower management (staff) positions who work in a virtual work environment. The pilot study in this study collected 100 samples will then be tested using SMART PLS for data analysis.This study concludes that transformational leadership models can affect work motivation, and work motivation has an influence on employee cohesiveness
MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE SENTRA KULINER PASAR LAMA TANGERANG SEBAGAI DUKUNGAN TERHADAP PEREKONOMIAN UMKM Jeffry Sakya Wijaya; Lydiawati Soelaiman
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.22789

Abstract

Keberadaan Sentra Kuliner Pasar Lama Tangerang yang mewadahi ratusan UMKM di bidang kuliner perlu diperhatikan. Loyalitas dari konsumen akan mendukung keberlanjutan usaha dari para UMKM yang berada di Sentra Kuliner.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari cita rasa, harga, nilai kesehatan, dan emosional terhadap minat konsumen untuk berkunjung kembali ke sentra kuliner Pasar Lama Tangerang. Penelitian dilakukan dengan metode survey menggunakan metode convenience sampling melalui penyebaran kuesioner secara langsung di lokasi penelitian. Penelitian ini melibatkan 100 responden yang merupakan konsumen yang sedang berkunjung ke sentra kuliner Pasar Lama Tangerang. Data penelitian diolah menggunakan pendekatan PLS-SEM. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa cita rasa, nilai kesehatan, dan emosional memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung kembali ke Sentra Kuliner Pasar Lama Tangerang. Tetapi tidak demikian halnya dengan harga yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat untuk berkunjung kembali. Penelitian ini diharapkan agar para UMKM yang berada di Sentra Kuliner Pasar Lama Tangerang dapat memperhatikan faktor-faktor tersebut agar selalu dipadati oleh pengunjung.   The Pasar Lama Tangerang Culinary Center, which accommodates hundreds of MSMEs in the culinary sector must be considered. Customer loyalty will contribute to the sustainability of MSMEs in the Culinary Center.  This purpose of this study is to determine the effect of taste, price, health value, and emotional on consumer intention to revisit to Pasar Lama Tangerang culinary center. The research was conducted using a survey method using convenience sampling method through distributing questionnaires directly at the research location. This study involved 100 respondents who were consumers who were visitors to the Pasar Lama Tangerang culinary center. The PLS-SEM method was used to process the research data. The results of the study state that taste, health value, and emotional have an influence on the intention to revisit the Pasar Lama Tangerang Culinary Center. However, price has no significant influence on the intention to revisit. According to the findings of this study, MSMEs in Pasar Lama Tangerang Culinary Center should pay attention to these factors so that it is always crowded with visitors.
ANALISA MEDIA SOSIAL DAN KOMUNIKASI PROMOSI PADA PEMENGARUH MAKRO DI MEDIA SOSIAL Wulan Purnama Sari; Septia Winduwati
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v7i1.22804

Abstract

Tren media sosial memunculkan beragam dampak di berbagai ranah kehidupan. Berbagai manfaat yang disuguhkan oleh media sosial ini dimanfaatkan oleh para pemengaruh atau yang kerap disapa influencer. Pemengaruh mikro dan makro pun dianggap paling efektif dalam kegiatan komunikasi promosi produk dan merek, karena jumlah pengikut mereka yang tidak terlalu besar sehingga semua unggahan dapat diterima dan dipahami oleh khalayak. Tingkat kepercayaan terhadap mereka juga tinggi sebab mereka tampak seperti "orang biasa", bukan selebriti, serta memiliki target yang segmented dan interaksi dengan pengikutnya lebih intens. Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan komunikasi promosi yang dilakukan oleh pemengaruh makro di media sosial, serta mengekspolarasi dan mendeskripsikan pemetaan engagement media sosial yang dimiliki oleh pemengaruh makro. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode social network analysis dengan menggunakan bantuan dari perangkat lunak social media analytics yaitu analisa.io. Subjek penelitian ini adalah akun media sosial pemengaruh @fellexandro pada media sosial Instagram. Objek penelitian ini adalah komunikasi promosi pemengaruh di media sosial Instagram. Penelitian ini menemukan bahwa pemengaruh makro @fellexandro efektif dalam melakukan komunikasi promosi produk, di mana unggahannya memperoleh engagement yang tinggi karena mengandung storytelling yang relevansinya besar dengan audiens. Kemudian juga ditemukan bahwa tidak hanya promosi atas sebuah produk atau merek, konten dengan relevansi yang tinggi dengan audiens juga secara nyata efektif "mempromosikan" sebuah gagasan atau nilai tertentu.   Social media trends have had a variety of effects in all facets of life. Influencers, or those who are frequently referred to as influencers, make use of the different advantages that social media offers. The public can accept and understand all uploads since micro and macro influences are seen to be the most effective in product and brand promotion communication efforts due to their followers' numbers. They have segmented audiences, more extensive connections with their followers, and they appear to be "regular people," not celebrities, all of which contribute to their high level of trustworthiness. In this study, the researcher seeks to examine and describe the mapping of social media engagement owned by macro influencers, as well as evaluate and describe promotional communications made by macro influencers on social media. The social network analysis method was employed by researchers in a quantitative manner with the aid of the social media analytics tool Anali.io. The Instagram social media influencer account @fellexandro is the focus of this study. This study's focus is on Instagram social media influence promotion communication. This study discovered that the macro influencer @fellexandro was successful at promoting products, as seen by the strong interaction his uploads received due to the audience-relevant storytelling they featured. Then it was discovered that content with high audience relevance is also highly effective at "promoting" a concept or a particular value. This is in addition to product or brand promotion.

Page 1 of 3 | Total Record : 24